DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH... KANTOR PELAYANAN PAJAK...

Transkripsi

1 Lampiran 1 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH KANTOR PELAYANAN PAJAK Nomor : Lampiran : Satu set Hal : Himbauan Untuk Mendaftarkan Diri Sebagai Pengusaha Kena Pajak Yth. (NPWP : ) Berdasarkan penelitian terhadap SPT Tahunan PPh atas kegiatan usaha Saudara, diketahui bahwa menurut ketenetuan yang berlaku seharusnya Saudara/Perusahaan Saudara *) sudah memenuhi syarat untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (). Untuk itu dihimbau kepada Saudara agar mendaftarkan diri untuk dikukuhkan sebagai. Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal surat, Saudara memenuhi himbauan kami, maka saat terutangnya pajak dimulai sejak saat dikukuhkan. Besarnya PPN yang terutang ditetapkan sebesar 2% (dua persen) dari seluruh nilai penyerahan barang dagangan sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ.52/1995 tanggal 15 Februari 1995 jo. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 642/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 (kecuali jika Saudara memilih menghitung PPN yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan umum penghitungan PPN). tersebut telah memperhitungkan Pajak Masukan yang dapat dikreditkan terhadap Pajak Keluaran, sehingga tidak ada lagi pengkreditan Pajak Masukan. Namun apabila Saudara tidak memenuhi himbauan kami, maka akan dilakukan pemeriksaan pajak untuk pengukuhan secara jabatan dan saat terutangnya pajak dihitung sejak kegiatan usaha Saudara memenuhi syarat sebagai. Besarnya pajak terutang sebelum dikukuhkan sebagai secara jabatan ditentukan dengan memperhitungkan Pajak Keluaran tetapi Pajak Masukannya tidak dapat dikreditkan. Demikian untuk menjadi perhatian. Kepala Kantor, *) Coret yang tidak perlu... NIP.

2 Lampiran 1a DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH KANTOR PELAYANAN PAJAK Nomor : Lampiran : Satu set Hal : Himbauan Untuk Mendaftarkan Diri Sebagai Pengusaha Kena Pajak Yth. (NPWP : ) Berdasarkan pengamatan atas kegiatan usaha Saudara, diketahui bahwa menurut ketenetuan yang berlaku seharusnya Saudara/Perusahaan Saudara sudah memenuhi syarat untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (). Untuk itu dihimbau kepada Saudara agar mendaftarkan diri untuk dikukuhkan sebagai. Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal surat, Saudara memenuhi himbauan kami, maka saat terutangnya pajak dimulai sejak saat dikukuhkan. Besarnya PPN yang terutang ditetapkan sebesar 2% (dua persen) dari seluruh nilai penyerahan barang dagangan sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ.52/1995 tanggal 15 Februari 1995 jo. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 642/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 (kecuali jika Saudara memilih menghitung PPN yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan umum penghitungan PPN). tersebut telah memperhitungkan Pajak Masukan yang dapat dikreditkan terhadap Pajak Keluaran, sehingga tidak ada lagi pengkreditan Pajak Masukan. Namun apabila Saudara tidak memenuhi himbauan kami, maka akan dilakukan pemeriksaan pajak untuk pengukuhan secara jabatan dan saat terutangnya pajak dihitung sejak kegiatan usaha Saudara memenuhi syarat sebagai. Besarnya pajak terutang sebelum dikukuhkan sebagai secara jabatan ditentukan dengan memperhitungkan Pajak Keluaran tetapi Pajak Masukannya tidak dapat dikreditkan. Demikian untuk menjadi perhatian. Kepala Kantor, *) Coret yang tidak perlu... NIP.

3 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK... FORMULIR PENDAFTARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Pasal 2 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994) DIISI DENGAN HURUF CETAK NO. FORMULIR... A KETERANGAN UMUM 1 Identitas Wajib Pajak 1.1 Nama : 1.2 Merek dagang/usaha : 2 Tanggal lahir : 3 Alamat/tempat tinggal a. Jalan : b. Kelurahan RT/RW : c. Kecamatan : d. Kota/Kabupaten : e. Kode Pos : 4 Wajib Pajak LP2P : 1. Ya 2. Tidak 5 Status Usaha : 1. Pusat 2. Cabang 3. Tunggal 6 Cabang Usaha/Nomor Cabang 7 NPWP Pusat Usaha (untuk Status Cabang) 8 Jenis Usaha/Pekerjaan : 9 Akhir Tahun Buku : B : Istri PERMOHONAN UNTUK DIKUKUHKAN MENJADI 10 Mengajukan Permohonan untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994) C. LAMPIRAN Fotokopi KTP/Kartu Keluarga/PASPOR : 1. Ya 2. Tidak 11.2 Fotokopi Surat Izin tempat Usaha atau Surat Keterangan lainnya dari Instansi yang berwenang (Untuk Orang Pribadi yang mempunyai usaha) 11.3 Fotokopi Kartu NPWP kantor Pusat (untuk WP berstatus cabang) 11.4 Surat Kuasa (bagi Wajib Pajak yang diwakili kuasanya) D. PERNYATAAN E Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar dan lengkap. DIISI OLEH KANTOR PELAYANAN PAJAK 12 NPWP yang diberikan : 13 Kode Cabang (untuk WP Status Cabang) 14 Kode Wilayah Penagihan : :, tanggal...,... Pemohon Nama Jelas 15 Kode wilayah Pemerintahan : Daerah Tk. I Daerah Tk. II 16 Kewajiban Pajak : - Pajak Penghasilan (Pasal 25/29 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994) - Pajak Penghasilan (Pasal 21 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994) - Pajak Penghasilan (Pasal 23/26 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994) - Pajak Pertambahan Nilai (Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1994) -...., tanggal... A.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak KP.PDIP NIP.

4 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK... FORMULIR PENDAFTARAN WAJIB PAJAK BADAN (Pasal 2 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994) DIISI DENGAN HURUF CETAK NO. FORMULIR... A. KETERANGAN UMUM 1 Nama Wajib Pajak/Badan : 2 Alamat/tempat tinggal : a. Jalan : b. Kelurahan RT/RT : c. Kecamatan : d. Kota/Kabupaten : e. Kode Pos : 3 Status Usaha : 1. Pusat 2. Cabang 3. Tunggal 4 Cabang Usaha/Nomor Cabang : 5 NPWP Pusat Usaha (untuk Status Cabang) 6 Jenis Usaha/Pekerjaan : 7 Akhir Tahun Buku : 8 Status Modal : 1. PMA : 2. PMDN 3. BUMN/D 4. SWASTA B PERMOHONAN UNTUK DIKUKUHKAN MENJADI 9 Mengajukan Permohonan untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994) C AKTE PENDIRIAN DAN PENGURUS BADAN 10 AKTE PENDIRIAN 10.1 Nomor Akte : 10.2 Tanggal Akte : a. Nama Notaris : 1. Ya 2. Tidak b. Kota : 11 PIMPINAN/PENANGGUNG JAWAB BADAN a. Nama : b. Alamat : c. Kota : d. Kedudukan dalam Badan : D LAMPIRAN 12 Dokumen-dokumen yang dilampirkan : 12.1 Fotocopy Akte Pendirian/Akte Perubahan yang terakhir 12.2 Fotocopy Surat Izin Tempat Usaha atau Surat Keterangan lainnya dari instansi yang berwenang 12.3 Fotocopy KTP/Kartu Keluarga/PASPOR Pengurus 12.4 Kartu NPWP Kantor Pusat (yang berstatus Cabang) 12.5 Surat Kuasa (bagi Pengurus yang diwakili kuasanya) E PERNYATAAN Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiranlampirannya adalah benar dan lengkap. F DIISI OLEH KANTOR PELAYANAN PAJAK 13 NPWP yang diberikan : 14 Kode Bentuk Badan : 15 Kode Cabang (untuk WP Status Cabang) 16 Kode Wilayah Penagihan : :..., tanggal... Pemohon... Nama Jelas 17 Kode Wilayah Pemerintahan : Daerah Tk. I Daerah Tk. II 18 Kewajiban Pajak : - Pajak Penghasilan (Pasal 25/29 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994)

5 - Pajak Penghasilan (Pasal 21 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994) - Pajak Penghasilan (Pasal 22 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994) - Pajak Penghasilan (Pasal 23/26 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994) - Pajak Pertambahan Nilai (Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1994) -...., tanggal... A.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak KP.PDIP NIP.

6 Lampiran 2 KANTOR PELAYANAN PAJAK... LAPORAN PENGAMATAN YANG BELUM Terdaftar Yang Telah Yang Belum Rp. 240 Juta Rp. 240 Juta Pengamatan KEPALA KANTOR......

7 Lampiran 2 CONTOH PENGISIAN KANTOR PELAYANAN PAJAK... Terdaftar Yang Telah LAPORAN PENGAMATAN YANG BELUM Yang Belum Rp. 240 Juta Rp. 240 Juta Pengamatan Keterangan : Kolom (1) = diisi jumlah terdaftar per 1 Januari kolom (1) = kolom (2) + (4) + (7) Kolom (2) = diisi jumlah yang telah per 1 Januari kolom (10) adalah diisi dari jumlah Yang akan diamati di lapangan dan diambil dari hasil sortir pada bulan yang bersangkutan KEPALA KANTOR......

8 Lampiran 3 KANTOR PELAYANAN PAJAK... LAPORAN PENGUKUHAN PEDAGANG ECERAN JUMLAH TERDAFTAR Yang Telah (1) (2) JUMLAH YANG BELUM (untuk dihimbau) (pelaksanaan pengamatan di lapangan) JUMLAH YANG DIKUKUHKAN Himbauan) Pemeriksaan) PERSENTASE PENGUKUHAN (9) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (6 : 3) (3a) (3b) (3c) (4a) (4b) (4c) (6a) (6b) (6c) (7a) (7b) (7c) (9a) (9b) (3b + 4b) (6b + 7b) (6c : 3c) (7c : 4c) KEPALA KANTOR...

9 Lampiran 3 CONTOH PENGISIAN KANTOR PELAYANAN PAJAK... LAPORAN PENGUKUHAN PEDAGANG ECERAN JUMLAH TERDAFTAR Yang Telah (1) (2) JUMLAH YANG BELUM (untuk dihimbau) (pelaksanaan pengamatan di lapangan) JUMLAH YANG DIKUKUHKAN Himbauan) Pemeriksaan) PERSENTASE PENGUKUHAN (9) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (6 : 3) (3a) (3b) (3c) (4a) (4b) (4c) (6a) (6b) (6c) (7a) (7b) (7c) (9a) (9b) (3b + 4b) (6b + 7b) (6c : 3c) (7c : 4c) Keterangan : Angka kolom (4b) diambil berdasarkan fakta dilakukan pengamatan Setempat pada bulan yang bersangkutan. Sisa sebanyak = 40 tidak perlu dilakukan Pengamatan lapangan. KEPALA KANTOR...

10 Lampiran 4 KANTOR WILAYAH... LAPORAN PENGUKUHAN PEDAGANG ECERAN NAMA KPP Terdaftar Yang Telah (1) (2) (3) JUMLAH YANG BELUM (untuk dihimbau) (pelaksanaan pengamatan di lapangan) JUMLAH YANG DIKUKUHKAN Himbauan) Pemeriksaan) PERSENTASE PENGUKUHAN (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (4a) (4b) (4c) (5a) (5b) (5c) (7a) (7b) (7c) (8a) (8b) (8c) (10a) (10b) (4b + 5b) (7b + 8b) (8c : 5c) (7c : 4c) KEPALA KANWIL...

11 Lampiran 4 CONTOH PENGISIAN KANTOR WILAYAH... LAPORAN PENGUKUHAN PEDAGANG ECERAN NAMA KPP Terdaftar Yang Telah (1) (2) (3) JUMLAH YANG BELUM (untuk dihimbau) (pelaksanaan pengamatan di lapangan) JUMLAH YANG DIKUKUHKAN Himbauan) Pemeriksaan) PERSENTASE PENGUKUHAN (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (4a) (4b) (4c) (5a) (5b) (5c) (7a) (7b) (7c) (8a) (8b) (8c) (10a) (10b) (4b + 5b) (7b + 8b) (8c : 5c) KPP A KPP B (7c : 4c) KEPALA KANWIL...