III. METODOLOGI PENELITIAN. tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang output akhirnya

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam penelitian ini

Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian.

2015 RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PERAMALAN JUMLAH MUATAN KAPAL RO-RO DENGAN METODE WINTER S TIGA PARAMETER

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL ABSTRAK

III. METODOLOGI PENELITIAN. tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang output akhirnya

ANALISIS KINERJA PELAYANAN DAN TANGGAPAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN PELABUHAN PENYEBERANGAN JANGKAR DI KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Studi Pengembangan Kapasitas dan Fasilitas Pelabuhan Dalam Mendukung MP3EI Koridor Sulawesi KATA PENGANTAR

REDESAIN PELABUHAN ULEE LHEUE SEBAGAI PELABUHAN FERRY INTERNASIONAL DI BANDA ACEH

3.2 TAHAP PENGUMPULAN DATA

ANALISIS WAKTU BONGKAR MUAT KENDARAAN DI PELABUHAN MERAK

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

Studi Pengembangan Kapasitas dan Fasilitas Pelabuhan Dalam Mendukung MP3EI Koridor Sulawesi KATA PENGANTAR. Final Report

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. diprediksi kebutuhan Lapangan penumpukan Peti Kemas pada tahun 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KAB. MERAUKE BULAN JANUARI 2017

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Bab

II. TINJAUAN PUSTAKA. menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa melalui sarana laut.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Sketsa Pembangunan Pelabuhan di Tanah Grogot Provinsi Kalimantan Timur

BAB I PENDAHULUAN. terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persilangan rute perdagangan

PP 15/1992, PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO).

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran yang sangat strategis terhadap aspek ekonomi, juga memiliki

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang berjalan atau berhenti. Untuk kendaraan-kendaraan yang berhenti

BAB III METODOLOGI III-1

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AGUSTUS 2017 PROVINSI LAMPUNG

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan - Universitas Gadjah Mada. Pertemuan Kesembilan TRANSPORTASI UDARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bagan alir untuk penulisan tugas akhir ini terdiri dari : Mulai. Studi Pustaka. Idintifikasi Masalah.

KAJIAN KINERJA DAN PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN MORODEMAK JAWA TENGAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

: Jl Raya Pelabuhan Merak, Gerem, Pulo Merak Cilegon-Banten. Kode Pos : Telp : (0254) , ,

III. METODOLOGI PENELITIAN. pengamatan untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari Senin dan

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/03/18/Th. V, 1 Maret 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI APRIL 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/06/18/Th. VI, 2 Juni 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/05/18/Th. V, 2 Mei 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DESEMBER 2016 PROVINSI LAMPUNG

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mencapai tujuan dan menciptakan maupun menaikan utilitas atau

BAB I PENDAHULUAN. Bertambahnya penduduk seiring dengan berjalannya waktu, berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MEI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. VII, 3 Juli 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MARET 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/05/18/Th. IV, 2 MEI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/03/18/Th. IV, 1 MARET 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. IV, 1 APRIL 2016

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi logis yaitu timbulnya lalu lintas pergerakan antar pulau untuk

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MEI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. IV, 1 JULI 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI OKTOBER 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/12/18/Th. IV, 1 Desember 2016

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Utama 3 Jalan Bintaro Utama 3A Jalan Pondok Betung Raya Jalan Wr

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JUNI 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/08/18/Th. IV, 1 Agustus 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI. Kebijakan penataan lalu lintas. Penataan lalu lintas dan rambu, Pengaturan parkir dan angkutan umum, Sirkulasi lalu lintas,dll.

Studi Evaluasi Perparkiran di Dermaga I Sampai V Akibat Penambahan Dermaga VI di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AGUSTUS 2016 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DESEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/02/18/Th. IV, 1 FEBRUARI 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/04/18/Th. V, 3 April 2017

Kata kunci: Pelabuhan Padangbai-Bali, Karakteristik Parkir, Kebutuhan Ruang Parkir.

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga

BAB III METODE PENELITIAN


BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2015

DAFTAR ISTILAH. Kapal peti kemas (containership) : kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut peti kemas yang standar.

BERITA RESMI STATISTIK

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. tahapan pengumpulan data dan pengolahannya. Dalam tahap awal ini disusun. 1. Perumusan dan identifikasi masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan usaha saat ini, ternyata berhasil menciptakan persaingan

BAB III METODOLOGI DAN PENELITIAN. tinjauan pustaka yaitu melakukan kegiatan mengumpulkan literatur-literatur yang

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT KAPAL RO-RO PT ASDP INDONESIA FERRY

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SEPTEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/11/18/Th. III, 2 NOPEMBER 2015

RELOKASI TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT TANJUNG PRIOK DI ANCOL TIMUR

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JANUARI 2015 PROVINSI LAMPUNG

BERITA RESMI STATISTIK

BAB III METODOLOGI III 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum. Transportasi adalah proses memindahkan suatu benda mencakup benda hidup

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SEPTEMBER 2017 PROVINSI LAMPUNG

BAB III METODE PENELITIAN

BERITA RESMI STATISTIK

STUDI PENGEMBANGAN PELABUHAN Di TELUK BINTUNI (PAPUA BARAT)

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JULI 2017 PROVINSI LAMPUNG

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JUNI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. VII, 1 Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pelabuhan Garongkong, Propinsi Sulawesi Selatan. Bab 1.

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Metodologi penelitian adalah tata cara yang lebih terperinci mengenai tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang output akhirnya berupa penarikan kesimpulan mengenai topik penelitian yang diambil. Dalam penelitian ini diperlukan 2 macam data, yaitu data primer dan data sekunder, yang digunakan sebagai bahan acuan sebagai pendukung dalam meyelesaikan penelitian ini. B. Lokasi Lokasi Penelitian ini dilakukan di Pelabuhan Bakauheni. C. Data Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data yang digunakan adalah sebagi berikut : 1. Data primer Data primer adalah data pokok yang dibutuhkan dalam penelitian, data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari pengamatan dilapangan berupa data mengenai situasi penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni pada arus puncak.

26 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang dari instansi terkait. Data yang dibutuhkan adalah : Data jumlah kapal yang tersedia dan beroperasi Data kapasitas masing-masing kapal. Data jadwal keberangkatan Data layout pelabuhan Data penyeberangan pada arus puncak D. Pengumpulan Data Untuk melakukan analisis perhitungan kapasitas Pelabuhan Bakauheni, penulis melalukan pengumpulan data di Pelabuhan Bakauheni. Pengumpulan data berupa data sekunder diperoleh penulis dari PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni. Data sekunder yang diperoleh adalah data jumlah kapal yang tersedia dan beroperasi, data kapasitas masingmasing dermaga dan kapal, data jadwal keberangkatan, data layout pelabuhan dan data penyeberangan pada arus puncak. E. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian mencakup langkah-langkah pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir. Tahapan dalam penenelitian ini diawali dengan suatu studi untuk mengidentifikasi daerah atau wilayah suatu lokasi, mengenali wilayah dan permasalahan sehingga dapat ditetapkan sebagai lokasi studi, mengidentifikasi data yang akan dibutuhkan, mengidentifikasi pustaka dan

27 acuan yang akan digunakan. Tujuan yang menjadi sasaran studi dan identifikasi pustaka, dirumuskan untuk menuntukan data-data apa saja yang diperlukan dalam memenuhi penelitian ini. Berdasarkan survei menyeluruh baik survei pendahuluan ataupun survei lanjutan tersebut akan didapatkan data lapangan sebagai data primer sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait, literatur, ataupun jurnal ilmiah, yang selanjutnya akan diolah dalam rangka penyusunan laporan penelitian. Sistematika serta langkah langkah tersebut dilakukan dalam melengkapi laporan penelitian ini sehingga memperkecil kekeliruan yang terjadi.

28 F. Bagan Alir Penelitian Mulai Persiapan Penelitian - Studi Literatur - Penetapan Lokasi Penelitian Pengumpulan Data Data Primer - Data volume kendaraan saat dan arus puncak. - Data waktu manuver kapal - Data waktu bongkar muat kapal Data Sekunder - Data jumlah kapal yang tersedia dan beroperasi - Data jadwal keberangkatan - Data layout pelabuhan - Data penyeberangan pada arus puncak Pengelompokan Data - Tabulasi Data dan Pembahasan Pengolahan Data - Perhitungan kapasitas masing-masing dermaga pada waktu normal. - Jumlah penumpang pada arus puncak. - Perhitungan kapasitas pelabuhan setelah pembangunan dermaga 6. - Memprediksi kapasitas Pelabuhan Bakauheni sampai tahun 2020. Selesai Gambar 3. Diagram Alir Penelitian

29 Tahapan tahapan penelitian yang akan dilakukan pada penelitian analisa kapasitas Pelabuhan Bakauheni setelah pembangunan dermaga. Untuk penelitian ini, maka diperlukan beberapa tahapan dan sistematika penelitian seperti pada gambar 1 dan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Sebelum peneltian dimulai dilakukan studi literatur yang berkaitan dengan analisa kapasitas pelabuhan dan melakukan studi pendahuluan yang didalamnya terdapat identifikasi/ penentuan lokasi penelitian, identifikasi permasalahan,dan identifikasi data untuk mengetahui permasalahn yang ada. 2. Setelah studi pendahuluan maka dibuatlah latar belakang yang melatarbelakangi penelitian ini, kemudian membuat perumusan masalah diantaranya kapasitas pelabuhan Bakauheni pada saat lebaran dan hari biasa. 3. Kemudian menentukan data yang menjadi kebutuhan berupa data data sekunder dan data primer. Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. 4. Data yang diperoleh dikelompokkan berdasarkan ketentuan dan batasan yang diteliti kemudian dibuat kedalam bentuk grafik dan dilakukan pembahasan untuk hasil tersebut. 5. Tahap berikutnya menganalisa kapasitas pelabuhan bakauheni setelah pembangunan dermaga VI dan memprediksi kapasitas Pelabuhan Bakauheni 5 tahun yang akan datang setelah pembangunan dermaga VI. 6. Setelah itu dibuat kesimpulan dan saran dari penelitian ini.