BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap pihak-pihak yang terkait, peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai fungsi dan peran public relations dalam kegiatan employee relations di PT Jaringan Delta Female Indonesia, sebagai berikut: 1. Fungsi public relations di PT Jaringan Delta Female Indonesia a. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi telah berjalan melalui program pemberian penghargaan berupa bonus, kenaikan gaji, dan pemberangkatan haji kepada karyawan. b. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan telah berjalan melalui kegiatan komunikasi melalui media komunikasi internal yang digunakan PT Jaringan Delta Female Indonesia. c. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum belum berjalan walaupun kepentingan sudah berjalan namun belum ada bagian khusus yang bertugas untuk menasehati pimpinan secara langsung. d. Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan publik, baik internal maupun eksternal sudah berjalan antara lain dengan 109
110 melakukan kegiatan khusus di luar pekerjaan sehari-hari untuk karyawan. 2. Aktivitas employee relations Aktivitas employee relations yang dilakukan PT Jaringan Delta Female Indonesia Program ini sendiri tidak terlepas dari hambatan dan kendala yang dapat menghambat proses kegiatan employee relations secara keseluruhan. Namun demikian dapat menjadikan sesama karyawan memiliki kedekatan yang lebih diluar dari hubungan pekerjaan yang sehari-hari dilakukan karyawan,dengan fokus kegiatan seperti berikut: a. Program pendidikan dan pelatihan yang ada di PT Jaringan Delta Female Indonesia belum terprogram secara jelas dalam bentuk pemetaan kelayakan karyawan untuk mengikuti suatu pelatihan. b. Program acara khusus yang diadakan berjalan lancar dan dijalankan dengan baik oleh pelaksana masing-masing kegiatan sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang diberikan. c. Media komunikasi internal yang digunakan di PT Jaringan Delta Female Indonesia yaitu media rapat internal yang rutin dilaksanakan dapat dijadikan sebagai sarana atau alat komunikasi dalam upaya untuk menjelaskan kebijaksanaan yang dikeluarkan perusahaan dan sebagai sarana komunikasi karyawan untuk menyampaikan aspirasi dan masukan-masukan kepada perusahaan.
111 d. Penghargaan yang diberikan perusahaan dalam bentuk pemberian bonus dan kenaikan gaji dilakukan sesuai prosedur penilaian kinerja atasan melalui form penilaian yang diberikan HRD kepada atasan masing-masing karyawan. 3. Peran public relations di PT Jaringan Delta Female Indonesia a. Peran public relations yang ada di PT Jaringan Delta Female Indonesia dijalankan oleh masing-masing pelaksana kegiatan yang ditunjuk manajemen. b. Peran yang dilakukan oleh HRD (Human Resources Department) sendiri selain berfungsi untuk merekrut karyawan baru, melakukan pelatihan dan pengembangan karir, juga memiliki peran sebagai penjembatan hubungan antara karyawan dengan manajemen melalui kegiatan yang dilakukan seperti pendidikan dan pelatihan. c. Peran fasilitator pemecahan masalah belum terbentuk di PT Jaringan Delta Female Indonesia, sehingga tidak ada bagian yang secara khusus menangani krisis yang akan atau sedang dialami perusahaan. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di PT Jaringan Delta Female Indonesia, peneliti menyampaikan saran-saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh pihak PT Jaringan Delta Female Indonesia adalah sebagai berikut:
112 a. Saran Praktis 1. Sebaiknya dibentuk satu bagian khusus Departemen Public Relations yang menangani kegiatan untuk publik internal perusahaan, karena event yang sering dilakukan oleh station radio dibawah naungan PT Jaringan Delta Female Indonesia lebih banyak kegiatan yang ditujukan kepada eksternal publik perusahaan. 2. Kegiatan khusus yang telah dilaksanakan dengan baik sebaiknya difokuskan kepada satu bagian yaitu Departemen Public Relations jika kegiatan ditujukan untuk karyawan, sehingga tidak terjadi simpang siur informasi kepada siapa karyawan harus menanyakan kegiatan yang akan berlangsung karena setiap kegiatan khusus berganti-ganti pelaksana dan penanggungjawabnya. 3. Ada baiknya jika nanti pihak HRD membuat suatu pelatihan khusus untuk karyawan secara keseluruhan dengan timeline jadwal yang merata kepada setiap karyawan. 4. Menambahkan kegiatan employee gathering sebagai agenda rutin tahunan sebagai sarana menjalin keakraban diantara karyawan mengingat turn over karyawan di PT Jaringan Delta Female Indonesia dapat dikatakan tinggi setiap tahunnya. b. Saran akademis Peneliti berharap dengan dilakukannya penelitian ini dapat menambah wawasan baru bagi akademis mengenai fungsi dan peran public relations dalam melaksanakan kegiatan employee relations di
113 perusahaan dan peneliti harapkan penelitian ini dapat berguna bagi pendidikan di Universitas Mercu Buana pada umumnya dan memberikan kontribusi akademis pada ilmu komunikasi bidang Public Relations.