PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2015

Transkripsi

1 No. 33/ 06 / 94 / Th. I, 1 Juni PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PROVINSI PAPUA BULAN APRIL Data transportasi yang disajikan adalah data yang diolah dari dokumen Pelabuhan Laut (Merauke dan Jayapura) dan Pelabuhan Udara (Sentani dan Moppah) Data Pelabuhan Laut tidak termasuk ASDP dan Penyeberangan lainnya. Penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada tercatat orang atau turun 10,70 persen dibanding bulan sebelumnya. Penumpang angkutan laut yang datang pada tercatat orang atau turun 23,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Barang yang dimuat pada mencapai ton atau turun 68,48 persen dibanding Maret. Jumlah barang yang dibongkar pada mencapai ton atau turun 10,15 persen dibanding Maret. Penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada tercatat orang atau turun 13,45 persen dibanding bulan sebelumnya. Penumpang angkutan udara yang datang pada tercatat orang atau turun 12,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Barang yang dimuat pada sebesar kg atau turun 94,34 persen dibanding Maret. Jumlah barang yang dibongkar pada mencapai kg atau naik 242,19 persen dibanding Maret. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 1 Juni 1

2 1. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada tercatat orang atau turun 10,70 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan laut di Pelabuhan Jayapura turun 11,74 persen dan di Pelabuhan Merauke turun 5,04 persen. Bila dibandingkan dengan kumulatif Januari-April, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada kumulatif yang sama tahun naik 0,79 persen. Tabel 1 Perkembangan Penumpang Berangkat Angkutan Laut Dalam Negeri Pelabuhan Kumulatif Maret 1. Jayapura , ,23 2. Merauke , ,26 Total , ,79 Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada tercatat orang atau turun 23,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan laut di Pelabuhan Jayapura turun 27,36 persen dan di Pelabuhan Merauke naik 11,94 persen. Bila dibandingkan dengan kumulatif Januari-April, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang pada kumulatif yang sama tahun naik 0,65 persen. Tabel 2 Perkembangan Penumpang Datang Angkutan Laut Dalam Negeri Kumulatif Pelabuhan Maret 1. Jayapura , ,16 2. Merauke , ,52 Total , ,65 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 1 Juni 2

3 Jumlah barang yang dimuat pada mencapai 8,569 ton atau turun 68,48 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dimuat di Pelabuhan Jayapura turun 77,47 persen, sedangkan di Pelabuhan Merauke naik 53,90 persen. Bila dibandingkan dengan kumulatif Januari-April, jumlah barang dimuat pada kumulatif yang sama tahun turun 80,41 persen. Pelabuhan Tabel 3 Perkembangan Muat Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Jumlah Muat Barang Kumulatif Jumlah Muat Barang * Maret * (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) 1. Jayapura 25,327 5, ,421 77, Merauke 1,861 2, ,527 9, Total 27,188 8, ,948 86, Jumlah barang yang dibongkar pada mencapai ton atau turun 10,15 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Jayapura turun 11,01 persen, dan di Pelabuhan Merauke turun 1,52 persen. Bila dibandingkan dengan kumulatif Januari-April, jumlah barang dibongkar pada kumulatif yang sama tahun turun 64,33 persen. Tabel 4 Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Jumlah Bongkar Barang Kumulatif Jumlah Bongkar Barang * Pelabuhan Maret * (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) 1. Jayapura 238, , ,675, , Merauke 23,866 23, , , Total 262, , ,749, , Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 1 Juni 3

4 2. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada tercatat orang atau turun 13,45 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Sentani turun 17,33 persen, sedangkan di Bandara Moppah naik 5,71 persen. Bila dibandingkan dengan kumulatif Januari-April, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada periode yang sama tahun turun 6,37 persen. Bandara Tabel 5 Perkembangan Penumpang Berangkat Angkutan Udara Dalam Negeri Kumulatif Maret 1. Sentani , ,71 2. Moppah , ,99 Total , ,37 Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara yang datang pada tercatat orang atau turun 12,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Sentani turun 15,66 persen, sedangkan di Bandara Moppah naik 4,87 persen. Bila dibandingkan dengan kumulatif Januari-April, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang pada kumulatif yang sama tahun turun 8,59 persen. Tabel 6 Perkembangan Penumpang Datang Angkutan Udara Dalam Negeri Kumulatif Bandara Maret 1. Sentani , ,88 2. Moppah , ,73 Total , ,59 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 1 Juni 4

5 Jumlah barang yang dimuat pada sebesar kg atau turun 94,34 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dimuat di Bandara Sentani turun 95,93 persen sedangkan di Bandara Moppah naik 9,59 persen. Bila dibandingkan dengan kumulatif Januari-April, jumlah barang dimuat pada periode yang sama tahun turun 2,90 persen. Bandara Tabel 7 Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara Dalam Negeri Jumlah Muat Barang Kumulatif Jumlah Muat Barang * Maret * (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) 1. Sentani , ,83 2. Moppah , ,93 Total , ,90 Jumlah barang yang dibongkar pada mencapai kg atau naik 242,19 persen dibanding bulan sebelumnya. Terjadi peningkatan jumlah barang yang dibongkar pada, baik di Bandara Sentani maupun di Bandara Moppah, masing-masing sebesar 274,76 persen dan 14,37 persen. Bila dibandingkan dengan kumulatif Januari-April, jumlah barang dibongkar pada kumulatif yang sama tahun naik 61,68 persen. Tabel 8 Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara Dalam Negeri Jumlah Bongkar Barang Kumulatif Jumlah Bongkar Barang * Bandara Maret * (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) 1. Sentani , ,41 2. Moppah , ,86 Total , ,68 Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Gedung Pelni Lantai III Jl. Argapura No. 15 Jayapura-Papua Telp. (0967) , (Hunting), Fax. (0967) bps9400@bps.go.id Homepage: Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 1 Juni 5