Modul ke: FILSAFAT MANUSIA INTELEKTUAL (PENGETAHUAN) Ahmad Sabir, M. Phil. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

dokumen-dokumen yang mirip
Modul ke: FILSAFAT MANUSIA KEMATIAN. Ahmad Sabir, M. Phil. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

Modul ke: FILSAFAT MANUSIA KEHENDAK & KEBEBASAN. Ahmad Sabir, M. Phil. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

FILSAFAT MANUSIA LANDASAN KOMUNIKASI MANUSIA & BAHASA. Ahmad Sabir, M. Phil. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

Modul ke: FILSAFAT MANUSIA. INTUISI dan AFEKTIFITAS. Ahmad Sabir, M. Phil. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

FILSAFAT MANUSIA. Historisitas Manusia. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

FILSAFAT MANUSIA Sosialitas Manusia; Pandangan-pandangan mengenai Korelasi Manusia dengan yang-lain.

Diterjemahkan oleh K.J. Veeger, (Jakarta: Gramedia, 1998), hlm Zainal, Abidin, Filsafat Manusia, (Jakarta: Rosda Karya, 2003), hlm.

Modul ke: Kematian. 11Fakultas PSIKOLOGI. Shely Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi

FILSAFAT MANUSIA. Person dan Individu Manusia dan Review Materi Kuliah I s/d VI. Firman Alamsyah AB, MA. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Modul ke: FILSAFAT MANUSIA JIWA DAN BADAN. Firman Alamsyah, MA. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

BAB V PENUTUP. 1. Rekonstruksi teologi antroposentris Hassan Hanafi merupakan

RESPONS - DESEMBER 2009

MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN DENGAN KECERDASAN EMOSI DAN SPIRITUAL

Modul ke: Materi Penutup. Fakultas PSIKOLOGI. Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi

Menurut penerbitnya, buku Studying Christian Spirituality ini adalah

FILSAFAT MANUSIA. Intelek dan kehendak manusia. Masyhar Zainuddin. Modul ke: Fakultas Fakultas. Program Studi Pendidikan Psikologi

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

Filsafat Manusia. Manusia Sebagai Persona. Cathrin, M.Phil. Modul ke: 05Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

FILSAFAT MANUSIA MANUSIA MENGAKUI DIRI DAN YANG LAIN SEBAGAI SUBSTANSI DAN SUBJEK OLEH; MASYHAR, MA. Modul ke: Fakultas Fakultas Psikologi

FILSAFAT MANUSIA. Hostoritas Manusia OLEH; MASYHAR, MA. Modul ke: Fakultas Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi.

BAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,

FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI

Etika dan Filsafat. Komunikasi

Areté Volume 02 Nomor 02 September 2013 RESENSI BUKU 2. Simon Untara 1

KEPENUHAN HIDUP MANUSIA DALAM RELASI I AND THOU 1 (Antonius Hari Purnanto)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MODUL XII PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. Transpersonal Psychology, The Fourth Force of Psychology

BAB I PENGERTIAN FILSAFAT INDONESIA PRA MODERN

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN. Melihat dan mengalami fenomena kehidupan konkrit manusia di jaman

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Program Studi : Pendidikan Agama Kristen

BAB I PENDAHULUAN. diri. Sebagai person manusia memiliki keunikan yang membedakan dengan yang

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

FILSAFAT PENGANTAR TERMINOLOGI

PENGANTAR FILSAFAT MANUSIA. KBK Psikologi Klinis Untar

BAB I PENDAHULUAN. Setiap makhluk hidup maupun benda (objek) yang ada di dunia ini

EKSISTENSIALISME (1) Eksistensialisme:

DEFINISI MANUSIA DAN FILSFAT MANUSIA

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

Antropologi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di dunia memungkinkan manusia untuk terarah pada kebenaran. Usahausaha

BAB VI PENUTUP. mempunyai objek kajian sebagaimana dijelaskan Wolff dibagi menjadi 3

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

BAB I. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,2009

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan. sistematis untuk mewujudkan kebenaran.

FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Modul ke: Filsafat Manusia. Badan dan Jiwa. 06Fakultas PSIKOLOGI. Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan suatu ilmu dasar yang memegang peranan penting

WAWASAN DUNIA KRISTEN. Dosen Pengampu: Amirrudin Zalukhu, M.Th

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA FORMAL. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 13Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVESITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

BAB V PENUTUP. 1. Filsafat Perennial menurut Smith mengandung kajian yang bersifat, pertama, metafisika yang mengupas tentang wujud (Being/On) yang

Suatu Pengantar Untuk Memahami Filsafat Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya selalu menjalin relasi dengan orang lain. Ia

Deskripsi Mata Kuliah

KATA PENGANTAR. Bismillahirahmanirrahim,

M. Hamid Anwar, M. Phil.

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar belakang masalah

EPISTEMOLOGI MODERN DALAM TRADISI BARAT DAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai persona pertama-tama karena ke-diri-annya (self). Artinya, self

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS

BAB IV PANCASILA SEBAGAI ETIKA (MORAL)POLITIK

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

No Statuta Universitas Gadjah Mada ini merupakan pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Universitas Gadja

Pengetahuan dan Kebenaran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT MANUSIA KODE MATAKULIAH /SKS = IT /2 SKS

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

BAB VI PENUTUP. A. Konsep Seni dan Pengalaman Nilai Estetis Parker

ASAS DEMOKRASI LIBERAL DAN KEMAJUAN AMERIKA: SEBUAH TINJAUAN FILSAFAT PRAGMATISME AMERIKA (Charles Peirce, John Dewey dan William James)

BAB I PENDAHULUAN. pengoptimalan daya ratio yang dimilikinya. Penggunaan ratio secara optimal menandai kelahiran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai apakah makna

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terutama yang tidak terbiasa dengan sistem pembelajaran di Fakultas

Pendidikan Agama Islam

FILSAFAT ILMU DAN PENGERTIAN LOGIKA. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Psikologi Modul ke: 12Fakultas PSIKOLOGI.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Bab ini menyajikan sejumlah kesimpulan yang meliputi kesimpulan

MASALAH KEJAHATAN DAN KEMAHAKUASAAN TUHAN DALAM PERSPEKTIF TEISME PROSES. Jusuf Nikolas Anamofa. Abstrak

Kehendak dan Kebebasan

ANALISIS NILAI BUDAYA BABAD BANYUURIP DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS X SMA

BAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin

TRI WIYANTO F

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang menanamkan. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah dapat

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENELITIAN. tersebut memiliki kaitan erat dengan cara pandang orang Sabu tentang sesama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan

FILSAFAT ILMU & LOGIKA. Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan kreatif, yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. metafisika pada puncaknya. Kemudian pada pasca-pencerahan (sekitar abad ke-

Definisi Filsafat. lahir. Super-sadar. bawah-sadar. tua. muda. dewasa. 1 Noh Pengantar Filsafat

Nama : Diana Lusi Rinasari NIM : Makul : Ilmu Pendidikan BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

Modul ke: FILSAFAT MANUSIA INTELEKTUAL (PENGETAHUAN) Fakultas PSIKOLOGI Ahmad Sabir, M. Phil. Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id

Pengertian Intelektual (pengetahuan) Inteletual (Pengetahuan) adalah salah satu dimensi manusia sebagai pengetahuan yang hanya bisa dicapai oleh manusia dan tidak dapat dicapai oleh makhluk lain di dunia ini. Intelektual merupakan kerja manusia untuk Mengerti yang bersumber pada jiwa. Intelektualitas manusia bersumber pada pemahaman dan pengetahuan

Struktur Jiwa Di dalam struktur jiwa termuat empat taraf yang secara hierarkis berada pada intelektualitas manusia sebagai puncaknya, al; 1. Taraf Anorganis/Fisiko-Kimis 2. Taraf Biotik/Vegetatif 3. Taraf Psikis/Sensitif 4. Taraf Formal-Manusiawi-Kesadaran

Sumber Intelektual Intelektualitas Manusia bersumber pada; Pemahaman dan Pengetahuan Pemahaman dan Pengetahuan dalam arti eksistensial Pemahaman memungkinkan adanya pengetahuan

Pemahaman Eksistensial Pemahaman manusia adalah pusat dari eksistensialitasnya sebagai manusia yang sudah terlempar di dunia. Pemahaman manusia itu sudahi Ada-melampaui-dirinya sebagai sesuatu yang tersedia dan melekat padanya sebagai ciri yang khas dan unik. Pemahaman manusia membuat manusia menjadi satu-satunya yang terletak di dunia yang memiliki kemungkinan-untuk-berada yang dalam hal ini bereksistensi (possibility-for-being). Pemahaman manusia bukan pemahaman sadar tentang dunia ontik melainkan pemahaman primordial dalam faktisitas (kejatuhan)nya pada dunia eksistensial. Pemahaman memiliki suatu struktur presuposisi yang disebut forestructure. Pemahaman dalam satu dunia eksistensial juga berarti pemahaman ruang gerak yang memungkinkan adanya pra-tahu sebelum tahu dan mengerti, maka pemahaman adalah landasan bagi pengetahuan.

Pengetahuan Intelektual Defenisi pengetahuan yang diterima secara luas mengatakan bahwa pengetahuan adalah keyakinan mengenai suatu objek yang telah dibuktikan kebenarannya. Pengetahuan merupakan kegiatan intelektual yang melibatkan baik objek maupun intelegensi manusia. Pengetahuan selalu memusatkan perhatiannya pada perspektif tertentu dari kenyataan dan tidak bisa menangkap kenyataan secara lengkap Objek dari pengetahuan menjadi tidak terbatas, karena budi manusia ingin menjangkau segala sesuatu baik dalam hal macam-macam jenis objeknya yang mungkin ada maupun segala aspek dari masing-masing objek

Sifat Progresif Pengetahuan Intelegen atau rasio merupakan kemampuan tertinggi manusia yang mengandaikan dukungan dari kemampuan-kemampuan yang lebih rendah pada taraf-taraf dalam struktur jiwa Meskipun intelegensi aku (manusia) tidak pernah kosong, pengetahuan tertentu mengandaikan dasar pengertian yang telah dimiliki lebih dahulu.

Bentuk-bentuk kegiatan Intelektif dalam Pengetahuan 1. Tingkat kegiatan intelektif yang paling sederhana adalah persepsi 2. Jenis pengetahuan yang terjadi bila suatu gagasan muncul dengan tiba-tiba di dalam pikiran kita. 3. Apprehensi di mana sudah terdapat kesadaran, meskipun pasif menerima apa yang terjadi pada diri 4. Insight yang merupakan penangkapan intelektual secara mendadak mengenai objek 5. Kegiatan bernalar budi yang bersifat diskursif 6. keputusan sebagai keyakinan akan kebenaran atau kesalahan dari penyelidikan tertentu

Prinsip Pertama Pengetahuan a. Prinsip Identitas b. Prinsip Alasan Memadai c. Prinsip Penyebaban Efisien

Arti Pentingnya Prinsip Pertama pada Pengetahuan Prinsip Pertama merupakan sumber dari kemungkinan bagi munculnya setiap pikiran Inteligibilitas prinsip-prinsip ini selalu hadir di dalam setiap pertimbangan, termasuk juga pertimbangan yang secara kronologis pertama Self-Evidence (Benar dengan sendirinya, dalam dirinya sendiri)

Daftar Pustaka Baker, Anton, 2000, Antropologi Metafisik, Yogyakarta: Kanisius Gallagher, T Kenneth, 1984, The Philosophy of Knowledge, New York: Fordham University Press. Hadi, Hardono, 1996, Jatidiri Manusia, Yogyakarta: Pustaka Filsafat. Leahy, Louis, 1989, Manusia, Sebuah Misteri, Jakarta: Penerbit Gramedia. Sabir, Ahmad, 2006, Skripsi untuk kelulusan strata1: Metafisika Martin Heidegger dalam konteks Being and Time. Yogyakarta: Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada

Terima Kasih Ahmad Sabir, M.Phil.