PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR BERSKALA DI SMK

Fitri Agustina Lubis. Abstact. Kata Kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), Aktivitas, Sistem Pencernaan Pada Manusia.

HARIO WIJAYANTO A

Pemanfaatan Media Animasi Dalam Pembelajaran Kimia Untuk meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Di SMAN 12 Pekanbaru

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Berbasis Aktivitas Menggunakan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palu

Pengaruh Model Problem Based Learning Menggunakan Simulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus Kelas VII MTs Bou

MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 oktober sampai 18

OLEH : BAGUS ANDIK PRADANA NPM : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 2 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas X IPA SMAN 2 Pekanbaru

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, (Kemdikbud, 2012:17). PENDAHULUAN

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 1 ISSN

ISSN Indikhiro Awalani Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP dengan

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA STANDAR KOMPETENSI MERAWAT BATERAI

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACIEVEMENT DIVISION

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

OLEH: AYU RAKHMA NOVITA SARI NPM:

Perbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2011/2012

Gilang Purnama 1, Dedi Rohendi 2, Purnawan 3

BAB III METODE PENELITIAN

Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan tanggal 6 sampai dengan 20 Mei 2013 dan

BAB III METODE PENELITIAN. semester 1 Tahun Ajaran 2013/2014. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 14

BAB III METODE PENELITIAN

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 Tinambung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang

PENGARUH PENERAPAN MODEL READING, QUESTIONING, AND ANSWERING (RQA) TERHADAP PENGETAHUAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI IPA SMA Negeri 2 KOTA TERNATE

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

Susti Rahmah Yulita S 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN DI SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, merupakan pendekatan yang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Suhu dan Kalor Pada Siswa Kelas X Man 1 Palu.

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk Penelitian Kuantitatif dengan metode quasi

peningkatan hasil belajar melalui metode pembelajaran Accelerated Learning menggunakan langkah M-A-S-T-E-R siswa SMAN 2 Siak Hulu.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

Surono, Pengaruh model pembelajaran inquiry...

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

Siti Kiani Pemerhati Pendidikan Matematika -

Pengaruh Model Self Regulated Learning terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 18 Palu

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 UBUKLINGGAU.

Dian Vitayana, Yusuf Kendek dan Fihrin Abstrak Kata Kunci :

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan internet sebagai alat bantu. Dalam penelitian ini software

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

BAB III METODE PENELITIAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen akan diterapkan Model Creative Problem Solving dengan Metode

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan halaman 803

MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE WINDOW SHOPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

Farita Sukma*, Elva Yasmi Amran **, Rini*** No.

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design.

Rizka Nelia Soviana, Rini dan Erviyenni Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP MATERI GAYA PADA SISWA SMK

BAB III METODE PENELITIAN. saat semester II Tahun Ajaran 2013/2014, yaitu pada tanggal 9 s.d 25 Januari

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

Model Pembelajaran Guided Discovery dan Direct Instruction Berbasis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Negeri 4 Palu

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran Fisika SMK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode Snowball Drilling dalam strategi FIRE-UP, sedangkan kelas kontrol

Transkripsi:

Wondal, R. (015). Pengaruh Media Pembelajaran CAI terhadap Hasil Belajar Siswa Jurnal ßIOêduKASI ISSN : 301-4678 Vol 3 No () Maret 015 PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 1) ROSITA WONDAL 1) Dosen FKIP Universitas Khairun Email : rosita_wondal@yahoo.com, mobile phone: 0893490449 Jl. Bandara Baabullah Kampus 1 Akehuda Kota Ternate Utara ABSTRAK Computer Assisted Instruction (CAI) merupakan media berbasis komputer yang digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran, sedangkan hasil belajar siswa merupakan kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen, sedangkan desain penelitian adalah eksperimen dan kontrol tipe post-test dan pre-test kelompok ekuivalen. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah I Kota Ternate dengan jumlah siswa 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran Computer Assisted Instruction (CAI) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan gerak pada tumbuhan dengan nilai thit> ttab atau.53 >.093, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan nilai belajar siswa pada pokok bahasan gerak tumbuhan sebesar 41.7% dan tanpa menggunakan media pembelajaran CAI sebesar 18.9%. Kata Kunci: Media pembelajaran, CAI, hasil belajar, muhammadiyah, gerak tumbuhan Penggunaan komputer dan laptop sudah banyak di lakukan oleh sekolah sebagai media pembelajaran,namun penggunaan belum optimal. Arsyad, (1980) mengemukakan komputer sebagai media pembelajaran memiliki format penyajian yang terdiri atas; 1) tutorial terprogram, yakni seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang telah lebih dahulu diprogramkan, ) tutorial intelijen, dalam tutorial ini ada dialog antara siswa dan komputer, 3) drill and practice, komputer digunakan sebagai alat untuk melatih siswa mengerjakan soal-soal latihan dari bank soal yang tersedia di situs internet yang dapat diakses menggunakan komputer tidak terbatas hanya diruang kelas, dan 4) simulasi, memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif dan perorangan (Hamdani, 010). Proses pembelajaran berbasis komputer yang akan digunakan dalam penelitian eksperimen ini yaitu CAI (Computer Assisted Instruction). Pemanfaatan komputer untuk pengembangan media instruksional dalam pembelajaran dikenal dengan Computer Assisted Instruction (CAI). CAI mengaplikasikan program-program grafis dan animasi untuk membuat media instruksional dan interaktif yang dapat mengilustrasikan konsep lewat animasi, suara dan demontrasi. Media grafis yang dibuat melalui komputer dapat digunakan siswa ide dan pemikiranya dalam pembelajaran sains atau sebagai panduan untuk menginterprestasikan informasi yang telah didapat dalam buku teks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan nilai siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate dengan menggunakan media pembelajaran CAI pada konsep gerak tumbuhan. 360

Jurnal ßIOêduKASI ISSN : 301-4678 Vol 3 No () Maret 015 METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sedangkan desain penelitian adalah eksperimen dan kontrol tipe posttest dan pretes kelompok ekuivalen. Dengan penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut: Q1 X1 Q Q3 X Q4 Gambar 1. Desain penelitian Keterangan : Q1 X1 Q Q3 X Q4 Pretest pada kelompok eksperimen Kelas yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran CAI Posttest pada kelas eksperimen Pretest pada kelompok kontrol Kelas yang diajarkan tanpa menggunakan media CAI Posttest pada kelas kontrol Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate pada bulan Oktober 014 dengan populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Kota Ternate yang terdiri dari Lima kelas, jumlah keseluruhannya adalah 100 orang siswa. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 010). Lebih lanjut dijelaskan bahwa apabila jumlah populasi lebih dari 100, maka peneliti dapat melakukan penyamplingan dari besaran populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 010). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B (kelas kontrol dengan jumlah siswa sampel sebanyak 0 orang), dan kelas VIII-C (kelas perlakuan dengan jumlah siswa sampel sebanyak 0 orang). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test, dan soal test diberikan dalam bentuk pilihan ganda. Prosedur Kerja a. Kelas kontrol Langkah 1 Langkah Langkah 3 siswa diberi pretest terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal siswa peneliti memberikan perlakuan dengan cara mengajarkan materi tanpa menggunakan media CAI siswa diberi postest untuk mengetahui hasil belajar siswa tentang materi yang diajarkan b. Kelas eksperimen Langkah 1 Langkah Langkah 3 siswa diberi pretest terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal siswa peneliti memberikan perlakuan dengan cara mengajarkan materi dengan menggunakan media CAI siswa diberi postest untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa tentang materi yang diajarkan Data dikumpulkan setelah diujicobakan terlebih dahulu di kelas dan dilakukan tes dengan bentuk soal pilihan ganda, guna mengetahui peningkatan nilai belajar siswa mengenai dengan ketentuan rubrik skor yakni, apabila jawaban siswa benar diberi nilai 1, dan apabila salah/tidak menjawab diberi nilai 0. Data yang telah terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data untuk ditarik kesimpulan. Karena penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen, maka metode anasisis data yang digunakan adalah analisis statistik uji-t dua pihak (Arikunto,1996 dalam Tabhir, 013). Hal ini untuk mengetahui potensi penggunaan media CAI dalam pembelajaran biologi di SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate. Adapun rumus yang digunakan adalah : thitung= s x₁ x₂ 1 s n ₁ + 1 n ₂ Dengan : S = n1 1 S 1 +(n 1)S n1+n (Arikunto, 008) dalam Aryani, 01). 361

Wondal, R. (015). Pengaruh Media Pembelajaran CAI terhadap Hasil Belajar Siswa Jurnal ßIOêduKASI ISSN : 301-4678 Vol 3 No () Maret 015 Keterangan: X1 Harga rata-rata pada sampel 1 X harga rata-rata pada sampel S Varian gabungan dari semua sampel n1 Jumlah Anggota sampel 1 n Jumlah Anggota sampel HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Uji Persyaratan Analisis Data hasil penelitian ini diperoleh melalui tes tulis dengan menggunakan soal pilihan ganda (PG) sebanyak 0 item. Adapun jumlah keseluruhan siswa sebanyak 40 siswa, dengan masing-masing kelas terdiri dari 0 siswa kelas VIII-B dan 0 siswa kelas VIII-C. Data yang diperoleh dari hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik uji-t. Namun sebelum dilakukan statistik uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas data. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas baik pada kelas VIII-B dan kelas VIII-C diperoleh data terdistribusi normal dan homogen. Hasil uji normalitas dan homogenitas dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini: Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Tes soal kepada siswa (n) DK X²hit X²tab α kesimpulan Kelas eksprimen (X1 7 6 0.94 1.591 5% Normal Kelas kontrol (X) 1 11 0.14 19.675 5% Normal. Hasil Analisis Data Statitik Uji-t Setelah dilakukan uji persyaratan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji statistik (uji t), dengan tujuan untuk menjawab hipotesis statistik, apakah probabilitinya ditolak atau diterima. Ternyata setelah dihitung dan diperiksa thit > ttab atau.53>,093, sehingga dapat disimpulkan bahwa H₀ : ditolak dan H a : diterima. Langkah-langkah pengujian secara statistik diuraikan sebagai berikut: a. Mencari nilai rata-rata X₁ dan X₂ dengan menggunakan rumus : X 1 X 1 = dan X n = setelah 1 n dianalisis maka diperoleh nilai X 1 = 1.4 dan X = 9.15 b. Mencari varians variabel X₁ dan X₂ dengan menggunakan rumus : X s 1 = n₁ X 1 X 1 ² n₁(n₁ 1) n₁ X X ² n₂(n₂ 1) dan s = Setelah dianalisis secara manual diperoleh s 1 = 19.64 dan s = 1.9 c. Mencari rata-rata deviasi/simpangan baku gabungan s = n 1 1 S 1 + S 1 S n 1 +n Setelah dianalisis secara manual diperoleh S = 4.13 d. Uji kesamaan dua rata-rata/uji komperatif dengan menggunakan ujit. thit= X 1 X S 1 n + 1 1 n Setelah dianalisis, diperoleh thit=.53 dengan dk=19 dan taraf signifikansiα=0,05 diperoleh ttab=.093. Hasil analisis uji-t dapat dilihat pada Tabel berikut ini: 36

Jurnal ßIOêduKASI ISSN : 301-4678 Vol 3 No () Maret 015 Tabel. Analisis Data Statistik Uji-t Nilai ratarata Varians variabel X ₁ X ₂ s 1 s 1.4 9.15 19.64 1.9 Standar deviasi t hit 4.13.53 Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media CAI pada kelas VIII-B dan pembelajaran dengan tanpa menggunakan media CAI pada kelas VIII-C, peneliti melakukan tes akhir kepada siswa untuk mengukur tingkat penguasaan konsep siswa dalam memahami materi gerak pada tumbuhan yang telah diberikan. Berdasarkan hasil tes tersebut, maka peneliti melakukan uji gain, dengan tujuan untuk mengetahui besar peningkatan hasil belajar serta penguasaan konsep siswa. Peningkatan dan penguasaan konsep siswa dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Skor gain (g) = hasil postes hasil pretes hasil postes x 100% Setelah dianalisis maka diperoleh nilai X₁ = 41.7% dan X₂ = 18.9% dan rata hasil tes untuk penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen dan penguasaan konsep siswa kelas kontrol setelah diperiksa dan dihitung adalah 41.7% untuk kelas eksperimen dan 18.9% untuk kelas kontrol. Tabel 3. Uji skor gain pada kelas Eksperimen dan kelas kontrol Kelas Skor gain Kelas Eksperimen 41.7% Kelas kontrol 18.9% Grafik uji skor gain 60.00% 41,7 40.00% 0.00% 0.00% 18,9 kelas eksperimen kelas kontrol PEMBAHASAN Gambar 1. Hasil belajar siswa dengan rumus Gain Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus gain, terdapat peningkatan nilai belajar siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate pada materi gerak tumbuhan dengan menggunakan media pembelajaran CAI (Computer Assisted Instruction). Pada Kelas kontrol diterapkan pembelajaran tanpa menggunakan media CAI (Computer Assisted Instruction) sedangakan pada kelas eksperimen 363 diterapkan pembelajaran dengan menggunakan media CAI (Computer Assisted Instruction). Setelah melakukan proses pembelajaran dan dilakukan analisis data, ternyata ada peningkatan nilai belajar siswa, yakni pada kelas eksperimen hasil uji statistik diperoleh nilai belajar siswa 41,7%, dan pada kelas kontrol diperoleh nilai belajar siswa 18.9% dengan selisih antara kedua kelas tersebut sebesar.8% sehingga

Wondal, R. (015). Pengaruh Media Pembelajaran CAI terhadap Hasil Belajar Siswa Jurnal ßIOêduKASI ISSN : 301-4678 Vol 3 No () Maret 015 diperoleh thit >ttab atau.53 >.09, artinya H₀ : ditolak dan Ha : diterima. Peningkatan nilai belajar siswa pada tes awal kelas eksperimen dari 0 siswa tidak ada yang mendapatkan nilai 5 dan semuanya mendapatkan nilai di bawah dari 0, hanya 14 siswa yang mendapatkan nilai di atas dari nilai 10 sedangkan nilai tes awal pada kelas kontrol siswa hanya mendapatkan nilai di bawah dari 0 hanya 13 siswa yang mendapatkan nilai diatas 10. Seluruh siswa dengan jumlah 40 siswa mendapatkan nilai di bawah 0, hal ini berarti bahwa masih rendahnya penguasaan konsep siswa sehingga dalam menyelesaikan soal gerak pada tumbuhan. Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media CAI (Computer Assisted Intruction) terdapat peningkatan hasil belajar siswa, dimana kelas eksperimen dari 0 siswa rata-rata mendapatkan nilai di atas 5 sedangkan pada kelas kontrol dari 0 siswa hanya 5 siswa yang mendapatkan nilai di atas 0 dan lainnya dari pada itu rata-rata mendapatkan nilai dibawah 0. Nilai belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat peningkatan nilai belajar siswa yaitu di kelas eksperimen 41,7% sedangkan di kelas kontrol 18,9%. Ini disebabkan pada kelas eksperimen pembelajaran menggunakan media CAI (Computer Assisted Intruction) dengan mengaplikasikan program-program seperti animasi, (gambar bergerak) dan audio suara, sehingga membuat siswa lebih memperhatikan selama proses pembelajaran berlangsung dan tidak membuat siswa merasa bosan selama pembelajaran dan menjadi daya tarik bagi siswa karena animasi gambar yang bergerak serta pemahaman siswa terhadap konsep yang di ajarkan dapat lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan media CAI (Computer Assisted Instruction) yang gambarnya relatif diam. Ini juga berpengaruh pada hasil belajar yang diperoleh siswa. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa siswa yang berada di kelas eksperimen memiliki hasil belajar lebih tinggi, jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan proses pembelajarannya yang masih manual yaitu tanpa menggunakan media CAI (Computer Assisted Instruction). Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Riyana, dalam Titdoy (01), pembelajaran pada hakikatnya merupakan komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan siswa, antar sesama siswa, maupun siswa dan lingkungan belajar dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran. Dari makna pembelajaran di atas, terdapat makna inti bahwa pembelajaran harus mengandung teknologi yang dibutuhkan para guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar, dengan demikian teknologi yang berhubungan langsung dengan pembelajaran adalah CAI (Computer Assisted Instruction). Pengembangan media sebaiknya disesuaikan dengan kompetensi dasar pada setiap materi ajar, kemampuan guru, dan ketersediaan fasilitas belajar. Proses pembelajaran dengan menggunakan media, memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pengajaran. Kehadiran media tidak saja membantu pengajar dalam menyampaikan materi ajarnya, tetapi memberikan nilai tambahan pada kegiatan pembelajaran. Hal ini berlaku bagi segala jenis media, baik yang canggih dan mahal atau pun media yang sederhana dan murah. Kemp, dkk. dalam Hamzah, (007 menjabarkan sejumlah kontribusi media dalam kegiatan pembelajaran antara lain: 1. Penyajian materi ajar menjadi lebih standar. Kegiatan pembelajaran menadi lebih menarik 3. Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif 4. Waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran dapat dikurangi 364 361

Jurnal ßIOêduKASI ISSN : 301-4678 Vol 3 No () Maret 015 5. Kualitas belajar dapat ditingkatkan 6. Pembelajaran dapat disajikan di mana dan kapan saja sesuai dengan yang diinginkan 7. Meningkatkan sifat positif peserta didik dan proses belajar menjadi lebih kuat/baik 8. Memberikan nilai positif bagi pengajar. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian pada 40 siswa kelas VIII-B dan kelas VIII-C SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran Computer Assisted Instruction (CAI) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan gerak pada tumbuhan dengan thit> ttab atau.53 >.093.. Hasil belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate dengan menggunakan media pembelajaran CAI yaitu terdapat peningkatan nilai belajar siswa pada pokok bahasan gerak pada tumbuhan sebesar 41.7% dan tanpa menggunakan media pembelajaran CAI sebesar 18.9%. SARAN 1. Kepada guru dan peneliti lanjutan dapat menggunakan media pembelajaran CAI sebagai salah satu media pembelajaran yang tepat pada konsep gerak tumbuhan.. Kepada guru bidang studi biologi agar menggunakan media pembelajaran CAI dalam proses pembelajaran biologi, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Aryani.01. Pengaruh Penggunaan Multimedia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi (suatu penelitian pada siswa kelas VII MTs LPM Pastina Kabupaten Kepulauan Sula). [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Khairun. Ternate Arikunto. 010. Prosedur Penelitian. Erlangga. Jakarta Azhar. 005. Media Pembelajaran. Grafindo Persada. Jakarta Hamzah. 007. Perangkat-Perangkat Media Pembelajaran [Online]. Diakses 1 Mei 013. BSNP. 006. KTSP: Panduan Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Pertama. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta Djaali. 007. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Hamalik. 003. Istilah-istilah bimbingan dalam pembelajaran. Tersedia: (http://hamalik.com/003/istilah_istil ah_bimbingan_dalam_pembelajaran). diakses 08 juni 01. Hamdani. 010. Pengembangan media pembelajaran computer. (http://hamdani.pengembanganmedia/ pembelajaran_computer). Diakses 3 Januari 013. Hamalik. 003. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Bandung Hamzah. 007. Profesi Kependidikan. Bumi Aksara. Jakarta, Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bumi Aksara. Jakarta Henuhili. 008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Herminanto.000. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta 365 36

Wondal, R. (015). Pengaruh Media Pembelajaran CAI terhadap Hasil Belajar Siswa Jurnal ßIOêduKASI ISSN : 301-4678 Vol 3 No () Maret 015 Kumat. 007. Panduan Pengambangan Multi Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas. Nasution. 004. Manfaat dan karakteristik multimedia tersedia:(http://snasution.004) manfaat dan karakteristik multimedia). Diakses tanggal 3 September 01. Neoedu. 000. Pengaruh model pembelajaran Heuristik Vee dan pengajaran langsung terhadap prestasi belajar pembiasan cahaya dikaitkan dengan konsep diri siswa SMP. [Tesis] Program Pascasarjana UPI. Bandung Nugraha. 009. Pembelajaran Kooperatif Learning : Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media. Bandung Nugraha. 011. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan Pencapaian Kompetensi Membuat Pola Blazer di SMK N 1 Sewon Bantul. [Skripsi diterbikan]. UNY. Yogyakarta. Diakses (8 April 013). Rusman. 010. Model-model Pembelajaran berbasis komputer (http://file.upi. edu/pembelajaran Bebasis Komputer/ Model-model PBK- Rusman. Pdf) diakses pada tanggal 4 Juli 010. Sutjiono. 005. Animation & Cartooning: A creative Guide. (California:005). Sagala. 007. Peningkatan Profesionalisme Guru. Jakarta: Bumi Aksara. Slameto. 003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta Sudjana. 006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya. Bandung Sujana dan Rivai. 1997. Teknologi Informasi, Online. Tersedia:http://titowisnu.011/04/ teknologi-informasi. html diakses (08 Mei 013). Sugiyono. 009. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Kencana. Jakarta Sukmadinata. 005. Efektfitas Strategi Problem Solving Menggunakan Cognitive Apprenticsehip (CA) dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP. [Skripsi diterbitkan]. UPI. Bandung. Diakses (08 Mei 013). Sutjiono. 005. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Pranada Media. Jakarta Syaiful. 00. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta Titdoy, S. 01. Media Pembelajaran Berbasis TIK (Teknologi Informasi Komputer) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI-IPA SMA Negeri 4 Kota Ternate Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia. [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Khairun. Ternate Tabhir. 013. Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara Pembelajaran Menggunakan Modul Berbasis Konstruktivis dengan Pembelajaran Menggunakan Buku Paket pada Konsep Keanekaragaman Hewan. [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Khairun. Ternate 366 363