BABV PE:NUTUP. Berdasarkan bukti-bukti empiri s yang diperoleh dari penelitian-penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB5 PENUTUP. Berdasarkan bukti-bukti empiris yang diperoleh dari penelitian-penelitian

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN UNTUK PENELITIAN SELANJUTNYA. Penelitian ini merupakan penelitian yang memverifikasi tentang pengaruh kecerdasan

Kuesioner Pra Survey

BAB VI SIMPULAN DAN IMPLIKASI. Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: akan semakin tinggi pula komitmen organisasional pegawai.

pujian atau kritik atas hasil kerja karyawan Tabel 4.14 Tanggapan responden mengenai pemimpin selalu meminta karyawan untuk berpartisipasi

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, DAN SARAN. analisa data menggunakan software IBM AMOS 22.0 dan IBM SPSS

KUESIONER PENELITIAN DEWI LINA LAMPIRAN 1

SS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran pada

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam sebuah organisasi sumber daya manusia merupakan faktor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PROVINSI BANTEN

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan keadilan kompensasi terhadap

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BABI PENDAHULUAN. Pencapaian suatu organisasi tidak dapat terlepas dari suatu prestasi

pekerja yang puas akan membuat kontribusi yang positif terhadap organisasi. Para pimpinan merasakan usaha dan kinerja mereka berhasil apabila

BABI PENDAHULUAN. Abad 21 telah mengantarkan pada sebuah lingkungan kerja yang. memuat baik ancaman maupun kesempatan bagi organisasi publik dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terkandung informasi yang dapat memberikan bahan pertimbangan bagi para

BAB I PENDAHULUAN. maupun kelompok dan sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak

kepemimpinan partisipatif cenderung melakukan tugasnya dengan maksimal dibandingkan karyawan yang psikologisnya tidak diberdayakan. 2. Pemberdayaan ps

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Pencapaian tujuan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah

III. METODE PENELITIAN

Berilah tanda checklist ( ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan pendapat saya yang alami sebagai Pegawai.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan

BAB V PENUTUP. signifikan terhadap kinerja guru PAI SMA/SMK di Kabupaten Pati. Artinya

1. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara kepemimpinan kepala

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1: PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN

Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. a) Lingkungan kerja pada SMA Kecamatan Medan Tembung adalah cenderung

BAB 5 PENUTUP. Menjawab pertanyaan penelitian maka berdasarkan proses penelitian. I. Berdasarkan variabel Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. transformasional dan iklim psikologis pada kinerja karyawan, maka berdasarkan pada

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BABS PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil analisis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat

1. Kualitas Informasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pada tujuan, yang berarti seorang individu memutuskan untuk tidak merendahkan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT TRADE SERVISTAMA INDONESIA-TANGERANG

BAB III METODE PELELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bagian akhir tesis ini akan dikemukakan hal-hal pokok yang

BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan basil analisis data dan pengujian hipotesis, maka ditarik

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xiv

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor 388/MP/1960 tanggal

BAB V PENUTUP. a. Diketahui bahwa kebanyakan responden menjawab selalu dan sering. untuk melakukan upaya minimal agar tetap dapat bekerja.

`BAB I PENDAHULUAN. dunia industri dan organisasi menyebabkan psikologi tidak akan pernah kehilangan

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. keterlibatan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memenuhi segala

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pulau Umang Resort & Spa berada pada kategori kuat, artinya bahwa budaya

DOKUMEN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA 2018

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kemajuan Sekolah di SMP Kabupaten Karanganyar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

meningkatkan dan menindaklanjuti hasil penelitian ini. Oleh karena itu,

BABY KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah, Komunikasi lnterpersona~

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Orang (manusia) merupakan elemen yang selalu

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Anggaran merupakan kata benda, yaitu hasil yang diperoleh setelah menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

BABl PENDAHULUAN. Pelayanan publik menurut Thoha (1994) merupakan suatu kegiatan yang harus

ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bekerja dalam pemerintahan sangat menentukan berhasil tidaknya tercapai tujuan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pengendalian intern dan pengaruh kualitas lingkungan pengendalian dalam

BAB I PENDAHULUAN. inovasi. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam lingkungan bisnis harus

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. distribusi responden berdasarkan karakteristik tersebut di atas.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG

BAB III METODE PENELITIAN. Komputer TIME Medan Jalan Merbabu No. 32 AA-BB Medan Komputer TIME Medan Jalan Merbabu No. 32 AA-BB Medan dimulai

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena sumber daya manusia merencanakan, melaksanakan, dan. dalam bidang bisnis farmasi adalah Kimia Farma.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Komitmen organisasional menjadi hal penting pada sebuah organisasi

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. turnover intention serta karyawan terlibat perilaku kerja kontraproduktif.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan

Transkripsi:

BABV PE:NUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan bukti-bukti empiri s yang diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu, maka peneliti mengemban gkan tujuh hipotesis yang melibatkan lima variabel penelitian, yaitu budaya organisasi, peran kepemimpinan, motivasi kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan, melalui penyebaran kuesioner terhadap 159 responden karyawan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan SEM (Struktural Equation Modeling) program Ana/isis of Moment Structure (AMOS) versi 5.0, maka penelitian ini menghasilkan tujuh kesimpulan hipotesis sebagai berikut: 1. Hasil uji hipotesis pertama, rnemperlihatkan bahwa analisis CFA budaya organisasi dengan nilai signifikan sebesar 0,035 <0,05, yang diukur dengan 6 indikator yaitu dalam organisasi karyawan mencurahkan seluruh kemampuannya untuk bekerja, pengambilan keputusan disentralisasikan di pucuk pimpinan, para karyawan bersikap ramah dalam pergaulan dilingkungan kerja, pertemuan ( rapat) dilakukan tepat waktu, sering terjadi kompetensi dan ketidak percayaan antar bagian, dan kami merasa bangga dan dihargai dilingkungan ket:_1a. Dengan begitu budaya organisasi punya pengaruh terhadap kepuasan ked a. 112

113 2. Hasil uji hipotesis kedua, memperlihatkan bahwa analisis CF A diketahui nilai signifikan peran kepemirr.pinan sebesar 0,039 <0,05, artinya peran kepemimpinan mempunyai hubungan terhadap kepuasan kerja yang terkait atasan saya memiliki harapan clan kinerja tinggi, atasan saya menentukan tujuan yang realistis untuk c rganisasi/bagian, atasan saya mendorong bawahan untuk memikul tanggung jawab, atasan saya bersedia menanggung resiko kehilangan status/jabatan demi mencapai cita-cita organisasi /unit, atasan saya membantu bawahan serta merasa bahwa mereka memberikan kod;tribusi yang berharga, dan atasan saya membantu karyawan dan merasa dihargai. Peran kepemimpinan sangat besar dalam meningkatkan kepuasan kerja. 3. Hasil uji hipotesis ketiga, mernperlihatkan bahwa analisis CFA diketahui nilai signifikan motivasi kerja sebesar 0,028 <0,05, artinya motivasi kerja mempunyai hubungan terhadaf' kepuasan kerja yang terkait berusaha keras untuk mencapai prestasi (targe1:), memberikan saran-saran dan ide-ide yang baru, memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana, suka meminta gagasan atau bantuan dari orang lain, saya suka menerima tanggung jawab dalam kelompok, dan mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain adalah me del yang baik dalam membentuk konstruk kepuasan kerja. Motivasi kerja yang tinggi akan mampu meningkatkan kepuasan kerja. 4. Hasil uji hipotesis keempat, memperlihatkan bahwa dengan analisis CF A didapat hasil bahwa budaya organasasi mempunyai pengaruh positif

114 terhadap kinerja karyawan dengan nilai probabilitas 0,038 < 0,05. Artinya budaya orgamsast mempunya hubungan terhadap kinerja karyawan. Dengan adanya mencurahkan seluruh kemampuannya untuk bekerja, pengambilan keputusan disentralisasikan di puncak, bersikap hangat (ramah) dalam pergaulan, memr,unyai inisiatif (prakarsa), pertemuan (rapat) dilakukan tepat waktu, memperhatikan biaya yang dikeluarkan, dan merasa bangga dan dihargai dapat mendukung model yang baik. 5. Hasil uji hipotesis kelima, memperlihatkan bahwa dengan analisis CFA didapat hasil bahwa peran kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai probabilitas 0,042 < 0,05. Artinya peran kepemimpinan mempunyai hubungan terhadap kinerja karyawan. dengan begitu pemimpin harus :nempunyai peran sebagai penentu kebijakan yang akan diambil berupa s:rategi-strategi bisnis yang mampu untuk mengembangkan inovasi, mengambil peluang atau kesempatan dan bemegosiasi dan menjalankan usaha dengan konsisten. 6. Hasil uji hipotesis keenam, memperlihatkan bahwa dengan analisis CF A didapat hasil bahwa motivasi t<erja mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai probabilitas 0,039 < 0,05. Dengan begitu motivasi kerja mempunyai huoungan terhadap kinerja karyawan. Artinya sukses atau gagalnya seseora1g dalam menjalankan tugas pekerjaannya haruslan mempunyai gairah kerja yang pada akhimya akan berpengaruh terhadap optimalisasi hasil kerja, agar sesuai dengan standar kerja yang

115 ditetapkan. Sehingga dengan t,egitu akan rnampu rneningkatkan kinerja karyawan. 7. Hasil uji hipotesis ketujuh, rnernperlihatkan bahwa analisis CFA didapat hasil bahwa kepuasan kerja rnernpunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai probabilitas 0,004 < 0,05. Artinya kepuasan kerja rnernpunyai hubungan terhadap kinerja pegawai. Dengan adanya gaji yang cukup, rnengingat tanggung jawab yang yang pikul, jika karyawan rnelaksanakan pekerjaan dengan baik akan diprornosikan, rnenikmati bekerja dengan ternan-ternan disini, atasan saya rnernberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas, dan rnerasa senang dengan tingkat tanggung jawab dalam pekerjaan. 8. Hubungan tidak langsung variabel budaya organisasi, peran pernirnpin, dan rnotivasi kerja terhadap kinerja karyawan rnelalui kepuasan kerja, terlihat semua nilai probabilitasnya dibawah 0,05. Artinya semua variable Iaten tersebut rnempunyai hubungan secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Sehingga data pengamatan mampu membentuk model yang baik. 5.2 Saran dan lmplikasi Manajerial Secara rigkas saran dan implikasi manajerial yang dapat diajukan oleh peneliti kepada Dinas Pekerjaan Cmurn Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tirnur dalam upaya untuk rnengoptimalkan kinerja karyawan adalah sebagai berikut:

116 1. Efektivitas dalam organisasi da_r:at ditingkatkan dengan menciptakan budaya organisasi dalam instansi yang terkait langsung pada karyawan dengan cara menciptakan suasana lingkungan kerja yang kondusif dan saling menghargai antar bagian dan karyawan. 2. Peran kepemimpinan menjadik:m pemimpin selalu menjadi fokus evaluasi mengenai penyebab keberha:;ilan atau kegagalan organisasi, upaya mempengaruhi karyawan dengan petunjuk, perintah, dan membantu bawahan serta memberikan kcntribusi yang berharga akan menimbulkan perubahan yang positif dalam nmgka mencapai tujuan organisasi 3. Pemberian dorongan sebagai salah satu bentuk motivasi, penting dilakukan untuk meningkatkan gairah kerja karyawan, seperti peluang promosi, peluang pertumbuhan personhl, pengakuan tanggungjawab dan prestasi sehingga dapat memberikan kepuasan kerja bagi karyawan. 4. Kepuasan kerja bagi karyawan harus mendapatkan perhatian dari pihak instansi, dalam hal ini karyavran terhadap pekerjaannya, kompensasi dan lingkungan kerja, maka dengan kepuasan kerja tercapai diharapkan memberikan kontribusi kerja lebih baik yang pada akhimya akan memberikan peningkatan kinerja karyawan. 5. Saran untuk penelitian berikutnya dapat menguji ulang model penelitian ini dengan menambah beberapa 'rariabel lain untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, misalnya variabel komitmen organisasi, kompensasi, dan lingkungan kerja.

117 5.3 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini dibuat untuk meneliti tentang kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yakni budaya organisasi, peran kepemimpinan dan motivasi kerja pada karyawan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provins:. Jawa Timur. Keterbatasan dalam penelitian sebagai berikut: 1. Penelitian hanya menganalisa :nasalah kinerja karyawan dari satu dimensi atau satu sudut pandang ya[tu satu instansi atau dinas dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tim1r, namun tidak menggali dari perspektif lain misalnya dari berbagai instansi atau dinas, sehingga dapat dihasilkan penelitian yang lebih menggambarkan banyak dimensi dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kim:rja karyawan. 2. Penelitian 1m belum mempertimbangkan seluruh variable untuk menggambarkan atau sebagai prediktor yang mungkin mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja karyawan, dimana masih mungkin terdapat variabel-variabel lain yang mempengaruhi selain yang telah diteliti dalam penelitian ini. Diharapkan unt 1k penelitian selanjutnya diteliti kemungkinan pengaruh variabel-variabel lain yang kemungkinan mempunyai pengaruh terhadap kinerj a karyawan. 3. Ada beberapa pertanyaan yang tidak langsung bisa dipahami oleh responden dan dalam menjawab kuesioner tidak lengkap sehingga harus dikembalikan untuk dilengkapi.