Modul ke: 07Fakultas KOMUNIKASI ETIKA PROFESI Prinsip-Prinsip Etika Humas Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan Program Studi Hubungan Masyarakat
Bagian Isi Prinsip Dasar Profesional Prinsip Dasar Etika Profesi Humas
Prinsip Dasar Etika Profesional
Prinsip Dasar Etika Profesional Menurut Keraf (1993), Seseorang profesional termasuk bidang profesi kehumasan (Public Relations Professional), secara umum memiliki prinsip etika profesi sebagai berikut : Pertama, Tanggung Jawab. Setiap penandang penyandang profesi tertentu harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap profesi. Hasil dan dampak yang ditimbulkan memiliki dua arti sebagai berikut :
Prinsip Dasar Etika Profesional Tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan atau fungsinya (by function), artinya keputusan yang diambil dan hasil yang diambil dari pekerjaan tersebut harus baik serta dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan standar profesi, efisien, dan efektif.
Prinsip Dasar Etika Profesional Tanggung jawab terhadap atau tindakan dari pelaksanaan profesi (by profession) tersebut terhadap dirinya, rekan kerja dan profesi, organisasi / perusahaan dan masyarakat umum lainnya, serta keputusan atau hasil pekerjaan tersebut dapat memberikan manfaat dan berguna bagi dirinya atau pihak lainnya, seorang profesional harus berbuat baik (beneficence) dan tidak berbuat suatu kejahatan (non maleficence).
Prinsip Dasar Etika Profesional Kedua, Kebebasan Para profesional memiliki kebebasan dalam menjalankan profesinya tanpa merasakan takut atau ragu-ragu, tetapi tetap memiliki komitmen dan bertanggung jawab dalam batas-batas aturan main yang telah ditentukan oleh kode etik standar prilaku profesional.
Prinsip Dasar Etika Profesional Ketiga, Kejujuran, Jujur dan setia serta merasa terhormat pada profesi yang disandangnya, mengakui kelemahannya dan tidak menyombongkan diri, serta berupaya terus untuk mengembangkan diri dalam mencapai kesempurnaan bidang keahlian dan profesinya melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman. Tidak akan menggadaikan profesinya untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan demi tujuan materi semata atau kepentingan sepihak.
Prinsip Dasar Etika Profesional Keempat, Keadilan Setiap profesional, dalam menjalankan profesinya memiliki kewajiban dan tidak dibenarkan melakukan pelanggaran terhadap hak atau mengganggu milik orang lain, lembaga atau organisasi, hingga mencemarkan nama baik bangsa dan negara. Disamping itu, harus menghargai hak-hak atau menjaga kehormatan atau nama baik, martabat, dan milik pihak lain agar tercipta saling menghormati dan keadilan secara objektif dalam kehidupan masyarakat.
Prinsip Dasar Etika Profesional Kelima, Otonomi, Seorang profesional memiliki kebebasan secara otonom dalam menjalankan profesinya sesuai dengan keahlian, pengetahuan, dan kemampuannya dan terbebas dari campur tangan pihak lain selama masih dalam koridor etis profesinya. Apapun yang dilakukan merupakan konsekuensi dari tanggung jawab profesi. Kebebasan otonom merupakan hak dan kewajiban yang dimiliki setiap profesional.
Prinsip Dasar Etika Profesional Keenam, Integritas Moral Profesional adalah juga orang yang punya integritas pribadi atau moral yang tinggi. Karena, ia mempunyai komitmen pribadi untuk menjaga keluhuran profesinya, nama baiknya dan juga kepentingan orang lain dan masyarakat.
Prinsip Dasar Etika Humas
Prinsip Dasar Etika Humas Selain mengacu kepada etika profesional pada umumnya, beberapa kajian-kajian teori dikembangkan untuk melihat kekhususan profesi termasuk yang terjadi pada profesi Humas. Paling sedikitnya terdapat 8 teori etika yang berkembang pada bidang Kehumasan yaitu :
Teori-teori Etika dalam PR Attorney Adversary Enlightened Self interest Community/Communitarian/Social Responsibility Sullivan's (1965) Partisan Values Versus Mutual Values Two Way Symmetrical Model Toward a Professional Responsibility Theory of Public Relations Ethics (baca paper terlampir untuk definsi lebih lanjut)
Prinsip Dasar Etika Humas Prinsip-prinsip Etika dapat membimbing kita ketika menghadapi dilema Moral. Salah satu prinsip etika yang dipaparkan oleh Fritzpatrick (2001) di dalam theory of professional responsibility in public relations adalah sebagai berikut : 1. Perbandingan bahaya dan manfaat : bahaya harus dihindari atau, setidaknya, diminimalkan, dan manfaat harus diusahakan sebaik-baiknya atau minimal tidak menimbulkan kerugian.
Prinsip Dasar Etika Humas (lanjutan) 2. Menghormati Orang : Orang harus diperlakukan dengan hormat dan bermartabat. 3. Distribusi Keadilan : Manfaat dan beban dari setiap tindakan atau kebijakan harus didistribusikan seadil-adilnya. Catatan : prinsip ini adalah prinsip umum yang minimal.
Prinsip Dasar Etika Humas (lanjutan) Bila terjadi dilema moral antara satu hal dengan satu prinsip diatas maka prinsip diatas harus dijadikan acuan standar untuk membuat keputusan. Bila terjadi dilema moral yang saling bertabrakan antara satu prinsip dengan prinsip yang lain maka pembuat keputusan harus kembali kepada etika nilai pribadi, intuisi moral, dan karakter untuk menentukan prinsip mana yang paling penting dalam konteks tertentu.
Terima Kasih Frenia T.A.D.S.Nababan