A picture can tell a thousand words, but a few words can change it s story. Sebastyne Young

dokumen-dokumen yang mirip
APPENDIX I. Koesioner

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Ternyata itu Korupsi

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Kecakapan Antar Personal

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Then, something unexpected happened.

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Cara Melihat Aura & Merasakannya

Persahabatan Ayam dan Elang: Cerita Dongeng

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Bab 1. Awal Perjuangan

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Perjodohan... Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidupku.

Kisah Tanpa Cerita. Yura K. Shaira. novel. Penerbit PT Elex Media Komputindo

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Part 1. Kanuna Facebook on Jan 22,2012

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

semoga hujan turun tepat waktu

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript

Semahkota mawar yang mulai layu itu memberitahuku bagaimana pertama kali aku menyebut

Karya Kreatif Tanah Air Beta

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

It s a long story Part I

Kisah Dua Tukang Sol Kamis, 07 Juli :23. Kisah Dua Tukang Sol

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

PATI AGNI Antologi Kematian

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Telah dua kali acara pertemuan ini diadakan dan insya Allah yang ketiga segera menyusul di tanggal 14 November 2013 di Bali.

Ramadan di Negeri Jiran

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

LAPORAN WAWANCARA Judul Tujuan Topik Pelaksanaan Hari, Tanggal Pukul Tempat Pewawancara . Narasumber Latar Belakang

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Kadang kita lupa, kebahagiaan selalu datang bersama dengan air mata

2 Our Precious School

Sampel novel 7 Days Waiting for Reincarnation oleh Erin Dharma Damayanti

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

Aku ada dengan dirinya kali ini bukan karena keinginanku. Bukan karena cinta. Bukan karena kenal. Namun ini kebetulan. Diriku berdiri di depan sini.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SEMACAM PENGANTAR. I Love Medan. ~ Irda Handayani ~

Dua Hati yang Terbelah

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Bergman Siahaan. Lamunan Sang Rakyat. Kumpulan Cerpen. Penerbit Saturana

Belajar Memahami Drama

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

Per jalanan Masa Depan

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

( Surat Untuk Presiden ) Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrohim. Kepada Yth. Presiden Indonesia terpilih Ir.

PROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)

2. Gadis yang Dijodohkan

Dongeng Motivasi Emas dan Ular

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Indonesian Beginners

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

PENERAPAN ETIKET PERSIAPAN Waktu menghubungi yang tepat 3. Lama pembicaraan. 5. Kuasai masalah yang di bicarakan

Budi Mulyanto. Hati Bicara

SATU ada yang tertinggal

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

SINOPSIS FILM PREMONITION

SOAL FINAL LOGIKA ILPC 2011

Kisah Seorang GADIS. a novel by. P.S. Putri. Penerbit

Primer Amor. One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts

Status Sistem. Aktivitas. Progress download DI-AKTIFKAN. Downloading Data yang diperlukan 67%...

benaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39

Beras Warisan Sang Istri

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

The Good Girl The Good Girl haldep.indd 1 1/2/2018 4:10:23 PM

Sekilas Tentang: Protokoler

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

Transkripsi:

A picture can tell a thousand words, but a few words can change it s story. Sebastyne Young Foto-foto (yang dalam bahasa Inggris justru lebih suka saya sebut picture entah kenapa) yang ada di buku ini digunakan sebagai sumber inspirasi cerita. Sebagian foto koleksi pribadi, sebagian lagi bukan. Terima kasih buat siapa pun yang unggah foto-foto itu. Enjoy the stories, and the pictures of course! A.T.

Capek? Kenapa? Kalau capek, gue yang nyetir. Nggak ingat kejadian waktu SMA? Aku mendengus. Tentu aku tidak akan pernah melupakannya. Meski sudah bertahuntahun yang lalu, aku masih mengingatnya dengan sangat jelas seakan baru terjadi kemarin.

Enam tahun yang lalu Halo, Arga, aku berkata dengan takuttakut. Aku menarik napas sejenak lalu menjelaskan situasi barusan dengan cepat. Selain karena masih agak kaget, aku juga tidak ingin mendengarnya mengomel di telepon. Lebih cepat ia datang lalu mengomeliku panjang lebar lebih baik. Aku mendengarnya berkata dengan suara yang kalem, tapi tegas. Aku tahu ia menahan marah. Mungkin aku harus siap telinga sebelum ia datang. Tidak sampai lima menit ia muncul dengan sepeda motornya. Setelah meminta maaf dan berbasa-basi sebentar dengan pemilik rumah yang untungnya sangat dikenal baik olehnya, ia membawaku pulang ke rumahnya dengan mobilku. Motornya ia titipkan ke pemilik rumah yang pagarnya kutabrak. Walaupun aku pernah berpapasan dengan si pemilik rumah ketika akan ke rumah Arga, aku tetap merasa tidak enak. Mengobrol saja belum pernah, ini malah menyapa pertama kali dengan mencium pagar rumahnya dengan bemper mobil. Sampai di rumahnya, ia masih belum berbicara apa pun. Tampangnya datar, tidak menunjukkan kekesalan, atau berusaha sekuat te-

naga menahannya. Ia hanya menyuruhku minum lalu meninggalkanku sendiri karena ia harus kembali lagi mengambil motor. Aku tahu ia bisa saja meminta anak Bude Dar mengambil motornya, tapi kurasa ia melakukan itu sengaja untuk mengulur waktu memarahiku. Beberapa menit kemudian terdengar suara motor. Aku duduk di sofa dengan tegang seperti sedang menunggu dokter yang akan memberitahu tentang penyakit berbahaya yang mungkin saja kuderita. Aku memerhatikannya masuk ke ruang keluarga, meletakkan kunci motor di cawan yang terletak di atas rak seperti biasa, lalu menuju dapur. Setelah beberapa menit yang terasa seperti beberapa jam, ia duduk di sampingku. Mana kunci mobilnya? ia mengulurkan tangan kirinya ke arahku. Aku memberikannya tanpa bertanya apa pun. Ia berkata lagi, Mulai hari ini lo nggak boleh nyetir lagi. Singkat, tegas, dan menyebalkan.

'U ntuk yang terakhir kali. Kata-kata itu terus kuulang dalam hati. Karena aku tahu, sekali bertemu dengannya, apa yang kurencanakan akan berubah. Apa yang kujadwalkan akan kurombak lagi. Apa yang ingin kukatakan akan tertelan. Begitu terus sampai hari ini. Sampai nanti, ketika aku akan bertemu dengannya. Untuk yang terakhir kali. Pukul empat sore. Waktu yang kami sepakati untuk bertemu. Aku berjanji akan menemuinya di kafe pinggir jalan yang menjadi tempat favoritku bersamanya. Dulu. Tapi kunjunganku ke kafe itu nanti akan menjadi

kunjungan yang terakhir. Sama seperti aku menemuinya untuk yang terakhir kali. Cuaca sempat mendung, tapi untungnya kembali cerah. Aku bersyukur. Karena aku tidak mau pertemuan terakhir kami diliputi mendung. Mendung bagiku berarti air mata. Jam tanganku sudah menunjukkan pukul 3.35. Dua puluh lima menit lagi aku akan bertemu dengannya. Haruskah aku datang lebih cepat. Ataukah aku sengaja datang telat. Aku biarkan kakiku yang menentukan. Sedari tadi aku hanya berjalan-jalan di sekitar jalan ini. Sebenarnya aku hanya berada beberapa blok dari kafe yang nanti akan aku datangi. Cukup lima menit aku bisa langsung tiba di sana. Tapi ternyata kakiku sangat berat melangkah ke blok tempat kafe itu berada. Sekarang kakiku berhenti di depan toko yang menjual barang-barang antik. Aku hanya berdiri di depan jendelanya. Kuperhatikan satusatu barang yang terpampang di etalase. Jam antik, lampu antik, bola-bola kristal yang memantulkan cahaya kuning, aksesoris seperti gelang dan bros, dan sebuah boks kecil yang tertutup.

Kotak pandora. Aku langsung memikirkan itu. Aku memiliki kotak pandora. Dan itu adalah satu-satunya barang pemberian dia. Itu hanya kotak antik biasa. Tapi karena dia melarangku membukanya hingga waktu yang dia tentukan, dia menyebutnya sebagai kotak pandora. Sebesar apa pun rasa penasaranku, aku tidak boleh membukanya sampai dia mengizinkan. Dia memberikannya kepadaku bertahun-tahun lalu, saat kami masih kecil, saat kami masih bertetangga, saat kami masih berdua, saat tidak ada siapa pun yang bisa memisahkan kami. Sampai detik ini tidak, sampai kemarin ketika dia meneleponku.