MODEL VIEWPORTS & LAYOUT VIEWPORTS

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA

GABUNGAN BEBERAPA PERINTAH

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 187 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar

SETTING AUTOCAD. 3.1 Media Gambar

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

Finishing Pemodelan Objek 3D

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

LOGO. Semester Genap

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D)

Mengatur Tampilan AutoCAD

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

Membuat Rumah 3D & Render pada 3ds Max

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD

PENDAHULUAN BAGIAN 1

Teks : Multiline Text, Single Line Text, Edit, Find, Text Style, Scale, Justify

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I

g. Unit/ satuan b. Instansi/ perusahaan pembuat h. Sistem proyeksi c. Nama drafter i. Ukuran kertas d. Nama penguji gambar

DIMENSI DAN ARSIRAN BAB 6

TIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 419 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat:

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK

CHAPTER 1. Persiapan Menggambar

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Belajar Dasar Microsoft Word 2003

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

By SUGITO Call :

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

Membuat Model SEM dengan AMOS

OntoLogy X-ref System 3Dimensi Auto CAD Buku ini menyajikan tampilan instruksi yang akan memudahkan bagi para pembaca untuk mengunakannya

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

Daftar Isi. Kata Pengantar... v Daftar Isi...vii. MODUL 1 Menggunakan Format Karakter MODUL 2 Menata Tampilan Dokumen... 25

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

BAB II. Ringkasan Modul:

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

Microsoft Word Bagian I

BAB 2. Memahami Fitur-Fitur Program AutoCAD

MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD

MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007

Pertemuan 3 MENGGAMBAR KONFIGURASI STRUKTUR 3 D T. ATAS. Gambar 3.1: Contoh Model Struktur Portal 3D

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE EXCEL 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

DASAR DASAR AUTOCAD (2D)

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

PANDUAN KHUSUS DIKTAT SURVEY PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA ABH COAL PROJECT KALSEL. Cara Membuat Peta Dari Surpac ke Autocad

Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan

Membuat Long dan Cross Section

DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Registrasi Image dengan ARC VIEW

Bookmark dan Cross-Reference

13 Appearance dan Style

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Microsoft Words. Oleh : ANNISA RATNA SARI

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) PERTEMUAN 3

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya :

BAB 1 PERANGKAT DASAR PENGGAMBARAN DESAIN 3D. 1.1 Perangkat Antarmuka/User Interface

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

Mengenal Calc. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara:

AutoCAD. 2 Dimensi. Modul. Laboratorium Proses Manufaktur Jurusan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia. Modul AutoCAD 2D 1

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007

8/29/2012. Mengoperasikan Sistem Operasi Berbasis GUI. Sistem Operasi Windows dan Perintah pada menu. Ikon ikon pada desktop windows.

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

Pemodelan Objek Monitor 3D

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

Konsep Sistem Informasi B

Tutorial Singkat Menggunakan Altium Design Winter/ Protel Dxp. Oleh : Ardya Dipta N ardviri2002@yahoo.com / ardyadipta@gmail.

Bekasi, Januari 2007

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007

ULANGAN UMUM SEMESTER GASAL TAHUN

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign

Microsoft Word

Transkripsi:

BAB 14 MODEL VIEWPORTS & LAYOUT VIEWPORTS Pada Bab 14 ini Anda akan dituntun untuk melanjutkan gambar 3 dimensi sebelumnya yang telah disimpan dengan nama CS-BRACKET-render. Bukalah kembali file tersebut. 14.1 Menampilkan beberapa pandangan pada Model Untuk menampilkan gambar menjadi beberapa pandangan, pada Ribbon Bar Model Viewports dapat Anda klik Viewport Configuration lalu pilih misal Four: Equal (Gambar 14.1a) sehingga gambar Anda akan berubah menjadi 4 tampilan (Gambar 14.1b). Gambar 14.1a Icon Perintah Four: Equal Gambar 14.1b Tampilan gambar menjadi 4 Viewports BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports 129

Dengan tampilan beberapa viewport tersebut boleh jadi mempermudah Anda dalam penggambaran, misalnya dengan mengubah masiing-masing viewport dengan tampak yang berbeda. Cara mengubahnya adalah klik pada area viewport tersebut, lalu pilih tampak yang diingini (lihat kembali Gambar 13.4). Ubahlah viewport kanan atas menjadi tampak depan, kiri atas menjadi tampak atas dan kiri bawah menjadi tampak samping kiri sehingga gambar menjadi seperti Gambar 14.2. Posisi tab Model Gambar 14.2 Tampilan 4 Viewports dengan beberapa tampak (Model Space) 14.2 Menampilkan beberapa pandangan pada Layout Berbeda dengan sebelumnya, jika menampilkan beberapa pandangan pada Model mungkin hanya membantu Anda pada saat penggambaran (tetapi tidak bisa dicetak sekaligus), maka pada subbab ini beberapa tampilan/pandangan tersebut dapat dicetak sekaligus karena berada pada Layout. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat beberapa Viewport dalam 1 Layout. 1. Klilk Layout, lalu pindah ke tab Layout dan klik Rectangular pada Ribbon Bar Layout Viewports (Gambar 14.3), lalu isilah pada perintah baris sesuai isian berikut: Command: _-vports Specify corner of viewport or [ON/OFF/Fit/Shadeplot/Lock/Object/Polygonal/Restore/LAyer/2/3/4] <Fit>: 4 Specify first corner or [Fit] <Fit>: Regenerating model. Isi 4, berarti akan terbentuk 4 Viewports Fit / Enter, berarti ke 4 viewport akan pas 1 halaman dengan ukuran sama 130 BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports

2. Klik Rectangular, lalu pilih Rectangular 1. Klik tab Layout1 Gambar 14.3 Tampilan 1 viewport dalam Layout yang akan diubah menjadi banyak Setelah baris terakhir Anda enter (yaitu pilihan Fit) pada perintah baris di atas, maka gambar Anda akan menjadi seperti Gambar 14.4. Hapuslah (ERASE) viewport awal, seperti perintah hapus pada bab terdahulu sehingga viewport yang ada hanya tinggal 4 dengan ukuran seragam. Viewport yang akan dihapus Gambar 14.4 Penambahan 4 Viewport pada tab Layout1 (status Paper Space) BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports 131

2. Klilk ganda pada salah satu View Port (Gambar 14.5), maka Viewport Anda akan berubah dari Paper Space menjadi Model Space kembali. Icon perintah ERASE pada Modify (3D Modeling) Klik Ganda viewport untuk berpindah ke MODEL Gambar 14.5 Viewport pada posisi Model (tampak simbol koordinat XYZ) 3. Setelah Layout berubah menjadi Model, ditandai dengan tanda garis pinggir tebal pada tab kanan bawah (Gambar 14.5), maka ubahlah semua tampak viewport yang ada (jika lupa lihat Gambar 13.4): viewport kanan atas menjadi tampak depan, kiri atas menjadi tampak atas, dan kiri bawah menjadi tampak samping kiri sehingga gambar akan menjadi seperti Gambar 14.6. Gambar 14.6 Empat Viewport yang masing-masing berbeda tampaknya 132 BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports

Dari beberapa contoh tampilan Viewport di atas, semoga Anda mengerti perbedaan antara viewport pada status Model Space dengan viewport pada status Paper Space. Kalau pada Model Space Anda masih bisa mengedit objeknya seperti bentuk atau pun skalanya, sedangkan pada Paper Space Anda tidak bisa lagi mengedit objeknya. Karena pada Paper Space ini gambar Anda dianggap sudah final yaitu tinggal dicetak saja, kalaupun ada penambahan/pengeditan hanya pada tampilan saja seperti ukuran gambar ataupun kepala gambar dan keterangan lainnya. 14.3 Mengubah setting viewport Pada viewport-viewport yang telah Anda buat di atas adalah belum siap untuk dicetak, sehingga biasanya perlu di setting lagi seperti skala, kemiringan dan lainnya. Maka untuk mengubah beberapa setting yang ada bisa Anda gunakan perintah MVSETUP. Command: MVSETUP Enter an option [Align/Create/Scale viewports/options/title block/undo]: S _.UNDO Current settings: Auto = On, Control = All, Combine = Yes, Layer = Yes Enter the number of operations to undo or [Auto/Control/BEgin/End/Mark/Back] <1>: _GROUP Command: Select the viewports to scale... Select objects: 1 found Select objects: _.MSPACE Command: Klik/pilih garis pinggir viewport (Gambar 14.7) Set the ratio of paper space units to model space units... Enter the number of paper space units <1.0>: Enter the number of model space units <1.0>: 2 _.ZOOM Specify corner of window, enter a scale factor (nx or nxp), or S = untuk pilih Skala Skala paper : model = 1 : 2 [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] <real time>: 0.5xp Command: _.PSPACE Command: _.UNDO Current settings: Auto = On, Control = All, Combine = Yes, Layer = Yes Enter the number of operations to undo or [Auto/Control/BEgin/End/Mark/Back] <1>: _EN Command: Enter an option [Align/Create/Scale viewports/options/title block/undo]: Tekan Esc untuk keluar BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports 133

Klik garis ini untuk memilih viewport Gambar 14.7 Pemilihan viewport untuk disetting/diubah (dalam hal ini skalanya) Catatan 17: pada baris perintah setelah MVSETUP ada muncul beberapa Command, ini adalah merupakan satu kesatuan pada perintah tersebut. Anda cukup mengisi seperti keterangan-keterangan yang diberi di atas saja. Setelah perintah selesai, maka skala gambar akan berubah ditandai dengan sedikit mengecilnya tampilan gambar (Gambar 14.8) Gambar 14.8 Viewport yang telah diubah skalanya Untuk memastikan skalanya tepat, cobalah Anda cetak gambar tersebut. Lalu ukurlah pada viewport yang belum disetting, maka Anda akan mendapatkan ukuran yang tidak pas. Setelah dicetak ke kertas A4, lalu diukur akan didapat pas 32 mm (karena skalanya 1:2) Gambar 14.8 Sebuah dimensi pada viewport yang telah disetting skalanya 134 BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports

Untuk kedua viewport berikutnya, ikutilah langkah-langkah yang ada sebelumnya. Hanya coba bedakan untuk viewport kiri bawah pada skalanya yaitu masukkan paper berbanding model = 1:1, maka gambar yang dihasilkan akan 2x lebih besar, walau jika Anda beri dimensi pada posisi yang sama dengan sebelumnya akan tetap muncul angka yang sama yaitu 64 (berarti skala gambar pada kertasnya yang berbeda). Lalu untuk viewport kiri atas, coba Anda bedakan juga pada Align (rotasi gambar) sebesar 30, sedangkan skalanya tetap 1:2. Maka setelah ketiga viewport diubah hasilnya akan seperti Gambar 14.9. Berikut ini adalah uraian perintah baris untuk mengubah sudut 30 pada viewport kiri atas: Command: MVSETUP Enter an option [Align/Create/Scale viewports/options/title Ketik A block/undo]: A = Align Enter an option [Angled/Horizontal/Vertical alignment/rotate view/undo]: R Ketik R = Rotate _.UNDO Current settings: Auto = On, Control = All, Combine = Yes, Layer = Yes Enter the number of operations to undo or [Auto/Control/BEgin/End/Mark/Back] <1>: _GROUP Command: _.MSPACE Command: _.UCS Current ucs name: *WORLD* Specify origin of UCS or [Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis] <World>: _W Command: Specify basepoint in the viewport with the view to be rotated: 0,0 Current ucs name: *WORLD* Specify origin of UCS or [Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis] <World>: _V Command: Specify angle from basepoint: 30 _.DVIEW Select objects or <use DVIEWBLOCK>: *** Switching to the WCS *** Enter option Masukkan sudut 30 derajat Masukkan 0,0 [CAmera/TArget/Distance/POints/PAn/Zoom/TWist/CLip/Hide/Off/Undo]: _TW Specify view twist angle <0.00>: 30.00000000000000 Enter option [CAmera/TArget/Distance/POints/PAn/Zoom/TWist/CLip/Hide/Off/Undo]: *** Returning to the UCS *** Regenerating model. Command: _.UCS Current ucs name: *NO NAME* Specify origin of UCS or [Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis] <World>: _P Command: _.UCS Current ucs name: *WORLD* Specify origin of UCS or [Face/NAmed/OBject/Previous/View/World/X/Y/Z/ZAxis] <World>: _P Command: _.PSPACE BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports 135

Command: _.UNDO Current settings: Auto = On, Control = All, Combine = Yes, Layer = Yes Enter the number of operations to undo or [Auto/Control/BEgin/End/Mark/Back] <1>: _EN Command: Enter an option [Angled/Horizontal/Vertical alignment/rotate view/undo]: Tekan Esc untuk keluar Sudut = 30 Setelah dicetak ke kertas A4, lalu diukur akan didapat pas 64 mm (karena skalanya 1:1) Gambar 14.8 Sebuah layout yang terdiri dari 4 viewport dengan skala yang berbeda Catatan 18: perintah MVSETUP di atas dengan beberapa variable yang diubah seperti skala 1:2 dan 1:1 serta Rotate 30, hanya merupakan contoh saja dengan maksud bahwa penulis ingin menunjukkan bahwa cukup dengan 1 lembar gambar saja bisa banyak objek yang bisa Anda tampilkan. Jika objek setelah diskalakan posisinya bergeser, maka bisa Anda geser kembali/ketengahkan dengan perintah PAN. Untuk penerapan pada gambar proyek, biasanya bisa dibuat detail gambar dengan skala yang bervariasi dan berbeda jauh/kontras dari gambar utuh/utamanya. 14.4 Mengubah garis dibelakang objek Dalam gambar teknik, garis dibelakang objek (yang tidak terlihat), diwakili dengan garis putus-putus. Pada gambar yang telah Anda buat di atas, garis dibelakang objek masih terlihat dalam garis yang utuh sehingga gambar terlihat ruwet karena banyak garis yang tumpang tindih. Agar garis dibelakang objek bisa diubah menjadi garis putus-putus, dengan contoh gambar sebelumnya maka ikutilah langkah-langkah berikut: 136 BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports

1. Kembalilah/beralihlah ke posisi Model dengan mengetik perintah MSPACE pada baris perintah atau langsung klik ganda pada viewport yang akan Anda setting/ubah. 2. Ketik perintah SOLPROF pada baris perintah: Command: SOLPROF Select objects: 1 found Select objects: Klik objek atau ketik All untuk memilih seluruh gambar Enter Display hidden profile lines on separate layer? [Yes/No] <Y>: Project profile lines onto a plane? [Yes/No] <Y>: Delete tangential edges? [Yes/No] <Y>: _.VPLAYER Enter an option [?/Color/Ltype/LWeight/TRansparency/Freeze/Thaw/Reset/Newfrz/Vpvisd flt]: _N Enter name(s) of new layers frozen in all viewports: PV-246 Enter an option [?/Color/Ltype/LWeight/TRansparency/Freeze/Thaw/Reset/Newfrz/Vpvisd flt]: _T Enter layer name(s) to thaw: PV-130 Specify viewport(s) [All/Select/Current/eXcept current] <Current>: Enter an option [?/Color/Ltype/LWeight/TRansparency/Freeze/Thaw/Reset/Newfrz/Vpvisd flt]: Command: _.VPLAYER Enter an option [?/Color/Ltype/LWeight/TRansparency/Freeze/Thaw/Reset/Newfrz/Vpvisd flt]: _NEW Enter name(s) of new layers frozen in all viewports: PH-246 Enter an option [?/Color/Ltype/LWeight/TRansparency/Freeze/Thaw/Reset/Newfrz/Vpvisd flt]: _T Enter layer name(s) to thaw: PH-130 Specify viewport(s) [All/Select/Current/eXcept current] <Current>: Enter an option [?/Color/Ltype/LWeight/TRansparency/Freeze/Thaw/Reset/Newfrz/Vpvisd flt]: Command: One solid selected. Catatan 19: seperti pada Catatan 17, pada baris perintah setelah SOLPROF ada muncul beberapa Command, ini adalah merupakan satu kesatuan pada perintah tersebut. Anda cukup mengisi seperti keterangan-keterangan yang diberi di atas saja (yaitu klik objek dan 3 x Y atau Enter). 3. Ketik perintah LAYER sehingga muncul kotak dialog Layer Properties Manager (Gambar 14.9), ikutilah keterangan/langkah yang ada, dimulai dari 1 (Klik symbol lampu untuk mematikan/off-kan Layer), lalu lanjut ke paragrap di bawahnya. Untuk ke no 2 (Klik continuous ini, lalu ganti tipe garis menjadi ACAD_ISO03W100), tunggu perintah lanjutan (Gambar 14.13) dari bawah untuk balik ke Gambar 14.9 ini. BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports 137

1. Klik symbol lampu disini untuk mematikan (Off-kan) Layer 0 2. Klik continuous ini, lalu ganti tipe garis menjadi ACAD_ISO03W100 Gambar 14.9 Kotak dialog Layer Properties Manager Setelah Anda klik symbol lampu, maka akan muncul kotak dialog Layer Current Layer Off (Gambar 14.10), lalu klik Turn the current layer off. Gambar 14.10 Kotak dialog Layer Current layer off Setelah Layer 0 mati (off) maka gambar Anda hanya terlihat pada 1 viewport kanan bawah saja (yang sedang diproses perintah SOLPROF). Selanjutnya ikuti langkah ke 2 pada Gambar 14.9, maka akan muncul kotak dialog Select Linetype (Gambar 14.11) lalu klik Load. Klik Load Gambar 14.11 Kotak dialog Select Linetype 138 BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports

Setelah itu akan muncul kotak dialog Load or Reload Linetype (Gambar 14.12). Pilih ACAD_ISO03W100 Gambar 14.12 Kotak dialog Load or Reload Linetype Setelah Linetype ACAD_ISO03W100 terpilih maka akan muncul kotak dialog Select Linetype, kliklah linetype dimaksud OK. Gambar 14.13 Kotak dialog Select Linetype Setelah itu maka Anda akan kembali ke kotak dialog Layer Properties Manager dengan perubahan pada linetype untuk Layer PH-130. Linetype untuk Layer PH- 130 yang telah berubah Gambar 14.14 Kotak dialog Layer Properties Manager (Linetypenya ada perubahan) BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports 139

Setelah garis pada Layer PH-130 Anda ubah Linetype-nya menjadi ACAD_ISO03W100 (ISO dash space), maka pada gambar di viewport belum langsung terlihat garis menjadi putus-putus karena skala garisnya belum pas/sesuai (Gambar 14.15). Garis dibelakang objek masih continuous Gambar 14.15 Gambar pada viewport belum terlihat garis putus-putus di belakang objek Selanjutnya ubahlah skala linetypenya dengan perintah LTSCALE (disingkat LTS): Command: LTS LTSCALE Enter new linetype scale factor <1.0000>:.2 Regenerating layout. Regenerating model. Masukkan skala linetype 0.2 Setelah skala linetype diubah dari 1 menjadi 0.2, maka garis putus-putus otomatis sudah terlihat dibelakang objek (Gambar 14.16) 140 BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports

Garis dibelakang objek sudah terlihat putus-putus Gambar 14.16 Gambar pada viewport yang sudah terlihat garis putus-putus di belakang objek Setelah satu viewport selesai, ulangi langkah di atas untuk viewport berikutnya. Pada viewport berikutnya tidak tampak objek/bendanya karena layer 0 sudah Anda off-kan sebelumnya. Walaupun objek tidak terlihat, dalam pemilihan objeknya bisa Anda gunakan all seperti contoh sebelumnya. Selanjutnya setelah viewport kedua Anda beri perintah SOLPROF maka nama layer pada kotak dialog Layer Properties Manager menjadi bertambah 2 Layer lagi (Gambar 14.17). Gambar 14.17 Kotak dialog Layer Properties Manager (Layer bertambah 2 lagi) Seperti langkah yang lalu ubahlah Linetype pada Layer PH-124 sehingga Gambar Anda nantinya seperti Gambar 14.18 BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports 141

Garis dibelakang objek sudah terlihat putus-putus Gambar 14.18 Viewport yang sudah menjadi 2 setelah diberi perintah SOLPROF Dan seterusnya ulangi langkah-langkah yang ada untuk viewport ke 3 dan ke 4, sehingga jika keempat viewport telah selesai maka gambar Anda akan tampak seperti Gambar 14.19. Garis dibelakang objek terlihat putus-putus Gambar 14.19 Viewport yang sudah menjadi 4 setelah semua diberi perintah SOLPROF Setelah selesai simpanlah (SAVE AS) gambar dengan nama CS-BRACKET- 4viewports. 142 BAB 14 Model Viewports & Layout Viewports