KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENDALIAN SISTEM KOMPUTERISASI PERSPEKTIF MANAJEMEN. DOSEN : Ir. I. Joko Dewanto & H. Febriana Hendiono, SE, MM

KENDALI MANAJEMEN MUTU

STANDAR PENGEMBANGAN APLIKASI

TAHAPAN PROSES BANGSIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

PANDUAN AUDIT SISTEM INFORMASI

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI

Analisis dan Perancangan Sistem

PENGENDALIAN UMUM. Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

TESTING DAN IMPLEME NTASI. Lukman Hakim SISTEM

KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN S I S T E M

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

ABSTRAK. Kata kunci: Kontrol Menejemen, Operasi Menejemen, E-Procurement, PT Pos Indonesia

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

Pengendalian Sistem Komputerisasi

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

Management Information Systems (MIS) Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

AC1.8 Protection of sensitive information during transmission and transport

Informasi Sistem Manajemen Publik

Tujuan Umum Pengembangan Sistem

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

Manajemen Proyek Minggu 2

Pertemuan 12 IMPLEMENTASI

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertemuan II Database Systems Development Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

LAMPIRAN VII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

Analisa Sistem Dan Desain

4.4 Identifikasi Resiko Proyek. 1 Kemungkinan orang-orang terbaik. dapat dimasukkan dalam proyek. 2 Kemungkinan orang-orang memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Fungsi Pengelolaan SI

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN SENDIRI

1). Cakupan Penggunaan Komputer 2). Database Management System (DBMS) 3). Distribusian Pemrosesan Data 4). On Line System (bukan Batch system) 5).

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI. Pemasangan Atau Konversi Sistem Baru Ke Sistem Lama. Prinsip Portability & Reusable (Kemudahan & Penggunaan Ulang Komponen)

Pertemuan Ke 2. Donny Yulianto, S.Kom

MAKALAH PENGENDALIAN INTERNAL

BAB 16 IMPLEMENTASI SISTEM

LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk

Pengelolaan Proyek PPSI. Part 1 Part 2 Part 3

POKOK BAHASAN PENGENDALIAN. Sub Pokok Bahasan Pengendalian yang Efektif Perencanaan System Pengendalian

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

Internal Control Framework: The COSO Standard

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

Konversi Sistem Lama Ke Sistem Baru Oleh : SITI JAMILLAH

Pengembangan Sistem Informasi

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM

Gambar V.1.Tindak lanjut arsitektur informasi rantai pasok BBM

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

USULAN PENELITIAN KEMITRAAN

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso)

Internal Audit Charter

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi

ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

PENGENALAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Titien S. Sukamto

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

Komponen Sistem Informasi

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

Gambar 1 Tampilan Menu Login

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

Taryana Suryana. M.Kom

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Transkripsi:

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber Data 5.Kendali Manajemen Keamanan 6.Kendali Manajemen Operasi 7.Kendali Manajemen Quality Assurance 1

JENIS PENGENDALIAN UMUM (1 DARI 2) Kategori Pengendalian 1. Organisasi dan Manajemen 2. Piranti Lunak dan Keras Jenis-jenis Pengendalian - Pemisahan fungsi Departemen TI dan non TI - Pemisahan fungsi dalam Departemen TI - Otorisasi Transaksi - Pengendalian Personil - Perencanaan, penganggaran dan sistem pembebanan kepada pemakai - Pengendalian Piranti Keras - Pengendalian Piranti Lunak 3. Pengendalian Akses - Pembatasan akses fisik dan logik - Dokumentasi program - Fasilitas-fasilitas online 4. Data dan Prosedur - Control Group - File dan database - Prosedur-prosedur standar - Keamanan fisik - Pemeriksaan Intern JENIS PENGENDALIAN UMUM (2 DARI 2) Kategori Pengendalian 5. Pengembangan Sistem Baru 6. Pemeliharaan Program Jenis-jenis Pengendalian - Partisipasi manajemen dan pemakai - Pengembangan standar dan pedoman - Manajemen Proyek - Pengujian sistem dan konversi - Penelaahan setelah pemasangan - Otorisasi dan Persetujuan - Prosedur Standar dan Dokumentasi - Pengendalian Pemrogram dan pelaksana - Pengujian terhadap perubahan 7. Dokumentasi - Dokumentasi standar dan dokumentasi pendefinisian masalah - Dokumentasi sistem - Dokumentasi program - Dokumentasi operasional - Dokumentasi pemakai 2

KENDALI MANAJEMEN ATAS Manajemen Atas di Indonesia disebut Direksi, terdiri dari Direktur Utama dan direktur lainnya. Bertanggungjawab terhadap seluruh operasi perusahaan termasuk bidang TI. Pengendalian manajemen atas adalah sistem pengendalian intern yang ada pada suatu organisasi yang mendukung keterlibatan, kepedulian, dan tanggungjawab pimpinan organisasi terhadap kegiatan TI, berikut konsekuensi, dampak dan syarat yang harus dipenuhi demi berjalannya sistem secara memadai. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DALAM MENGATUR SISTEM INFORMASI, DAPAT DIGOLONGKAN KE DALAM 4 KATEGORI (RON WEBER), YAITU : Planning: Menentukan sasaran dari Sistem Informasi yang harus sejalan dengan sasaran bisnis dan dapat mendukung keberhasilan bisnis. 3

1. Bertanggungjawab dalam penyusunan rencana yang meliputi 3 hal : - mengetahui kesempatan & masalah dalam organisasi - mengidentifikasi sumberdaya yang diperlukan untuk menyediakan teknologi dan informasi - membuat strategi dan taktik yang diperlukan untuk memperoleh sumberdaya tersebut 2. Jenis perencanaan dibedakan menjadi: Strategic plan (bersifat jangka panjang) Operational plan (bersifat jangka pendek 1-3 tahun) 3. Strategic plan berisi: Penilaian terhadap kondisi teknologi saat ini Tujuan dan arah jangka panjang Strategi pengembangan, visi di bidang TI, aplikasi masa depan, kebutuhan dana 4. Operational Plan berisi: Progress report: keberhasilan dan kegagalan pencapaian rencana Keterangan pengembangan & perubahan sistem, Jadwal implementasi:keterangan mulai/selesai proyek utama, kejadian yang penting 4

KOMITE PENGARAH (STEERING COMMITTEE) dibentuk untuk merencanakan dan mengembangkan sistem informasi dan men-set aplikasi yang harus didahulukan, menentukan sumber pendanaan PENILAIAN ATAS SISTEM YANG BERJALAN Sebelum mengembangkan atau mengubah strategi atau rencana IT jangka panjang, manajemen IT perlu menilai Sistem Informasi yang ada, dalam kaitan dengan derajat tingkat dari otomasi bisnis, kemampuan, stabilitas, kompleksitas, biaya-biaya, kekuatan-kekuatan, dan kelemahan-kelemahan, untuk menentukan tingkat derajat kepada yang mana sistem yang berjalan mendukung persyaratan-persyaratan organisasi bisnis. 5

PERAN PENGAUDIT DI DALAM MENGEVALUASI PROSES PERENCANAAN Auditor bertugas untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti, untuk meyakinkan manajemen dalam proses perencanaan yang sedang berlangsung di dalam organisasi. AUDITOR HARUS DAPAT MENGIDENTIFIKASI : Kegagalan-kegagalan IT yang menyebabkan tidak tercapainya misi dan sasaran organisasi. Kegagalan-kegagalan IT yang menyebabkan kehilangan biaya dan waktu Kehilangan peluang bisnis Kehilangan peluang IT Tidak cukup kontrol karena perencanaan yang lemah 6

2. ORGANIZING menemukan, alokasi, dan mendapatkan sumberdaya informasi yang diperlukan (hardware, software, jaringan, fasilitas, manusia dan data) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada proses perencanaan. ORGANIZING Pada tahap ini, top management perlu mendapatkan dan mengelola staff informasi dengan alasan : 1. Efektivitas fungsi sistem informasi tergantung pada kualitas staf 2. Jumlah teknisi sistem informasi yang bermutu tinggi masih terbatas 3. Manusia cenderung untuk melakukan kecurangan 7

IT MANAGEMENT FRAMEWORK Board of Directors Management sub-committee/it sub-committee Top-level Management steering-committee Information Technology Security Audit Human Resource Other functional areas Lokasi atau penempatan fungsi /bagian sistem informasi pada struktur organisasi memiliki dampak yang cukup besar terhadap efektivitas kerja. Struktur organisasi pusat komputer terdiri dari : 1. Bagian Aplikasi : para programmer dan sistem analis 2. Bagian Produksi : para operator yang menjalankan operasional komputer 3. Bagian Dukungan Teknis : ahli database, operating system, komunikasi data 8

SENTRALISASI - DESENTRALISASI Alasan Sentralisasi : Top management mengendalikan fungsi SI, penyediaan hardware, software, dan personil lebih ekonomis. Alasan Desentralisasi : peningkatan kapasitas organisasi untuk memanfaatkan kesempatan yang ada di bidang SI, mengurangi biaya yang berhubungan dengan aktivitas SI. 3. ACTUATING Pimpinan memberikan pengarahan, perhatian, pembinaan, mendorong motivasi, memberi kesempatan pelatihan, sehingga personil dapat bekerja sebaikbaiknya. 9

Personil komputer adalah knowledge worker, yaitu pegawai profesional yang mempunyai keahlian teknis, karena itu perlu mendapat perlakuan yang berbeda dalam hal karier, otoritas dan lingkungan kerja. Manajer di bidang SI harus memiliki karakter : Sadar hasil yang timbul dari tindakannya, simpati, dapat menganalisa secara objektif, bertanggungjawab, pintar, kreatif, dan memiliki keinginan untuk pencapaian tertinggi. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR SDM YANG BERHUBUNGAN DENGAN SI Personnel Recruitment and Promotion Promotion of personnel Personnel Training Cross-Training or staff Backup Employee Job Performance Evaluation Job Change and Termination Outsourcing Practices 10

MENGAPA PERLU OUTSOURCING? Untuk mengurangi dan mengendalikan biaya operasi Untuk memperbaiki fokus dari organisasi Untuk mendapatkan akses kemampuan kelas dunia Ketiadaan sumber daya internal Untuk mempercepat manfaat dari rancang-bangun ulang Fungsi yang sulit untuk mengatur /kontrol ke luar Untuk membuat dana investasi yang tersedia Untuk berbagi resiko Mengalihkan sumber daya untuk tujuan-tujuan yang lain FUNGSI SI YANG AKAN DI- OUTSOURCED Data entry Design and development of new applications, Maintenance of new applications Conversion of legacy applications to new platforms Help desk or call center Data center operations 11

4. CONTROLLING pimpinan melakukan pengawasan apakah kinerja atau realisasi pelaksanaan kegiatan unit tersebut sudah sesuai rencana atau terjadi penyimpangan. (besarnya dana yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan SI) EVALUASI TERHADAP KONTROL FUNGSI SI : 1. Evaluasi terhadap fungsi unit SI 2. Evaluasi penyebaran TI 3. Evaluasi aktivitas SI 4. Evaluasi yang diberikan SI kepada user 5. Evaluasi pemakai jasa SI 12

MONITORING DAN MENGEVALUASI PERENCANAAN TI Manajemen itu perlu menetapkan prosesproses untuk menangkap dan melaporkan umpan balik dari pemilik-pemilik proses bisnis dan para pemakai, mengenai mutu dan kegunaan dari rencana-rencana jangka panjang dan jangka pendek. Umpan balik diperoleh harus dievaluasi dan dipertimbangkan untuk perencanaan IT masa depan. KENDALI MANAJEMEN PENGEMBANGAN SISTEM Tujuan Pengendalian Pengembangan Sistem adalah agar semua staf TI memahami pentingnya metodologi pengembangan sistem dan pengendalian, dan sistem dokumentasi. 13

HAL PENTING DALAM KENDALI PENGEMBANGAN SISTEM: Pengembangan sistem harus melibatkan pemakai, manajemen, dan auditor (quality assurance) Adanya standar, pedoman, prosedur Melaksanakan pengujian sistem dan konversi dengan cermat Penelaahan setelah pemasangan atau instalasi MANAJEMEN PENGEMBANGAN SISTEM MENCAKUP HAL-HAL DAN KEBIJAKAN MENGENAI : 1. Analisa : Identifikasi masalah dengan mengevaluasi kerja sistem yang telah ada, agar dapat mengusulkan rancangan yang baru yang lebih baik. 2. Desain : user interface, data-relasi, proses-program dan prosedur 3. Testing & Implementasi : memastikan bahwa seluruh instruksi dalam program sudah sesuai dengan spesifikasi. 4. Maintenance : Perubahan yang disebabkan oleh perubahan kebutuhan pemakai atau lingkungan eksternal. 14

PENGUJIAN KEBERHASILAN SISTEM 1. Pengujian program: pengujian terhadap akurasi, kelengkapan dan efisiensi. 2. Pengujian sistem: pengujian terhadap akurasi berbagai program, media, inteface dan subsistem. 3. Pengujian pengguna: pengujian terhadap keseluruhan sistem, meliputi struktur organisasi, perancangan pekerjaan, system interface, program dan prosedur. 4. Pengujian jaminan kualitas: pengujian untuk meyakinkan bahwa sistem telah sesuai dengan standar. STANDAR KEGIATAN PENGEMBANGAN APLIKASI Jenis Standar Keterangan Standar Metode Pedoman atau prosedur yang harus diikuti : bagaimana melakukan analisa, desain, pemrograman dan bagaimana sistem dioperasikan Standar Kinerja Standar Dokumentasi Standar projectcontrol Stándar post-audit Pedoman tentang sumberdaya dan hasil yang dicapai. Misal : Acuan response time suatu online systems, waktu untuk test Dokumentasi kegiatan system. Misal : format spesifikasi program, pedoman kerja operator Pedoman pengelolaan proyek/tim aplikasi. Misal : Monitor prosedur kerja proyek Pedoman ex post reviews terhadap kegiatan teknis yang dilakukan. 15