BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Data

dokumen-dokumen yang mirip
I PENDAHULUAN B. Tujuan Penelitian A. Latar Belakang C. Manfaat Penelitian D. Batasan Masalah E. Keaslian Penelitian A.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 4.1 Bagan Alir Penelitian

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V PEMBAHASAN A. Analisa Data Sekunder B. Analisis Data Primer dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi daerah yang memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik minat

PERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG

BAB IV METODE PENELITIAN. IV. 1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 4.1.

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

INTISARI. Kata kunci : Volume parkir, kapasitas parkir, Kebutuhan Ruang Parkir(KRP).

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. A. Satuan Ruang Parkir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 11 (Sebelas)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci: Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya (Departemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAAN PUSTAKA. A. Pengertian Parkir

BAB III LANDASAN TEORI. A. Sistem Pola Parkir

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Kata Kunci : Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir, Indeks Parkir

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). menginginkan kendaraannya parkir ditempat, dimana tempat tersebut mudah

TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.

BAB V HASIL DAN PENELITIAN. A. Akumulasi Parkir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Parkir ialah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat


HALAMAN JUDUL SURAT PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

BAB III LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat

BAB III LANDASAN TEORI

Mata Kuliah Manajemen Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

KAJIAN KARAKTERISTIK RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR RODA DUA UNISKA MAB BANJARMASIN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEBUTUHAN KAPASITAS LAHAN PARKIR ANGKUTAN PUPUK PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street Parking Menjadi Offstreet. (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara) TUGAS AKHIR BAB II

BAB I PENDAHULUAN...1

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RSUD RAA SOEWONDO PATI

Edisi Maret 2016, Vol. 4, No. 1, Hal:33-42 (ISSN: )

BAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Departemen Jendral Perhubungan Darat (1998), Satuan ruang

EVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA

EVALUASI PENGOPERASIAN PARKIR DI STASIUN KERETA API KEBON KAWUNG BANDUNG

ANALISA KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR MODERN KOTA PASIR PENGARAIAN. Khairul Fahmi

BAB III LANDASAN TEORI

OPTIMALISASI TAMAN PARKIR DI KAWASAN PASAR KLEWER SOLO

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PASAR KLATEN KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH

Dalam pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir (Ditjen Hubdat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA KEBUTUHAN LAHAN PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MANAJEMEN KESELAMATAN PARKIR DI UNIVERSITAS BALIKPAPAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. sementara (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1996, 1). Pengertian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangya suatu kota, tentu saja semakin meningkatnya kebutuhan akan

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu tempat dalam jangka waktu tertentu (Taju, 1996). jalan (On Street Parking) dan parkir dipelataran (Off Street Parking),

Tabel 4.1. Durasi Parkir (Survei 1, kamis 4 Juni 2009)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI PASAR GOTONG ROYONG KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).

BAB 5 ANALISIS DATA. Tabel 5.1 Rekapitulasi Data Survey Parkir Pelataran. Pelataran Parkir Sabuga Atas Waktu. Pelataran Parkir Timur

3. Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat

ANALISA RUANG PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi

DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB V PENUTUP. Kesimpulan Evaluasi dibuat berdasarkan pada tujuan Evaluasi, pertanyaan

BAB III METODE KAJIAN

STUDI KARAKTERISTIK LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA CIBUBUR

BAB III LANDASAN TEORI. durasi parkir, akumulasi parkir, angka pergantian parkir (turnover), dan indeks parkir Penentuan Kebutuhan Ruang Parkir

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RSUD. SULTAN IMANUDDIN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Landasan Teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jendral Perhubungan Darat (1996), ada beberapa pengertian tentang perparkiran.

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI. memperkirakan kebutuhan parkir di masa yang akan datang.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN A. Tahap Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada Gambar 4.1 Mulai Studi Pustaka Data Data Primer (Survei lokasi) 1) Jumlah mobil yang masuk dan keluar area parkir 2) Luas area parkir yang diperlukan. 3) Jam masuk dan keluar 4) Plat setiap kendaran mobil Data Sekunder (dari pihak Empire XXI) 1. Interview yang dilakukan bersama pihak Empire. 2. Jumlah kapasitas parkir mobil yang tersedia dan luas area parkir. 3. Hari-hari sibuk Empire XXI 4. Layout A Gambar 4.1 Tahap Penelitian 26

27 A Analisis Data Hasil Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 4.1 Tahap Penelitian Lanjutan 1. Mulai Jumlah kendaraan mobil yang datang ke Empire XXI untuk hari-hari tertentu sangat ramai hal ini justru tidak seimbang dengan kapasitas ruang parkir yang ada hingga sering terjadi penumpukkan kendaraan mobil di pintu masuk yang menunggu. Sulit menebak kapan hari ramai di Empire XXI karena tergantung kepada film apa yang sedang di putar. Dari sinilah timbul suatu permasalahan sektor transportasi juga menjadi salah satu hal penting yang harus diselesaikan yaitu permasalahan parkir. Melihat keramaian yang terjadi Empire XXI serta acara-acara yang sering di adakan membuat daerah sekitar Empire XXI ini sangat ramai hingga menimbulkan permasalahan lalu lintas yang cukup menganggu kenyaman setiap orang yang berlalu seperti pergerakan kendaraan

28 yang menjadi lambat. Hal inilah yang menarik sehingga peneliti ingin meneliti ini. 2. Studi Pustaka Dalam studi pustaka di penelitian ini menjelaskan beberapa hal tentang parkir yang didapat dari berbagai referensi yang bisa disimpulkan secara sederhana seperti dibawah ini: a. Definisi parkir Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditnggal oleh pengemudinya. b. Kegiatan parkir Kegiatan parkir adalah kecenderungan pengguna kendaraan untuk melakukan perparkiran dan dapat dibagi menjadi dua seperti yang ada dibawah ini: 1) Kegiatan parkir tetap 2) Kegiatan parkir sementara c. Jenis parkir Permintaan parkir didistribusikan pada tata guna lahan suatu daerah. Penetapan pilihan tempat kendaraan yang dibuat dan cara parkir dikelompokkan sebagai berikut: 1) Menurut penempatannya: a) Parkir di Badan Jalan (On Street Parking) Tempat yang biasanya paling jelas dan biasanya paling cocok bagi pengemudi untuk memarkir kendaraannya ialah di tepi jalan. b) Parkir di luar Badan Jalan (Off Street Parking) Di kebanyakan kawasan pusat kota, parkir di pinggir jalan sangat dibatasi sehingga diperlukan penyediaan fasilitas parkir di luar jalan. 2) Menurut statusnya Menurut statusnya parkir dapat dikelompokkan menjadi: a) Parkir umum

29 Parkir umum adalah perparkiran yang menggunakan tanah-tanah, jalan-jalan, lapangan yang dimiliki atau dikuasi dan penyelenggarannya dikelola oleh pemerintah daerah. b) Parkir khusus Parkir khusus adalah perparkiran yang menggunakan tanah-tanah yang dikuasai dan pengelolaannya oleh pihak ketiga. c) Parkir darurat Parkir darurat adalah perparkiran ditempat umum, baik yang menggunakan lahan jalan-jalan, lapangan milik dan penguasaanya oelh pemerintah atau swasta karena kegiatan insidentil. d) Taman parkir Taman parkir adalah suatu area atau bangunan perparkiran yang dilengkapi saranan perparkiran yang pengelolaannya diselenggarakan oleh pemerintah. e) Gedung parkir Gedung parkir adalah bangunan ang dimanfaatnya untuk tempat parkir kendaraan yang penyelenggaraannya oleh pemerintah daerah atau pihak ketiga untuk mendapatkan ijin dari pemerintah daerah. 3) Parkir Menurut Tujuannya a) Parkir penumpang yaitu parkir untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. b) Parkir barang yaitu parkir untuk bongkar/muat barang. c) Keduanya sengaja dipisahkan agar tidak menggangu kegiatan dan keperluan masing-masing. 4) Parkir menurut jenis kepemilikan dan pengoprasiannya a) Parkir milik dan yang mengoprasikan Pemerintah Daerah. b) Parkir milik Pemerintah Daerah dan yang mengoprasikan adalah pihak swasta. c) Parkir milik dan yang mengoprasikan swasta. d) Satuan ruang parkir (SRP)

30 Satuan ruang parkir yang biasa disingkat dengan SRP ini adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan dalam hal ini mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor, baik motor parallel dipinggir jalan, pelataran parkir maupun gedung parkir, SRP harus mempertimbangkan ruang bebas dan lebar bukaan pintu. Sudut parkir dipilih atas dasar pertimbangan sebagai berikut: 1) Keselamatan, Ketertiban dan kelancaran Lalu Lintas 2) Kondisi Jalan dan Lingkungan d. Survei perparkiran 1) Perhitungan di Tapal Batas Perencanaan 2) Wawancara langsung 3) Survei Secara Patroli 4) Survei fasilitas e. Pengendalian parkir Pengendalian parkir dimanfaatkan untuk mempengaruhi kelebihan kota yang terjadi, mencegah orang untuk membawa kendaraan pribadi dan mengalihkan ke pengguna transportasi publik. f. Pengendalian permintaan Bila permintaan parkir telah melebihi penyediaan lahan parkir, yang ditandai dengan banyaknya kendaraan yang justru parkir di tempat yang seharusnya tidak boleh parkir. g. Penelitian sebelumnya 1) Harsani Meliana (2010), Fakultas Teknik, Universitas Atmajaya Yogyakarta. Dengan tugas akhir berjudul Analisis Areal parkir Gedung Bioskop Cinema XXI Yogyakarta. 2) Resti Octavia Palayuka (2015), Fakultas Teknik, Universitas Hasanndin Makassar. Dengan tugas akhir berjudul Analisis Karakteritik Parkir Kendaraan Area Parkir di Bandara Hasannudin di Kota Makassar 3) Kurnia Fajar Islamto (2015), Fakultas Teknik, Universitas Mercubuana. Dengan tugas akhir berjudul Analisis Karakteritik

31 Parkir Kendaraan Pada Area Parkir di Bandara Hasannudin di Kota Makassar 3. Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua: a. Data sekunder (dari pihak Empire XXI) 1) Jumlah data pekerja di Empire XXI 2) Jumlah kapasitas parkir mobil yang tersedia dan luas area parkir 3) Hari-hari sibuk Empire XXI 4) Layout b. Data primer (survei lokasi) 1) Jumlah motor yang masuk dan keluar area parkir 2) Luas area parkir yang diperlukan Empire XXI 3) Jam masuk dan keluar 4) Plat setiap kendaran mobil 4. Analisa data a. Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan yang parkir pada kendaraan yang tersedia pada waktu tertentu. b. durasi parkir adalah informasi yang sangat dibutuhkan untuk mengetahui lama suatu kendaraan parkir. c. Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang menggunakan lahan parkir pada lahan parkir tertentu. d. Konfigurasi parkir adalah pengendalian susunan kendaraan yang melakukan parkir. e. Turnover adalah laju pergantian ruang parkir pada periode tertentu. f. Indeks parkir adalah presentase dan jumlah kendaraan yang parkir di areal parkir dengan jumlah parkir yang tersedia. g. Kebutuhan ruang putaran adalah ruang bebas kendaraan untuk melakukan keluar dan masuk. h. Headway adalah selang waktu kedatangan kendaaan dengan interval waktu tertentu

32 5. Hasil a. Kapasitas ruang parkir motor b. Kebutuhan ruang parkir motor dan kebutuhn ruang parkir mobil efektif 6. Kesimpulan dan saran Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini berupa rekomendasi kepada pihak Empire XXI Yogyakarta untuk menambah lahan atau tidak. Di bawah ini adalah tahap analisa yang dilakukan dalam penelitian ini: Mulai Survei : 1. Perhitungan jumlah masuk dan keluar kendaraan motor. 2. Pencatatan plat mobil, dan jam masuk dan keluar. Data Analisis Data : a. Akumulasi parkir b. Durasi parkir c. Volume parkir d. Konfigurasi parkir e. Turnover f. Indeks parkir g. Kebutuhan ruang manuver h. Headway A

33 Gambar 4.2 Tahap Analisa A Hasil Rekomendasi: 1. Perluasan lahan 2. Memaksimalkan petak parkir yang ada Selesai Gambar 4.2 Tahap Analisa Lanjutan 1. Mulai Sebelum survei di mulai penentuan hari terlebih dahulu dan membuat form survei. Dari data sekunder yang didapat dari pihak Empire XXI Yogyakarta maka di dapat hari Kamis sebagai pewakil dari hari biasa dan Minggu sebagai hari libur. 2. Survei a. Perhitungan jumlah mobil yang masuk dan keluar area parkir. b. Pencatatan plat motor dan jam masuk dan keluar. c. Pelaksanaan survei dapat dilihat pada lampiran 5 layout terdapat 4 pos survei : 1) Pos 1 : ada dua orang surveyor yang mencatat motor dan mobil di

34 pintu masuk utama ini. 2) Pos 2 : ada dua orang surveyor yang mencatat keluar nya mobil. 3) Pos 3 : ada dua orang surveyor yang mencatat keluar nya motor. 4) Pos 4 : ada dua orang surveyor yang mencatat masuk dan keluar mobil. Dalam survei ini dua orang menjadi koordinator serta merangkap menjadi surveyor juga. Mengkoordinatori berlangsungnya survei serta menyediakan makanan serta siap menjadi pengganti ketika salah satu ada yang ingin beristirahat seperti sholat maupun kekamar mandi. 3. Data Dari dua hari survei yang dilakukan pada hari Kamis dan Minggu diperoleh data berupa (akumulasi parkir, durasi parkir, volume parkir, konfigurasi parkir, turnover, indeks parkir, ruang putaran dan headway). 4. Analisa data a. Akumulasi adalah jumlah kendaraan yang parkir pada waktu tertentu. Dapat dihitung dengan rumus pada persamaan (3.1). b. Durasi parkir adalah informasi yang sangat dibutuhkan untuk mengetahui lama waktu parkir kendaraan. Dapat dihitung menggunakan rumus di persamaan (3.3) c. Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang menggunakan ruang parkir pada suatu lahan parkir tertentu. Dapat dihitung menggunakan rumus di persamaan (3.4). d. Konfigurasi parkir motor adalah menggunakan sudut 90 dan sudut 45. e. Tingkat turnover adalah adalah laju pergantian ruang parkir pada periode tertentu. Dapat dihitung menggunakan rumus di persamaan (3.5) f. Indeks parkir adalah presentase dari jumlah kendaaran yang parkir di areal parkir dengan jumlah parkir yang tersedia. tingkat Dapat dihitung menggunakan rumus di persamaan (3.6). g. Kebutuhan ruang putaran adalah ruang bebas kendaraan untuk melakukan putaran agar mudah untuk masuk dan keluar dari areal parkir. 5. Hasil

35 a. Kapasitas ruang parkir mobil adalah daya tampung kendaraan yang parkir di areal parkir yang tersedia. Kapasitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus pada persamaan (3.7) b. Kebutuhan ruang parkir efektif merupakan luas area yang dibutuhka berdasarka akumulasi kendaraan tertinggi. Dapat dihitung dengan rumus pada persamaan (3.8). 6. Rekomendasi Rekomendasi ini disimpulkan dari semua hasil dari penelitian maka diharapkan dengan adanya penelitian ini menjadi bahan pertimbangan bagi pihak Empire XXI. B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di areal parkir Empie XXI Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo No. 104, Klitren, Gondokusuma, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Denah lokasi dapat dilihat di bawah ini: Lokasi Penelitian Gambar 4.4 Lokasi penelitian Sumber : Google Maps C. Waktu Penelitian

36 Penelitian ini dilakukan pada hari Kamis, 14 April 2016 dan Minggu, 17 April 2016. Survei pengambilan data primer dimulai pukul 11.30 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. D. Pengambilan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari langan melalui survei langsung kendaraan yang masuk dan yang keluar di lokasi penelitian. Data yang diperoleh dari hasil survei parkir kendaraan mobil yaitu: 1. Jumlah kendaraan yang sudah ada sebelum waktu survei dimulai. 2. Jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di catat semua plat kendaraannya. 3. Luas areal parkir yang tersedia 4. Jam masuk dan keluar kendaraan E. Pelaksanaan Penelitian 1. Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan survey dilapangan adalah : a. Formulir survei parkir b. Alat tulis c. Jam d. Meteran (untuk mengukur luas areal parkir yang tersedia) 2. Cara penelitian Pada Empire XXI Yogyakarta terdapat empat titik yang dijadikan tempat untuk melakukan survei. Setiap titik diamati oleh 2 orang surveyor untuk menghitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar. Peneliti juga ikut survei sambil bertugas mengkoordinator di lapangan bertugas mendokumentasikan dan mengukur luas area parkir. F. Rekapitulasi Data Penelitian Data kendaraan yang masuk dan keluar direkap dengan menggunakan program computer Ms. Excel 2010, yaitu dengan cara menyalin semua data hasil survei berserta dengan waktu masuk dan keluarnya kendaraan. Data tersebut

37 kemudian digunakan untuk mendapatkan nilai akumulasi, volume, turn over, kebutuhan ruang parkir, headway dan durasi parkir. G. Analisis Data Penelitian Data yang sudah ada dianalisis dengan menggunakan program komputer MS. Excel 2010 dengan tahapan-tahapan berikut ini: 1. Akumulasi parkir dihitung berdasarkan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk 2. Volume parkir kendaraan didapat dengan menjumlahkan kendaraan yang masuk dalam satu hari. 3. Dari hasil analisis di atas dapat ditentukan turn over, kebutuhan ruang parkir, indeks parkir dan headway. 4. Hasil pengukuran luas areal parkir di lapangan didapat hasil data berupa kaasitas ruang parkir dan konfigurasi parkir. 5. Dengan data yang ada masuk dan keluar dapat digunakan untuk mengetahui berapa durasi parkir setiap kendaraan.