BAB 5 PENUTUP. Menjawab pertanyaan penelitian maka berdasarkan proses penelitian. I. Berdasarkan variabel Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh
|
|
- Ida Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Menjawab pertanyaan penelitian maka berdasarkan proses penelitian diketahui hasil sebagai berikut : I. Berdasarkan variabel Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Disiplin Kerja (DK). Berkaitan dengan hasil tersebut mendukung paparan hasil penelitian Molenaar (2002), Kotter dan Heskett (1992) bahwa keutamaan budaya organisasi merupakan pengendali dan arah dalam membentuk sikap dan perilaku manusia yang melibatkan diri dalam suatu kegiatan organisasi. Budaya mempunyai kekuatan yang penuh, berpengaruh pada individu dan kinerjanya bahkan terhadap lingkungan kerja. 2. Berdasarkan Komitmen Organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Disiplin Kerja (DK). Hal ini berkaitan dengan studi yang dilakukan oleh Gregson (1992) membuktikan disiplin ketja karyawan berpengaruh terhadap komitmen organisasional dalam sebuah model pergantian akuntan yang bekerja. Cahyono dan Ghozali (2002 : 169) meneliti hubungan timbal batik antara disiplin kerja dengan komitmen organisasi, menunjukkan bahwa komitmen organisasi di KAP lebih mendahului dari pada disiplin kerja karyawan. Samad ( ) menunjukkan bahwa komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap disiplin kerja karyawan. Holdnak, et al., (dalam Pool, 1997) menemukan hubungan positif antara 95
2 96 komitmen organisasi dan disiplin kerja karyawan, menyarankan bahwa seorang pemimpin yang mempertimbangkan sesuatu dalam kepemimpinannya berpengaruh positif pada disiplin kerja karyawan. Hasil penelitian Masrukhin dan Waridin (2006) menunjukkan bahwa komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap disiplin kerja karyawan. Samad (2005 : 107) menyatakan bahwa hubungan antara disiplin keija dan kinerja karyawan cukup positif. Penelitian Masrukhin & Waridin (2006) menunjukkan bahwa jika kepuasan kerja meningkat maka kinerja karyawan juga cenderung meningkat. Cloud (2007 : 39) menyampaikan bahwa komitmen organisasi adalah kekuatan individu yang didalamnya memiliki kekuatan, kekuatan itu selalu meningkatkan hasil baik, bentuk salah satu hasil baik bergerak dalam kehidupan diantaranya disiplin kerja, jika menuntut sifat alami basil yang lain adalah kesuburan, dan kesuksesan. Samad (2005 : 91) disiplin keija berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Dengan demikian dari beberapa penelitian yang dilakukan terpisah diketahui bahwa adanya hubungan timbal balik antara komitmen organisasi dengan disiplin keija. Kemungkinan besar yang terjadi di PT. Lautan Baru adalah disiplin kerja mempengaruhi komitmen organisasi. 3. Berdasarkan variabel Perilaku Individu secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Disiplin Kerja (DK). Hal ini bisa dijelaskan dengan hasil penelitian sebelumnya sebagai berikut bahwa perilaku kerja seseorang individu tergantung karakteristik individu dan situasi pekerjaan. Setiap individu akan memiliki tingkat perilaku yang berbeda sesuai dengan sistem
3 97 nilai yang berlaku dalam dirinya. Semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan kepentingan dan harapan individu tersebut maka semakin tinggi tingkat perilaku yang dirasakan dan sebaliknya. Menurut Lawler dalam Robbins (1996 : 113), ukuran perilaku sangat didasarkan atas kenyataan yang dihadapi dan diterima sebagai kompensasi usaha dan tenaga yang diberikan. Perilaku kerja tergantung kesesuaian atau keseimbangan antara yang diharapkan dengan kenyataan. Indikasi kepuasan ketja biasanya dikaitkan dengan misalnya tingkat absensi, tingkat perputaran tenaga kerja, disiplin ketja, loyalitas dan konflik di lingkungan kerja, dll. Dengan demikian perilaku individu jika dibandingkan dengan budaya organisasi merupakan variabel yang lebih mudah dikendalikan oleh banyak hal. Konteks di PT. Lautan Baru Surabaya diketahui dari demografi karyawan sebagai sampel memiliki rentang yang sangat bervariasi. Berdasarkan Jatar belakang usia diketahui jumlah terbesar berada pada rentang tahun sebanyak 36 orang, dan rentang tahun sebanyak 28 orang, serta tahun sebanyak 13 orang. Diketahui bahwa latar belakang dengan rentang usia ini tiap-tiap rentang memiliki masa perkembangan social yang berbeda. Di Indonesia kisaran usia tahun kemungkinan besar orang masih pada tahap belum menikah sehingga kebutuhan untuk pemenuhan biaya hidup relative kurang ting rentang usia yang berbeda Kemungkinan besar kondisi ini memiliki perbedaan dalam harapan yang berbeda dari perusahaan berkaitan dengan penghargaan yang bisa memberi rasa puas terhadap pekerjaannya. Begitu pula rentang usia ini lebih banyak dimiliki oleh kaum
4 98 muda yang baru Iulus dari studi, sehingga diprediksikan kebutuhan saat bekerja Iebih berorientasi pada proses meningkatkan pengalaman bekerja dan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh selama masa studinya. Berdasarkan Iatar belakang tingkat pendidikan subjekpun diketahui jumlah sam pel dengan strata pendidikan S 1 mencapai 50% dari total sample dan sisanya terse bar dengan mayoritas berada pada strata dibawah S 1. Secara umum orang dengan strata pendidikan Iebih tinggi memiliki harapan yang Iebih tinggi menerima fasilitas dan kesempatan berkarier lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang berstrata pendidikan dibawahnya. Sesuai dengan beberapa penelitian diatas bahwa perilaku individu merupakan variable yang lebih dikendalikan oleh banyak faktor maka kemungkinan besar keberadaannya kurang memiliki pengaruh yang kuat terhadap pembentukan disiplin kerja karyawan.perilaku kerja seseorang individu tergantung karakteristik individu dan situasi pekerjaan. Setiap individu akan memiliki tingkat perilaku yang berbeda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dalam dirinya. Semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan kepentingan dan harapan individu tersebut maka semakin tinggi tingkat perilaku yang dirasakan dan sebaliknya. Menurut Lawler dalam Robbins (1996 : 113), ukuran perilaku sangat didasarkan atas kenyataan yang dihadapi dan diterima sebagai kompensasi usaha dan tenaga yang diberikan. Perilaku kerja tergantung kesesuaian atau keseimbangan antara yang diharapkan dengan kenyataan. Indikasi kepuasan kerja biasanya dikaitkan dengan misalnya tingkat absensi, tingkat perputaran tenaga kerja, disiplin
5 99 kerja, loyalitas dan konflik di lingkungan kerja, dll. Dengan demikian perilaku individu j ika dibandingkan dengan budaya organisasi merupakan variabel yang lebih mudah dikendalikan oleh banyak hal. Ada atau tidaknya pengaruh simultan variable budaya organisasi, komitmen organisasi, perilaku individu terhadap disiplin kerja. 4. Pengaruh Budaya Organisasional (BO), Komitmen Organisasi (KO) dan Perilaku Individu (PI) terhadap Disiplin Kerja (DK). Dengan kata lain terdapat pengaruh simultan variabel Budaya Organisasional (BO), Komitmen Organisasi (KO) dan Perilaku Individu (PI) terhadap Disiplin Kerja (DK). Menurut Masrukhin dan Waridin (2006) variabel yang dapat mempengaruhi disiplin kerja karyawan adalah motivasi kerja, kepuasan kerja, budaya organisasi dan komitmen organisasi. Sedangkan menurut penelitian Yuwalliatin (2006) variabel yang dapat mempengaruhi disiplin karyawan dan keunggulan kompetitif adalah budaya organisasi, perilaku individu dan komitmen organisasi. Penelitian Kadir dan Didik (2003), variabel yang dapat mempengaruhi disiplin kerja karyawan adalah komitmen organisasional. Menurut (Koesmono, 2005 : 49) budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi, kepuasan kerja serta didiplin kerja karyawan. Agar disiplin kerja karyawan selalu konsisten maka setidak-tidaknya perusahaan selalu memperhatikan lingkungan di mana karyawan melaksanakan tugasnya misalnya rekan kerja, pimpinan, suasana kerja dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalankan tugasnya.
6 Variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap disiplin kerja adalah budaya organisasi. Menurut Molenaar (2002), Kotter dan Heskett (1992) bahwa keutamaan budaya organisasi merupakan pengendali dan arah dalam membentuk sikap dan perilaku manusia yang melibatkan diri dalam suatu kegiatan organisasi. Budaya mempunyai kekuatan yang penuh, berpengaruh pada individu dan kinerjanya bahkan terhadap lingkungan kerja. Budaya organisasi lebih bersifat obyektif jika dibandingkan dengan komitmen organisasi yang perwujudannya dilakukan oleh orang per orang dan sangat tergantung pada pemimpinnya, terlebih lagi pada variable perilaku individu yang sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. 5.2 Implikasi Implikasi Teoritis Implikasi teoritis memberikan gambaran sebuah perbandingan mengenai rujukan-rujukan yang dipergunakan dalam penelitian ini. Perbandingan ini dapat ditunjukkan dari rujukan penelitian terdahulu dengan temuan penelitian yang saat ini dianalisis. Implikasi teoritis ini dikembangkan untuk memperkuat dukungan atas beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan pada studi ini. Beberapa dukungan diberikan secara khusus pada beberapa studi rujukan sebagai berikut: 1. Koesmono (2005) dengan variabel dependennya motivasi, perilaku individu dan variabel independennya budaya organisasi dan kinerja karyawan, hasil penelitian tersebut menyataka bahwa budaya organisasi terhadap perilaku kerja individu dan disiplin kerja karyawan mempunyai penguruh positif. 2. Roggan (200 1) dengan varia bel dependennya budaya organisasi dan independennya disiplin kerja, hasilnya budaya organisasi dapat meningkatkan disiplin kerja karyawan.
7 Yuwalliatin (2006) dengan variabel dependennya budaya organisasi, motivasi, komitmen organisasi dan independennya disiplin kerja karyawan hasilnya budaya organisasi, motivasi dan komitmen organisasi berpengaruh langsung terhadap disiplin ketja karyawan. 4. Masrukhin & Waridin (2006) dengan variabel dependennya motivasi kerja, kepuasan kerja, budaya organisasi, kepemimpinan dan independennya kinetja pegawai disiplin kerja karyawan hasilnya hasilnya kepuasan ketja, motivasi kerja, kepemimpinan berpengaruh positif terhadap disiplin karyawan.budaya organisasi tidak berpengaruh positifterhadap disiplin kerja karyawan. 5. Cahyono dan Ghozali (2002 : 78) dalam penelitiannya menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Komitmen organisasi berhubungan positif dengan disiplin karyawan Implikasi Manajemen Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Disiplin Kerja (DK), Budaya mempunyai kekuatan yang penuh, berpengaruh pada individu dan kinerjanya bahkan terhadap lingkungan ketja, kekuatan budaya organisasi sangat kuat dalam membentuk suatu perilaku ketja, sekalipun seseorang yang terlibat di dalamnya memiliki kepentingan pribadi ataupun orang per orang mengalami pergantian dengan kehadiran orang baru Komitmen Organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Disiplin Kerja (DK),tetapi komitmen organisasi memegang peranan bagi peningkatan kinerja yang baik dan pengabakian terhadap komitmen pada organisasi akan menimbulkan suatu kerugian.
8 Perilaku Individu secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Disiplin Kerja (DK), dari pengertian tersebut terungkap bahwa apa yang dilakukan oleh individu mempunyai pengaruh terhadap lingkungannya, yang dapat membangkitkan semangat dan kegairahan kerja maupun sebaliknya. 5.3 Keterbatasan 1. Respon yang rendah dari responden, ditandai dengan banyaknya responden yang tidak langsung mengisi kuesioner, sehingga membutuhkan waktu yang lama, karena harus beberapa kali didatangi. 2. Terdapat keragu-raguan untuk memberi penilaian secara obyektif (ketakutan responden dalam menilai Budaya Organisasi). 3. Kuesioner yang disebar berjumlah 90 namun yang kembali 80 dengan 3 kuesioner tidak lengkap. 4. Saat pengisian kuesioner peneliti tidak bisa menunggu semua sampel saat menyampaikan datanya, ada kemungkinan beberapa hal yang bel urn jelas dari pemyataan kuesioner tidak dapat ditanyakan langsung pada peneliti. 5.4 Agenda Penelitian Mendatang Beberapa agenda penelitian mendatang yang dapat diberikan dari penelitian ini antara lain, adalah : l. Penelitian ke depan perlu dengan menambah atau memasukkan konstruk variabel lain berupa konstruk eksogen yang dapat berpengaruh terhadap
9 103 budaya organiasi dan komitmen organisasi sehingga nilai koefisien determinasinya dapat lebih bervariasi secara signifikan dan dapat ditingkatkan. 2. Penelitian mendatang hendaknya mengarahkan penelitian pada obyek penelitian yang lebih luas dengan mengambil obyek pada lingkungan organisasi yang berorientasi pada usaha manufaktur & jasa Saran Berdasarkan kajian teori dan temuan-temuan penelitian maka disarankan: 1. Pihak manajemen PT. Lautan Baru menjaga budaya organisasi yang telah terbentuk dengan baik mengingat pengaruhnya terhadap disiplin kerja karyawan sangatlah besar jika dibandingkan dengan komitmen organisasi dan perilaku individu. Budaya organisasi merupakan faktor yang paling kritis dalam organisasi. Efektivitas organisasi dapat ditingkatkan dengan menciptakan budaya yang kuat, komitmen organisasi dan perilaku individu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Organisasi yang berbudaya kuat akan memiliki ciri khas tertentu sehingga dapat memberikan daya tarik bagi individu untuk bergabung. Suatu budaya yang kuat merupakan perangkat yang sangat bermanfaat untuk mengarahkan perilaku, karena membantu karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik, sehingga setiap karyawan perlu memahami budaya dan bagaimana budaya tersebut terimplementasikan.
10 Berdasarkan basil perhitungan analisis yang dilakukan, maka dapat diketahui variabel- variabel bebas dalam memberikan kontribusi keragaman pengaruhnya pada penentuan besamya nilai variabel terikat adalah sebesar 65,4% dan selebihnya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini. Dengan demikian peneliti selanjutnya disarankan meneliti faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap disiplin kerja yaitu kepuasan kerja, motivasi kerja, karier kerja,kepemimpinan komitmen individu, komunikasi organisasi, kerjasama tim dan responbilitas dan kepekaan.
Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran
BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran secara umum variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini, maka penulis mencoba menarik kesimpulan
Lebih terperinciBABl PENDAHULUAN. Pelayanan publik menurut Thoha (1994) merupakan suatu kegiatan yang harus
BABl PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan publik menurut Thoha (1994) merupakan suatu kegiatan yang harus mendahulukan kepentingan umum, mempermudah urusan publik, mempersingkat waktu pelayanan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat bekerja, baik dari atasan, bawahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalan kegiatan di dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Daerah-Daerah pada tingkat Pemerintahan Propinsi dan Kabupaten Kota. mengakibatkan perubahan yang cukup fundamental dalam mekanisme
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Daerah-Daerah pada tingkat Pemerintahan Propinsi dan Kabupaten Kota mengalami perampingan SKPD, yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap kinerja auditor di BPKP dan BPK-RI perwakilan wilayah Sumatera
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh independensi, komitmen organisasional, etika profesi, motivasi kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasan hidup karena sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerja
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan hidup karena sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerja (Riggio, 1990)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian serupa mengenai hubungan kepemimpinan karismatik dengan kepuasan kerja
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian serupa mengenai hubungan kepemimpinan karismatik dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasional telah banyak dilakukan di luar Indonesia. Penelitian yang pernah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2010:2), Metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2010:2), Metode penelitian
Lebih terperinciBAB5 PENUTUP. Berdasarkan bukti-bukti empiris yang diperoleh dari penelitian-penelitian
BAB5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan bukti-bukti empiris yang diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu, maka peneliti mengembangkan tujuh hipotesis yang melibatkan lima variabel penelitian, yaitu
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin ketat persaingannya menimbulkan tantangan bagi manajemen. Manajemen hendaknya selalu siap mengantisipasi perkembangan dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar,
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diindentifikasikan, bekerja secara terus menerus untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciTabel5.1 Hukuman Disiplin Yang Telah Dijatuhkan Pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur Tahun
BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN KETERBATASAN A. Simpulan Berdasarkan masalah, tujuan, hipotesis dan hasil penelitian maka dapat disimpulkan : 1. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel penerapan disiplin
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survey kepada
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survey kepada para karyawan Bank Mandiri Area Padang. Tujuan penelitian secara umum adalah melihat pengaruh nilai
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI INTERNAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KAERYAWAN PT. MC DONALDS DI WILAYAH ARTHA GADING JAKARTA UTARA
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI INTERNAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KAERYAWAN PT. MC DONALDS DI WILAYAH ARTHA GADING JAKARTA UTARA SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi pemerintahan merupakan salah satu organisasi yang non profit
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi pemerintahan merupakan salah satu organisasi yang non profit yaitu organisasi yang sifatnya tidak mengejar laba. Organisasi pemerintah daerah merupakan
Lebih terperinciV. SIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN. c. Independensi auditor secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
V. SIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap variabel dan indikator, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Independensi auditor secara parsial berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat yang didukung oleh strategi sumber daya manusia dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Skripsi PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Semarang) Diajukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. puskesmas. Pertumbuhan rumah sakit dewasa ini berkembang dengan pesat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit adalah satu bentuk organisasi pelayanan kesehatan khususnya terkait dengan upaya kesehatan yang rujukan yang mendukung upaya kesehatan puskesmas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan dari kemajuan suatu zaman yaitu kemampuan sumber daya manusia yang kompetitif, pada masa seperti sekarang ini dimana semakin hilangnya batasan batasan
Lebih terperinciBAB 6 PEMBAHASAN. Berdasarkan analisis hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, selanjutnya
BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan analisis hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan pembahasan hasil dari analisis atas pengaruh budaya kerja yang
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu masalah nasional yang sedang dihadapi oleh bangsa
BAB 1 PENDAHULUAN A Latar Belakang Salah satu masalah nasional yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah penanganan terhadap rendahnya tingkat kualitas sumber daya manusia. Jumlah sumber
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. signifikan terhadap kinerja guru PAI SMA/SMK di Kabupaten Pati. Artinya
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan transformasional kepala berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyediakan jasa audit serta jasa atestasi dan assurance lainnya. Jenis jasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kantor Akuntan Publik selanjutnya disingkat KAP adalah kantor yang menyediakan jasa audit serta jasa atestasi dan assurance lainnya. Jenis jasa audit yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 3.1.1 Kepemimpinan merupakan hubungan antara seseorang dengan orang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIVISI KLAIM PT AJC
TUGAS AKHIR PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIVISI KLAIM PT AJC Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang ditentukan oleh pihak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam organisasi maupun perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan yang
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan di gunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan ataupun kegagalan suatu organisasi atau unit kerja melaksanakan tugas dan fungsinya sangat berhubungan erat dengan pelaku-pelaku organisasi tersebut, atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi, di mana sumber daya manusia adalah penggerak roda kehidupan di dalam suatu organisasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperhatikan sumber daya manusianya. Sebab sumber daya manusia dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dalam mengembangkan usahanya senantiasa harus memperhatikan sumber daya manusianya. Sebab sumber daya manusia dalam perusahaan adalah hal yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif. Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (2002: 1): Penelitian eksplanatif adalah suatu jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan antar perusahaan untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh Komitmen
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja SKPD Kota Bandung, maka dapat ditarik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi Berganda untuk variabel
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Dari hasil perhitungan dan analisis menggunakan program spss versi 20 maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas kewajiban laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak. memberikan informasi yang menyesatkan kepada masyarakat dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik diperlukan untuk dapat memberikan pendapat atas kewajiban laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak memberikan informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari peran strategis sumber daya manusia yang dimilikinya, karena sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi akan mendapatkan bekal berupa teori yang telah diterima selama perkuliahan, yang nantinya setelah lulus dari
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Keadilan Organisasional, Komitmen Organisasional, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior
Judul : Pengaruh Keadilan Organisasional, Komitmen Organisasional, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Suriwathi Beach Hotel Legian Kuta - Bali Nama : Ni Kadek Setya Prameswari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Yogyakarta. Kantor ini penulis pilih untuk menjadikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di jadikan obyek langsung dalam penelitian ini yang berlokasi di MT.HARYONO JAKARTA. 3.1.2 Sejarah Singkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh pemahaman good governance, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor di Kantor
Lebih terperinciBAB V PENUTUP > dan tingkat signifikansi yang menunjukkan nilai sebesar < 0.05, seperti yang nampak pada tabel berikut.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Beban kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru SD Negeri pada
Lebih terperinciBAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI dan KETERBATASAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI dan KETERBATASAN A. Simpulan Berdasarkan basil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan penelitian sebagai berikut : I. Nilai F hitung sebesar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciPengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero)
Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Nama : Khairinawati NPM : 14213828 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Rowland Bismark
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Pencapaian suatu organisasi tidak dapat terlepas dari suatu prestasi
BABI PENDAHULUAN A. LA TAR BELAKANG MASALAH Pencapaian suatu organisasi tidak dapat terlepas dari suatu prestasi kelompok keija dan individu yang ada didalamnya. Karena itu mengevaluasi prestasi suatu
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KONSUMEN COFFEE NO.
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KONSUMEN COFFEE NO. 45 BEKASI) Nama : Meidianti Adinda Puteri NPM : 14212522 Kelas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial yang terdiri dari beberapa individu/anggota yang mempunyai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Organisasi pada perusahaan merupakan sebuah bentuk kelompok sosial yang terdiri dari beberapa individu/anggota yang mempunyai pandangan dan tujuan bersama
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. statistik rata-rata skor setiap item pernyataan mean sebesar Hal ini
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis tentang persepsi responden terhadap variabel penelitian
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA
PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran 202 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh positif dan signifikan secara simultan dan parsial antara budaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan segala sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan lokasi, waktu penelitian. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
88 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab IV, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel. 1. Variabel Dependen (Dependent variable)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah 1.
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2013:2) metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. B. Subyek dan Obyek
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA (SURABAYA BRANCH) SKRIPSI
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA (SURABAYA BRANCH) SKRIPSI Diajukan Oleh : BELA WIDYA NUGRAHA 0812010100/FE/EM FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBABS PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil analisis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat
BABS PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis hasil analisis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut: 5.1.1 Hasil uji hipotesis pertama, membuktikan bahwa gaya kepemimpinan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu dan memiliki pola pikiran berbeda yang bersama-sama mewujudkan tujuan dari suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, JENIS KELAMIN, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA AKUNTAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KOTA SURAKARTA SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI, JENIS KELAMIN, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA AKUNTAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KOTA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing informasi mengenai identitas diri mulai jenis kelamin, usia, dan pendidikan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan hasil yang maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subjek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan, agar perusahaan tetap
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO GRESIK SKRIPSI
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO GRESIK SKRIPSI Diajukan Oleh : EKO HARYONO 0412010148/FE/EM FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi. Manusia sebagai sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan yang serba modern ini setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat mengatasi persaingan yang semakin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh kepemimpinan
Lebih terperinci5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA
33 5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA 5.1. Gambaran Responden Untuk mendapatkan gambaran subyek, dilakukan penghitungan distribusi frekuensi berdasarkan data responden yang terdapat pada bagian akhir
Lebih terperinciDAMPAK KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK JATENG SEMARANG. Aldilla Puspita Nagari
DAMPAK KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK JATENG SEMARANG Aldilla Puspita Nagari Dr. Kusni Ingsih, MM ABSTRAK Kinerja seseorang dipengaruhi oleh kepemimpinan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden yaitu auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dalam melakukan aktivitasnya. Dikarenakan SDM merupakan salah satu faktor yang berperan dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset paling penting dalam suatu organisasi karena merupakan sumber yang mengarahkan organisasi serta mempertahankan dan mengembangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedisiplinan merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan baik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dihasilkan dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab V ini akan dibahas mengenai kesimpulan, implikasi dan saran dari penelitian. 5.1 Kesimpulan Persyaratan analisis data telah terpenuhi, dengan demikian kesimpulan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan untuk mencapai tujuan organisasional sebagian besar ditentukan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejarah peradaban manusia dalam berorganisasi menunjukan bahwa keberhasilan untuk mencapai tujuan organisasional sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan efektif
Lebih terperinci. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.
. BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek
Lebih terperinciPendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, karena. dengan adanya pendidikan manusia dapat belajar memahami dan mengerti segala
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalab Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, karena dengan adanya pendidikan manusia dapat belajar memahami dan mengerti segala sesuatu yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian, Definisi Operasional dan pengukuran Variabel 3.1.1 Variabel penelitian Ada dua jenis variabel utama dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat (dependent
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan tenaga - tenaga terampil dan cerdas di dalam berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan tenaga - tenaga terampil dan cerdas di dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan dunia global yang tidak dapat di tunda. Di masa persaingan globalisasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT EKA DAYA KOTA MAKASSAR
222 Volume XI Nomor 2, Oktober 2016 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT EKA DAYA KOTA MAKASSAR Oleh: ERNI RISMAWANTI Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi STKIP-PI
Lebih terperinci