ANALISIS PERTUMBUHAN IKAN REJUNG Sillngo siltnutn DI PERAIRAN UJUNG PANGKAH, JAWA TIMUR Oleh : Teguh Imam Santoso C02495044 SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Saiana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PROGRAM STUD1 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000
SKRIPSI Judul Sliripsi Na~na mahasiswa Nomor Pokolc Program Studi : Analisis Pertumbuhan Iltan Rejung Sillago silzamn Di Perairan Ujung Pangliah, Jawa Timur : Teguh Imam Santoso : C02495044 : Manajemen Sumberdaya Perairan Dr. Ir. Sulistiono M.Sc Anggota 11. PAKULTAS PERIKANA U KELAUTAN embantu Deltan I Tanggal Lulus : 28 Agustus 2000
TEGUH IMAM SANTOSO. C02495044. ANALISIS PERTUMBUHAN IKAN REJUNG Sillago silramn DI PERAIRAN UJUNG PANGKAH, JAWA TIMUR. Di bawah bimbingan Setyo Budi Susilo dan Sulistiono. RINGKASAN Ikan rejung Sillago sihama di perairan Ujung Pangkah rnerupakan ikan ekonomis penting yang belum dimanfatkan secara optimal. Untuk mewujudkan pemanfaatn tersebut diperlukan informasi-informasi rnengenai aspek biologinya sebagai dasar pengelolaan sumberdaya perikanan ikan S. sihama. Seluruh ikan S. sihama yang diamati berjurnlah 509 ekor, terdiri atas 200 ekor ikan jantan dan 309 ekor ikan betina. Sampel ikan ini diarnbil pada bulan Februari sampai bulan Juni 1999. Setelah ditentukan jenis kelaminnya, ikan S. sihama diukur panjang total dan beratnya. Hasil analisis hubungan panjang berat setelah dilakukan 10-6 L 3,24 uji-t diperoleh W = 2,87.'0-6. L untuk "O untuk ikan jantan dan W = 2,39.. ikan betina. Nilai b>3 rnenunjukkan pola pertumbuhan besifat allometrik positif, yaitu pertambahan berat lebih cepat dari panjangnya. Pertumbuhan ikan S. sihama dapat dilihat dari diameter otolith dan radius sisik. Panjang ikan akan bertambah seiring dengan pertumbuhan otolith dan sisik. Hubungan antara panjang total dengan diameter panjang otolith diperoleh persarnaan y = 0,329 x + 1,263 untuk ikan jantan dan y = 0,0337 x + 1,0978 untuk ikan betina, sedangkan hubungan antara diameterpanjang otolith dengan panjang total diperoleh y = 24,279 x + 4,1139 untuk ikan jantan dan y = 19,819 x + 37,784 untuk ikan betina. Pertumbuhan pada sisik menunjukkan hubungan antara radius sisik dengan panjang total diperoleh y = 54,904 x + 37,419 untuk ikan jantan dan y = 50,271 x + 53,072 untuk ikan betina. Metode yang dipakai untuk menduga pertumbuhan ikan S. sihama dengan menggunakan sisik, Bhattacharya dan program FiSAT. Model perturnbuhan Von Bertalanffy dengan metode otolith tidak diperoleh karena pada pengukurannya tidak terbaca. Hal ini diduga karena pengaruh suhu lingkungan yang relatif konstan dan terjadinya proses kalsifikasi pada otloith. Model pertumbuhan dengan metode sisik 0.202 (t + 0,447) yang terjadi di bulan April adalah L = 292,514 (1- e - ) untuk ikan jantan dan L, + = 289,972 (I- e - 0220 OV4O9)) untuk ikan betina, sedangkan model pertumbuhan dengan rnetode sisik yan terjadi di bulan Oktober pada ikan jantan 0303 (t + 0.298) diperoleh L I = 268,684 (1- e - o'2g2(t B49)) dan L = 275,911 (1- c - pada ikan betina. Pada metode Bhattacharya diperoleh model pertumbuhan ikan jantan L = 242,323 (1- e - 0.494 (t + 0.186) 0.355 (t + (1.255) )danl,=268,212(1-epada ikan betina. Model ertumbuhan dengan bantuan program FiSAT diperoleh + '" P 1.2 (1 + 0,072) L,=24X (1-e- ')) untuk ikan jantan dan L t = 270 (1- e - 1 untuk ikan betina. Pada metode pengamatan dengan sisik, Bhattacharya dan program FiSAT menghasilakan model pertumbuhan yang cukup baik. Dari ketiga metode tersebut disarankan untuk menggunakan program FiSAT, karena tidak dipengaruhi oleh keadaan ikan saat memijah dan selisih kelompok umur yang berbeda. Namun begitu,
program FiSAT menghasilkan model pertumbuhan yang tingkat kebenarannya kurang bagus. Oleh karena itu program FiSAT dapat digunakan untuk pendugaan parameter pertumbuhan dengan ditunjang oleh metode-metode yang lain. Parameter pertumbuhan ikan S. sihama (nilai Loo dan k) dapat digunakan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan, diantaranya adalah untuk : 1. Mengetahui laju mortalitas yang menyebabkan berkurangnya kelimpahan ikanikan dalam satu kelompok umur dan dalam satu k- waktu. 2. Pendugaan keberadaan stok (kelimpahan) digunakan untuk memprediksi ukuran ikan rata-rata pada waktu tertentu. 3. Seleksi penangkapan untuk mengatur alat tangkap yang digunakan, menentukan umur ikan (panjang) pertarna kali tertangkap dan mortalitas penangkapan agar tercapai pemanfaatan yang optimum (Sparre et al., 1989). Berdasarkan model pertumbuhan Von Bertalanffy pada penelitian di atas, ukuran ikan S. sihama yang baik untukditangkap adalah berkisar antara 200-240 mm (mendekati Lm yang dapat dicapai ikan). Agar kelestariannya te jaga, perlu diatur waktu penangkapan ikan S. sihama dan ditentukan ukuran mata jaring agar ikan-ikan kecil tidak tertangkap.
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dm hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Adapun judul skripsi yang disusun adalah "Analisis Pertumbuhan Ikan Rejung Sillago sihama Di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur". Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya yang diberikan kepada Bapak Ir. Setyo Budi Susilo, M.Se dan Dr. Ir. Sulistiono, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah membantu dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung selarna penulis menyusun usulan, melaksanakan penelitian di lapangan maupun saat penyusunan skripsi. Sesungguhnya kesempulnaan itu milik Allah SWT. Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu diharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhirnya, besar harapan Penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat. Bogor, Agustus 2000 Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya yang diberikan kepada : 1. Bapak Ir. Setyo Budi Susilo, M.Sc dan Dr. Ir. Sulistiono, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah membantu dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. 2. Bapak Ir. Sigid Hariyadi, MSc selaku Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan IPB. 3. Ibu Ir. Murniarti Brodjo, M.S. selaku dosen tamu yang telah memberikan masukkan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Keluarga Bapak Dr. Ir. Sulistiono, MSc, keluarga Bapak Supi'i dan Andi, untuk semua bantuan dan fasilitasnya selama penelitian. 5. 'Mbah Radi, orang tuaku tercinta Bapak Ngadimin dan Mama Sumaryati, serta adik-adikku tersayang Nurul dan Arum, yang telah banyak memberikan bantuan baik moril maupun materiil serta do'a restu yang tiada henti-hentinya. 6. Kekasihku tercinta Mari Puspasari "Ii"', untuk semuanya yang tidak dapat diucapkan dengan kata-kata. 7. Teman-teman sesama penelitian dari grup "Japonica" (Hengki untuk moderatornya, Invan, Lina, Mardi, Paskah), grup "Lundu" eks Sillago (Kamal, Mukhtar, Wawan) dan grup "Blodok" (Senti, Yanti, Havva dan Aaf untuk tumpangan mobilnya), atas semua kebersamaannya dalam suka maupun duka. 8. Keluarga besar "Al-Fayed" (Aco, Tedy, Listio, Kusmadi, Dian, Agus, Unang dan EQ), atas tempat tinggal dan kebersamaannya. 9. Sahabatku Ugienk, Iwan Rismavvan dan Niken (untuk kamar dan gamesnya), Iman (guru komputer), Heny (untuk motornya) dan selumh "warga MSP. 10. Anak-anak "Sawah Baru" (Arief, Envan, Sofiyan, Novi, Irfan, Mardison dan Dcni), atas kebersamaannya yang hanya dua bulan. 1 1. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung selama penulis menyusun usulan, penelitian maupun saat penyusunan skripsi.
DAFTAR IS1 Halaman... DAFTAR TABEL... 111 DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v I. PENDAHULU... 1 1. 1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan... 2 I1. TINJAUAN PUSTAKA... 2.1. Klasifikasi... 2.2. Morfologi... 2.3. Karakteristik Sifat Hidup... 2.4. Hubungan Panjang-Berat... 2.5. Umur dan Pertumbuhan... 2.5.1. Umur... 2.5.2. Perturnbuhan... I11. METODOLOGI... 3.1. Waktu dan Tempat... 3.2. Alat dan Bahan... 3.3. Pengumpulan..... Data...... 3.4. Anal~s~s Data 3.4.1. Hubungan Panjang-Berat... 3.4.2. Penentuan Urnur... 3.4.2.1. Otolith... 3.4.2.2. Sisik... 3.4.2.3. Frekuensi Panjang... 3.4.2.3.1. Metode Bhattacharya... 3.4.2.3.2. Program FiSAT... 3.4.3. Perturnbuhan... IV. HASlL DAN PEMBAHASAN... 4.1. Hubungan Panjang Berat... 4.2. Pertumbuhan... 4.2.1. Otolith..... 4.2.2. Sls~k... 4.2.3. Frekuensi Panjang... 4.2.3.1. Metode Bhattacharya... 4.2.3.2. Program FiSAT... 4.3. Model perturnbuhan...
V. KESIMPULAN... 35 5.1. Kesimpulan... 35 5.2. Saran... 36 DAFTAR PUSTAKA... 37 LAMPIRAN... 40
No. Halaman 1. Metoda perkiraan umur dengan otolith... 7 2. Pertumbuhan ikan S. sihama pada bulan April dan Oktober dengan metode.. sisik... 21 3. Sebaran frekuensi panjang total ikan rejung S. sihama... 23 4. Pertumbuhan ikan S. sihama deigan metode Bhattacharya... 24 5. Pertumbuhan ikan S. sihama tahun 1999 dengan program FiSAT... 26 6. Pertumbuhan ikan S. sihama tahun 1995-1 997 dengan program FiSAT... 27 7. Perbandingan kelompok umur ikan S. sihama dengan metode sisik dan Bhattacharya... 31 8. Beberapa hasil penelitian dalam pendugaan parameter pertumbuhan ikan Sillago... 32 iii