MANAGEMENT PR. Pokok Bahasan Communication Audit In PR Activities. Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Ilmu Komunikasi. Modul ke: Fakultas

dokumen-dokumen yang mirip
Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

14Ilmu. Audit Komunikasi dan Analisis Jaringan. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Pengertian dan Model Penelitian Audit Komunikasi.

Mendalami Pemahaman Metode Kuantitatif dan Kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

#2 MANAGEMENT PR. Pokok Bahasan OPEN SYSTEM. Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi PUBLIC RELATIONS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Komunikasi Organisasi

PEDOMAN UMUM AUDIT KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH

PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengenai pelaksanaan pemberian kredit kendaraan bermotor roda empat serta

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

beberapa karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Bogdan & Biklen dan

BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta: Ir. Benny Waluyo, M.M.)

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi di telinga kita. Pada negara maju, GCG sudah lama menjadi suatu

AUDITING 2 (Pemeriksaan Akuntansi 2)

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB 3 INTI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dimaksud

PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI UPWARD TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN DI PT. GRAHA FARMA SOLO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah menjabarkan hal-hal yang melatar belakangi penelitian, teori-teori

MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya persaingan perusahaan-perusahaan di Indonesia mengalami

Modul ke: TEMUAN AUDIT. 06Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Rosaria.SE.,MSi.,Ak.,CA.,CPAI. Program Studi AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014, peneliti

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR...

Surat Balasan Riset. Lampiran i. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini akan membahas lebih jauh mengenai pengaruh Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jenis jasa profesi akuntan publik di Indonesia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Mannase Malo dan kawan-kawan pengertian metodologi dalam

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1) Penelitian ini menguji dan menganalisa pengaruh positif. kepemimpinan transformasional pada perilaku kewargaan


BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PRESCRIPTION FOR HEALTH: MENGUBAH PRAKTEK PRIMARY CARE UNTUK MENGUBAH PERILAKU SEHAT

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

BAB III METODE PENELITIAN. realitas subyektif yang dianut oleh objek penelitian, dalam hal ini adalah Jaringan

Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah. Drajat Armono, S.E., M.Si.

Penulisan Media PR Ekternal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

BAB I PENDAHULUAN. dalam tujuannya yaitu mengentaskan kemiskinan dan juga menjadi industry yang

Metodologi Penelitian Kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No.10 tahun 1998

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL PENELUSURAN DAN PENGUMPULAN DATA (IPS) Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama

RINGKASAN MATA KULIAH BAB 2 LANGKAH-LANGKAH AUDIT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu pendekatan

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTRA GARUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. GARUDA INDONESIA PERSERO DI CENGKARENG SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY

EFEKTIVITAS MEDIA INTERNAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN (Studi Pada Penerbitan Majalah KILAS di Energi Mega Persada) SKRIPSI

PENGGUNAAN TEORI DAN MODEL DASAR KOMUNIKASI MASSA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidupnya, tetapi perlu

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... BAB I PENDAHULUAN... 1

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Psikologi Komunikasi Antar Pribadi

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek,

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup agar selalu berlanjut (going concern),

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM SEKOLAH. Disampaikan pada kegiatan Pembinaan Manajerial bagi Kepala SD/MI dan SMP/MTs Dinas Kulon Progo

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era perdagangan bebas, persaingan dunia usaha semakin ketat.

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Alfa Motor

KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Para kepala sekolah, guru, warga sekolah, stakeholder sekolah atau yang

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Modul ke: MANAGEMENT PR Pokok Bahasan Communication Audit In PR Activities Fakultas Ilmu Komunikasi Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id

DEFINITION Audit Komunikasi adalah kajian mendalam dan menyeluruh tentang pelaksanaan sistem komunikasi keorganisasian yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan efektifitas organisasi.

Istilah Audit Komunikasi berada dalam lingkup pembahasan komunikasi organisasi Audit Komunikasi mengisyaratkan bahwa komunikasi adalah nyawa kehidupan organisasi (lifeblood of an organization) Gerald Gollhadber (dalam Andre Hardjana,2000:10) : Sebagaimana pemeriksaan yang dilakukan oleh para akuntan dan para dokter memberikan informasi yang di butuhkan untuk menjaga kesehatan klien-kliennya, demikianlah audit komunikasi memberi informasi dini yang dapat mencegah terjadinya suatu kehancuran besar.

Audit Komunikasi atau communication audit adalah Sebuah struktur konseptual dan methodologis. (yang digunakan) untuk pemeriksaan proses-proses komunikasi didalam organisasi (Greenbaum dalam Hardjana,2000:9) Audit Komunikasi bersifat komprehensif dan dapat di pertanggung jawabkan secara akademik

Fungsi Organisasi : -Konformitas -Adaptasi -Morale - Institusionalisasi Fungsi Komunikasi -Regulatif -Inovatif -Integratif - Informatif/instruktif KEGUNAAN AUDIT

SAAT MELAKUKAN AUDIT Sebelum manajemen melakukan perubahan Setelah manajemen membuat perubahan Terjadinya hal-hal yang ganjil dalam organisasi : - Perbedaan pandangan antara manajemen dan karyawan - Biaya tagihan telepon melonjak - Keluar masuk karyawan tinggi - dll. Untuk pemeriksaan rutin (check-up)

TUJUAN POKOK MENGADAKAN AUDIT KOMUNIKASI Menentukan lokasi dimana kelebihan muatan atau kekurangan muatan informasi Menilai kualitas informasi yang dikomunikasikan oleh dan/atau kepada sumber-sumber informasi; Mengukur kualitas hubungan-hubungan komunikasi secara khusus mengukur sejauhmana kepercayaan antar pribadi dukungan keramahan dan kepuasan kerja karyawan secara keseluruhan; Mengenali jaringan-jaringan yang aktif operasional (rumor) pesanpesan sosial dan pesan kedinasan; Mengenali sumber-sumber kemacetan arus informasi dan para penyaring informasi (gatekeepers) dengan memperbandingkan peran-peran komunikasi dalam praktek. Mengenali katagori-katagori tentang peristiwa-peristiwa komunikasi yang tergolong- positif maupun negatif.

LANJUTAN Menggambarkan pola-pola komunikasi yang terjadi pada tingkatan pribadi, kelompok dan organisasi dalam berkaitan dengan topik, sumber, saluran, frekuensi, jangka waktu, dan kualitas interaksi. Memberikan rekomendasi-rekomendasi tentang perubahan ataupun perbaikan yang perlu dilakukan berkaitan dengan sikap dan perilaku, praktek-praktek kebiasaan, dan keterampilan yang didasarkan atas hasil analisis Audit Komunikasi

ALASAN POKOK PENYELENGGARAAN AUDIT KOMUNIKASI Ingin mengetahui apakah program-program komunikasi berjalan dengan baik; Ingin membuat diagnosis tentan masalah-masalah yang terjadi ataupun yang potensial dapat terjadi, dan peluang-peluang apa yang terbuang percuma; Ingin melakukan evaluasi atas kebijakan-kebijakan baru dan praktek-praktek komunikasi yang terjadi; Ingin memeriksa hubungan antara komunikasi dengan tindakan-tindakan operasional lainnya baik pada tingkat organisasi maupun pada tingkat unit lokal.

LANJUTAN Inginmenyusunanggaranbelanjauntukkegiatankegiatan komunikasi Ingin menetapkan sebuah patok banding (benchmark); Ingin mengukur kemajuan atau perkembangan dengan menggunakan patok banding yang sudah ditetapkan; Ingin mengembangkan atau melakukan restrukturisasi fungsi-fungsi Komunikasi dalam organisasi; Ingin membangun landasan dan latar belakang guna pengembangan kebijakan dan perencanaan komunikasi baru;

TUJUAN AUDIT KOMUNIKASI Memberikan informasi dini untuk mencegah terjadinya suatu kehancuran besar dalam suatu organisasi Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi (: memastikan komunikasi menopang terhadap kehidupan organisasi.

RUANG LINGKUP AUDIT KOMUNIKASI Berdasarkan jenisnya : 1. Mini Audit 2. Total Audit Berdasarkan Obyek Audit : 1. Audit Media Komunikasi 2. Audit Komunikasi di dalam organisasi 3. Audit komunikasi keorganisasian

PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT (MECHANISM) Menemukan apa yang kita perkirakan; Menemukan apa yang mereka perkirakan; Mengevaluasi segala perbedaan; Membuat sejumlah rekomendasi;

RENCANA KERJA AUDIT KOMUNIKASI SISTEM KOMUNIKASI ORGANISASI Tahap 1 : Pencarian fakta 1. Selidiki unit organisasi dalam kaitannya dengan hubungan-hubungan fungsional, ciri-ciri personal, dan faktor-faktor situasional; 2. Catat-jenis-jenis pengendalian dalam sistem komunikasi organisasi; 3. Tentukan kebijakan-kebijakan organisasi yang berkaitan dengan jaringankomunikasi dasar; 4. Catat secara lengkap semua kegiatan komunikasi termasuk unsur-unsur komunikasi penting, metode-metode teknis dan peralatan-peralatan yang digunakan; Tahap 2 : Analisis 1. Slidiki dan klasifikasi kebijakan-kebijakan komunikasi dan kegiatan-kegiatan komunikasi menurut jaringan-jaringan komunikasi untuk mencapai pemahaman yang lebih besar tentang sistem komunikasi organisasi.

LANJUTAN 2. Gunakan berbagai teknik pengukuran untuk memperoleh data yang mencerminkan tingkat pencapaian ke tujuan-tujuan dari jaringan komunikasi. 3. Catat-kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dalam sistem komunikasi organisasi tersebut dalam kaitannya dengan faktor-faktor situasional, termasuk struktur, proses dan kepemimpinan. Tahap 3 : Evaluasi dan Pelaporan 1. Tarik kesimpulan-kesimpulan sementara tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dalam sistem komunikasi organisasi secara keseluruhan. 2. Bicarakan kesimpulan-kesimpulan sementara tersebut dengan para pejabat manajemen yang berkepentingan.

LANJUTAN 3. Buat kesimpulan kesimpilan akhir yang menunjukkan dimana letak pusat-pusat efektivitas dan efisiensi komunikasi; 4. Sebutkan beberapa rekomendasi yang bermanfaat untuk melakukan perubahan program ataupun program penunjang komunikasi dengan rincian lengkap yang dibutuhkan untuk melaksanakan rekomendasi tersebut.

LANGKAH-LANGKAH DALAM AUDIT PELAKSANAAN AUDIT KOMUNIKASI Studi Kelayakan (feasibility study) Pertemuan Perkenalan ( Introductory meeting); Alat-alat Pengukuran profil (profile Instrumens); Tindak lanjut dari penggunaan alat-alat pengukuran profil (followup of profele instruments) Pengumpulan data dari unit-unit yang saling melengkapi (complementary unit data collection) Analisis dan menjahit data (Analysis and meshing of data); Pertemuan untuk analisis data; Laporan sementara; (interm report) Pembentukan kelompok-kelompok tugas Evaluasi oleh kelompok-kelompok tugas ;

LANJUTAN Pertemuan lengkap kelompok-kelompok tugas; Laporan akhir; Pertemuan laporan akhir Penyerahan laporan kepada pimpinan organisasi

METODE AUDIT KOMUNIKASI Kuantitatif (survey): dengan cara berfikir hypotetico-deductive Kualitatif (fenomenologi) : dengan cara berfikir grounded-theory

METODE KUANTITATIF AUDIT KOMUNIKASI DENGAN SURVEY B-1-1 Jenis : - Deskriptif : menjelaskan satu variabel - Eksplanatif : menjelaskan hubungan antar variabel (bivariat, multivariat)

TAHAPAN AUDIT KOMUNIKASI DENGAN SURVEY o Tentukan jenis audit komunikasi yang mau dilakukan (audit media komunikasi; audit komunikasi di dalam organisasi, atau audit komunikasi keorganisasian) o Kuasai konsep atau teori yang berlaku untuk masing-masing jenis audit. o Jabarkan/operasionalisasikan konsep/teori itu kedalam variabel

TAHAPAN ( LANJUTAN ) Kemudian atas dasar operasionalisasi konsep itu buatlah pertanyaan/kuisioner audit terbuka, tertutup atau setengah terbuka. Perhatikan rencana analisis data secara statistik; apakah deskriptif (univariat) atau eksplanatif (bivariat, multi variat).

TAHAPAN. (LANJUTAN) Tentukan populasi dan sampel yang akan diwawancarai secara berstruktur tadi. Teknik penarikan sampel apa yang mau di pakai? Sebarlah kuesioner agar di isi oleh responden bisa : 1. Face to face 2. Self adminisgtrated 3. By phone Lakukan dulu pre-test sebelum turun lapangan.

TAHAPAN. (LANJUTAN) Pengolahan data : perhatikan kelengkapan dan kebenaran jawaban; Analisis data : - Deskriptif : Mean, Median, Modus - Eksplanatif : Menguji hubungan / pengaruh Penyajian Data dan Hasil Analisis : Distribusi Frekuensi (Tallus), Grafik Balok, Laporan (bahasa mesti komunikatif).

VARIABEL POKOK DALAM AUDIT KOMUNIKASI INTERNAL DARI SUATU ORGANIASI Kewenangan dan Tanggung jawab; Saluran informasi; jaringan komunikasi; Kontak dengan ligkungan; Pengharapan atau ekspektasi; Interaksi; Jenis dan aspek pesan; Bentuk pesan atau mediakomunikasi Motivasi; Tujuan-tujuan Fungsi-fungsi operasional; Struktur organisasi; Keterampilan karyawan;

KUESIONER UNTUK AUDIT KOMUNIKASI MINI DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI Aspek Manajemen; Organisasi; Kegiatan-kegiatan komunikasi; Umpan Balik;

PERTANYAAN-PERTANYAAN DASAR UNTUK AUDIT KOMUNIKASI Masing-masing pertanyaan dalam daftar masih harus di jabarkan lagi dan dirinci menjadi beberapa pertanyaan lagi, sehingga dapat memperjelas jawaban yang diperoleh dari responden. Contoh : 1. Apa faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi sistem komunikasi? 2. Apa faktor-faktor struktural yang mempengaruhi sistem Komunikasi? 3. Apa saja dampak dari rasa tertekan (stres) dan rasa takut pada kegiatankegiatan komunikasi dalam dalam organisasi? 4.Apa hubungan antara mekanisasi dan kegiatan komunikasi? 5. Bagaimana komputer dapat digunakan untuk membuat simulasi tentang masalah-masalah komunikasi dan berbagai kegiatan komunikasi.? 6. Apa saja variasi bentuk komunikasi non verbal yang terdapat dalam organisasi.

METODE KUALITATIF : AUDIT KOMUNIKASI DENGAN FGD B-2-1 Sifat : Eksploratif : menggali data dari lapangan. Menemukan pola-pola jawaban. Membuat teori berdasarkan temuan data (grounded theory)

B-2-2 Tahapan Tentukan jenis audit yang mau di lakukan Tetapkan data yang ingin digali Buatlah guide line pertanyaan FGD; Tentukan siapa yang akan menjadi anggota FGD Tunjuk seorang moderator untuk memandu FGD Record perbincangan dalam FGD

TAHAPAN.. (LANJUTAN) Olah dan analisis hasil diskusi FGD Temukan Grounded theory Laporan Catatan : Dalam pelaksanaan : Metode Kuantitatif dan Metode Kualitatif bisa bersifat saling melengkapi.

LAPORAN : WUJUD DARI PROPOSAL Laporan hasil Audit Komunikasi adalah realisasi dari proposal (TOR) Audit Komunikasi Latar belakang, fokus, dan tujuan kajian pada proposal dibuktikan dalam laporan Metode audit dalam proposal terlihat di pakai dalam laporan. Manfaat audit yang di janjikan, muncul dalam bentuk rekomendasi dalam laporan.

BAGIAN B SISTIMATIKA ISI LAPORAN ISI LAPORAN MELIPUTI : 1. Executive Summary 2. Latar belakang masalah 3. Fokus Kajian 4. Tujuan kajian 5. Landasan konseptual 6. Metode yang di pakai (Kuanti, Kuali) 7. Hasil audit (hasil analisis data) 8. Intepretasi, kesimpulan, dan rekomendasi 9. Lampiran-lampiran (hasil olah data)

Executive Summary Berisi : 1. Background 2. Purpose 3. Methode 4. Result 5. Implication ISI LAPORAN (LANJUTAN)

Latar Belakang ISI LAPORAN.. (LANJUTAN) Bagian berisi gambaran masalah atau atmosfir organisasi hingga penting dan perlu bagi korporasi untuk diaudit. Fokus Kajian Bagian ini berisi ruang lingkup audit komunikasi Yang akan di kaji dalam lingkup/jenis masalah yang di audit.

ISI LAPORAN (LANJUTAN) Tujuan Kajian Nyatakan tujuan kajian sesuai dengan latar belakang dan fokus kajian. Bila mana perlu tulis, tujuan utama dan di tunjang oleh jabaran tujuan-tujuan rinciannya. Landasan Teoritis Muatlah hasil tinjauan kepustakaan yang berisi teori/konsep dan contoh-contoh hasil audit yang relevan dengan masalah yang dikaji sebagai bentuk state of the art.sertakan footnote atau referensi

Metode Audit ISI LAPORAN.. (LANJUTAN) Paparkan metode audit yang di pakai. Tunjukkan jalan fikiran yang di pakai dalam mengaudit. Jelaskan tahapan riset yang di lalui, mulai dari proses pengumpulan data hingga rekomendasi yang akan diberikan. Hasil Audit Beberkanlah hasil analisis terhadap data yang terkumpul : 1. - Kuantitatif : - Statistik Deskriptif - Statistik Eksplanatif 2. - Kualitatif - Deskriptif tebal (thick description) Berikan pula catatan-catatan penting terhadap data yang menonjol.

ISI LAPORAN (LANJUTAN) 1. Interpretasi, Kesimpulan, ekomendasi 2. Interpretasi berisi hasil diskusi antara hasil temuan/hasil analisis dan landasan teoritis 3. Kesimpulan berisi temuan-temuan penting dari hasil kajian dan interpretasi. 4. Rekomendasi berisi berisi saran-usulan untuk perusahaan base on hasil kajian.

ISI LAPORAN.. (LANJUTAN) Penutup Laporan sebaiknya bukan saja lengkap, obyektif, tetapi juga menarik. Kepiawaian berbahasa penting dalam membuat laporan. Laporan memiliki dimensi Retoris ( penyampaian yang menarik) Eksplorasi kemampuan anda untuk mengartikulasikan hasil kajian sehingga dirasakan kehadiran hasil kajian itu oleh pembaca.

Terima Kasih Dewi S. Tanti, M.I.Kom.