BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JUNI 2017 PROVINSI LAMPUNG. No. 12/07/18/Th. VII, 1 Agustus 2017

Transkripsi

1 BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI JUNI PROVINSI LAMPUNG No. 12/07/18/Th. VII, 1 Agustus Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak orang, turun sebesar 13,96 persen bila dibandingkan yaitu sebanyak orang. Sementara itu, jika dibandingkan tahun lalu yaitu bulan mengalami kenaikan, yaitu sebesar 23,39 persen. Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada sebanyak orang, naik sebesar 31,01 persen jika dibandingkan sebesar orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada sebanyak kendaraan naik sebesar 10,09 persen jika dibandingkan sebanyak kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada sebanyak ton, turun sebesar 48,27 persen dibandingkan mencapai ton. Untuk barang yang dibongkar pada sebanyak ton, turun sebesar 47,77 persen dibandingkan sebanyak ton. Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada sebanyak orang, turun sebesar 13,75 persen dibandingkan sebanyak orang. Sementara itu jumlah kedatangan penumpang pesawat udara di Bandara Raden Inten II pada sebanyak orang, turun sebesar 1,25 persen jika dibandingkan sebanyak orang. Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak kg, naik sebesar 2,67 persen dibandingkan yang mencapai kg. Perkembangan Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada mencapai 929,693 kg, naik sebesar 0,76 persen dibandingkan yaitu sebanyak kg. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/08/18/Th. VI, 1 Agustus 1

2 Angkutan Darat Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak orang, turun sebesar 13,96 persen dibandingkan yaitu sebanyak orang. Namun jika dibandingkan dengan bulan, yang tercatat sebanyak orang, maka pada juga mengalami kenaikan sebesar 23,39 persen. Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Jumlah Penumpang (orang) (13,96) 23,39 Total Km Penumpang (juta km) 9,08 13,66 12,42 (9,07) 36,69 Rata-rata Km Penumpang (km) 216,77 227,19 240,12 5,69 16,47 Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 12,42 juta kilometer penumpang, turun sebesar 9,07 persen dibandingkan sebanyak 13,66 juta kilometer penumpang. Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan yaitu sebanyak 9,08 juta kilometer penumpang pada mengalami kenaikan sebesar 36,69 persen. Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 240,12 km, naik sebesar 5,69 persen jika dibandingkan yaitu sebanyak 227,19 km. Jika dibandingkan dengan bulan yaitu sebanyak 216,77 km, juga mengalami kenaikan sebesar 16,47 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/07/18/Th. VI, 1 Agustus 2

3 Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung s.d Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak ton, turun sebesar 4,97 persen dibandingkan yang mencapai ton. Jika dibandingkan dengan keadaan tahun lalu pada sebanyak ton mengalami kenaikan sebesar 14,12 persen. Total Kilometer Barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut. Angka ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada sebanyak 596,83 juta kilometer, turun 4,97 persen jika dibandingkan yaitu sebanyak 628,03 juta kilometer. Selanjutnya bila dibandingkan dengan bulan sebanyak 521,30 juta kilometer mengalami kenaikan sebesar 14,49 persen. Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Uraian Muat Barang % % Jumlah Barang (ton) (4,97) 14,12 Total Km Barang (juta km) 521,30 628,03 596,83 (4,97) 14,49 Rata-rata Km Ton Barang (km) 408,18 409,52 409,52 0,00 0,33 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/08/18/Th. VI, 1 Agustus 3

4 Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 409,52 km, angka ini sama dengan keadaan bulan dan sedikit lebih tinggi dibandingkan atau naik 0,33 persen dibandingkan yaitu sebesar 408,18 km. Angkutan Laut Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada mencapai orang, naik sebesar 31,01 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak orang. Demikian pula bila dibandingkan dengan keadaan bulan yang tercatat sebanyak orang, terjadi kenaikan sebesar 66,43 persen. Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung s.d 277, , , ,484 82, , ,819 94, , , , , ,939 Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada bulan tercatat sebanyak unit, naik sebesar 10,09 persen jika dibandingkan sebanyak unit. Walaupun secara umum terjadi peningkatan, namun khusus untuk keberangkatan kendaraan truk dan pick up terdapat penurunan masing masing sebesar 6,10 persen dan 8,41 persen yaitu dari 62,564 unit menjadi unit dan dari 14,782 unit menjadi unit. Sementara itu, jika dibandingkan dengan keberangkatan kendaraan pada yaitu sebanyak unit, jumlah keberangkatan kendaraan pada juga mengalami kenaikan sebesar 9,97 persen, Bila dirinci menurut jenis kendaraan, hampir semua mengalami kenaikan kecuali jenis kendaraan truk turun sebesar 18,67 persen yaitu dari unit menjadi unit. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/07/18/Th. VI, 1 Agustus 4

5 Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung, dan Keberangkatan Kendaraan % % Jenis Kendaraan Motor ,67 104,28 Bus ,40 27,20 Sedan dan Sejenisnya ,26 24,45 Truk (6,10) (18,67) Pick Up (8,41) 24,36 Jumlah ,09 9,97 Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada sebanyak ton, turun sebesar 48,27 persen dibandingkan yaitu sebanyak ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan sebanyak ton juga mengalami penurunan sebesar 4,86 persen. Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada mencapai ton turun sebesar 47,77 persen. Dibandingkan yaitu sebanyak ton. Sebaliknya jika dibandingkan dengan bulan sebanyak ton, mengalami kenaikan sebesar 47,68 persen. Tabel 4. Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung, dan Uraian % % Muat Barang (ton) (48,27) (4,86) Bongkar Barang (ton) (47,77) 47,68 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/08/18/Th. VI, 1 Agustus 5

6 Angkutan Udara Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama dari dan menuju 8 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), Husein Sastranegara (BDO), Juanda Surabaya (SUB), dan Halim Perdana Kusuma Jakarta (HLP). Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Jakarta (CGK) (10,22) 7,37 Batam (BTH) ,98 (39,82) Yogyakarta (JOG) ,24 - Krui (KRUI) Bandung (BDO) (11,73) 26,82 Surabaya (SUB) ,03 - Palembang (PLM) (70,60) (10,28) Jakarta (HLP) (14,41) - Jumlah (13,75) 18,76 Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada sebanyak orang, turun sebesar 13,75 persen dibandingkan sebanyak orang. Pada tabel 5 penurunan keberangkatan penumpang terjadi pada beberapa bandara tujuan, yaitu Jakarta (CGK), Bandung (BDO), Palembang (PLM) dan Jakarta (HLP). Sedangkan keberangkatan menuju Batam (BTH), Yogyakarta (JOG) dan Surabaya (SUB) mengalami kenaikan jumlah penumpang. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/07/18/Th. VI, 1 Agustus 6

7 Sementara itu jika dibandingkan dengan keberangkatan penumpang tahun lalu yaitu yang mencapai orang mengalami kenaikan sebesar 18,76 persen. Peningkatan penumpang ini terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Husen Sastranegara (BDO) sebesar 26,82 persen, dan Bandara Soekarno Hatta (CGK) sebesar 7,37 persen. Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung s.d Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara di Bandara Raden Inten II pada sebanyak orang, turun sebesar 1,25 persen jika dibandingkan sebanyak orang. Pada tabel 6 terlihat bahwa dibandingkan, sebagian besar bandara asal mengalami penurunan kedatangan penumpang. Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun lalu kedatangan penumpang tercatat sebanyak orang atau mengalami kenaikan sebesar 32,95 persen. Selanjutnya jika dilihat dari masing - masing bandara asal, penurunan kedatangan penumpang tertinggi berasal dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) yaitu sebesar 19,02 persen dari orang menjadi orang. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/08/18/Th. VI, 1 Agustus 7

8 Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Kedatangan Penumpang % % Jakarta (CGK) (3,83) 13,70 Batam (BTH) (15,82) 9,72 Yogyakarta (JOG) ,95 Krui (KRUI) Bandung (BDO) (19,02) 10,54 Surabaya (SUB) ,08 - Palembang (PLM) (1,71) 5,72 Halim Perdana (HLP) ,11 - Jumlah (1,25) 32,95 Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak kg, naik sebesar 2,67 persen dibandingkan yang mencapai kg. Kenaikan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Juanda (SUB sebesar 111,36 persen dari kg menjadi kg. Jika dibandingkan dengan tahun lalu bulan tercatat barang yang dimuat sebesar kg juga mengalami penurunan sebesar 0,91 persen. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Nadim Batam (BTH) yang turun sebesar 39,54 persen dari kg menjadi kg. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/07/18/Th. VI, 1 Agustus 8

9 Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Muat Barang (Kg) % % i Jakarta (CGK) (1,76) (10,58) Batam (BTH) ,23 (39,54) Yogyakarta (JOG) ,69 - Krui (KRUI) Bandung (BDO) (12,72) 26,56 Surabaya (SUB) ,36 - Palembang (PLM) (10,66) (22,18) Halim Perdana (HLP) ,81 - Jumlah ,67 (0,91) Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada mencapai 929,693 kg, naik sebesar 0,76 persen dibandingkan yaitu sebanyak kg. bila dilihat menurut masing masing bandara asal penurunan bongkar barang tertinggi terjadi di Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) sebesar 23,35 persen sebaliknya kenaikan bongkar barang tertinggi terjadi di Bandara Juanda (SUB) sebesar 75,91 persen. Selanjutnya bila dilihat perbandingan dengan tahun lalu, dari total barang yang dibongkar pada bulan (tercatat sebesar kg) dengan bulan mengalami kenaikan sebesar 45,39 persen. Persentase kenaikan terbesar berasal dari Bandara Sukarno Hatta Jakarta sebesar 40,78 persen yaitu dari kg menjadi kg barang. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/08/18/Th. VI, 1 Agustus 9

10 Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten Provinsi Lampung, dan Asal Bandara Bongkar Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) (1,15) 40,78 Batam (BTH) (20,46) (50,81) Yogyakarta (JOG) (0,29) - Krui (KRUI) Bandung (BDO) (23,35) 28,75 Surabaya (SUB) ,91 - Palembang (PLM) ,68 24,06 Halim Perdana (HLP) ,11 - Jumlah ,76 45,39 Secara keseluruhan selama, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung adalah yang menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu sebesar 49,07 persen, diikuti pesawat udara melalui Bandara Radin Inten II sebesar 32,48 persen. dan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Tanjung Karang sebesar 18,46 persen. Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Pesawat Udara, Kereta Api, Kapal Ferry, Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/07/18/Th. VI, 1 Agustus 10

11 Total jumlah penumpang yang berangkat pada mencapai orang, naik sebesar 3,56 persen dibandingkan yaitu sebanyak orang. Persentase kenaikan jumlah penumpang terjadi pada keberangkatan menggunakan kapal ferry sebesar 31,01 persen, sebaliknya jumlah keberangkatan penumpang yang menggunakan kereta api dan pesawat udara mengalami penurunan yaitu masing masing sebesar 13,96 persen dan 13,75 persen. Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada jika dibandingkan naik sebesar 39,30 persen yaitu dari orang menjadi orang. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada alat transportasi kapal ferry yaitu sebesar 66,43 persen dari orang menjadi orang. Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung, dan Uraian Keberangkatan Penumpang % % Kereta Api (13,96) 23,39 Kapal Ferry ,01 66,43 Pesawat Udara (13,75) 18,76 Jumlah ,56 39,30 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/08/18/Th. VI, 1 Agustus 11

12

13 Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) bps1800@bps.go.id Homepage: BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung Telepon (0721) , ; Faksimili (0721) bps1800@bps.go.id Homepage: lampung.bps.go.id