ANALISIS KEUNTUNGAN INDUSTRI SUSU KEDELAI UD. TIGA BERSAUDARA DI KELURAHAN TAAS KECAMATAN TIKALA BARU. Oleh CYNTIA RUMAMBI RINGKASAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PENGOLAHAN KEDELAI PADA IRT TASIK GARUT DI KABUPATEN LEBONG

PENENTUAN HARGA POKOK DAN SKALA MINIMUM PRODUKSI COMRING HASIL OLAHAN SINGKONG

SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN

ANALISIS PENDAPATAN DAN BIAYA PRODUKSI AGROINDUSTRI TAHU DI DESA PANDANSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TAHU PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KOTA PALU

ANALISIS PENPAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI TAHU DANI DI KOTA PALU. Income and Worthiness Analysis of Industrial Enterprises Tofu Dani in Palu

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus Pada Seorang Perajin Tempe di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis)

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA RASA DI KOTA PALU

I. PENDAHULUAN. sangat penting untuk mencapai beberapa tujuan yaitu : menarik dan mendorong

Analisis usaha industri tempe kedelai skala rumah tangga di kota Surakarta

AGRITECH : Vol. XVII No. 2 Desember 2015 : ISSN :

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMADI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

ANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH DALAM BERBAGAI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN

ANALISIS NILAI TAMBAH INDUSTRI KERIPIK TEMPE SKALA RUMAH TANGGA (Studi Kasus Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang)

Analisis Rentabilitas Industri Pengolahan Kecap CV. Aneka Guna Di Kota Langsa. Widyawati*

SOCIETA III - 2 : , Desember 2014 ISSN

Analisis Keuntungan Industri Kecil

KELAYAKAN USAHA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA

ANALISIS KEUNTUNGAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK (Studi Kasus di Koperasi Agung Jaya Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan)

I. PENDAHULUAN. commit to user

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEMPE (Suatu Kasus di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar) Abstrak

ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI KERUPUK SINGKONG (Studi Kasus di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Wisata Batu)

TINJAUAN PUSTAKA. antar negara yang terjadi pada awal abad ke-19, menyebabkan tanaman kedelai

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dan siap untuk dimakan disebut makanan. Makanan adalah bahan pangan

OLEH: YULFINA HAYATI

Kegiatan agroindustri atau industri hasil pertanian maupun perikanan. mempunyai peranan yang sangat besar dalam meningkatka pertumbuhan ekonomi

Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 77-88

ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Perajin Tempe di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran)

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KELURAHAN NUNU KECAMATAN TATANGA KOTA PALU

ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG DI KOTA PEKANBARU

KAJIAN NILAI TAMBAH PRODUK AGRIBISNIS KEDELAI PADA USAHA ANEKA TAHU MAJU LESTARI DI KECAMATAN LANDASAN ULIN, KOTA BANJARBARU

Arman dan Ruslang T., Et al / Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 3 (2017) :

ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA PADA USAHA PENGGILINGAN IKAN TENGGIRI DI KOTA BENGKULU (STUDI KASUS HOME INDUSTRY BINTANG LAUT)

AGRITEPA, Vol. I, No. 1, Juni 2014

ANALISIS PERBEDAAN BIAYA, PENDAPATAN DAN RENTABILITAS PADA AGROINDUSTRI TEMPE ANTARA PENGGUNAAN MODAL SENDIRI DENGAN MODAL PINJAMAN

ANALISIS KELAYAKAN PENGOLAHAN SUSU KEDELAI DI KOTA MEDAN JURNAL

ANALISIS EFISIENSI DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TAHU DI KOTA PEKANBARU

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

KERANGKA PENDEKATAN TERORI. dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Menurut ahli botani, kedelai (Glycine

KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI KERIPIK DAN SALE PISANG GORENG. Agus Muharam 1 )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISIS AGROINDUSTRI KERIPIK TEMPE BU SITI DI DESA BULUH RAMPAI KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HULU

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA JAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS EFISIENSI AGROINDUSTRI KACANG KEDELAI DI DESA DAYUN KECAMATAN DAYUN KABUPATEN SIAK

ANALISIS EKONOMI DAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SUSU KEDELAI BERBAGAI SKALA USAHA DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG

I. PENDAHULUAN. karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup setiap manusia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang cukup populer dan

AGROINDUSTRI TAHU PENYOKONG PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA TEJA TIMUR KABUPATEN PAMEKASAN. Zainol Arifin*)

ANALISIS PENDAPATAN USAHATERNAK SAPI PERAH (Studi Kasus di Perusahaan X, Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor) SKRIPSI SHCYNTALIA HERTIKA

Simon Candra, Hari Dwi Utami and Budi Hartono Faculty of Animal Husbandry, University of Brawijaya. Malang ABSTRACT

Riska Dewi 1), Yusmini 2), Susy Edwina 2) Agribusiness Department Faculty of Agriculture UR ABSTRACT

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENTABILITAS USAHA PEMASARAN AYAM RAS PEDAGING PADA UD. MITRA SAHABAT

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

BIAYA PRODUKSI IKAN PATIN (Pangasius pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA FURNITURE ROTAN PADA INDUSTRI IRMA JAYA DI KOTA PALU

PERENCANAAN PENDIRIAN PERUSAHAAN TAHU DENGAN KAPASITAS 200 KG KEDELAI/HARI TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Analisis Kenaikan Harga Kedelai Terhadap Kelayakan Finansial Usaha Tempe (Studi Kasus Di Kecamatan Sukorejo Pasuruan)

OPTIMALISASI USAHA AGROINDUSTRI TAHU DI KOTA PEKANBARU

PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)

ANALISIS USAHA PEMBESARAN IKAN NILA (Oreochromis sp.) PADA KARAMBA JARING APUNG DI KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. Melalui penganekaragaman pangan didapatkan variasi makanan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS RENTABILITAS USAHA PEMBUATAN TEMPE DI KELURAHAN SIDODADI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PENDAPATAN USAHA ABON IKAN TENGGIRI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA ALTHAF FOOD DI KOTA PALU

X. ANALISIS KELAYAKAN USAHA

PEMANFAATAN KARAGENAN DAN ASAM SITRAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TAHU

No. Uraian Rata-rata/Produsen 1. Nilai Tambah Bruto (Rp) ,56 2. Jumlah Bahan Baku (Kg) 6.900,00 Nilai Tambah per Bahan Baku (Rp/Kg) 493,56

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan sebagai pangan, pakan, maupun bahan baku industri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KECAP (Studi Kasus pada Pengusaha Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran)

ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI TAHU (Studi Kasus di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya)

23 ZIRAA AH, Volume 38 Nomor 3, Oktober 2013 Halaman ISSN

PERFORMANSI NILAI TAMBAH KEDELAI MENJADI TAHU DI KABUPATEN SAMBAS

PERENCANAAN LABA DENGAN METODE TITIK IMPAS (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN AYAM UD. MARKOTA SURYA KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER)

I. PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa, usaha kecil mikro, dan menengah adalah usaha

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI, EFISIENSI DAN KEUNTUNGAN PADA INDUSTRI TEMPE DAN KRIPEK TEMPE KEDELE

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG PUTIH GORENG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat

ANALISIS PROFITABILITAS TERHADAP PENGEMBALIAN ASET USAHA AYAM PETELUR (Studi Kasus UD. Putra Tamago Kota Palu)

I. PENDAHULUAN. benda yang digunakan untuk memproduksi suatu barang. Dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. negatif terhadap lingkungan diantaranya pencemaran lingkungan yang disebabkan

IDENTIFIKASI NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI MINYAK KAYU PUTIH DI KPHL TARAKAN

KELAYAKAN USAHATANI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DAN KEDELAI (Glycine max L.) Muh. Fajar Dwi Pranata 1) Program Studi Agribisnis Fakultas

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS PADA UNIT PENAMPUNGAN SUSU DI KOPERASI AGRO NIAGA KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG ABSTRAK

PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH USAHA KOPI BUBUK ROBUSTA DI KABUPATEN LEBONG (STUDI KASUS PADA USAHA KOPI BUBUK CAP PADI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

ANALISIS KEUNTUNGAN PENGRAJIN TAHU (Studi Kasus Industri Rumah Tangga di Kecamatan Telaga)

ARTIKEL MEIFY SUMAMPOW / JURUSAN SOSIAL EKONOMI, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PENJUALAN AYAM RAS PEDAGING DI PASAR MASOMBA KOTA PALU

ANALISIS KELAYAKAN USAHA MANISAN BUAH DI DESA TEUPIN PUNTI KECAMATAN SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA

Transkripsi:

ANALISIS KEUNTUNGAN INDUSTRI SUSU KEDELAI UD. TIGA BERSAUDARA DI KELURAHAN TAAS KECAMATAN TIKALA BARU Oleh CYNTIA RUMAMBI 99034221 RINGKASAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji berapa besar keuntungan yang diterima industri susu kedelai UD. Tiga Bersaudara di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Baru untuk satu kali produksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada UD. Tiga Bersaudara di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Baru. Data yang diambil berupa data primer yang diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara langsung kepada pemilik usaha susu kedelai pada UD Tiga Bersaudara, wawancara menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa Industri susu kedelai UD. Tiga Bersaudara dipasarkan di supermarket Fresh Mart dan di Pasar Karombasan. Jumlah rata-rata permintaan di setiap tempat berbeda-beda. Di Pasar Karombasan dapat terjual 50 kemasan/hari, sedangkan di supermarket Fresh Mart 37 botol/hari. Supermarket Fresh Mart kemudian membagi 37 botol susu kedelai ke setiap cabang Fresh Mart yang ada di kota Manado. Berdasarkan hasil penelitian pada industri susu kedelai UD. Tiga Bersaudara di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Baru, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah produksi yang dihasilkan untuk satu kali produksi sebanyak 43.460 ml yang terbagi dalam 37 Botol (21.460 ml) yang dipasarkan di Fresh Mart dan 50 kemasan plastik (22.000 ml) yang dipasarkan di Pasar Karombasan. Untuk satu kali produksi susu kedelai diperoleh keuntungan sebesar Rp. 125.691,5.- Dengan demikian usaha ini dikatakan menguntungkan karena R/C Rasionya >1 yaitu sebesar 1,48. Saran yang dapat diberikan untuk kemajuan industri ini yaitu perlu adanya pembukuan mengenai industri susu kedelai secara terperinci lagi dan perlu adanya pinjaman modal usaha untuk dapat memperbesar produksi sehingga keuntungan akan semakin meningkat. 1

ABSTRACT The objective of this study is to examine how much profit received soybean milk industry profitability analysis of UD. Tiga Bersaudara Taas Tikala Baru for one time production process. Research methods used in this research is a case study on the UD. Tiga Bersaudara Taas Tikala Baru. Data taken in the form of primary data obtained by using the interview technique directly to the owner of the business interview soy milk on UD. Tiga Bersaudara Taas Tikala Baru. The interview is using a list of questions that have been prepared. The result of research was soybean milk industry UD. Tiga Bersaudara has been sold at supermarket Fresh Mart and Karombasan market. Marketed in supermarkets and on the market fresh mart and karombasan market. Average number of requests in each place different, Karombasan market could be sold. 50 packs/day. While in the supermarket fresh mart could be sold 37 bottles/day. Fresh mart supermarket then divide there 37 bottles of soybean milk to every branch of fresh Mart in the city of Manado. UD. Tiga Bersaudara on the research at soybean milk UD. Tiga Bersaudara at Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Baru,it could be concluded that the amount of output produced for one-time production process 43.460 ml devided in 37 ml bottles (21.460 ml) marketed in the fresh mart and 50 plastic was (22.000 ml) were sold in the market karombasan. For a one production process of soybean milk, the profit was Rp. 125.691,5.- was the the business beneficial because r/c ratio > 1 is equal to 1,48. Advice can be given to the advancement of this industry is the need for keeping the soybean milk industry in detail again and the need for of working capital loans to increase production so that profits will increase. PENDAHULUAN Indonesia merupakan Negara pertanian dimana sebagian besar penduduknya mempunyai sumber pendapatan sebagai petani. Pentingnya sektor pertanian bagi penduduk Indonesia, karena sektor pertanian mampu menyediakan keragaman menu pangan dan menyerap tenaga kerja yang mampu mendukung sektor industri. Kacang kedelai memegang peranan yang amat penting sebagai bahan makanan, baik di masa lampau, masa kini maupun masa yang akan datang. Hal ini disebabkan nilai nutrisinya, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif lebih baik dari pada bahan nabati lainnya. Karena sifat demikianlah maka para ahli gizi dunia memasukkannya ke dalam 5 kelompok makanan yang mengandung protein tinggi. 2

Adapun bahan pangan yang termasuk dalam kelompok tersebut adalah daging, ikan, telur, susu dan kedelai (Herman, 1985). Sektor pertanian dan sektor industri merupakan dua sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai andalan dalam pembangunan ekonomi, kedua sektor ini di harapkan mampu memberikan sumbangan dalam usaha peningkatan dan pendapatan yang merata bagi rakyat (Soekartawi, 2001). Prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan. Kandungan gizi yang terkandung didalamnya sangat dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai. UD. Tiga Bersaudara merupakan salah satu industri yang menggunakan kedelai sebagai bahan baku dalam pembuatan susu. Lokasi dari industri ini terletak di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Baru. Industri ini mulai beroperasi pada tahun 2000. Dalam mengembangkan usaha industrinya UD. Tiga Bersaudara mengalami tantangan-tantangan dalam berusaha. Tantangan terberatnya adalah kenaikan harga bahan bakar dan kelangkaan bahan bakar, sehingga juga diikuti dengan kenaikan harga barang lainnya yang menyebabkan kenaikan biaya variabel. Meski dihadapkan dengan tantangan-tantangan tersebut industri ini tetap bertahan hingga sekarang, sehingga perlu di analisis berapa keuntungan dari industri rumah tangga susu kedelai UD. Tiga Bersaudara, karena tujuan dari setiap usaha yang didirikan pada umumnya adalah untuk memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Tanaman Kedelai Tanaman kedelai (Glycine max) adalah salah satu tanaman polongpolongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti tahu, tempe, dan kecap. Di Negara Indonesia kedelai digunakan sebagai pangan yang dapat diolah melalui proses fermentasi seperti tahu, taucho, dan kecap; dan pangan yang diolah tanpa melalui proses fermentasi seperti kedelai rebus. Bahkan kedelai dapat diolah secara modern menjadi susu dan minuman sari kedelai. Kedelai jenis liar, yakni Glycine ururiencis adalah jenis kedelai yang diperkirakan menurunkan berbagai jenis kedelai yang kita kenal sekarang (Budi, 2004). 2

B. Susu Kedelai Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi karena kandungan proteinnya tinggi. Selain itu susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air (Radiyati, 1992). C. Industri dan Agroindustri Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Agroindustri sebagai salah satu subsistem penting dalam sistem agribisnis, memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan yang tinggi dan nilai tambah relatif besar dalam produksi nasional. Agroindustri dapat menjadi wahana bagi usaha mengatasi kemiskinan karena daya jangkau kegiatannya sangat luas (Saragih, 2001). D. Konsep Biaya Biaya dalam pengertian ekonomi adalah semua pengorbanan yang perlu untuk suatu proses produksi, dinyatakan dalam uang menurut harga pasar yang berlaku. E. Konsep Penerimaan Menurut Boediono (1993), penerimaan adalah hasil perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jualnya F. Konsep Keuntungan Menurut Soekartawi (1990), keuntungan adalah selisih antara penerimaan total dengan biaya-biaya. Dalam penerimaan biaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu biaya tetap dan biaya tidak tetap. G. Analisis R/C Rasio (Return-Cost Ratio Analisis R/C Rasio (Return-Cost Ratio) merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu unit usaha dalam melakukan proses produksi mengalami kerugian, impas, atau untung. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Pengumpulan Data Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada UD. Tiga Bersaudara di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Baru. 3

B. Konsep Pengukuran Variabel Variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah: 1. Harga 2. Produksi 3. Biaya Produksi a. Biaya Tetap b. Biaya Variabel c. Total Biaya 4. Penerimaan 5. Keuntungan C. Metode Analisis Data Data yang dikumpulkan akan disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian dan Pembahahasan Industri Susu Kedelai UD. Tiga Bersaudara berdiri sejak tahun 2000 dan telah terdaftar pada Departemen Kesehatan RI dengan No: SP.1155/1801/2000. Pada tahun 2008 usaha ini juga terdaftar pada Departemen Perindustrian dan Perdagangan No:TDT.062/D.09/ Perindag/Ind/12.00.01/VI/2008. Industri susu kedelai UD.Tiga Bersaudara ini terletak di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Baru. Industri ini merupakan industri rumah tangga dengan pemilik usaha yaitu Kel. Duitan-Maradesa. Usaha ini dipilih karena tidak memerlukan modal yang besar dan dalam pembuatannya hanya dengan peralatan yang sederhana dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Dalam proses pembuatan susu kedelai UD. Tiga Bersaudara dari pembersihan sampai pengemasan dibutuhkan waktu 4-5 jam dengan jumlah pekerja sebanyak 2 orang. Usaha ini juga selalu diperiksa oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setiap tiga bulan sekali, sehingga usaha ini dapat bertahan dan terus berkembang sampai sekarang walaupun banyak persaingan, dimana banyak produk yang sama dengan merk yang berbedabeda. Total Biaya Untuk Satu Kali Produksi Uraian Biaya Jumlah (Rp) Biaya Tetap Biaya Pemeriksaan BPOM 2.564,1 Biaya Listrik 546,9 Biaya Penyusutan Alat 4.747,5 Jumlah Biaya Tetap 7.858,5 Biaya Variabel Biaya Tenaga Kerja 150.000 Biaya Transportasi 4.500 Biaya Bahan Baku 63.000 Biaya Bahan Bakar 8.250 Biaya Pengemasan 25.700 Jumlah Biaya Variabel 251.450 Jumlah Total Biaya 259.308,5 Sumber : Diolah dari data primer, 2012 4

Perhitungan Total Biaya Produksi Susu Kedelai UD. Tiga Bersaudara Total Biaya = Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel = Rp. 7.858,5 + Rp. 251.450 = Rp. 259.308,5.- Konsep Penerimaan Jumlah penerimaan industri susu kedelai UD. Tiga Bersaudara dari hasil penjualan di supermarket Fresh Mart yaitu sebesar Rp. 185.000.- sedangkan hasil penjualan di Pasar Karombasan sebesar Rp. 200.000.- dengan asumsi semua hasil produksi terjual habis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Konsep Keuntungan Keuntungan = Total Penerimaan (TR) Total Biaya (TC) = Rp. 385.000 Rp. 259.308,5 = Rp. 125.691,5.- Keuntungan industri susu kedelai UD. Tiga Bersaudara untuk satu kali produksi sebesar Rp. 125.691,5.- Jika diasumsikan keuntungan susu kedelai UD. Tiga Bersaudara setiap kali produksi sebesar Rp. 125.691,5, maka akan diperoleh keuntungan untuk satu bulan sebesar Rp. 3.267.979.- (125.691,5 26 kali produksi). Keuntungan ini dipengaruhi oleh jumlah produksi susu kedelai dan biaya yang dikeluarkan. R/C Rasio R/C Rasio = Total Penerimaan/Total Biaya = Rp. 385.000 / Rp.259.308,5 = 1,48.- R/C Rasio dari industri susu kedelai UD. Tiga Bersaudara yaitu 1,48 artinya setiap pengorbanan 1 unit menghasilkan penerimaan 1,48 unit sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ini menguntungkan. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada industri susu kedelai UD. Tiga Bersaudara di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Baru, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah produksi yang dihasilkan untuk satu kali produksi sebanyak 43.460 ml yang terbagi dalam 37 Botol (21.460 ml) yang dipasarkan di Fresh Mart dan 50 Kemasan Plastik (22.000 ml) yang dipasarkan di Pasar Karombasan. Untuk satu kali produksi susu kedelai diperoleh keuntungan sebesar Rp. 125.691,5.- Dengan demikian usaha ini dikatakan menguntungkan karena R/C Rasionya >1 yaitu sebesar 1,48. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan untuk kemajuan industri ini yaitu : 1. Perlu adanya pembukuan mengenai industri susu kedelai ini secara terperinci lagi. 5

2. Perlu adanya pinjaman modal usaha untuk dapat memperbesar produksi sehingga keuntungan akan semakin meningkat. DAFTAR PUSTAKA AAK, 1989. Kedelai. Kanisius. Yogyakarta. Anonim, 2009. Susu Kedelai. http://mycapsicum.multply.com/rec ipes/item/25 diakses 5 Juli 2009. Arifin, B, 1994. Pangan Dalam Orde Baru. Kopinfo. Jakarta. Bambang, dan Kartasapoetra, 1992. Kalkulasi Dan Pengendalian Biaya Produksi. Rineka Cipta. Jakarta. Boediono, 1993. Ekonomi Mikro. BPFE. Yogyakarta. Budi, A, Tim Ricardo, 2004. Penuntun Pengolahan Kedelai. Ricardo. Jakarta. Cahyadi, W, 2007. Kedelai, Khasiat dan Teknologi. Bumi Aksara. Jakarta. Ferlina, S, 2009. Khasiat Susu Kedelai. www.khasiatku.com (7 Oktober 2009). Koswara, S, 2006. Isoflavon Senyawa Multi Manfaat Dalam Kedelai. www.ebookpangan.com (8 Oktober 2009). Mulyadi, 1999. Akuntansi Biaya. Aditya Media. Yogyakarta. Radiyati, T, 1992. Pengolahan Kedelai. Subang :l; BPTTG Puslitbang Fisika Terapan-LIPI. Soekartawi, 2001. Pengantar Agrobisnis. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 6