PETUNJUK PENGISIAN PERMOHONAN SURAT KETERANGAN FISKAL NON BURSA (SKF NON BURSA) 1. Formulir ini digunakan oleh Wajib Pajak untuk mengajukan permohonan SKF Non Bursa 2. Penjelasan Pengisian Angka (1) dan (2) : Diisi dengan nama dan alamat Kantor Pelayanan Pajak dimana Wajib Pajak terdaftar. Angka Romawi I Angka (3) s/d (5) Angka (6) Angka (7) Angka (8) Angka (9) : Diisi dengan nama dengan badan usaha, NPWP dan alamat pemohon : Diisi nama tempat dan tanggal dibuat : Diisi dengan nama bulan usaha pemohon : Diisi tangan tangan pemohon : Diisi nama jelas pemohon Angka Romawi II Kolom 2 : Diisi dengan tahun pajak dan laba yang diperoleh maupun tanggal pemasukan SPT tahunan PPh tahun terakhir sejak saat pengajuan permohonan. Jumlah Koreksi positif adalah koreksi yang menambah Penghasilan Kena Pajak sedangkan yang dimaksud koreksi negatif yang mengurangi Penghasilan Kena Pajak sesuai dengan Neraca Rekonsiliasi memuat laporan Keuangan pemohon dibandingkan dengan perhitungan menurut ketentuan UU Pajak Penghasilan. Angka Romawi III Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 : Diisi dengan PPh Pasal 21, 22, 23, 25, 26. Pajak Penghasilan Final, PPN, PPn BM. : Diisi dengan jumlah pembayaran pajak yang telah disetor untuk setiap jenis pajak dalam tahun pajak berjalan. : Cukup jelas. Angka Romawi IV Kolom 1 dan 2 Kolom 3 Kolom 4 : Cukup jelas : Diisi dengan jenis surat ketetepan pajak misalnya STP,SKPKB, dan SKPKBT : Diisi dengan besarnya pajak yang telah disetor untuk melunasi pajak yang masih terutang dalam kolom 4 Angka Romawi V Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 : Cukup jelas : Diisi dengan alamat objek sesuai SPPT atau STTS : Diisi dengan besarnya PBB yang dibayar sesuai STTS : Diisi Lunas/belum lunas
Lampiran : SE-126/PJ.44/2000 NOMOR : Lampiran I LAMPIRAN : Kepada Yth. PERIHAL : (1) Di- (2) I. IDENTITAS WAJIB PAJAK 1. NAMA (3) 2. NPWP (4) 3. Alamat (5) II. LABA/RUGI PERUSAHAAN BERDASARKAN SPT TAHUNAN PPh TAHUN TERAKHIR URAIAN TAHUN PAJAK 19 1 2 1. Laba Komersial Koreksi untuk menghitung PPh : + Jumlah Koreksi Positif - Jumlah Koreksi Negatif Penghasilan Netto Penghasilan Kena Pajak 2. Tanggal SPT PPh Dimasukkan III. PEMBAYARAN PAJAK TAHUN BERJALAN BULAN S/D BULAN JENIS PAJAK (PPh Pasal 21/22/23/25/26/Final/PPN/PPnBM) JUMLAH PAJAK YANG DIBAYAR KETERANGAN 1 2 3 MILIK DOKUMENTASI KP. DIP. JEN. PAJAK TGL. TERIMA : NO. AGENDA :
IV. PEMBAYARAN KETETAPAN PAJAK TAHUN PAJAK JENIS PAJAK JENIS KETETAPAN PAJAK JUMLAH PAJAK YANG HARUS DIBAYAR PEMBAYARAN 1 2 3 4 5 V. PEMBAYARAN ATAS SPPT/STTS PBB TAHUN TERAKHIR MENURUT WAJIB PAJAK TAHUN PAJAK ALAMAT OBJEK PBB JUMLAH PBB YANG HARUS DIBAYAR KETERANGAN 1 2 3 4. 19 (6) (7) (8) (9)
Lampiran II DEPARTEMEN KEUANG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH KANTOR PELAYANAN PAJAK Alamat Telepon : Fax. : SURAT KETERANGAN FISKAL (SKF) NON BURSA NOMOR : TANGGAL : Direktur Jenderal Pajak menerangkan bahwa kewajiaban perpajakan dari perusahaan : Nama NPWP Alamat Adalah sebagai berikut : 1. Tunggakan Pajak sampai saat ini PPh PPN PBB Nihil Nihil Nihil 2. SPT Tahunan PPh : Tahun Pajak Penghasilan Kena Pajak Rp. 3. PPh Final : Tahun Pajak Objek PPh Final 4. PBB yang dibayar menurut Wajib Pajak Tahun Pajak Jumlah SPPT/STTS PBB yang dibayar Surat Keterangan ini diberikan untuk memenuhi permohonan Wajib Pajak dengan Surat Nomor, tanggal A.n. Direktur Jenderal Pajak Kepala Kantor, NIP
Lampiran III DEPARTEMEN KEUANG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH KANTOR PELAYANAN PAJAK JL : Telepon : Fax. : Nomor Hal : : Kelengkapan Permohonan SKF Non Bursa Yth. Nama NPWP Alamat Sehubungan dengan surat permohonan Saudara Nomor, tanggal tentang permohonan Surat Keterangan Fiskal Non Bursa (SKF Non Bursa), dengan ini diminta saudara segera melengkapi data yang dapat kami terima selambatlambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah diterimanya surat ini, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Apabila kelengkapan data tersebut tidak dapat dipenuhi, maka permohonan SKF Non Bursa Saudar tidak dapat diproses lebih lanjut. Demikian untuk dimaklumi. A.n. Kepala Kantor, Kasi NIP
Lampiran IV DEPARTEMEN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH KANTOR PELAYANAN PAJAK JL Telepon : Fax. : SURAT PENOLAKAN PEMBERIAN SURAT KETERANGAN FISKAL (SKF) NON BURSA NOMOR : TANGGAL : Kepala Kantor Pajak menerangkan : Nama NPWP Alamat Bahwa kepada Perusahaan tersebut tidak dapat diberikan Surat Keteranga Fiskal (SKF) Non Bursa, Karena : Tidak menyampaikan/memasukan SPT PPh tahuin terakhir Mempunyai tunggakan pajak atas ketetapan PPh/PPN/PBB Mempunyai tunggakan pajak tahun pajak berjalan untuk jenis PPh Pasal 21/22/25/26/PPN/PPnBM/PBB A.n. Direktur Jenderal Pajak Kepala Kantor, NIP MILIK DOKUMENTASI KP. DIP. JEN. PAJAK TGL. TERIMA : NO. AGENDA :