BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 2 Titidu Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Dalam penelitian ini guru kelas II merupakan guru pengamat dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Pelaksanaan tindakan siklus 1 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7 Mei 2013 sedangkan siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 14 Mei 2013 dengan alokasi waktu masing-masing 2 x35 menit (1 x Pertemuan). Pelaksanaan tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus meliputi empat tahapan yakni perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Penelitian ini diawali dengan observasi awal terhadap subjek penelitian sebagai data awal dalam penelitian ini. 4.1.1 Perencanaan Pembelajaran Pada tahap perencanaan ini peneliti melakukan perencanaan dalam 2 siklus. Siklus I dan siklus II sebelum masuk pada siklus I peneliti melakukan observasi awal hari Jumat tanggal 3 Mei 201 jam 07.15-09.00 WITA. 4.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Observasi Awal Sebelum pelaksanaan tindakan kelas, dilakukan pembelajaran observasi awal untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata. Berdasarkan hasil abservasi awal diperoleh gambaran awal
kondisi pembelajaran di Kelas IV SDN 2 Titidu Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara yang menunjukkan bahwa siswa kurang antusias dan kesulitan dalam kegiatan menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata Pada saat mengikuti pelajaran, siswa menunjukkan sikap acuh tak acuh dan tidak memperhatikan pelajaran sepenuhnya. Sebagian siswa mengatakan bahwa menulis karangan deskripsi itu tidak menyenangkan sehingga hal ini menyebabkan mereka tidak serius mengikuti pembelajaran dengan baik dan benar. Hal tersebut dibuktikan dari jumlah siswa 16 orang, 6 orang yang tidak mampu pada materi menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata dan 10 orang yang mampu pada materi menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata. Demikian juga dengan guru yang kesulitan dalam menemukan metode yang tepat untuk mengajarkan menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata Selama ini dalam mengajarkan materi menulis karangan deskripsi, guru menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Nilai keterampilan siswa menulis karangan deskripsi pada tahaf observasi awal adalah sebagai berikut: 1) Terdapat sejumlah 6 orang siswa yang tidak mampu dengan persentase ketuntasan sebesar 37.5% dengan perolehan nilai 70 ke bawah. 2) Sejumlah 10 orang siswa mampu atau sebesar 62.5% dengan perolehan nilai 70 ke atas. Data di atas menunjukkan bahwa keterampilan siswa menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata belum memenuhi batas tuntas yang ditetapkan. Dengan demikian pada kondisi awal ini keterampilan siswa menulis karangan
deskripsi melalui metode karyawisata dapat dikatakan belum mencapai tujuan yang diharapkan. Berdasarkan hal tersebut maka diadakan kesepakatan dengan guru pengamat dan siswa serta izin dari kepala sekolah untuk dilaksanakan penelitian berupa pelaksanaan pembelajaran siklus I yang dapat melibatkan keaktifan siswa pada materi menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata. 4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I a. Tahap Persiapan Pada tahap ini dilakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan kompetensi dasar (KD): Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dan lain-lain. Instrumen pembelajaran terdiri dari lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar penilaian dan soal tes. Selain itu, hal utama yang perlu dipersiapkan dalam penyusunan RPP adalah menyediakan perangkat yang harus di ajarkan yang ada kaitannya dengan materi yang diajarkan. Pada siklus pertama akan dilaksanakan pembelajaran pemahaman siswa pada materi menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam 1 kali pertemuan dengan waktu selama 70 menit, pelaksanaan tindakan pada siklus pertama pertemuan diawali dengan materi pemahaman siswa pada materi menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata Guru pertama kali masuk kelas kemudian mengucapkan salam dan mencatat presensi siswa. Setelah itu guru mempersiapkan media
pembelajaran yang digunakan dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan menulis karangan deskripsi. Alokasi waktu untuk kegiatan awal ini selama 10 menit. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti, pada kegiatan ini langkah pertama siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri atas 4-5 siswa secara heterogen baik jenis kelamin maupun tingkat kecerdasannya. Selanjutnya guru menjelaskan materi secara singkat. Kemudian untuk langkah selanjutnya tiap kelompok diberikan lembar kerja, Setelah semua kelompok menerima lembar kerja. maka siswa mengerjakannya serta mendiskusikan materi yang diberikan dan menuliskan hasil kegiatan tersebut pada lembar kerja. Setelah kegiatan diskusi selesai tiap kelompok melaporkan hasil kerja kelompok ke depan kelas. Setelah semua kelompok melaporkan hasil dilanjutkan melakukan pembahasan dan membuat kesimpulan bersama. Alokasi waktu yang digunakan adalah 45 menit. Langkah terakhir pada siklus pertama guru memberikan penghargaan kepada tiap kelompok sesuai dengan hasil kerjanya dan dilanjutkan melakukan evaluasi serta memberikan tindak lanjut. Waktu yang digunakan adalah 15 menit. c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi 1. Pengamatan Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Siklus I Pemantauan aspek-aspek yang yang dilakukan oleh guru pengamat I dan pengamat II dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dengan jumlah jumlah 24 aspek. Hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh pengamat I dan Pengamat II dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Pada Siklus I No Aspek Yang Diamati Kwalifikasi P 1 P 2 I PRA PEMBELAJARAN 1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 2. Melakukan kegatan apersepsi II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan - - 5. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dalam karakteristik siswa 8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 9. Menguasai kelas 10. Melaksnakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 11. Melaksanakan pemebalajarn yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaa positif - - 12. Melaksanakan pemebalajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan 13. Menggunakan media secara efektif dan efisien - - 14. Menghasilkan pesan yang menarik 15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pemebelajaran 17. Menunjukka sikap terbuka terhadap respon siswa 18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar - 19. Memantau kemajuan belajar selama proses 20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 21. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 22. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedi/pengayaan III PENUTUP 23 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 24 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedi / pengayaan Total 20 21 Presentase (%) 83.33 87.5 Rumus : X X = X 100% N Keterangan : X = Nilai Persentase x = Jumlah Perolehan N = Jumlah Aspek Berdasarkan hasil pemantauan dari 24 aspek yang diamati pada peneliti, belum semuanya dilaksanakan. Pengamat 1 hanya sekitr 20 aspek atau 83.33%. Pengamat II sejumlah 21 aspek atau 87.5%. sedangkan 4 aspek belum terlaksana
dengan baik oleh peneliti, aspek tersebut meliputi 1) mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, 2) Melaksanakan pembalajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaa positif, 3) Menggunakan media secara efektif dan efisien. 4) Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar. 2. Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan oleh guru dan teman sejawat selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi terhadap pelaksanaan tindakan dapat dideskripsikan bahwa masih ada siswa yang kurang memperhatikan dalam pembelajaran. Tingkat keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I dapat disajikan pada tabel berikut : Tabel 2. Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa Menulis Karangan Deskripsi Melalui Metode Karyawisata Pada Siklus I No Aspek yang diamati Kriteria Jumlah Persentase 1 Isi Gagasan Mampu 10 orang 62.5 Tidak Mampu 6 orang 37.5 2 Urutan dalam Paragraf Mampu 11 orang 68.75 Tidak Mampu 5 orang 31.25 3 Pemakaian Bahasa Mampu 9 orang 56.25 Tidak Mampu 7 orang 43.75 4 Objek Mampu 13 orang 81.25 Tidak Mampu 3 orang 18.75 Dari 4 aspek yang diamati di atas dapat dijelaskan bahwa sejumlah 11 orang siswa dengan kriteria mampu atau sebesar 68.75%. Sedangkan 5 orang siswa mendapat kriteria kurang mampu atau sebesar 31.25 %. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. 3. Evaluasi Keterampilan Siswa Menulis Karangan Deskripsi Melalui Metode Karyawisata Pada Siklus I
Adapun hasil keterampilan siswa menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Nilai Evaluasi Siswa Pada Siklus I No Nama Siswa Kriteria Tidak Mampu Mampu 1 Agus Polamolo 50 2 Alfi Ciptorejo - 87 3 Fikran Pou - 100 4 Isran Bakari 62 5 Satrio Amir - 87 6 Hartin Kadim 50 50 7 Hasna Liango 100 8 Indriyawati Datau - 100 9 Indri A. Lapunu 100 10 Kriatiani Parengkoan 50 11 Maryam Datau - 100 12 Maryam Adam 50 13 Siskawati Halu - 100 14 Sintia K. Apiah 100 15 Sri Nelsi Djiuna - 75 16 Wisna Datau 100 Jumlah 5 11 Persentase 31.25% 68.75% Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil belajar siswa pada pelaksanaan siklus I adalah sejumlah 11 orang siswa yang mampu atau sebesar 68.75% dan 5 orang tidak mampu 31.25%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa proses pembelajaran keterampilan siswa pada materi menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata pada siklus I belum berjalan dengan baik. Sehingga perlu dilaksanakan tindakan selanjutnya yaitu siklus II. d. Tahap Analisis dan Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat diketahui bahwa masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. evaluasi hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan belum mencapai persentase ketuntasan yang sudah ditetapkan sesuai indikator kinerja. Adapun langkah-langkah perbaikan untuk tindakan siklus II sebagai berikut: 1) Memberikan penjelasan kepada siswa mengenai pentingnya meningkatkan keterampilan siswa menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata; 2) Meningkatkan hasil belajar siswa sehingga mencapai ketuntasan yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu, peneliti masih harus melakukan pembelajaran pada siklus berikutnya yaitu siklus II. 4.1.4 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Siklus II ini dilaksanakan untuk memaksimalkan pembelajaran dan meningkatkan keterampilan siswa menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata. Adapun tahapan-tahapan dalam tindakan siklus II sebagai beikut: a. Tahap Persiapan
Pada siklus II ini, ditekankan kepada siswa untuk lebih aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung sehingga tujuan peneliti menerapkan metode karyawisata dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Adapun persiapan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II antara lain: 1. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi dan penilaian. 2. Mempersiapkan materi menulis karangan deskripsi. 3. Mempersiapkan alat dan bahan pembelajaran. 4. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tindakan perbaikan pada siklus II yang didasarkan atas refleksi pada siklus I yang dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan selama 70 menit. Untuk mengawali kegiatan pembelajaran, guru mengadakan tanya jawab untuk mengulang materi siklus I serta tanya jawab mengenai menulis karangan deskripsi karena pada siklus II pertemuan ini mengambil pembahasan mengenai menulis karangan deskripsi. Selanjutnya menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, Alokasi waktu yang dibutuhkan pada tahap awal ini sekitar 10 menit. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti, pada kegiatan ini Mengajak siswa keluar kelas untuk mengunjungi tempat menjadi objek dalam menulis karangan deskripsi. Memberikan penjelasan kepada siswa tentang menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata. Guru memberikan tugas menulis karangan deskripsi melalui objek yang terdapat dalam wisata. Alokasi waktu kegiatan ini adalah 45 menit.
Langkah terakhir pada siklus II guru memberikan penghargaan kepada setiap kelompok berdasarkan hasil kerjanya, dilanjutkan melakukan evaluasi dan pemberian tindak lanjut, pada kegiatan ini waktu yang digunakan 15 menit. c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi 1. Pengamatan Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Pengamatan aspek-aspek yang dilakukan oleh guru pengamat dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4: Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Siklus II No Aspek Yang Diamati Kwalifikasi P 1 P 2 I PRA PEMBELAJARAN 1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 2 Melakukan kegatan apersepsi II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan Materi Pembelajaran 3 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 4 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 5 Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 6 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B Pendekatan/Strategi Pembelajaran 7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dalam karakteristik siswa 8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 9 Menguasai kelas 10 Melaksnakan pembelajaran yang bersifat kontektual 11 Melaksanakan pemebalajarn yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaa positif 12 Melaksanakan pemebalajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan C. Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran 13 Menggunakan media secara efektif dan efisien 14 Menghasilkan pesan yang menarik 15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D Pembelajaran yang memicu keterlibatan siswa 16 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pemebelajaran 17 Menunjukka sikap terbuka terhadap respon siswa 18 Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar E Penilaian proses dan hasil belajar 19 Memantau kemajuan belajar selama proses 20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) F Penggunaan bahasa 21. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 22. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan III PENUTUP 23 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
24 Melaksanakn tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi / pengayaan Total 100 100 Presentase (%) 87.5 87.5 Rumus : X X = X 100% N Keterangan : X = Nilai Persentase x = Jumlah Perolehan N = Jumlah Aspek Berdasarkan hasil pemantauan dari 24 aspek yang diamati pada peneliti, semuanya sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dicapai berdasarkan perbaikan yang dilakukan oleh peneliti sesuai dengan kekurangan yang terdapat dalam tindakan siklus I. 1. Pengamatan Aktivitas Siswa Selama Kegiatan Pembelajaran Secara garis besar aktivitas siswa pada siklus II mengalami peningkatan. Adapun hasil pengamatan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5: Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa Menulis Karangan Deskripsi Melalui Metode Karyawisata Pada Siklus II No Aspek yang diamati Kriteria Jumlah Persentase 1 Isi Gagasan Mampu 12 orang 75% Tidak Mampu 4 orang 25% 2 Urutan dalam Paragra Mampu 14 orang 87.5% Tidak Mampu 2 orang 12.5% 3 Pemakaian Bahasa Mampu 13 orang 81.25% Tidak Mampu 3 orang 18.75% 4 Objek Mampu 13 orang 81.25% Tidak Mampu 3 orang 18.75% Rumus : Nilai = Jumlah aspek yang diperoleh Total jumlah siswa X 100
Dari hasil pengamatan keterampilan siswa menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata dari 16 jumlah siswa dengan 5 aspek yang diamati, sejumlah 15 orang siswa mampu atau sebesar 93.75%, dan 1 orang siswa mendapat kriteria tidak mampu atau sebesar 6.25%. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. 2. Evaluasi Keterampilan Siswa Menulis Karangan Deskripsi Melalui Metode Karyawisata Pada Siklus II Hasil keterampilan siswa pada materi menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata dapat dilihat pada tabel halaman berikutnya: Tabel 6: Nilai Evaluasi Siswa Pada Siklus II No Nama Siswa Kriteria Tidak Mampu Mampu 1 Agus Polamolo - 87 2 Alfi Ciptorejo - 87 3 Fikran Pou - 100 4 Isran Bakari - 87 5 Satrio Amir - 87 6 Hartin Kadim 50-7 Hasna Liango - 100 8 Indriyawati Datau - 100 9 Indri A. Lapunu - 100 10 Kriatiani Parengkoan - 75 11 Maryam Datau - 100 12 Maryam Adam - 75 13 Siskawati Halu - 100 14 Sintia K. Apiah - 100 15 Sri Nelsi Djiuna - 87 16 Wisna Datau - 100
Jumlah 1 15 Persentase 6.25% 93.75% Beradasrkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa; 1) Terdapat sejumlah 16 orang siswa yang mampu atau sebesar 93.75% dengan perolehan nilai 70 keatas dan telah melebihi target yang telah ditetapkan; 2) Terdapat sejumlah 1 orang siswa atau sebesar 6.25% yang belum mampu dengan perolehan nilai 65. d. Tahap Analisis dan Refleksi Beradasarkan hasil observasi dan evaluasi pada siklus II dapat diketahui bahwa ada peningkatan pada hasil belajari siswa Adapun Indikator keberhasilan penggunaan metode karyawisata sebagai beikut; 1) Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa terlihat lebih bersemangat dan lebih aktif; 2) Adanya peningkatan keaktifan aktivitas dan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari lembar observasi dan evaluasi. Dan dari hasil diskusi dengan guru mitra yang bersangkutan maka penelitian tindakan kelas ini cukup sampai pada siklus II. Pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata dapat meningkatkan keterampilan siswa menulis karangan deskripsi Di Kelas IV SDN 2 Titidu Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. 4.2 Pembahasan Pembahasan hasil penelitian tindakan kelas tentang meningkatkan keterampilan siswa menulis karangan deskripsi yang dilakukan sebanyak dua siklus dapat disajikan sebagai berikut : 4.2.1 Aktivitas Guru Selama Pembelajaran
Aktivitas guru selama pembelajaran yang terkait dengan keterampilan siswa menulis karangan deskripsi dapat dilihat dari hasil pengamatan atau observasi yang dilakukan guru pengamat. Hasil pengamatan aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran mencapai kriteria baik dengan persentase 100%. 4.2.2 Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran yang terkait dengan keterampilan siswa menulis karangan deskripsi dapat dilihat dari hasil pengamatan atau observasi yang dilakukan pengamat/peneliti. Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan kategori baik yaitu pada siklus I dengan persentase 68.75 % dan pada pelaksanaan siklus II mengalami peningkatan persentase sebesar 93.75%. Hasil pengamatan atau observasi di atas, dapat dideskripsikan bahwa aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran selalu meningkat. Peningkatan aktivitas tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil pengamatan. Hasil penelitian tindakan kelas tentang keterampilan siswa menulis karangan deskripsi melalui metode karyawisata di kelas IV SDN 2 Titidu Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. yang dilakukan sebanyak dua siklus selalu mengalami peningkatan dan telah dapat mencapai batas tuntas sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yakni dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran siswa.