PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR PADA SISWATUNAGRAHITA KELAS 7. Oleh: Tawar

dokumen-dokumen yang mirip
MEKAR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA ANAK TUNAGRAHITA. Oleh: Tawar SLB-C YPAALB Prambanan ABSTRACT

ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK TUNAGRAHITA

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Oleh: Eni Musrifah SLB Setya Darma Surakarta ABSTRAK

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN CONDONGCATUR

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNYANYI MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA PADUAN SUARA

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI KOGNITIF IPA MELALUI MODEL LEARNING CYCLE KELAS V SDN PODOSOKO

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

Kata Kunci: Snowball Throwing, partisipasi, prestasi belajar, Teknik Elektronika Dasar.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SDN 12 MUNDAM SAKTI KABUPATEN SIJUNJUNG

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS IV

Keywords: results of the study, activeness, resitasi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

ARTIKEL JURNAL. Oleh Woro Puspitaningrum NIM

PENERAPAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN MATEMATIS SISWA. Yeni Dwi Kurino Universitas Majalengka

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION IN VB

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BINA DIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SEMESTER 2 DI SLB

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SD NEGERI KEPEK ARTIKEL JURNAL

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

Kewords: process skill approach, activities, learning process

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER ENERGI MELALUI METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Kata Kunci: pendekatan SAVI melalui metode eksperimen, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

ARTIKEL SKRIPSI OLEH PUTU AMIK WIANTARI NIM

PENERAPAN TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS

PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH PADA PEMBELAJARAN IPA

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ABSTRAK. Kata Kunci: Mind Mapping, Kosakata Bahasa Jawa

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui Pemanfaatan Lingkungan di Kelas IV SDN Inpres Sritabaang

MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR ILUSTRASI PADA KELAS XI IPA SMA N 1 KARANGDOWO KLATEN

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA MELALUI MEDIA ANIMASI BAGI SISWA KELAS VI SDLB C SWADAYA SEMARANG TAHUN 2013

ISSN Oleh. (I Dewa Made Warnita) Guru Mata Pelajaran Fisika SMA Negeri 1 Selemadeg

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2, Juni 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK

Transkripsi:

JRR Tahun 25, Nomor 1, Juni 2016, hal 19-24 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR PADA SISWATUNAGRAHITA KELAS 7 Oleh: Tawar towardtaw@yahoo.co.id ABSTRACT This research aims to improve the achievement of science learning performance using nature approach in how to maintain plants and pets for student with intellectual disabilities. This research have student subjects with intellectual disabilities of seventh grade. In this research used a technique of data collection is the test, observation and documentation. The technique of analysis data used descriptive statistics with percentage. The target value of this study was the achievement of an average value of 80%. Before the given action, the first researchers gave pre-test. The average values obtained pre-test students is 55%. Having given action of the application of the natural environment approach, the student's ability to know how to maintain the plants and pets, the increase is in the form of the acquisition value of the average in the post-test is 88.55% with very good category. So the results of this study indicate that the application of the approach to the natural environment could improve learning achievement Science of Nature in know how to maintain the plants and pets for the students with intellectual disabilities of seventh grade class. Keywords: learning, meaningful and fun ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam dengan pendekatan lingkungan alam sekitar dalam mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan peliharaan bagi siswa tunagrahita. Subjek penelitian terdiri dari siswa tunagrahita kelas 7. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Target nilai dari penelitian ini adalah pencapaian nilai rata-rata 80%. Sebelum diberikan tindakan, terlebih dahulu Peneliti memberikan pre-test. Adapun hasil rata-rata nilai pre-test yang diperoleh siswa adalah 55%. Setelah diberikan tindakan berupa penerapan pendekatan lingkungan alam sekitar, kemampuan siswa dalam mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan peliharaan mengalami peningkatan, berupa perolehan nilai rata-rata pada post-test 88,55% dengan kategori sangat baik. Jadi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan lingkungan alam sekitar dapat meningkatkan prestasi belajar IPA dalam mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan peliharaan bagi siswa tunagrahita kelas 7. Kata kunci: belajar, bermakna dan menyenangkan PENDAHULUAN Keterbelakangan mental merupakan kondisi dimana seorang anak mengalami hambatan pola pikir serta kemampuan yang sulit untuk berkembang atau bahkan tidak berkembang sama sekali. Anak-anak yang mengalami seperti ini pada umumnya disebut dengan anak tunagrahita atau hambatan intelektual. Menurut Muhammad (2008: 96) 19

Tawar-Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar anak tunagrahita adalah Anak-anak yang mengalami keadaan perkembangan daya piker yang kurang atau tidak lengkap, termasuk kecacatan dalam fungsi intelektual dan sosial. Karakteristik tunagrahita yang dikemukakan Smith & Tyler (2010: 271) mendefinisikan tiga hal yaitu problems with cognition, problems with adaptive behavior and a need for support to sustain independence. Yang memiliki arti peserta didik memiliki hambatan dalam kognisi, perilaku adaptif dan membutuhkan bimbingan untuk mendukung kemandiriannya. Lingkungan tempat mereka berada, mencakup lingkungan alam yang pembelajarannya diberikan dalam Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu Pengetahuan Alam berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam sekitar secara sistematis, bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep atau prinsip saja, melainkan sebuah proses observasi pada objek kajian. Diberikannya ilmu pengetahuan alam sebagai salah satu bidang studi bagi anak tunagrahita diharapkan menjadi sarana untuk mempelajari diri dan alam sekitar serta perkembangan lebih lanjut dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari. Kemandirian anak tunagrahita di dalam penelitian ini berkaitan dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan peliharaan. Materi tumbuhan dan hewan penting diberikan kepada siswa tunagrahita sebab tumbuhan dan hewan tidak akan lepas dari kehidupan siswa itu sendiri. Dalam mempelajari tumbuhan dan hewan dimulai dari mengenal fungsi masing-masing bagian, lalu mengenalkan kegunaan tumbuhan dan hewan itu sendiri bagi kehidupan siswa sehari-hari, manfaat tumbuhan dan hewan sebagai penghasil bahan pangan. METODE Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan pendekatan kuantitatif. Arikunto, dkk (2006: 3) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas ialah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama, tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Penelitian ini tepat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang selanjutnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara luas, serta memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah melalui suatu perbuatan nyata, bukan hanya mencermati fenomena tertentu yang bersangkutan. Desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan McTaggart dalam Arikunto (2010: 17) yang berbentuk siklus dan putaran. Satu siklus terdiri dari empat langkah, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Penelitian dilakukan pada siswa kelas 7 SLB-C YPAALB Prambanan. Setting yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu di dalam kelas dan di luar kelas. Setting di dalam kelas digunakan untuk mengajarkan 20

JRR Tahun 25, Nomor 1, Juni 2016, hal 19-24 materi pengantar untuk bagian tumbuhan, serta di luar kelas digunakan untuk mempelajari tumbuhan dan hewan secara langsung. Subjek penelitian adalah siswa tunagrahita kelas 7 yang berjumlah empat siswa, berjenis kelamin laki-laki 2 siswa dan perempuan 2 siswa. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan dokumentasi. Tes hasil belajar pada penelitian ini diberikan pada saat sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan untuk mengetahui peningkatan yang dapat dicapai oleh siswa. Jenis tes yang digunakan yaitu jenis tes tertulis dengan bentuk tes objektif berupa pilihan ganda 20 soal dan 5 soal jawaban singkat. Tes sebelum diberikannya perlakuan (pre-test) dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada pembelajaran IPA dengan materi mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan peliharaan sebelum diberikannya tindakan. Tes setelah diberikan tindakan (post-test), untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan setelah perlakuan diberikan. Observasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan pemahaman siswa mengenai cara memelihara tumbuhan dan hewan. Teknik dokumentasi yang berupa foto kegiatan selama pembelajaran digunakan sebagai pendukung data hasil dari teknik tes dan observasi. Sedangkan instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa panduan tes mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Untuk mengukur tingkat keaktifan siswa dalam menerima pembelajaran dibuatlah tabel check list sebagai panduan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif dengan persentase dan grafik. Data berupa persentase dan angka-angka yang diperoleh dari pedoman observasi dan tes hasil belajar, selanjutnya menggunakan analisis data kualitatif untuk memproses dan membahas angka dan persentase yang telah didapatkan. Perolehan skor dari pre-test dan post-test akan dibandingkan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi perlakuan. HASIL DAN PEMBAHASAN sebelum dan sesudah Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ada peningkatan prestasi beajar IPA siswa tunagrahita dalam mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan peliharaan. Berikut tabel peningkatan kemampuan mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan pada siswa tunagrahita kelas 7. Subjek Skor Persentase Pre-test Posttest Siklus I Posttest Siklus II Peningkatan AA 58,75% 76,25% 89,00% 30,25% NH 65,75% 80,25% 97,00% 31,25% TG 55,00% 65,25% 80,00% 25,00% RT 41,25% 60,00% 70,25% 28,00% Berikut adalah sajian grafik peningkatan prestasi siswa tunagrahita kelas 7 di SLB-C YPAALB Prambanan. 21

Tawar-Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar Berdasarkan grafik di atas menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan pada keempat siswa setelah diberikannya perlakuan pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai masing-masing siswa. Pada nilai rata-rata pretest dari ke empat siswa adalah 55,19%, meningkat menjadi 70,44% pada post test siklus I, kemudian meningkat kembali menjadi 84,06% pada post test siklus II. Rata rata peningkatan dari pre test sampai pos test siklus 2 pada keempat siswa adalah 28,87%. Berdasarkan uraian di atas tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar pada siswa kelas7 di SLB-C YPAALB Prambanan, pelaksanaan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dengan hasil sesuai harapan. Tindakan dalam penelitian ini adalah berupa pemberian pendekatan lingkungan alam sekitar guna meningkatkan prestasi belajar IPA siswa tunagrahita. Sebelum dilakukannya tindakan, terlebih dahulu Peneliti memberikan pre test untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I dan siklus II. Nilai pretest yang 22 didapatkan masing-masing siswa ialah AA memperoleh 58,75%, sedangkan N H m e mp e r o l e h 65,75% siswa TG mendapatkan 50,00%, dan RT 41,25%. Dari 4 siswa masih ada 3 siswa yang belum dapat mencapai indikator yang ditentukan: 65%. Setelah dilakukan tindakan siklus I diperoleh nilai oleh siswa AA memperoleh 56,25%, sedangkan N N m e m p e r o l e h 80,25%, TG mendapatkan 65,25%, dan RT 60,00% jadi telah banyak meningkat dibandingkan dengan perolehan nilai pre test. Nilai yang diperoleh ada 3 siswa telah memenuhi KKM yang ditentukan dan 1 siswa peningkatannya belum mencapai KKM. Oleh karena itu, diperlukan pemantapan dan pengulangan materi yang belum mampu dipahami siswa secara mandiri pada siklus II. Sebelum dilaksanakannya tindakan siklus II terlebih dahulu dilakukan tindakan refleksi untuk proses perbaikan pada tindakan siklus I, berupa penggantian waktu tindakan yang dilakukan pada siang hari diganti menjadi pada pagi hari, pemberian reward pujian dan motivasi pada siswa. Tindakan siklus II ini lebih diperuntukkan mengulang kembali materi yang telah disampaikan pada siklus I, hal ini berkaitan dengan karakteristik siswa tunagrahita yang dikemukakan oleh Effendi (2005: 98) yang mengatakan bahwa siswa tunagrahita cenderung memiliki kemampuan berpikir konkret dan sukar dalam berpikir abstrak, mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi. Dengan kemampuan berpikir yang lemah, maka diperlukan sebuah pengulangan pada materi yang telah disampaikan supaya materi

JRR Tahun 25, Nomor 1, Juni 2016, hal 19-24 pembelajaran yang disampaikan dapat secara maksimal ditangkap siswa. Nilai yang diperoleh siswa setelah tindakan siklus II, ialah AA memperoleh 89,00%, sedangkan N H m e m p e r o l e h 97,00% siswa TG mendapatkan 80,00%, dan RT 70,25%. Peningkatan kemampuan pada 4 subjek dapat dilihat bahwa siswa mampu menanggapi pertanyaan guru mengenai tumbuhan yang berada di sekitar siswa, siswa mampu menunjukkan fungsi dari daun, batang ataupun akar, buah serta bunga dan dapat menyebutkan fungsi dan manfaat tumbuhan dan hewan bagi kehidupan. Peningkatan kemampuan subjek juga dapat dilihat dari siswa yang mampu menyebutkan beberapa tumbuhan yang ada di sekitar rumahnya. Siswa telah mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru ketika diadakan tanya jawab di kelas. Hasil pembahasan tersebut sesuai dengan hasil penelitian Rakhmawati (2012) menunjukan bahwa pendekatan lingkungan alam sekitar memiliki pengaruh pada peningkatan hasil nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen Kelas V SDN 1 Kalikajar Purbalingga seberas 86,82 dibandingkan dengan hasil rata-rata pretest sebesar 69,09. Serta hasil penelitian Pujiastuti (2013) yang mengatakan bahwa Penerapan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Pancuranmas dari 6,03 meningkat menjadi sebesar 7,31 di akhir siklus. KESIMPULAN Berdasarkan uraian mengenai pelaksanaan pembelajaran IPA materi mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar pada siswa tunagrahita kelas 7 di SLB-C YPAALB Prambanan, pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan hasil sesuai harapan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan pendekatan lingkungan alam sekitar dapat meningkatkan prestasi belajar IPA dengan materi mengenal cara memelihara tumbuhan dan hewan pada siswa tunagrahita kelas 7 di SLB-C YPAALB Prambanan. DAFTAR PUSTAKA Asy ari Maslichah. (2006). Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Barlia Lily. (2006). Mengajar Dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar. Jakarta: Direktorat Ketenagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. BSNP. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sekolah Dasar Luar Biasa. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. C. George Boeree. 2008. Metode Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Mohammad Efendi. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Malang: Bumi Aksara Muhammad KA Jamila, (2006) Special Education for Special Children. Yogyakarta, PT Mizan Publika 23

Tawar-Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar Pudjiastuti. (2013). Penerapan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar (PLAS) sebagai upaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya di kelas IV SDN Pancuranmas, Skripsi. UNY. Rakhmawati, (2012) Pengaruh Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar (PLAS) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sumber Daya Alam dan Penggunaannya Kelas V SDN 1 Klikajar Purbalingga Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. UNY Smith & Tyler. (2010). Introductioan to Special Education. New Jersey: Pearson Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rajawali. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta 24