BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memicu banyak kalangan untuk mencari alternatif pemecahan masalah dibidang teknologi informasi. Penggunaan komputer sebagai alat bantu penyelesaian pekerjaan dibidang teknologi informasi kian marak berkembang di segala bidang, mulai dari bidang pendidikan, pemerintahan, kesehatan, bisnis dan usaha sampai dengan kebutuhan sehari-hari. Keunggulan yang dimiliki komputer yaitu dapat diprogram sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan pemakainya adalah salah satu alasan penggunaan komputer. Sejalan dengan berkembangnya teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi, terjadi banyak perubahan pola pikir manusia untuk dapat memperoleh informasi secara tepat, cepat dan akurat. Sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi juga telah mengalami peningkatan yang menjadi bukti bahwa informasi menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan. Penataan informasi yang dilakukan secara teratur, jelas, tepat dan cepat serta dapat disajikan dalam sebuah laporan tentunya sangat mendukung kelancaran kegiatan operasional organisasi. Dalam pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan suatu sistem yang disebut dengan sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang digunakan suatu organisasi untuk memberikan saran dalam mengambil keputusan dan penilaian terhadap suatu hal termasuk mendukung perusahaan dalam memberikan penilaian terhadap karyawan. Kegiatan penilaian terhadap karyawan dapat terselesaikan dengan cepat dan akurat. Sistem Pendukung Keputusan dapat menguntungkan banyak pihak, baik untuk perusahaan maupun kebutuhan komersil perseorangan. Sehingga sistem pendukung keputusan dibutuhkan oleh perusahaan dalam menunjang kegiatan perusahaan seperti pemilihan karyawan teladan. Joglo Kembar Monjali merupakan salah satu perusahaan di Yogyakarta yang bergerak pada bidang perdagangan khususnya oleh-oleh, kerajinan tangan dan 1
2 kuliner. Joglo Kembar Monjali terletak dikawasan Monumen Jogja Kembali, timur Taman Pelangi. Joglo Kembar Monjali dituntut untuk lebih selektif dalam memilih karyawan guna menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat dan memberikan kenyamanan terhadap pelanggan. Maka diperlukannya pemilihan karyawan teladan sebagai motifasi untuk karyawan agar dapat lebih berkompeten dalam melakukan pekerjaan. Selama ini pemilihan karyawan teladan di Perusahaan Joglo Kembar Monjali masih menggunakan sistem pemilihan secara manual, dengan menggunakan beberapa kriteria dasar yang menjadi landasan perusahaan dalam menentukan karyawan teladan. Pemilihan karyawan teladan dilakukan dengan menghitung secara manual jumlah poin dari setiap kriteria, sehingga proses pemilihan karyawan teladan membutuhkan waktu yang cukup lama serta memungkinkan terjadi kesalahan seperti kesalahan dalam perhitungan poin setiap kriteria. Diperlukan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mempermudah perusahaan dalam proses pemilihan karyawan teladan yang mempunyai kemampuan dalam menganalisa pemilihan karyawan teladan serta dapat meningkatkan kinerja karyawan dari hasil pemilihan karyawan teladan tersebut. Proses pemilihan karyawan teladan akan dibangun melalui sebuah sistem pendukung keputusan. Dalam sistem pendukung keputusan ini ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan metode tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan seperti pemilihan karyawan teladan. Pada sistem pendukung keputusan karyawan teladan ini akan dibangun menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Kelebihan dari metode AHP dalam pengambilan keputusan adalah dengan cara membandingkan setiap kriteria yang dimiliki oleh suatu permasalahan sehingga didapatkan suatu bobot nilai dari setiap kriteria yang ada. Sehingga sistem ini mampu memberikan hasil perhitungan dengan metode AHP yang ditampilkan dalam bentuk perankingan dengan cara mengurutkan dari nilai yang terbesar sampai dengan nilai yang terkecil. Nilai yang terbesar diperoleh seorang karyawan adalah nilai yang menyatakan bahwa karyawan tersebut terpilih sebagai karyawan teladan pada Perusahaan Joglo Kembar Monjali.
3 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, rumusan masalah yang didapatkan adalah bagaimana memberikan keputusan dalam melakukan pemilihan karyawan teladan secara efektif dan efisien yang sesuai dengan kriteria dalam bentuk ranking. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah dalam sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan teladan ini adalah: 1. Kriteria dan subkriteria dalam sistem tidak dapat ditambah maupun dihapus. 2. Hasil dari proses ini berupa ranking dan nilai akhir, sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan teladan. 3. Hanya sebagai acuan untuk memilih karyawan teladan, namun keputusan akhir tetap berada dipihak perusahaan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari sistem pendukung keputusan ini adalah membuat sistem yang dapat memberikan keputusan dalam melakukan pemilihan karyawan teladan dengan sistem yang terkomputerisasi menggunakan metode AHP. 1.5 Manfaat Penelitian Sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Untuk membantu mempermudah dalam memilih dan mengolah data karyawan teladan. 2. Menjadi bahan referensi pembangunan sistem pendukung keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). 1.6 Metode Penelitian Berikut merupakan beberapa metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini:
4 1. Pengumpulan data Ada beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: a. Studi literatur Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari informasi-informasi yang berkaitan dengan sistem pendukung keputusan, termasuk dalam perancangan, analisis proses bisnis, dan implementasi. b. Wawancara Wawancara yang dilakukan dengan Pimpinan dari Perusahaan Joglo Kembar Monjali untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan pemilihan karyawan teladan. c. Dokumentasi Merupakan metode dengan teknik pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber materi sejenis dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 2. Pengembangan sistem Metode pengembangan sistem yang dipakai meliputi tahap-tahap sebagai berikut: a. Analisis Proses dilakukan dengan melakukan analisis kebutuhan bagi sistem yang akan dibangun meliputi kebutuhan data, kebutuhan fungsional dan penentuan kriteria. b. Perancangan Proses ini merupakan kelanjutan dari proses analisis. Desain yang dibuat adalah desain proses, desain basis data, dan desain antarmuka pengguna. c. Implementasi Tahapan ini merupakan tahapan pembangunan dari sistem berdasarkan perancangan yang telah dibuat dengan cara pembuatan program dan uji coba.
5 d. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian pada sistem yang telah dibangun dengan menginputkan kriteria-kriteria dan penilaian yang diperlukan dalam pemilihan karyawan teladan. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka sistematika penulisan dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisi uraian secara singkat mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi uraian secara singkat mengenai hasil penelitian-penelitian sejenis yang dilakukan oleh para peneliti terdahulu, termasuk metode penelitian yang digunakan. BAB III LANDASAN TEORI Berisi uraian teori dasar yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan dan akan menjadi dasar pemecahan masalah. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berisi uraian tentang analisis kebutuhan sistem, rancangan sistem serta modelmodel yang dipergunakan sebagai acuan dalam pemecahan masalah dan desain antarmuka sebagai penghubung antara pengguna dengan sistem. BAB V IMPLEMENTASI Berisi implementasi basis data, serta implementasi sistem pendukung keputusan berdasarkan rancangan sistem yang telah dibuat dan laporan dari implementasi sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan teladan. BAB VI PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Berisi pengujian proses-proses yang terjadi pada sistem pendukung keputusan dan pembahasan terhadap pengujian yang telah dilakukan.
6 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Berisi penutup dari laporan penelitian ini yang memuat kesimpulan dari uraian sebelumnya serta saran untuk pengembangan sistem selanjutnya.