ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan surat berharga lainnya. Di tempat inilah para pelaku pasar yaitu individuindividu

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya Indonesia, dituntut menunjukkan performa yang lebih baik. Hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. investasi saham adalah strategi buy and hold. Strategi ini berkenaan dengan

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN FIRM SIZE

SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

1. Investment research and advise.

SKRIPSI. Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER PROGRAM STUDI AKUNTANSI-FEB UMS, 25 JUNI 2014 ISBN: SUB TEMA: PASAR MODAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diberikan kepada market maker atas pelayanan/jasanya. Bid Ask Spread dibedakan

BAB I PENDAHULUAN. Holding period adalah lamanya waktu yang diperlukan investor untuk berinvestasi UKDW

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. tentunya kondisi perekonomiannya. Dimana kondisi ekonomi negara tidak

I. PENDAHULUAN. dengan issuer (orang yang membutuhkan dana). Investor saham akan memperoleh. keuntungan dari perubahan harga saham dan dividen.

PENDAHULUAN. menurunkan biaya transaksi jual beli saham. Akan tetapi informasi dibalik kebijakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu wadah yang memfasilitasi kegiatan investasi tersebut adalah

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM

TINJAUAN PUSTAKA. Stock split merupakan salah satu informasi penting yang dibutuhkan oleh investor

DEWI WULAN HANDAYANTI B

Pelaksanaan dan Hasil Penelitian. Bab ini berisikan tentang hasil analisis dan pembahasan. hasil penelitian yang telah dilakukan.

Nabila. Abdul Halim Ati Retna Sari. (Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan, Malang)

BAB I PENDAHULUAN. untuk melangsungkan usahanya. Peran pasar modal sebagai alternatif investor

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. usaha selain bank. Di samping itu perkembangan pasar modal juga

BAB II KAJIAN PUSTAKA. surat berharga (obligasi) ataupun saham. Pasar modal memungkinkan para

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transaksi sekuritas di pasar modal. Spread adalah perbedaan kurs jual dan

SAHAM SKRIPSII. Gelar. Disusun Oleh NIM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adanya penyebaran atau kapitalisasi nilai perusahaan, karena dalam stock split

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

PENGARUH PENGUMUMAN LABA TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Teori keagenan membahas hubungan antara manajemen (agent) dengan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BID-ASK SPREAD SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM TERHADAP PEMECAHAN SAHAM

PENGARUH BETA SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal adalah jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual-beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI

PENGARUH HARGA, VOLUME PERDAGANGAN, DAN VOLATILITY SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM PADA INDEKS LQ45. Lukman Dwi Adisetia.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. spread, market value dan variance return terhadap stock holding period

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana bertemu untuk menjualbelikan sekuritasnya. Dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Landasan Teori. mungkin terjadi dengan cepat dan akurat (Robbert Ang, 2001). Konsep

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

BAB I PENDAHULUAN. tempat untuk memperoleh modal tersebut adalah melalui pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seharusnya seorang investor membuat keputusan mengenai pemilihan sekuritas,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi atas aktiva keuangan (financial asset) dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM TERHADAP KEPUTUSAN STOCK SPLIT

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan selalu membutuhkan dana untuk menunjang kelancaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PEMBAHASAN. keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank. jasa para perantara pedagang efek (Febriana dan Mudjiati, 2007).

Kosep Dasar: Saham Aru A m ru H. H Prim Pri andar m i andar

BAB I PENDAHULUAN. Harga Saham menentukan adanya permintaan dan penawaran (demand and

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu persaingan yang semakin tajam antar perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Sumber dana yang dibutuhkan dapat diperoleh dari berbagai sumber,

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas. Muhammadiyah Surakarta

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Investasi dapat dilakukan pada

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Teori yang Berkaitan dengan Likuiditas Saham

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan

BAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya. Untuk memperoleh return yang diharapkannya maka

PENGARUH STOCK SPLIT : ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat diikutsertakan langsung didalamnya. Pasar modal memiliki dua fungsi,

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG GO PUBLIC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada umumnya hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi. Layaknya pasar, bursa efek dapat dikaitkan sebagai tempat

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan iklim investasi di Indonesia saat ini, ditandai dengan semakin

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI JAKARTA ISLAMIC INDEK SKRIPSI S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam menuju kedewasaannya mulai

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

PENGARUH RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PENILAIAN TERHADAP PENDAPATAN SAHAM PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCTS

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dipasar perdana (primary market) maupun di pasar sekunder (secondary

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. underpricing tidak menguntungkan bagi perusahaan yang melakukan go public, pihak menguntungkan para investor (Johnson,2011).

BAB I PENDAHULUAN. informasi mengenai corporate action. Corporate action adalah aktivitas emiten

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga jaga dengan mencadangkan

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, TOTAL ARUS KAS DAN NILAI BUKU EKUITAS TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

DAMPAK PENGUMUMAN PERUBAHAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. para pemodal atau investor untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk

BAB I PENDAHULUAN. atau modal untuk mengembangkan usahanya adalah dengan go public, yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang dana tersebut (Ahmad,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : IMA ARTAFANI B 200 040 417 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Studi empiris mengenai perilaku pasar saham beserta pelakunya telah banyak dilakukan oleh peneliti, dari berbagai pihak dengan tujuan dan kepentingan masing- masing. Salah satu obyek perilaku pasar saham yaitu tentang perilaku bidask spread harga saham dengan penyebab adanya serta yang mempengaruhi bid-ask spread harga saham. Pasar modal merupakan salah satu lembaga perantara yang menghubungkan pihak membutuhkan dana dengan pihak mempunyai kelebihan dana. Pasar modal dapat menyalurkan dana baik dari dalam maupun luar negeri. Pasar modal diharap mampu menjadi alternatif pendanaan bagi perusahaan di samping perbankan yang berupa kredit investasi. Kehadiran pasar modal dapat dilihat sebagai wahana dan alternatif bagi investor dalam berinvestasi. Dengan melakukan investasi pada surat berharga, investor mengharap tingkat keuntungan yang lebih tinggi daripada hanya menanamkan dana di bank dalam bentuk deposito. Surat berharga khususnya saham merupakan pilihan investasi yang cukup likuid, karena mudah diperjualbelikan. Seandainya harga saham meningkat, maka nilai perusahaan juga meningkat. Namun demikian ketika harga saham suatu perusahaan turun, maka akan menyebabkan turunnya nilai perusahaan. Bid-ask spread merupakan selisih harga beli tertinggi yang trader (pemegang saham) bersedia membeli suatu saham dengan harga jual terendah dan trader bersedia menjual suatu saham. Menurut penelitian Stoll (1989) dinyatakan

bahwa bid-ask spread merupakan fungsi dari tiga komponen biaya yang berasal dari (1) kepemilikan saham (inventory holding), (2) pemrosesan pesanan (order processing), (3) asimetri informasi. Biaya kepemilikan menunjukkan trade-off antara memiliki terlalu banyak saham dan memiliki terlalu sedikit saham. Spread merupakan persentase selisih antara bid price (harga beli) dengan ask price (harga jual). Ada dua model spread, yaitu dealer spread dan market spread. Dealer spread merupakan selisih antara bid price dan ask price yang menyebabkan individu dealer ingin memperdagangkan sekuritas dengan aktiva sendiri. Market spread merupakan beda antara highest-bid dengan lower-ask yang terjadi. Banyak/sedikitnya saham dipegang dapat ditunjukkan dari lama atau tidaknya trader memegang saham. Opportunity costs merupakan bagian terbesar dari biaya pemilikan saham. Biaya pemrosesan pesanan-pesanan meliputi antara lain administrasi, pelaporan, proses komputer dan telepon. Biaya asimetri informasi lahir karena adanya dua pihak trader yang tidak sama dalam memiliki dan mengakses informasi. Pihak pertama adalah informed trader yang memiliki informasi superior, sedangkan pihak lain adalah uninformed trader yang inferior dalam informasi. Adanya asimetri menyebabkan munculnya perilaku adverse selection dan moral hazard dalam perdagangan saham antar trader, yang akan mengakibatkan uninformed trader menghadapi risiko rugi jika bertransaksi dengan informed trader. Upaya menutup risiko rugi dicerminkan dengan bid-ask spread. Dari ketiga biaya yang melahirkan bid-ask spread adalah biaya pemrosesan. Hasil penelitian Forjan dan Corry (1995) menemukan bahwa berkurangnya asimetri informasi karena pengumuman stock split mengakibatkan bid-ask spread

mengecil. Selanjutnya hasil penelitian Greestein dan Sami (1994) menemukan bahwa kewajiban dari SEC mengenai disclosure terhadap segmentasi perusahaan bagi perusahaan publik di pasar saham Amerika Serikat telah menurunkan asimetri informasi yang ditunjukkan dengan mengecilnya bid-ask spread saham perusahaan. Menurut hasil penelitian Giri (1998) pengumuman dividen perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak menyebabkan perubahan bid-ask spread saham yang bersangkutan dan tidak mempengaruhi asimetri informasi. Penelitian Ervin dan Miller (1998) mendapatkan bukti bahwa harga saham, volume perdagangan, dan varians retura saham signifikan berpengaruh terhadap bidask spread saham, baik secara univariat maupun multivariat, sebelum dan sesudah saham dimasukkan ke indeks S dan P 500 pengamatan terhadap perilaku musiman bid-ask spread. Draper dan Paudyal (1997) dalam penelitiannya menemukan bahwa terdapat asosiasi perilaku musiman antara bid-ask spread dengan volume perdagangan, jumlah trader dan ukuran order flow rata-rata. Informasi merupakan kebutuhan mendasar bagi para investor dalam melakukan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemilihan portofolio investasi paling menguntungkan dengan tingkat resiko tertentu. Informasi dapat mengurangi tingkat ketidakpastian yang terjadi dan keputusan yang diambil diharapkan akan sesuai dengan tujuan yang dicapai. Volume perdagangan digunakan untuk melihat apakah individu menilai sesuatu melalui informasi, atau informasi bisa menghasilkan suatu keputusan perdagangan. Hal ini berkaitan dengan salah satu motivasi investor dalam melakukan transaksi jual-beli saham. Volume perdagangan yang kecil menunjukkan investor kurang tertarik dalam melakukan investasi di pasar

sekunder. Volume perdagangan saham adalah keseluruhan nilai transaksi pembelian maupun penjualan salam oleh investor dalam mata uang. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan mengambil judul Analisis Pengaruh Volume Perdagangan dan Return Terhadap Bid-Ask Spread pada Perusahaan Go Public. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) apakah volume perdagangan berpengaruh terhadap bid-ask spread? 2) apakah harga saham (return) berpengaruh terhadap bidask spread? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh volume perdagangan dan return terhadap bid-ask spread. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini adalah: Bagi penulis Penelitian ini merupakan sarana untuk menambah pengetahuan penulis dengan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam bidang pasar modal khususnya mengenai bid-ask spread yang dilakukan perusahaan. Bagi investor

Penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam melakukan pengambilan keputusan investasi. Bagi peneliti lain Sebagai bahan pembanding dari penelitian yang sejenis dan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya. E Sistematika Penulisan Penelitian ini dilaporkan dalam bentuk skripsi yang dibagi dalam lima bab, yang secara garis besarnya adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka memuat yang menjadi acuan utama penelitian, tinjauan penelitian terdahulu yang menjadi acuan penelitian, kerangka penelitian, dan perumusan hipotesis. Bab III Metodologi Penelitian Dalam bab ini dibahas mengenai objek yang diteliti, metode penelitian yang terdiri dari desain penelitian, definisi dan pengukuran variabel, teknik pengumpulan data, jenis dan sumber data, teknik penentuan sampel, analisis data, dan rancangan pengujian hipotesis. Bab IV Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi hasil analisis data, dan pembahasan dengan menerapkan metode penelitian sesuai kriteria-kriteria yang ada, pembuktian

hipotesis, serta jawaban atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah. Bab V Penutup Bab terakhir ini berisi simpulan dari serangkaian pembahasan, keterbatasan penelitian, serta saran-saran yang perlu disampaikan kepada obyek penelitian maupun bagi penelitian selanjutnya.