Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak

dokumen-dokumen yang mirip
Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM

PENGEMBANGAN MODEL. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB

Bentuk-bentuk Analisis Kebijakan

6. PENGEMBANGAN MODEL.

Outline 0 PENDAHULUAN 0 BEBERAPA ASPEK MODEL MATEMATIKA 0 PROSES PEMODELAN MATEMATIKA 0 KARAKTERISASI SISTEM 0 SIFAT MODEL MATEMATIKA YANG BAIK

SISTEM DAN MODEL Tujuan Instruksional Khusus:

IMPLEMENTASI MODEL PERSEDIAAN YANG DIKELOLA PEMASOK (VENDORS MANAGED INVENTORY) DENGAN BANYAK RETAILER

BAB 2 LANDASAN TEORI

3. METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng

Manajemen Sains. Pengenalan Riset Operasi. Eko Prasetyo Teknik Informatika

TOPIK DAN MASALAH PENELITIAN. By: Eko B. Sulistio, S.Sos., M.AP

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Pertemuan 10. Pengembangan Model SPK

Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

BAB III METODOLOGI. benar atau salah. Metode penelitian adalah teknik-teknik spesifik dalam

METODOLOGI Kerangka Pemikiran

Pengantar. Perlunya Statistik dalam Pemecahan masalah Proses. Masalah yg harus diselesaikan

BAB III Riset Pemasaran

Bab 3 METODE PENELITIAN

Outline 0 PENDAHULUAN 0 FORMULASI MODEL 0 FORMULASI MODEL DETERMINISTIK 0 FORMULASI MODEL STOKASTIK

8. MODEL MATEMATIKA.

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh Nur Azizah (NIM )

Metodologi Penelitian Pertemuan 1 Disampaikan oleh: Budi Setiawan

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi

A. Identifikasi, penentuan, dan perumusan masalah

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

Perspektif dalam Ilmu Komunikasi

Bab 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengantar Proses Stokastik

PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Metodologi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN

Bab 5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA. Abdul Jamil, S.Kom., MM

3. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran

pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012

Pendekatan Sistem. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi

BAB Ι PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3. KLASIFIKASI MODEL.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Process)

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB III METODE KAJIAN

A. Proses Pengambilan Keputusan

VARIABEL PADA PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

BAB II LANDASAN TEORI

Metodologi Penelitian

III. METODE PENELITIAN

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tekstur, Kesegaran, Rasa Kekentalan, Warna, Daya Tahan, Kandungan Gizi, Volume Rasa. Daging

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #6 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis, temuan, dan pembahasan yang telah

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Probability and Random Process

Based Learning dan Guided Discovery Setting STAD pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Prestasi, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar Matematika

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 PROGRAM STOKASTIK

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan teknologi dan informasi

BAB I STATISTIK, DATA DAN PENYAJIANNYA

BAB III METODE PENELITIAN

RINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) GUNA PEMILIHAN DESAIN PRODUK KURSI SANTAI

Aspek perilaku pada pengambilan keputusan dan para pengambil keputusan OLEH : Nurul aini Raudhatul Jannah Utari Putri Primasari

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. LANDASAN TEORI A. PERENCANAAN PROYEK INVESTASI

Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA. Pendahuluan. Selamat belajar dan tetap bersemangat, Tuhan memberkati. Wahyudi

Pengantar Statistik. Hakekat Statistik. Statistik atau Statistika. Analisis data. Analisis Data Kuantitatif = Statistik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di KUB Hurip Mandiri Kecamatan Cisolok,

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

VARIABEL PENELITIAN (Metode Penelitian Kuantitatif) Andri Helmi M, SE., MM

SIMULASI SISTEM. Himpunan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

STATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.

IV METODE PENELITIAN Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperkuat dan mendukung analisis penelitian adalah:

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu penelitian, hubungan suatu variabel dependent atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dasar-Dasar Pemodelan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Gadjah Mada 1

JUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI BAGAIMANA KITA MENYUSUN KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS?

Asusmi/Penyederhanaan Sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah. Drajat Armono, S.E., M.Si.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini,

PENELITIAN DAN STATISTIK

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak model telah terbentuk.

Banyak model yang tersedia yang tampaknya cocok dengan masalah yang dihadapi, model manakah yang harus dipilih? Ketika suatu model terpilih, bagaimana caranya memakai model yang tersedia tersebut? Apakah model yang ada dapat langsung digunakan ataukah perlu melakukan modifikasi dan pengembangan model dari sistem masalah?

Pengembangan model suatu usaha memperoleh model baru yang memiliki kemampuan lebih di dalam beberapa aspek. Masalah perbedaan atau kesenjangan antara dua status yang berada dalam batas-batas tertentu yang spesifik dan memerlukan pemecahan. Formulasi model proses merumuskan perilaku model dalam bentuk fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabel-variabel yang lain. Asumsi pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya. Model konseptual gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis.

Tahapan Pengembangan Model (Simatupang (1995) dan Vionov (2008) ) 1. Penentuan tujuan/pendefinisian masalah 2. Pembuatan model konseptual 3. Formulasi model/pembuatan model matematika 4. Analisis dan solusi model 5. Penggunaan model

Tahapan Pengembangan Model (Daellenbach and McNickle (2005) dan Ristono (2011)) 1. Membuat ringkasan situasi yang kemudian digambarkan dalam bentuk rich picture 2. Membuat analisis sistem relevannya 3. Influence diagram 4.Membuat model kuantitatif (matematika).

Influence Diagram Diagram mampu menyampaikan kompleksitas dari suatu situasi yang tidak tersusun lebih efektif daripada cerita, sehingga penyajian diagramatik membanu menyajikan struktur dan proses untuk banyak sistem.

Sistem Asumsi (1) Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya. Konsekuensi keyakinan terhadap kebenaran dalam asumsi mencakup tiga sifat, yaitu: Sesuatu yang disadari Mengurangi keraguan Ditindaklanjuti Asumsi mencakup asumsi umum dan khusus. Asumsi umum (general scientific assumptions) Asumsi khusus

Sistem Asumsi (2) Persyaratan sistem asumsi Konsistensi Identifikasi pelaku Pemunculan asumsi Relevansi Pembenturan asumsi Independensi Pengelompokan asumsi Ekuivalensi Sintesis asumsi

Pendekatan Sistem (1) Mencari semua faktor penting untuk mendapatkan solusi Dibuat model kuantitatif secara rasional Metodologi perencanaan dan pengelolaan Satu tim multidisiplin Pengorganisasian Disiplin untuk bidang nonkuantitatif Teknik model matematika Teknik simulasi Teknik optimasi Aplikasi computer

Pendekatan Sistem (2) Alasan melakukan pendekatan sistem dalam mengkaji perumusan suatu masalah Memastikan bahwa pandangan yang menyeluruh telah dilakukan Mencegah analis menyajikan secara dini definisi masalah secara spesifik Mencegah analis menerapkan secara dini model, formula matematika atau pemecahan tertentu Mendefinisikan lingkungan masalah secara luas Deskripsi sistem yang terdiri dari beberapa hal Elemen-elemen sistem dan hubungannya Atribut-atribut elemen Hirarki sistem dan umpan balik (jika ada) Kegiatan, keadaan dan kejadian sistem Restriksi sistem.

Model Konseptual (1) Model konseptual gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis. Model konseptual menggambarkan keterkaitan antar variabel yang menentukan perilaku sistem. Komponen yang diidentifikasi dalam model konseptual Batasan Variabel Parameter

Fungsi model konseptual Menguraikan variabel-variabel (konsep-konsep dimensi) supaya memberikan hasil bagi pengambil keputusan Memberikan batasan penyelidikan yang diajukan dengan menyarankan variabel mana yang perlu dipandang relevan / tidak relevan Memberikan arti kepada hasil-hasil riset Memberikan premis-premis darimana analis dapat mereduksikan objektif riset

Identifikasi Variabel (1) Variabel sesuatu yang mudah berubah, bernilai tidak tetap, atau sesuatu yang bervariasi yang menjadikan mampu memberikan informasi. Variabel dalam pemodelan suatu atribut tertentu yang bernilai tidak tetap, baik atribut elemen sistem, maupun atribut lingkungan sistem. Variabel ditentukan oleh landasan teoritisnya, dan ditegaskan oleh model konseptual serta hipotesis yang menyertainya (bila ada). Klasifikasi variabel sangat perlu untuk menentukan alat pengambil data dan metode analisis. Definisi operasional pemahaman lengkap tentang suatu variabel yang mencakup semua unsur yang menjadi ciri utama variabel.

Penggolongan kuantifikasi variabel Nominal berdasarkan atas proses penggolongan (klasifikasi) dan identifikasi. Contoh: jenis pekerjaan, merek dan jenis produk. menentukan hubungan yang tersusun antarobjek atau peristiwa Contoh: preferensi, jabatan. Ordinal Interval mengatur peringkat atribut objek atau peristiwa sehingga jarak antara angka cocok dengan jarak antara atribut objek dalam karakteristik yang diukur. kuantifikasinya mempunyai nol mutlak. Contoh: berat badan, panjang. Rasio

Relasi dan Fungsi (1) Hubungan yang logis antara dua konsep disebut preposisi. Relasi ditentukan oleh aturan yang mengaitkan setiap anggota pada satu himpunan dengan anggota pada himpunan yang lain. Relasi merupakan dasar untuk melakukan pengolahan atau operasi (penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian). Fungsi terbentuk bila hanya ada tepat satu bilangan pada himpunan pertama (daerah asal) untuk setiap bilangan pada himpunan kedua (wilayah jelajah/hasil)

Relasi dan Fungsi (2) Konsep relasi Relasi persamaan Konsep fungsi Efek-sebab (kausalitas deterministik) Relasi dinamik Kausalitas probabilistik Korelasi.

Tugas Kembangkan sebuah model tentang industri pertanian, lengkap dengan asumsi yang menyertainya!