masyarakat berdasarkan pedoman resmi dari Ditjen Dikti

dokumen-dokumen yang mirip
Perguruan Tinggi (Studi Kasus pada Unpad, ITB, dan IKIP. pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi

lembaga ilmiah dan masyarakat ilmiah yang mengemban Perguruan tinggi di Indonesia sebagai lembaga ilmiah

Tabel 2. Tugas Pokok dan Fungsi Generik Unit dan Unit di Undana No Nama. Generik Unit 1 Pimpinan institusi

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

diartikan bahwa perguruan tinggi swasta

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH PERGURUAN TINGGI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya Jurusan Sosiologi FISIP Unila

PENGABDIAN MASYARAKAT

kepada mahasiswa, pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Visi, misi dan tujuan pengembangan dosen yunior bara sebatas

STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BAB I PENDAHULUAN. Program pendayagunaan potensi mahasiswa di masyarakat yang dikenal

1. Pengembangan karir merupakan bagian integral dari manajemen sumber daya. UNINUS khususnya pada jabatan struktural selama ini belum berjalan dengan

PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN

RENCANA PROGRAM JANGKA PANJANG (RPJP) TAHUN 2017 s.d 2041 PROGRAM STUDI. ... (tulis tahun penyusunan)

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. analaisisnya, yaitu berkenaan dengan penyelenggaraan sistem

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.23 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 10 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut Sai

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1985 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1985 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI. Presiden Republik Indonesia,

PELATIHAN PEMANFAATAN MULTIMEDIA BAGI GENERASI MUDA GEREJA DI KELURAHAN MATANI 1 KOTA TOMOHON

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR 1 : STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang

POKOK-POKOK ORGANISASI SEKOLAH TINGGI DAN AKADEMI Peraturan Pemerintah (Pp) Nomor 3 Tahun 1988 Tanggal 10 Maret Presiden Republik Indonesia,

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1988 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI SEKOLAH TINGGI DAN AKADEMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PENUTUP PENUTUP

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

pendidikan/pengajaran dilihat dari perhitungan ber

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan budaya dan bahasa, lebih dari

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I. Peningkatan kualitas SDM merupakan kenyataan yang harus dilakukan. tersebut. Kualitas merupakan kesesuaian produk atau jasa dengan pelayanan

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.19/MEN/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

USULAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS PENYULUHAN MODEL PENGEMBANGAN GERAK MOTORIK DASAR DENGAN IRAMA UNTUK ANAK TAMAN KANAK-KANAK. Oleh:

KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PKMRS PADA PENYULUHAN KELOMPOU BAGI RS SWANTA SE JABAR BANDUNG, 5 JULI Dr. Henni Djuhaeni, MARS

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BAB V PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN. secara berurutan sebagaimana telah disajikan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

B. Masalah Penelitian dan Pertanyaan Penelitian

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

juga, sarana prasarana/fasil'itas kurang memadai dan belum adanya

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE

BAB I PENDAHULUAN. publik kepada masyarakat secara profesional dan akuntabel. Menurut

BAB V PENUTUP. 1. Adapun hal-hal yang telah dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan. dan cepat serta biaya ringan, meliputi:

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 109 TAHUN 1993 TENTANG BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

URAIAN TUGAS DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PASCASARJANA UNDIKNAS UNIVERSITY TAHUN 2010

Manual Mutu Pengabdian

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

Tips Umum Mengenali Skim Hibah Penelitian Dikti "Terbaru"

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MATA KULIAH UMUM PLSBT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 360/KA/VII/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. Suatu pengelolaan pendidikan yang terencana dan terorganisir dalam suatu sekolah

Tentang SUSUNAN, TUGAS DAN TATA KERJA DIREKSI PROYEK PUSPIPTEK MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA/ PENANGGUNG JAWAB PROYEK PUSPIPTEK.

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab empat, maka. kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. 2. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran;

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian dan kajian kepustakaan yang relevan serta temuan selama penelitian berlangsung dapatlah ditarik kesimpulan seperti berikut. Pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian integral dari Tridarma perguruan tinggi. merupakan misi dan tugas pokok yang harus dilaksanakan oleh seluruh sivitas akademika sebagai kegiatan akademik pengembangan dan penerapan IPTEKS menurut konsepsi, metodologi maupun administrasi pendidikan dalam pengelolaannya. Oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat memerlukan perencanaan yang sesuai dengan karakteristik darma program pengabdian kepada masyarakat. Konsepsi dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan pedoman resmi dari Ditjen Dikti Depdikbud telah diselengqarakan oleh perguruan tinggi sejak tahun 1970 hingga kini. Namun berdasarkan evaluasi dan penelitian teryata hasil-hasil yang dicapai belum sesuai dengan misi dan tugas pokok Tridarma perguruan tinggi (pedoman dari Ditjen Dikti Depdikbud) maupun yang diharapkan oleh semua pihak. 107

208 Darma pengabdian kepada masyarakat sebagai kegiatan akademik pengembangan dan penerapan ilmu, memiliki karakteristik tersendiri karena erat kaitannya secara timbal balik yang saling menunjang keberhasilannya dengan derma penelitian dan darma pendidikan baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hasil-hasilnya maupun umpan balik dan tindak lanjut untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan pembangunan yang ber sifat kompleks. Mengapa hal itu terjadi? Dari hasil telaah dokumen dan wawancara dengan Ketua LPM dan observasi selama dilakukan penelitian di Unpad, ITB dan IKIP Bandung ditemukan qambaran sebagai berikut : 1* F^kjtmirlald:ar_^ci01!njang. : (a) Telah terbentuknya Lem baga Pengabdian kepada Masyarakat, (b) Memiliki potensi yang besar sumber daya dosen dan mahasiswa yang menerima dan memahami isi ketentuan dalam buku Pedoman Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh Ditbinlitabmas Ditjen Dikti Depdikbud, bersedia melaksanakan program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan KKN, (c) Adanya sumber dana OFF, SPP/DPP dan sumber dana dari luar untuk pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ian KKN, (d) Adanya ja^inan kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Dinas dan Instansi Pemerin tah dan Badan Swasta dalam perencanaan dan pelaksana-

209 an program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan KKN, (e) Telah banyak pengalaman dalam melaksana kan program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai bidang dan bentuk, (f) Adanya beberapa upaya untuk menemukan cara memadukan dan menyelaraskan program-program pengabdian kepada masyarakat dengan penelitian dan pendidikan, baik melalui pengkajian, pendidikan dan latihan metodologi maupun seminar dan lokakarya. Faktor-faktor Penflhambat_ ; (a) Belum meratanya ke samaan persepsi sivitas akademika terhadap konsep pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian integral Tridarma perguruan tinggi, (b) Belum meratanya pemahaman f.-ietodologi pengabdian kepada masyarakat serta kemampuan penerapannya, (c) Belum semuanya memi.'iki Rencana Induk Pengembangan (RIP) Pengabdian kepada Masyarakat yang menyeluruh dan terpadu dengan Penelitian dan Pendidikan sesuai dengan ciri khas dan Pola Ilmiah Pokok perguruan tinggi yang bersangkutan, maupun kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan pembangunan, (d) Belum adanya kepe dulian dan uerhatian khusus pimpinan perguruan tinggi dalam menentukan kebijaksanaan untuk meningkatkan keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat, (e) Sangat terbatasnya dana dan sarana yang disediakan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan

210 program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dari hasil pembahasan temuan faktor-faktor penunjang dan penghambat perencanaan program pengabdian kepada masyarakat di Unpad, ITB dan IKIP Bandung untuk memper oleh jawaban atas masalah apakah perencanaan program pengabdian kepada masyarakat sudah sesuai dengan misi dan tugas pokok Tridarma perguruan tinggi sebenarnya ber tumpu pada tiga masalah pokok, yaitu : (1) Masalah belum dimilikinya kemampuan dalam perencanaan program pengabdian kepada masyarakat yang selaras dan terpadu dengan penelitian dan pendidikan serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan, (2) Masalah belum meratanya kesamaan persepsi sivitas akademika terhadap konsepsi pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian integral Tridarma perguruan tinggi, (3) Masalah kurangnya pemahaman metodologi pengabdian kepada masyarakat serta penerapannya sebaqai penqamalam IPTEKS secara melembaga dan langsung kepada masyarakat serta yang menunjang pembangunan. Ketiga masalah pokok tersebut di atas nampaknya belum dapat diatasi. Oleh karena itu perlu difokuskan perhatian pada salah satu unsur dan fungsi dari administrasi pendidikan dalam pengabdian kepada masyarakat ialah masalah perencanaan. Dalam hal itu perlu mencari dan menemukan alternatif model pendekatan perencanaan yang lebih sesuai dengan karakteristik darma

211 pengabdian kepada masyarakat,, maupun kompleksitas masalah masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang men jadi khalayak sasaran serta pembagunan. Implikasi dari hasil penelahaan tersebut dapatlah kiranya dipilih sebagai salah satu alternatif ialah Model pendekatan perencanaan terpadu dan dinamis. Model pendekatan peren canaan ini mungkin dapat memodifikasikan dan menerapkan teori Tanner menjadi tujuh unsur dalam model pendekatan pe renc an aan terpad u dan dinamis, yakn i (1) Syn optic, (2) Incremental, (3) Transactive,, (4) Advocacy,, (5) Radical, (6) Dinamik, dan (7) Aktif, yang dapat diberi nama akronim 31 TARDA. B. REKOMENDASI Berdasarkan temuan dan penelaahan hasil penelitian te rse bu t d i a tas dapa11 ah k iranya pene 1iti me ngajla kan rekomendasi?:;ebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam kebijaksanaan yang ditempuh oleh pimpinan perguruan tinqqi dalam upaya untuk memantapkan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian integral Tridarma perguruan tinggi,, sebagai berikut s i. Pemerataan kesamaan persepsi sivitas akademika ter hadap konsepsi. pengabadian kepada masyarakat serta kemampuan dalam melodologi pengabadian kepada masyara kat,,

2i: 2. Menginventarisasikan kemampuan internal perguruan tinggi, baik IPTEKS, sumber daya manusia, prasarana dan sarana serta dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan pengabadian kepada masyarakat. 3. Mengidentifikasikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan pembangunan daerah, maupun pembangunan nasional di daerah untuk bahan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat. 4. Menyarankan untuk mencoba menerapkan model pendekatan perencanaan terpadu dan dinamis atau SITARDA sebagai salah satu alternatif yang sesuai dengan karakteristik darma ptmgabadian kepada masyarakat, maupun komplek sitas masalah yang dihadapi oleh masyarakat khalayak sasaran dan masalah pembangunan. 5. Menjalin hubungan kerjasama antar penguruan tinggi sewilayah dan menjalin kerjasama serta koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Dinas/instansi Pemerintah maupun Badan Swasta untuk memadukan dan mengarahkan berbagai program pengabdian kepada masyarakat dengan programprogram pembangunan dengan mendayagunakan sumber daya manusia, dana dan sarana untuk lebih meningkatkan keberhasilannya. 6. Perlu melakukan penelitian dan pengembangan metodo logi, administrasi dan manajemen pengabadian kepada masyarakat yang lebih sesuai serta efektif dan efisien.

213 Denqan menerapkan model pendekatan perencanaan ter padu dan dinamis dalam perencanaan program dan kegiatan pengabadian kepada masyarakat diharapkan dapat menunjang upaya peningkatan kualitas pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian integral Tridarma perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pem bangunan.

IKIP