LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN POLMAS DI DESA GUNUNG MALANG KEC. PRINGGABAYA LOMBOK TIMUR TANGGAL 28 JANUARI 2016

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN POLMAS DI WILAYAH DUSUN BUNCIT DESA LEMBAR SELATAN KEC. LEMBAR KAB. LOMBOK BARAT TANGGAL 29 SEPTEMBER 2016

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN POLMAS DI PANTAI INDUK DESA TAMAN AYU KAB. LOMBOK BARAT BULAN MARET 2016

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG POLMAS PERAIRAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH LAMPUNG DIREKTORAT PEMBINAAN MASYARAKAT

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR NO. DOKUMEN : SOP-SAMBANG NUSA/ / /2016

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SATUAN PEMBINAAN MASYARAKAT POLRES LOMBOK TENGAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUBDIT KERMA TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG BIMBINGAN PENYULUHAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN

SOP (STANDART OPERASIONAL PROSEDUR) Tentang

BAB I PENDAHULUAN. Negara memiliki kewajiban untuk melindungi tiap-tiap warga negaranya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SATUAN BINMAS POLRES MATARAM

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI PELAKSANAAN TUGAS PENJAGAAN SUBDIT GASUM DITSABHARA POLDA NTB BULAN FEBRUARI 2017

: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang melingkupinya yaitu masyarakat. Dari berbagai publikasi yang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUB BIN POLMAS BAB I PENDAHULUAN

MOU SAT BINMAS POLRES SUMBAWA DENGAN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SDN 06 SUMBAWA

2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, dikirim kepada Ka laporan Coffee Morning Dit Polair Polda NTB pada bulan Januari 2017.

Disampaikan dalam TRAINING POLMAS DAN HAM BAGI TARUNA AKADEMI KEPOLISIAN DEN 47 TAHUN 2015 oleh PUSHAM UII Yogyakarta bekerjasama dengan AKPOL

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM OPERASIONAL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Polri merupakan salah satu institusi pemerintah yang bertanggung

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PENGAMANAN KEGIATAN UNJUK RASA DARI KELOMPOK BADAN PENYELAMAT PEMERINTAH ACEH (BPPA ) DI KANTOR DPRA KOTA BANDA ACEH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SAT BINMAS POLRES BIMA KOTA TAHUN 2016

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA RESORT PELABUHAN TANJUNG PRIOK I. PENDAHULUAN. 1. Umum

LAPORAN PENGUKURAN KINERJA

FOTO KEGIATAN OPERASI BERSINAR 2017 BERSAMA DENGAN PERSONEL BNN PROVINSI NTB

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN I. PENDAHULUAN. 1. Umum

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Polresta Bandar Lampung. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meru pakan merupakan alat

I. PENDAHULUAN. pokok memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, melakukan penegakan

PENGARUSUTAMAAN HAM DALAM PELAYANAN PUBLIK DI POLRES METRO JAKARTA UTARA

HARKATPUAN PATROLI TERPADU JAJARAN BAHARKAM POLRI DAN KEWILAYAHAN JAKARTA, 3 S.D. 4 OKTOBER 2017

BAB I PENDAHULUAN. Polisi merupakan sebuah institusi hukum yang cukup tua, setua usia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penegak hukum, tetapi lebih memberikan rasa aman kepada masyarakat.

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH ACEH DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

ANALISA BEBAN KERJA BULAN AGUSTUS 2017 DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN POLDA NTB NO URAIAN PEKERJAAN HASIL KERJA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TATA CARA PENGELOLAAN BARANG BUKTI DI LINGKUNGAN DIREKTORAT RESESRE NARKOBA KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

S O P STANDAR OPERASI PROSEDUR ANEV GKTM BULANAN BIRO OPERASI POLDA NTB

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI DIPA, RKA-KL DAN POK TA DIT INTELKAM POLDA NTB

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Sejak bergulirnya era reformasi di Indonesia yang dimulai pada tahun 1998,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG TEKNIS PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDART OPERATION PROCEDURE (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BHABINKAMTIBMAS

TARGET KINERJA DAN PENDANAAN POLRES BIMA KOTA TAHUN

KEBIJAKAN KEPALA POLISI DAERAH LAMPUNG DALAM UPAYA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA MASYARAKAT LAMPUNG. (Jurnal Ilmiah) Oleh SEPTIAN ALAM

MAKALAH PERAN POLISI DALAM PEMBINAAN KEAMANAN SWAKARSA DI WIL DIY. Oleh: Dewi Emiliana Sakti, SH.

1. Undang undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT BINMAS BAG BINOPSNAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS BAG BINOPSNAL

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ( KESEPAKATAN BERSAMA )

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT TAHANAN DAN BARANG BUKTI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN DAN PENYULUHAN TERHADAP ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN

DAFTAR BUKU JUKLAK DAN JUKNIS YANG PERNAH DITERIMA DIT INTELKAM POLDA NTB

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT 2014 TANGGAL 21 JULI 2014

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN RIAU DIREKTORAT PENGAMANAN OBYEK VITAL LAPORAN HASIL PELATIHAN CHECK BAG X-RAY MOBILE TA.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG DAERAH HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA. Fungsi bidang pembinaan..., Veronica Ari Herawati, Program Pascasarjana, 2008

BAB I PENDAHULUAN. Polri bukanlah satu-satunya alat negara yang bertanggung jawab atas

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG DAERAH HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR SEKSI PROPAM POLRES LOMBOK TIMUR Nomor : R /01/I/ 2016

HASIL KEGIATAN TURJAWALI SAT SABHARAA POLRES LOMBOK TENGAH BULAN NOVEMBER 2016

INISIATIF BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 SOP BAGIAN PERENCANAAN POLRES SUMBAWA 1

PERANAN KEPOLISIAN DALAM MENGATASI KONFLIK PERKEBUNAN DI INDONESIA

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SATUAN SABHARA

ANGGOTA UNIT SATWA MELAKSANAKAN STERILISASI HANDAK DI PANGGUNG ACARA YANG BERTEMPAT DI TAMAN SANGKAREANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

HASIL KEGIATAN TURJAWALI SAT SABHARAA POLRES LOMBOK TENGAH BULAN OKTOBER 2016

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PATROLI SAT SABHARA POLRES SUMBAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu

LAPORAN HASIL KEGIATAN KAMSELTIBCAR LANTAS KEPADA SISWA SMK RIGOMASI BONTANG PADA HARI SELASA TGL 12 JULI 2016

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA D.I.YOGYAKARTA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PENGATURAN SAT SABHARA POLRES SUMBAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA SENTRA KOMUNIKASI MITRA POLRI DENGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PENGAWALAN SAT SABHARA POLRES SUMBAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN

PELAYANAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN ( SKCK ) ONLINE

DAFTAR PERTANYAAN BIDANG JEMEN OPSNAL WASRIK ITWASUM POLRI TAHAP II ASPEK LAK & DAL TAHUN 2014

DATA PIRANTI LUNAK SAT BINMAS TAHUN 2016 NO JENIS NOMOR/TAHUN TENTANG BUKU PERKAP NO 3 TAHUN 2015 TGL TTG PEMOLISIAN MASYARAKAT

DATA PILUN SAT. INTELKAM POLRES LOBAR

PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) INISIATIF. Tentang SISTEM PENGUNGKAPAN KASUS SAT RESKRIM DENGAN TEAM ELITE SAT SABHARA POLRES LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA)

INDIKATOR KINERJA UTAMA RENSTRA POLRES SIDOARJO TAHUN (PERUBAHAN)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN SATKER POLDA NTB T.A. 2016

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang giat membangun di

SOP (STANDART OPERASIONAL PROSEDUR) Tentang

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) TENTANG PENYELIDIKAN DI LINGKUNGAN SIPROPAM POLRES BIMA

PERJANJIAN KINERJA POLDA NTB TAHUN

PELAKSANAAN PENANGGUNG I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII JAWAB KET. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri.

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAANKEGIATAN OPERASIONAL DIT PAMOBVIT POLDA NTBTAHUN 2016

PENGARAHAN UMUM GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA RAPAT PEMBINAAN APARAT POLISI PAMONG PRAJA SE- KALIMANTAN BARAT TAHUN

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN TUGAS FUNGSI KEHUMASAN SUBBAG HUMAS BAG OPS POLRES HSS BULAN OKTOBER 2014

ANGGOTA UNIT SATWA MELAKSANAKAN STERILISASI HANDAK DI PANGGUNG ACARA YANG BERTEMPAT DI TAMAN SANGKAREANG

PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BAB I PENDAHULUAN. hukum adalah Negara Republik Indonesia. Negara Indonesia adalah negara

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG TIPIRING

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP ) TENTANG PELAYANAN SURAT TANDA MELAPOR ( STM )

Transkripsi:

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN POLMAS DI DESA GUNUNG MALANG KEC. PRINGGABAYA LOMBOK TIMUR TANGGAL 28 JANUARI 2016 Lembar, 28 Januari 2016 KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN KAPAL POLISI XXI - 2008 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN POLMAS DI DESA GUNUNG MALANG KEC. PRINGGABAYA LOMBOK TIMUR TANGGAL 28 JANUARI 2016 I. PENDAHULUAN 1. UMUM a. Dalam rangka terpeliharanya kamtibmas di wilayah Perairan Lombok Barat, dan sekitarnya dalam upaya memberikan jaminan keamanan dan salah satunya di wilayah pesisir pantai, melakukan langkah langkah Proaktif yang dalam pelaksanaan penjabarannya merupakan tugas Kepolisian Perairan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dan refresif baik secara Mandiri maupun dilaksanakan bersama sama dengan aparat keamanan dan instansi terkait lain diwilayah Perairan. b. Polri sebagai alat Negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya Kamtibmas. c. Untuk menghadapi hal tersebut di atas perlunya kegiatan Perpolisian masyarakat (Polmas) di wilayah perairan dan masyarakat nelayan oleh Kepolisian Perairan Polda NTB, dalam pelaksanaannya sehingga menimbulkan / terciptanya Kamtibmas yang diharapkan. 2. DASAR a. Surat Perintah Dir Pol Air Polda NTB nomor: Sprin /33/ I /2016/ tentang Direktorat Kepolisian Peraairan Polda NTB sebagai pelaksana kegiatan Polmas Perairan di wilayah Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur. b. Peraturan Kapolri No. 22 Thn 2010 tentang Struktur Organisasi Tingkat Polda. c. Grand Strategi Polri Tahap ke II ( Partner Ship Buillding ) Membangun Kemitraan. d. Program Revitalisasi Polri tahap II tentang membangun kerjasama dalam rangka penegakan hukum dan HAM. e. Rencana Kerja Dit Pol Air Polda NTB TA. 2016

3. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Laporan ini dibuat sebagai pertanggung jawaban Pelaksanaan Kegiatan Polmas Perairan Oleh Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTB serta Penjabaran Program Revitalisasi Polri. b. Tujuan Agar pimpinan mengetahui sejauh mana Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTB dapat melaksanakan Pelaksanaan Kegiatan Polmas Perairan dan Penjabaran Program Revitalisasi Polri, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijaksanaan selanjutnya. 4. RUANG LINGKUP Ruang lingkup laporan ini adalah meliputi pelaksanaan kegiatan Perpolisian Masyarakat ( Polmas ) di wilayah Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur. 5. PENGERTIAN a. Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi darat garis air rendah dari pantai-pantai Indonesia, termasuk kedalamannya semua bagian dari perairan yang terletak pada sisi darat dari suatu garis penutup. b. Kamtibmas adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya tertib dan tegaknya hukum serta terbinanya ketentraman, yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat. c. Transportasi laut adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan memindahkan orang dan / atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan cara menggunakan sarana angkutan laut. d. Tindakan Kepolisian adalah upaya dan atau tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab guna mewujudkan tertib dan tegaknya hukum serta terbinanya ketentraman masyarakat. e. Polmas adalah penyelenggaraan tugas kepolisian yang mendasari kepada pemahaman bahwa untuk menciptakan kondisi aman dan tertib tidak mungkin dilakukan oleh Polri sepihak sebagai subjek dan masyarakat sebagai objek, melainkan harus dilakukan bersama oleh Polisi dan masyarakat dengan cara memberdayakan masyarakat melalui kemitraan polisi dan warga masyarakat, sehingga secara bersama sama mampu mendeteksi gejala yang dapat menimbulkan permasalahan di masyarakat, mampu

mendapatkan solusi untuk mengantisipasi permasalahannya dan mampu memelihara keamanan serta ketertiban di lingkungannya. ( Peraturan Kapolri No : 7 tahun 2008 tentang Pedoman Dasar Strategi dan Implementasi Pemolisian Masyarakat dalam Penyelenggaraan Tugas Polri ). f. Instansi terkait adalah Instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan / atau jasa kepada masyarakat tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Dan memiliki hubungan kerja dengan tugas pokok Kepolisian. 6. TATA URUT B A B I PENDAHULUAN. B A B II POKOK - POKOK KEBIJAKAN B A B III PELAKSANAAN. B A B IV HASIL HASIL YANG DI CAPAI. B A B V KESIMPULAN DAN SARAN B A B VI ADMINISTRASI DAN LOGISTIK B A B VII PENUTUP. II. POKOK-POKOK KEBIJAKAN Perkembangan situasi yang terjadi selalu membawa dampak positif dan negatif bagi kepentingan masyarakat. Berbagai kecenderungan adanya benturan kepentingan baik individu maupun kelompok dapat mempengaruhi tata kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Untuk mengantisipasi dan mencegah hal ini maka Polri khususnya Kepolisian Perairan yang berperan diwilayah perairan perlu merumuskan tata cara dan langkah-langkah kongkrit untuk mengatasinya. Adapun yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya perlu ditetapkan pokok-pokok kebijaksanaan yang meliputi tujuan, azas, prinsip penuntun, dan realitas keberadaan masyarakat nelayan yang berada dipesisir yang memerlukan pengamanan dari Kepolisian Perairan. 1. Tujuan Perpolisian masyarakat ( Polmas ) Tujuan polmas adalah untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mendiami pesisir pantai maupun tempat - tempat kegiatan masyarakatnya. 2. Azas-azas pengamanan oleh Kepolisian Perairan. Pengamanan wilayah perairan oleh kepolisian Perairan dilaksanakan berdasarkan azas-azas sebagai berikut: a. Azas Legalitas. Azas legalitas yaitu bahwa penggunaan kekuatan yang dilakukan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan hukum baik hukum Nasional maupun Internasional.

b. Azas kepentingan umum. Azas kepentingan Umum yaitu Tindakan pengamanan oleh Polri dilakukan untuk kepentingan Individu masyarakat, Bangsa dan Negara. c. Azas Selektivitas dan Prioritas. Azas Selektivitas dan Prioritas yaitu memilih dan memilah rangkaian yang harus dilakukan dan menentukan tugas-tugas mana yang harus didahulukan, mengingat terbatasnya sumber daya yang tersedia d. Azas Kebersamaan. Azas Kebersamaan yaitu Penyelenggaraan upaya pertahanan keamanan negara adalah aspek kepentingan nasional di bidang keamanan. Setiap warga negara dalam lapisan masyarakat secara bersama sama harus memperoleh dan menggunakan kesempatan yang sama di dalam peran sertanya membela negara III. PELAKSANAAN Berdasarkan pokok-pokok kebijakan sebagaimana tersebut, maka pelaksanaan kegiatan Polmas yang di selenggarakan oleh Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTB dengan mengundang Kadus, tomas, toga serta masyarakat nelayan Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur. 1. Sasaran Adapun yang menjadi sasaran kegiatan Polmas yang diselenggarakan oleh Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTB adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat nelayan Di Wilayah Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur dan sekitarnya. 2. Pendekatan sosial kemasyarakatan kepada masyarakat nelayan di Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur. 3. Pelaksanaan Kegiatan pelaksanaan Polmas dilaksanakan pada : - Hari : Kamis - Tanggal : 28 Januari 2016 - Pukul : 09.00 s/d Selesai - Tempat : Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur - Personil : 5 Personil Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTB - Peserta : Masyarakat Nelayan. Agenda Kegiatan Polmas : a). Sosialisasi kepada masyarakat nelayan tentang handak dan potasium serta menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga ekosistem laut yang berada di wilayah Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur.

b). Sosialisasi UU No. 45 Thn 2009 tentang Perikanan, mengajak Masyarakat nelayan untuk bersama sama menjaga biota laut di sekitar perairan dan sosialisasi tentang keselamatan pelayaran. IV. HASIL HASIL YANG DICAPAI 1. Masyarakat dapat menerima dan mengerti tentang tugas yang diemban oleh Kepolisian Perairan khususnya Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTB dalam rangka membina Harkamtibmas di wilayah Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur. 2. Menjalin kemitraan untuk bersama sama melakukan pengamanan dan penjagaan wilayah Perairan. 3. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam menjaga pelestarian Biota / Lingkungan laut serta Ekosistimnya di wilayah perairan Lombok Timur, sehingga perlu mendapat perhatian kita semua. 4. Mengajak masyarakat dan menjalin kemitraan dalam upaya pemeliharaan Harkamtibmas. 5. Menerima Masukan terhadap permasalahan di masyarakat Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur untuk ditindak lanjuti dengan instansi terkait V. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dengan adanya pelaksanaan kegiatan Polmas ini pada umumnya masyarakat perairan Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur menyambut dengan baik dikarenakan merasa mendapat pengayoman dan pelayanan serta perlindungan dari Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTB serta dapat menjalin kemitraan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas perairan yang kondusif. 2. Saran a. Diharapkan kegiatan ini dilaksanakan secara berkala yang tentunya didukung dengan anggaran yang cukup. b. Dimohon kiranya adanya penambahan anggaran untuk mendukung kelancaran pelaksanaan dalam mendukung pelaksanaan tugas di lapangan. VI. ADMINISTRASI DAN LOGISTIK a. Dukungan administrasi dan logistik menggunakan sarana dan prasarana Dukungan Operasional Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTB. b. Sistem laporan menyesuaikan dengan prosedur yang berlaku.

c. Dukungan anggaran menggunakan anggaran rutin atau Duk Ops Dit Pol Air Polda NTB. VII. PENUTUP Demikian laporan hasil kegiatan Polmas di wilayah Desa Gunung Malang Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur ini di buat sebagai bahan pertanggung jawaban kepada pimpinan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut. Sumbawa, 28 Januari 2016 Katim SANG KOMPYANG H.Y.S BRIGADIR NRP 85120647

DOKUMENTASI KEGIATAN POLMAS PERAIRAN DI WILAYAH DESA GUNUNG MALANG KEC. PRINGGABAYA KAB. LOMBOK TIMUR