Akuntansi Biaya. Manajemen, kontroler, dan Akuntansi Biaya. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

dokumen-dokumen yang mirip
Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis. Program Studi Akuntansi

Akuntansi Biaya. Akuntansi Aktivitas: Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dan Manajemen Berdasarkan Aktivitas

Akuntansi Biaya. Cost Behaviour Analysis. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

Akuntansi Biaya. Cost System and Cost Accumulation. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

Bab 1. Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan

Akuntansi Biaya. Overhead Pabrik: Anggaran, Aktual, dan Pembebanan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting. Cost Concepting. The Cost Accounting Information System. Classifications of Cost.

Fakultas Ekonomi dan BIsnis Akuntansi

BAB II BAHAN RUJUKAN

TIN 4112 AKUNTANSI BIAYA

BAB II KERANGKA TEORI

Akuntansi Biaya. Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Gabungan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:

Akuntansi Biaya. Just in Time (JIT) dan Backflushing. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi Biaya. Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Akuntansi Biaya. Menurut Mulyadi (2009:7) mendefinisikan akuntansi biaya sebagai. berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Pengertian Akuntansi Biaya Carter & Usry (2006;11)

BAB II BAHAN RUJUKAN

Pengelompokan Biaya. 1-konsep akuntansi biaya 04/01/14

Definisi akuntansi biaya dikemukakan oleh Supriyono (2011:12) sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I MANAJEMEN, KONTROLLER, DAN AKUNTANSI BIAYA

01FEB. Akuntansi Biaya. Management, The controller, and Cost Accounting, Cost Consepting the cost accounting information system

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perbandingan Harga Pokok Produksi Full Costing dan Variable Costinguntuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

BAB II LANDASAN TEORI

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

COST ACCOUNTING. FACTORY OVERHEAD : Planned, Actual, and Applied. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas. Program Studi Akuntansi

BAB II BAHAN RUJUKAN

Akuntansi Biaya. Tenaga Kerja: Pengendalian dan Akuntansi Biaya. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Beban Masiyah Kholmi dan Yuningsih biaya (cost)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Menurut pasal 1 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha. Mikro, Kecil dan Menengah bahwa usaha mikro adalah usaha

BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Biaya Pengertian Biaya

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

Unit yang diproduksi Biaya bahan baku total ( Rp) Per unit ( Rp )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSAKA

2.1.2 Tujuan Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi (2007:7) akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhitungan biaya produksi dan mengambil beberapa referensi yang diperoleh dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. mendefinisikan, Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS. maupun variable. Menurut Garrison dan Nooren (2006:51), mengemukakan

Pertemuan 3 Activity Based Costing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam hal penyedia lapangan. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

Akuntansi Biaya. Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

TERMINOLOGI, KONSEP & KLASIFIKASI BIAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

Akuntansi Biaya. Factory Overhead: Planned, Actual and Applied. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya

Materi: AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB II LANDASAN TEORI. dengan akuntansi secara umum sebagai berikut : organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan.

BAB II BAHAN RUJUKAN

PERTEMUAN KE-7 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Carter dan Usry (2009:58) menjelaskan bahwa biaya produksi

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) : ALAT BANTU PEMBUAT KEPUTUSAN

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. Definisi akuntansi manajemen menurut Abdul Halim (2012:5) adalah

TERMINOLOGI, KONSEP & KLASIFIKASI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN JOB ORDER COSTING (BAB 5) VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORI. membantu manajer dalam membuat keputusan yang lebih baik. Secara luas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

AKUNTANSI BIAYA KA2083. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN)

BAB II LANDASAN TEORI

Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara VIII di Jln. Sindang

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Walter T Harrison JR. (2011:03) Mulyadi (2009:5)

SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, Dan HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN KE-6 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Akuntansi Modul ke: Manajemen, kontroler, dan Akuntansi Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI www.mercubuana.ac.id

Manajemen dan Proses produksi Perusahaan Pabrikasi Output Barang dan Jasa Need Produce Manajemen Produksi Dept. Produksi Proses Produksi Dept. Pemasaran Modal Bahan Baku tenaga Kerja Teknologi Input Pelaporan Produksi Akuntansi Dept. P A S A R/K O N S U M E N

Manajemen produksi adalah aktivitas untuk mengatur dan mengkoordinasikan faktorfaktor produksi berupa modal, bahan baku, tenaga kerja, teknologi secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa Proses Produksi adalah proses pengolahan input menjadi output. Input: BBL; TKL; dan Overhead Pabrik. Output: Produk selesai. Akuntansi adalah cara pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi biaya yang digunakan, termasuk penentuan harga pokok suatu produk yang diproduksi dan dijual kepada pemesan atau pasar, serta persediaan produk yang dijual.

Manajemen & Kontroler K O N T R O L L E R Manajer eksekutif yg bertanggung jawab atas fungsi akuntansi Management by exception Hasil aktual : Anggaran Perencanaan: - Rencana Strategik Mnj Tertinggi - Rencana Jangka Pendek Pengorganisasian Persiapan organisasi dan pembentukan divisi Pengendalian Monitoring atas pencapaian tujuan Tujuan Perusahaan - Rencana Jangka Panjang

Departemen Dept. Manufaktur Kuantitas, Kualitas,, Manfaat Dept. Pemasaran Harga dan Kualitas Produk Departemen Dibawahi kontroller Dept. Personalia Gaji & Upah lain yg berkaitan dg TK Dept. Keuangan Pengeluaran & Penerimaan kas

PERANAN AKUNTANSI BIAYA Anggaran Menetapkan cita-cita yang dapat men-drive apa yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita tersebut Memotivasi kinerja, evaluasi, dan melakukan tindakan korektif. Pengendalian Pembandingan biaya dan pendapatan aktual terhadap anggaran menetapkan metode perhitungan biaya dan penetapan biaya standar Penetapan Harga Penetapan harga tidak bergantung hanya pada mekanisme pasar, penawaran vs permintaan, namun memerlukan pertimbangan biaya. Penentuan Laba Penandingan biaya dan dengan pendapatan (matching) Menentukan metode penentuan laba - variabel costing atau full absorption costing

Konsep & SIA

Konsep Pengelompokan biaya yang sesuai dengan tujuan informasi biaya /Cost Persediaan BB Persediaan WIP Finished Good Supplies/Aktiva yang Belum Digunakan Belum habis masa pakai Aktiva Beban/Expense Telah habis pakai dan ditandingkan dengan pendapatan Laporan L/R Beban Penyusutan Beban Pemasaran 2 operasi

Objek Pengertian: suatu item atau aktivitas dimana biaya diakumulasikan dan diukur untuk Apa? Unsur2/Aktivitas yang dpt dijadikan objek biaya: Produk, Produksi, Departemen, Divisi, Batch, Lini Produk, Kontrak, Pesanan Pelanggan, Proyek, Proses, dsb.

Penelusuran Ke Objek Pengukuran Penelusuran ke Objek Ditelusuri secara Langsung Tidak dapat ditelusuri scr langsung Dialokasikan secara Arbitrer Langsung Tidak Langsung yg dialokasikan secara tidak jelas

Jika objek biaya adalah produksi, maka: BBL dan TKL merupakan biaya langsung; OHP merupakan biaya tidak langsung Jika objek biaya adalah produk, maka: BBL, TKL, serta biaya paten dan royalti adalah biaya langsung; OHP seperti asuransi, sewa gedung, dsb yang tidak bisa ditelusuri secara langsung pada produk adalah biaya tidak langsung Jika objek biaya adalah batch, maka biaya set up merupakan biaya langsung krn dapat dialokasikan secara arbitrer ke setiap unit produk.

Sistem Informasi Akuntansi Tujuan Menetapkan sasaran laba Target laba departemen Evaluasi efektifitas anggaran Pengendalian kegagalan & perbaikan u/ mencapai tujuan Syarat informasi biaya yang baik Informasi biaya sistematis dan komparatif, shg dpt diandalkan dalam memutuskan tindakan Informasi biaya terkoordinasi dan terintegrasi shg mudah dipahami dan dimengerti pengguna Mencerminkan otoritas dan fokus pada perhatian manajemen

Pemrosesan Data Data Aktivitas-Aktivitas Produksi Sistem Informasi Akuntansi Pemrosesan Data Pengumpulan, pengelompokan, Analisis, dan Pelaporan data Informasi Akuntansi & pendapatan historis Evaluasi manajemen Pengambilan keputusan

Klasifikasi dalam Hubungannya dengan Produk Volume Produksi Departemen, Proses, Pusat Periode Akuntansi Suatu Keputusan, Tindakan, atau Evaluasi

dalam Hubungannya dengan Produk Manufaktur non produksi (Komersial) Total Produksi Konversi BBL TKL OHP Utama Beban pemasaran, administrasi, keuangan (biaya bunga) BTL; TKTL; tdk lgsg lain (tdk dpt ditelusuri lgsg ke produk jadi

dalam Hubungannya dengan Volume Variabel yang berubah sebanding dengan perubahan volume dalam rentang relevan, per unit tetap Penangan Bahan Baku, Perlengkapan, bahan bakar, upah lembur, dll Tetap yg scr totalitas bersifat tetap dalam rentang relevan tertentu tetapi secara per unit berubah Amortisasi paten, gaji supervisor, pemeliharaan dan perbaikan gedung dan bangunan Semi yang mengandung unsur tetap dan variabel Semi variabel, biaya yg mengandung unsur tetap tetapi memiliki karakter tetap dan variabel, misalnya biaya listrik dan telepon; Semi tetap, biaya dan volume berubah secara bertahap, misalnya: Gaji Penyelia

dalam Hubungannya dengan Departemen Produksi Langsung Departemen yg dpt ditelusuri secara langsung ke departemen ybs Gaji mandor pabrik yang digunakan oleh departemen ybs merupakan biaya langsung bagi departemen tidak langsung departemen yg tdk dpt ditelusuri secara langsung ke departemen penyusutan dan biaya asuransi

dalam Hubungannya dengan Periode Waktu pengeluaran modal, biaya yg memberikan manfaat jangka panjang dan dilaporkan sebagai aktiva, contoh: Pembelian mesin dan peralatan pengeluaran pendapatan, biaya yg memberikan manfaat u/ periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban, Contoh: penyusutan

dalam Hubungannya dengan Pengambilan Keputusan tidak Relevan Masa Lalu, biaya yg memengaruhi keputusan terbenam, biaya yg tdk dpt kembali, biaya penyusutan bangunan Differensial, selisih biaya karena beberapa alternatif pilihan kesempatan, biaya yang hilang karena pemilihan suatu alternatif nyata, biaya yg benarbenar dikeluarkan akibat memilih suatu alternatif, biaya karena memilih menerima pesanan yg dpt dilacak, biaya yg dpt dilacak pada produk jadi, BBL atau TKL Relevan tersamar, biaya yg tdk kelihatan dalam catatan akuntansi tetapi memengaruhi pengambilan keputusan, biaya bunga

Latihan soal PT. Ciganjur memproduksi produk elektronik. yang dikeluarkan untuk memproduksi satu produk tersebut adalah: biaya utama Rp3.500.000,- konversi Rp4.800.000,- Total biaya manufaktur Rp7.200.000,- Diminta: - Hitunglah OHP, BBL, dan TKL

Berikut ini data biaya, harga, dan volume yang disajikan PT. Ciater untuk satu bulan tertentu: Harga jual Rp60.000,- / unit variabel: BBL Rp6.400,- / unit TKL Rp12.000,- / unit OHP Rp8.000,- / unit Pemasaran Rp6.000,- / unit Adm dan kantor Rp4.000,- / unit Tetap: OHP Rp7.200.000,- / tahun Pemasaran Rp3.600.000,- / tahun Adm dan umum Rp2.400.000,- / tahun Unit yang diproduksi dan dijual 2.000/tahun Diminta: Hitunglah: Total biaya variabel; total biaya tetap; biaya utama; biaya konversi; biaya periode; biaya produk

Daftar Pustaka Bustami, Bastian dan Nurlela. 2013. Akuntansi. Edisi 4. Penerbit Mitra Wacana Media. Jakarta. Carter, William K. 2012. Cost Accounting. Edisi 14 Buku 1. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Terima Kasih Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI