BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design. Dalam rancangan penelitian ini peneliti membagi subjek dalam dua kelompok, satu kelompok sebagai kelompok eksperimen yang diberi perlakuan (penyuluhan) dengan metode demonstrasi, satu kelompok sebagai kelompok control yang tidak diberi perlakuan/penyuluhan diberikan leaflet. Bentuk rancangan penelitian ini adalah : E : 01 X 03 K : 02 04 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian Keterangan : E K : kelompok eksperimen : kelompok kontrol 01 : pengamatan awal pada kelompok eksperimen 02 : pengamatan awal pada kelompok kontrol X : perlakuan yang diberikan (penyuluhan) 03 : pengamatan setelah intervensi pada kelompok eksperimen 04 : pengamatan setelah intervensi pada kelompok control
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sawit kota Surakarta dan waktu pelaksanaanya dimulai bulan Januari 2016 April 2016. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu menopause di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sawit Kota Surakarta sebanyak 157 orang. 2. Sampel Sampel pada penelitian ini sebanyak 40 orang dimana 20 responden diberikan perlakukan berupa penyuluhan tentang Sadari dengan metode demonstrasi sebagai kelompok eksperimen dan 20 responden tidak diberi perlakuan sebagai kelompok kontrol. D. Teknik Sampling Cara pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara non random sampling yaiitu dengan teknik accidental sampling. Accidental sampling adalah teknik pengambilan sampel yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat. E. Kriteria Retriksi Adapun kriteria sebagai berikut : 1. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: a. Ibu menopause usia 40 tahun
b. Ibu yang bersedia menjadi responden dan mengisi serta menyetujui inform concent 2. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah wanita usia reproduksi.s F. Definisi Operasional Variabel Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Cara Mengukur Skala Variasi Nilai Bebas : Penyuluhan dengan metode demonstrasi Terikat : Keterampilan Sadari Kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara memperagakan dan menunjukan kepada ibu menopause tentang teknik Sadari dengan menggunakan alat peraga (panthom payudara) Kemampuan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri sesuai dengan langkah-langkah Sadari secara tepat dan benar SAP Nominal Diberi penyuluhan : 1 Tidak diberikan penyuluhan : 0 Cheklist Interval 0 100 Nilai < 55% : kurang Nilai 55-75% : cukup nilai 75-100% : baik G. Cara Pengumpulan Data dan Instrumentasi 1. Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Masing - masing kelompok dilakukan pretest dan postest untuk melihat keterampilan dan kemampuan responden dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Selanjutnya pada kelompok eksperimen
dilakukan penyuluhan tentang pemeriksaan payudara sendiri dengan metode demonstrasi sedangkan pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi. Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini juga dilakukan dengan bantuan teman yang sudah disamakan presepinya. 2. Alat dan Bahan Instrumen Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. a. Penyuluhan tentang pemeriksaan payudara sendiri Alat ukur yang digunakan adalah Satuan Acara Penyuluhan (SAP). b. Keterampilan pemeriksaan payudara sendiri Alat ukur yang digunakan menggunakan checklist dengan teknik penilaian sebagai berikut : Dilakukan : nilai 1 Tidak dilakukan : nilai 0 H. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data Data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data melalui tahap tahap sebagai berikut : a. Editing Kegiatan editing dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban dari checlist yang dilakukan untuk menilai keterampilan responden. Editing dilakukan di lapangan sehingga apabila terjadi kekurangan atau ketidaksesuaian dapat segera dilengkapi.
b. Coding Kegiatan ini memberi kode angka pada jawaban responden. Kegiatan ini dilakukan agar lebih mudah dalam pengolahan data selanjutnya. c. Entry Kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke dalam master table atau database computer kemudian membuat distribusi frekkuensi sederhana. d. Tabulating Proses tabulasi pada penelitian ini menggunakan tabel dan analisis datanya menggunakan perhitungan komputerisasi. 2. Analisis Data a. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel. Peneliti menggunakan analisis univariat untuk mendapatkan presentase karakteristik subjek berdasarkan umur, dan keterampilan responden tentang Sadari. Perhitungan persentase menggunakan rumus: Kemudian melakukan uji normalitas data hasil pretest dan posttest dengan one-sampel Shapiro-Wilk test, jika diperoleh p > 0,05 artinya
data dari sampel tersebut berdistribusi normal, sedangkan jika p < 0,05 artinya data tersebut tidak berdistribusi normal. e. Analisis Bivariat Analisis dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode demontrasi dua variabel dengan uji hipotesis komparatif. Skala pengukuran kategorik dan numerik, kemudian melakukan uji normalitas data. Langkah selanjutnya menguji dua kelompok tersebut untuk mengetahui pengaruh antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Selanjutnya menentukan jenis data dalam penelitian ini yaitu skala nominal dan interval sehingga menggunakan uji statistic parametric yaitu t berpasangan. Jika ternyata syarat uji parametric tidak terpenuhi atau data tidak terdistribusi normal maka menggunakan uji alternatif Wilcoxon. Hasil yang diperoleh diinterpretasikan menggunakan program SPSS 17.0, selanjutnya nilai hasil posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol juga dibandingkan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode demonstrasi terhadap keterampilan Sadari. Pembacaan hasil dengan melihat besar nilai dan nilai p, bila nilai atau nilai p < 0,05 artinya ada beda signifikan keterampilan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis bivariate adalah proses analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang berhubungan. Penelitian ini
membandingkan perilaku ibu sebelum dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan bantuan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) for windows versi 17. Kriteria yang digunakan analisis bivariate adalah bila nilai p < 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Apabila nilai p > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (Sugiyono,2009).s I. Etika Penelitian Masalah etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia, maka etika penelitian harus diperhatikan. 1. Anonimity (tanpa nama) Peneliti memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar observasi dan hanya menuliskan kode nomor responden. 2. Confidentiality (kerahasiaan) Peneliti memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti. Hanya data yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.