Masa remaja.ppd 1. Bab 7. Perkembangan Peserta Didik. Masa Remaja

dokumen-dokumen yang mirip
MASA KANAK-KANAK AKHIR. Rita Eka Izzaty

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dasar peran 1. Kepercayaan dasar >< Ketidakpercayaan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin (adolescence)

BAB I PENDAHULUAN. mengenal awal kehidupannya. Tidak hanya diawal saja atau sejak lahir, tetapi keluarga

PSIKOLOGI REMAJA. Sumber buku : Psikologi Remaja karangan Prof. Dr. Sarlito WS. Oleh : Saktiyono B. Purwoko, S.Psi

BAB II LANDASAN TEORI

PERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aisha Nadya, 2013

PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS REMAJA. Nanang E.G. 15 Juli 2008

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Tugas-tugas Perkembangan Remaja. Menurut Havighurst (dalam Syaodih : 161) mengatakan bahwa:

BAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan

PERKEMBANGAN KOGNITIF (INTELEKTUAL) (PIAGET) Tahap operasional formal (operasi = kegiatan- kegiatan mental tentang berbagai gagasan) Dapat berpikir lo

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TAHUN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruhi oleh kematangan emosi baik dari suami maupun istri. dengan tanggungjawab dan pemenuhan peran masing-masing pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Latifah

BAB I PENDAHULUAN. namun akan lebih nyata ketika individu memasuki usia remaja.

BAB I PENDAHULUAN. dan berfungsinya organ-organ tubuh sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perilaku Seksual Pranikah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Intany Pamella, 2014

PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyar

SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUAN. khusus (ABK) adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau. sosial dan emosional dibanding dengan anak-anak lain seusianya.

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dalam kehidupan manusia. Perkembangan adalah perubahanperubahan

BAB II TINJAUAN TEORI

Y. JOKO DWI NUGROHO,S.Psi,M.Psi,Psi PERKEMBANGAN FISIK

KESEHATAN REPRODUKSI. Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes

erotis, sensual, sampai perasaan keibuan dan kemampuan wanita untuk menyusui. Payudara juga dikaitkan dengan kemampuan menarik perhatian pria yang

KARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI. Skripsi

TINJAUAN PUSTAKA Remaja

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan

1. Periode 18/ 19 tahun 20/ 21 tahun yaitu mahasiswa semester I s/ d semester IV. Pada periode ini tampak karakteristik sebagai berikut : Stabilitas

Perkembangan Individu

Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. antara manusia yang satu dengan yang lainnya. perkembangan yang terjadi pada remaja laki-laki meliputi tumbuhnya rambut,kulit

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUIAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkat. Remaja menjadi salah satu bagian yang sangat penting terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Masa ini menimbulkan perubahan-perubahan baik itu secara fisik maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sebagainya). Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sehingga

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penjabaran teori-teori, konsep-konsep, serta hasil-hasil, penelitian yang terkait mencakup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mayang Wulan Sari,2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan suatu periode yang disebut sebagai masa strum and drang,

TINJAUAN PUSTAKA Keluarga Nilai Anak

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Remaja atau adolescence (Inggris), berasal dari bahasa latin adolescere

BAB IV GAMBARAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA

Definisi remaja menurut para ahli - Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yaitu diawali dengan

BAB II LANDASAN TEORI. perhatian penuh kasih sayang kepada anaknya (Soetjiningsih, 1995). Peran

BAB I PENDAHULUAN. generasi berikutnya (Jameela, 2010). fase ini individu mengalami perubahan dari anak-anak menuju dewasa

BAB I PENDAHULUAN. perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

BAB II LANDASAN TEORI. rendah atau tinggi. Penilaian tersebut terlihat dari penghargaan mereka terhadap

PROFIL REMAJA. Aspek Karakteristik Implikasi Pendidikan/Bimbingan. kematangan seksual secara signifikan yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. masa dewasa dan merupakan periode kehidupan yang paling banyak terjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Citra Diri tentang Ciri-ciri Perkembangan Seksual Sekunder

BAB 1 PENDAHULUAN. (Santrock,2003). Hall menyebut masa ini sebagai periode Storm and Stress atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Remaja (Adolescence) yang berarti tumbuh ke arah kematangan. sering disebut masa pubertas (Widyastuti dkk, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Remaja sebagai sebuah tahapan dalam kehidupan seseorang yang berada di

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa.

BAB II LANDASAN TEORI. anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh berkurangnya ketegangan,

BAB II LANDASAN TEORI. Harga diri merupakan evaluasi individu terhadap dirinya sendiri baik secara

BAB I PENDAHULUAN. jawab dengan kelanjutan kehidupan pendidikan anak-anaknya karena pengaruh yang

MASA DEWASA AWAL. Dra. Aas Saomah, M.Si JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa perpindahan dari anak-anak ke remaja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak kanak dengan

BAB II. Tinjauan Pustaka

oleh Dr Triana Noor Edwina, M.Si Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Disusun oleh Ari Pratiwi, M.Psi., Psikolog & Unita Werdi Rahajeng, M.Psi., Psikolog

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Pada zaman modernisasi ini banyak dijumpai remaja yang sering ikutikutan

BAB II TINJAUAN TEORI. ini, akan dijelaskan mengenai parasosial, dan penjelasan mengenai remaja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas

MODUL PERKULIAHAN. Kesehatan Mental. Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kesejahketaan Psikologis (Penyesuaian Diri)

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah bagian yang penting dalam masyarakat, terutama di negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Masa remaja dianggap sebagai masa topan, badai dan stress (strom and

I. PENDAHULUAN. Secara hakiki, manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lansia Pengertian kecemasan Menghadapi Kematian

PSIKOLOGI SEPANJANG HAYAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Identity Achievement. (Kartono dan Gulo, 2003). Panuju dan Umami (2005) menjelaskan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. dewasa yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap

PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Menurut Sarwono (2011),

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Salusu (2004), pengambilan keputusan adalah proses memilih

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan orang lain (Stuart & Sundeen, 1998). Potter & Perry. kelemahannya pada seluruh aspek kepribadiannya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hidup semua orang pasti akan mengalami kematian, terutama kematian

BAB 1 PENDAHULUAN. adanya penampakan karakteristik seks sekunder (Wong, 2009: 817).

Transkripsi:

Masa remaja.ppd 1 Bab 7 Perkembangan Peserta Didik Masa Remaja

Masa Remaja (11-21 th) Pembagian masa remaja: Remaja Awal (masa puber) Lk: 12-16 th Pr: 11-15 th Remaja Akhir 15/16 18/21 th Pengertian Remaja Awal : Suatu tahap perkembangan dimana terjadi kematangan alat seksual dan tercapainya kemampuan produksi Pubertas/puberty : remaja muda Pubic hair: rambut di kemaluan mulai berfungsi organ reproduksi Remaja Akhir : Adolescence ; remaja lanjut Adolescere (latin) : kematangan psikis, tumbuh dewasa, terjadinya kematangan secara mental, emosional, sosial & fisik Masa remaja.ppd 2

Ciri Khas remaja Periode penting Masa peralihan Masa perubahan Masa mencari identitas diri Usia yang menakutkan Masa tidak realistis Masa Strom & Stress Ambang masa dewasa Masa remaja.ppd 3

Tugas Perkembangan Mencapai hubungan baru dan lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita Mencapai peran sosial pria dan wanita Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab Mempersiapkan karier ekonomi Mempersiapkan perkawinan dan keluarga Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi. Masa remaja.ppd 4

Perkembangan Fisik Istilah untuk pertumbuhan fisik remaja: The Onset of pubertal growth spurt (masa kritis dari perkembangan biologis) The maximum growth age, berupa: Perubahan bentuk tubuh, ukuran, tinggi dan berat badan Proporsi muka dan badan Organisasi fisiologis seks Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja: Hormon mammotropik (pertumbuhan) Besar dan proporsi individu Hormon gonadotropik (kelenjar seks) Peningkatan kegiatan pertumbuhan dan perkembangan ciri-ciri seks primer dan sekunder Masa remaja.ppd 5

PENGARUH HORMON PADA PERTUMBUHAN FISIK REMAJA Perempuan Laki-laki Percepatan pertumbuhan Berakhir 15 tahun Berakhir 16 tahun Pertumbuhan berat dan panjang Berat Badan Berjalan pararel Bertambah karena bertambahnya jaringan di bawah kulit terutama paha, dada, lengan dan pantat Berjalan pararel Bertambah karena kuatnya urat daging Masa remaja.ppd 6

Implikasi Percepatan Pertumbuhan pada perkembangan Psikoseksual Remaja lebih dekat dengan teman sebaya dibanding ortu Remaja diharapkan memenuhi tanggungjawab seperti orang dewasa tetapi sering gagal, timbullah masalah, frustasi dan konflik. Menimbulkan kegusaran hati yang paling dalam karena perhatian yang besar pada diri terutama kalau ada penyimpangan. Bagi remaja yang cacat sering menghambat kepribadian Masa remaja.ppd 7

Perkembangan Psikoseksual Tanda-tanda pemasakan seksual Perbedaan kreteria pemasakan seksual Perbedaan permulaan pemasakan seksual Perbedaan urutan gejala pemasakan seksual Perkembangan percintaan remaja Masa remaja.ppd 8

Perkembangan Kognisi Konsep Kecerdasan Menurut Charles Spearman Menurut Trostone Menurut Wechler Pengukuran Kecerdasan IQ = MA/CA x 100 % Masa remaja.ppd 9

Perkembangan Kognitif Remaja Menurut Piaget remaja berada pada tahap Operasional formal, dengan ciri-ciri: Mampu mengoperasikan kaidah logika secara formal Sudah tidak terikat dengan objek yang sifatnya konkrit Ditandai dengan kemampuan berfikir abstrak, deduktifinduktif-hipotetik Dapat berfikir kombinatoris & berdasarkan alternatif Kemampuan mengembangkan sustu proporsi Kemampuan menarik generalisasi dan inferensi dari berbagai objek kategori yang beragam Masa remaja.ppd 10

Teori Vygotsky Perkembangan mental tergantung pada proses sosialnya, yaitu bagaimana anak berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Proses mental terbagi menjadi 2 yaitu: Elementary: masa praverbal (selama anak belum menguasai verbal, menggunakan bahasa tubuhnya) Higher: masa setelah anak dapat berbicara (berhubungan dengan lingkungan secara verbal) Masa remaja.ppd 11

The Zone of Proximal Development Batas kemampuan Potensial Batas Kemampuan Aktual The Zone of Proximal Development Masa remaja.ppd 12

Perkembangan Emosi Disebut masa badai & topan (storm and stress) Heightened Emotionality, masa yang menggambarkan keadaan emosi remaja yang tidak menentu, tidak stabil dan meledak-ledak. Kepekaan emosi yang meningkat sering diujudkan dalam bentuk: Lekas marah Suka menyendiri Kebiasan nervous: gelisah, cemas dan sentimen menggigit kuku, garuk-garuk dsb. Masa remaja.ppd 13

Faktor penyebab meningkatnya kepekaan emosi Perubahan sistem endokrim menyebabkan perubahan fisik Faktor nutrisi ketegangan emosi Anemia apatis, disertai kecemasan dan lekas marah Kurang kalsium lekas marah, emosi tidak stabil. Adanya cacat tubuh Hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga Kurangnya model dalam berperilaku Faktor sosial, tuntutan masyarakat yang terlalu tinggi Tidak dapat mencapai cita-cita frustasi Masa remaja.ppd 14

Faktor penyebab meningkatnya kepekaan emosi Penyesuaian terhadap jenis kelamin lain Masalah-masalah sekolah: masalah penyesuaian diri, emosi, sosial, pertentangan dengan aturan sekolah Masalah pekerjaan tidak menentunya kondisi sosial Hambatan kemauan Peraturan di rumah Norma-norma sosial Hambatan keuangan Masa remaja.ppd 15

Reaksi remaja terhadap Frustasi Agresi, ditujukan orang lain serangan fisik/kata-kata, ditujukan diri sendiri (menyakiti diri sendiri) Pengalihan emosi marah, emosi marah dialihkan ke objek lain tetapi dibalik punggung, kepada adik, ortu atu guru (tidak secara langsung) Withdrawl, menarik diri dalam lamunan atau alam fantasi. Regresi, kembali ke situasi masa perkembangan sebelumnya yang memberi kepuasan Kompensasi, mencari objek pemuasan di bidang lain sebagai pengganti kegagalan suatu bidang Fustrasi pendorong Tingkahlaku konstruktif (usaha lebih giat) Meninjau kembali cita-cita (menurunkan aspirasi) Masa remaja.ppd 16

Perkembangan Emosi Cinta Kelenjar kelamin masak, sehingga timbul perhatian terhadap lawan jenis Tahap-tahap perkembangan Emosi Cinta Remaja Crush, akhir masa kanak-kanak/awal remaja, mulai memuja orang lain yang lebih tua dari jenis seks yang sama, cinta bersifat pemujaan Hero Worshipping, cinta bersifat pemujaan ditujukan pada orang lain yang lebih tua, tetapi dari jenis kelamin yang berbeda & umumnya jarak jauh. Boy Crazy & Girl Crazy, Rasa cinta ditujukan pada teman sebaya, tidak hanya satu orang tetapi pada semua remaja & lawan jenisnya. Puppy Love (cinta monyet), Cinta remaja tertuju pada satu orang saja tapi sifatnya masih berpindah-pindah. Romantic Love, Remaja menemukan cinta yang tepat, sifat sudah lebih stabil, sering berakhir dengan perkawinan Masa remaja.ppd 17

Perkembangan Sosial Penerimaan sosial Kesan pertama Penampilan yang menarik Partisipasi sosial Perasaan humor yang dimiliki Ketrampilan berbicara Kecerdasan Pola orientasi sosial Withdrawal vs expansive Reactive vs aplacidity Passivity vs Dominant Masa remaja.ppd 18

Tujuan perkembangan Sosial Memperluas kontak sosial Mengembangan identitas diri Menyesuaikan dengan kematangan seksual Belajar menjadi orang dewasa Masa remaja.ppd 19

Teori Perkembangan Sosial Menurut Erikson, remaja termasuk pada tahap kelima yaitu pencarian identitas vs kebingungan identitas. Remaja pada tahap itu dihadapkan pada pencarian pengetahuan tentang dirinya, apa dan dimana serta bagaimana tentang dirinya. Tiga problem identitas remaja Kekaburan identitas Identity foreclosure Negative identity Respectively Marcia mengkategorikan identitas menjadi 4 yaitu: Identity achievement Moratorium Foreclosure Identity diffuse Masa remaja.ppd 20

BAHAYA DAN MASALAH-MASALAH PADA MASA REMAJA Bahaya bahaya fisik kematian, bunuh diri atau percobaan bunuh diri, cacat fisik, kecanggungan dan kekakuan bahaya psikologis kegagalan menjalankan peralihan psikologis ke arah kematangan yang merupakan tugas perkembangan masa remaja yang penting. Masa remaja.ppd 21

Bahaya yang dihadapi remaja Underachievement : berprestasi di bawah potensi yang dimiliki Kenakalan/Penyimpangan perilaku : bolos, grafiti, dll Gank Gaya hidup hedonis, budaya instant, materialistis Tawuran Narkoba dan minuman keras Pergaulan Bebas dll

IMPLIKASI PERKEMBANGAN MASA REMAJA TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN Pendidikan perlu memperhatikan perkembangan yang terjadi pada masa remaja tersebut. Misalnya perlu pendidikan seks yang diintegrasikan dalam proses pembelajaran Agar perkembangan fisiknya dapat optimal, maka pemenuhan gizi harus mendapat perhatian dari orangtuanya agar tidak menimbulkan efek yang bisa berakibat kurangnya dalam penerimaan sosial. stimulasi dari lingkungan baik guru maupun orangtua untuk mengembangkan rasa keingintahuan mereka dengan memberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi. Masa remaja.ppd 23