GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

Katalog BPS :

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. menjadi 5 wilayah Binaan Penyuluhan Pertanian. Letak Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN. berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Letaknya antara Lintang

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Buana Sakti terletak di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

NO KATALOG :

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

P R O F I L DESA DANUREJO

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Banjararum terletak sekitar 26 km dari Puasat Pemerintahan Kabupaten Kulon

Transkripsi:

24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27 km 2. Desa Cikarawang memiliki dusun atau kampung (Kampung Cangkrang, Kampung Carang Pulang dan Dusun Cangkurawok), 7 rukun warga dan 2 rukun tetangga. Letak desa Cikarawang berada pada 19 di atas permukaan laut (dpl) dengan suhu udara antara 25 0 C sampai dengan 0 0 C. Wilayah Desa Cikarawang berbatasan dengan: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Cisadane 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Ciapus. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Situ Gede 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Ciaduan Jarak pemerintahan Desa Cikarawang dari Kecamatan Dramaga sejauh 5 km, jarak dari Ibukota Kabupaten Bogor sejauh 5 km sedangkan jarak dari Ibukota Propinsi Jawa Barat sejauh 15 km. Infrastruktur Desa Desa Cikarawang memiliki prasarana umum yang meliputi prasarana pemerintahan desa, prasarana pengairan, alat transportasi, jalan dan jembatan, sarana perekonomian dan sosial budaya. Sarana pemerintahan desa terdiri dari satu buah balai desa, satu buah kantor desa, jalan desa dan 2 pos hansip. Sarana pengairan yang terdapat di Desa Cikarawang berupa 1270 sumur gali dan 24 sumber mata air yang berasal dari sungai. Sarana transportasi meliputi angkot, ojeg, dan sepeda. Selain itu, terdapat jalan umum yang dapat dilalui kendaraan roda empat. Sarana perekonomian di Desa Cikarawang meliputi dua buah koperasi, 98 warung kecil dan 72 toko. Desa Cikarawang pada saat ini telah memiliki gedung pendidikan sekolah meliputi empat buah gedung sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, dua buah gedung taman kanak-kanak (TK) atau RA, satu buah perpustakaan desa. Tempat pelayanan kesehatan yang tersedia di Desa Cikarawang meliputi satu buah gedung puskesmas desa dan puskesmas pembantu, tujuh buah gedung posyandu serta satu buah pos KB. Untuk kegiatan keagamaan terdapat enam buah Masjid dan 17 buah Langgar. Desa Cikarawang juga memiliki tiga buah lapangan sepak bola dan sebuah lapangan voli sebagai prasarana olahraga. Desa Cikarawang mempunyai total luas lahan sebesar 26 ha yang terdiri dari lahan persawahan, pekarangan dan perumahan, perkebunan, perkantoran, gedung sekolah, dan pemakaman.

Tabel 2 Luas dan persentase lahan di Desa Cikarawang menurut jenisnya, 2012 a Jenis lahan Luas (ha) Persentase (%) Sawah 194.6 7 Pekarangan dan perumahan 7.9 14.4 Perkebunan negara 8 Perkebunan rakyat 18.2 6.9 Lainnya (Perkantoran, sekolah, 4. 2.7 pemakaman) Total 26 100 a Sumber: Data BPS Kabupaten Bogor tahun 2012 25 Desa Cikarawang memiliki potensi pertanian terutama komoditas padi sawah dan palawija seperti ubi jalar, jagung, ubi kayu dan kacang tanah. Musim tanam di Desa Cikarawang terbagi menjadi dua macam, yaitu penanaman di musim hujan dan musim kering. Pola tanam ini dilakukan terkait dengan pemenuhan kebutuhan air untuk irigasi di lahan pertanian. Pada musim kering, petani memanfaatkan air dari aliran Situ Gede. Tanaman padi ditanam untuk konsumsi pribadi selama satu tahun. Setelah menanam padi, petani menanam singkong, ubi maupun kacang tanah. Penanaman komoditas pertanian dilakukan dengan bebas. Penanaman singkong membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan sedangkan ubi selama lima bulan. Hasil panen singkong yang diperoleh dapat mencapai lima kwintal per 250 m 2. Potensi Sumber daya Manusia Pada tahun 2012, jumlah penduduk Desa Cikarawang berjumlah 847 jiwa yang terdiri atas 410 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 407 jiwa berjenis kelamin perempuan. Sebaran penduduk Desa Cikarawang paling banyak terdapat pada kelompok umur 15 64 tahun yaitu sebanyak 547 jiwa (65%). Sebaran penduduk secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel. Tabel Jumlah dan persentase penduduk Desa Cikarawang menurut kelompok umur dan jenis kelamin, 2012 a Kelompok umur Laki-laki Perempuan Jumlah Persen (%) (Tahun) 0-14 11 10 264 1.7 15-64 286 2574 547 65.0 >65 14 1 276. Total 410 407 847 100 Tingkat pendidikan penduduk desa Cikarawang tergolong rendah. Sebanyak 441 orang (12.1%) tidak tamat Sekolah Dasar (SD), 1002 orang (27.6%) merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD), 1002 orang (27.6%) merupakan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1074 orang (29.6%)

26 merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 115 orang (.1%) merupakan lulusan Perguruan Tinggi (PTN). Sebaran penduduk Desa Cikarawang menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Jumlah dan persentase penduduk Desa Cikarawang menurut tingkat pendidikan, 2012 a Pendidikan Jumlah Persen (%) Tidak tamat SD atau MI sederajat 441 12.1 SD atau MI sederajat 1002 27.6 SMP atau MTs sederajat 1002 27.6 SMA atau MA sederajat 1074 29.6 Perguruan tinggi 115.1 Total 64 100.0 Mata pencaharian sebagian besar penduduk di Desa Cikarawang adalah bertani. Penduduk yang bekerja pada sektor pertanian meliputi petani pemilik sekaligus penggarap sebanyak 10 orang (17%) dan buruh tani sebanyak 225 orang (12.8%). Selain di sektor pertanian, sebagian penduduk di desa Cikarawang bekerja pada bidang perdagangan, indsutri rumah tangga, bidan, buruh swasta, PNS dan montir. Sebaran penduduk Desa Cikarawang menurut mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Jumlah dan persentase penduduk Desa Cikarawang menurut jenis pekerjaan, 2012 a Jenis Pekerjaan Jumlah Persen (%) Pertanian: 1. Petani pemilik sekaligus penggarap 2. Buruh Tani. Peternakan 4. Perikanan 5. Perkebunan Non Pertanian: 1. Perdagangan 2. Industri Rumah Tangga. Bidan 4. Buruh Swasta 5. PNS 6. Montir 7. Pensiunan 10 225 2 25 1 12 750 180 215 17.6 12.8 0.1 1.4 1.8 0.7 42.6 1 12.2 Total 1759 100.0

27 Potensi Kelembagaan Sosial, Budaya dan Politik Terdapat beberapa kelembagaan sosial, ekonomi, budaya dan politik yang ada di Desa Cikarawang. Salah satu diantaranya adalah kelembagaan di bidang pertanian yaitu Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mandiri Jaya. Gapoktan Mandiri Jaya terletak di Kampung Carang Pulang. Gapoktan Mandiri Jaya membawahi sembilan kelompok tani yang ada di Desa Cikarawang, yaitu Kelompok Tani Hurip, Kelompok Tani Setia, Kelompok Tani Subur Jaya, Kelompok Tani Mekar, Kelompok Tani Andalan, Kelompok Tani Melati, Kelompok TOGA As syifa, Kelompok Ternak Harapan Makmur, Kelompok Kelinci. Gapoktan ini dibentuk bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anggota gapoktan dalam mengelola usaha tani agribisnis untuk menjadi lembaga perekonomian pedesaan. Gambaran Umum Responden Responden pada penelitian ini berjumlah 90 orang dengan proporsi 45 orang laki-laki dan 45 orang perempuan yang berasal dari 45 rumah tangga buruh tani yang dianggap sebagai kepala rumah tangga. Responden untuk setiap rumah tangga terdiri dari dua orang yaitu, satu orang laki-laki dan satu orang perempuan yang dianggap sebagai kepala rumah tangga dan dapat mewakili keadaan rumah tangga tersebut. Pemilihan satu orang responden laki-laki dan satu orang responden perempuan pada satu rumah tangga dimaksudkan untuk mewakili setiap anggota rumah tangga yang ada agar dapat diketahui peran dan posisi anggota rumah tangga berdasarkan gender masing-masing. Sub-bab berikut ini akan menunjukkan jumlah dan persentase responden penelitian menurut umur dan jenjang pendidikan terakhir yang ditempuh. Umur Tabel 6 menunjukkan jumlah dan persentase responden penelitian menurut umur. Responden terbagi menjadi tiga kelompok umur, yaitu sebanyak 76 orang (84.4%) berada pada rentang umur 15 sampai dengan 64 tahun. Sebanyak 14 orang (15.6%) berada pada rentang umur 65 tahun keatas. Tidak ada responden yang berada pada rentang umur 0 sampai dengan 14 tahun karena sebagian besar orang beranggapan bahwa orang yang berada pada rentang umur ini dirasa belum cukup matang untuk menjadi kepala rumah tangga dan sangat jarang ditemui kepala rumah tangga yang berada pada rentang umur ini. Berikut adalah tabel yang menyajikan jumlah dan persentase responden di Desa Cikarawang menurut kelompok umur.

28 Tabel 6 Jumlah dan persentase responden menurut kelompok umur di Desa Cikarawang, 2012 Kelompok Umur Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 0-14 tahun 0 (0%) 0 (0%) 15-64 tahun 41 (91.1%) 5 (77.8%) 65 tahun 4 (8.9%) 10 (22.2%) Total 45 (100%) 45 (100%) Pendidikan Tabel 7 menunjukkan jumlah dan persentase responden penelitian menurut tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh. Responden terbagi menjadi lima kategori tingkat pendidikan, yaitu sebanyak 24 orang (26.7%) merupakan lulusan SMA, sebanyak 44 orang (48.9%) merupakan lulusan SMP, sebanyak 19 orang (21.1%) merupakan lulusan SD, sebanyak orang (.%) tidak menempuh jenjang pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian telah menempuh bangku pendidikan hingga tingkat SMP walaupun masih terdapat beberapa orang responden terutama perempuan yang tidak menempuh bangku pendidikan. Berikut adalah tabel yang menyajikan jumlah dan persentase responden di Desa Cikarawang menurut tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh. Tabel 7 Jumlah dan persentase responden menurut tingkat pendidikan di Desa Cikarawang, 2012 Tingkat Jenis Kelamin Pendidikan Laki-laki Perempuan Tidak sekolah 0 (0%) (6.7%) SD atau Sederajat 11 (24.4%) 8 (17.8%) SMP atau 20 (44.4%) 24 (5.%) Sederajat SMA atau 14 (1.2%) 10 (22.2%) Sederajat Total 45 (100%) 45 (100%) Berdasarkan karakteristik responden yaitu umur dan pendidikan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian di Desa Cikarawang baik laki-laki maupun perempuan berada pada kelompok umur 15-64 tahun dan telah menempuh pendidikan sampai dengan tingkat sekolah menengah pertama (SMP).