BAB V PENUTUP. 1. Adapun hal-hal yang telah dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan. dan cepat serta biaya ringan, meliputi:

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. 1. Adapun hal-hal yang telah dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan. dan cepat serta biaya ringan, meliputi:"

Hadi Sugiarto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, akhirnya dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Adapun hal-hal yang telah dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang dalam menyelenggarakan pelayanan yang mudah dan cepat serta biaya ringan, meliputi: a) Pelaksanaan penyusunan program Badan dan/kantor. Di dalam melaksanakan penyusunan program, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang mengacu pada Rencana Strategik Kota Kupang tahun , yaitu dengan menyusun program antara lain: (a). Visi dan misi; (b). Tujuan dan sasaran; (c). Strategi mencapai tujuan dan sasaran (Renstra); dan (d). Kegiatan Meskipun dalam kegiatan pelaksanaan program tersebut di atas masih terkendala dengan anggaran yang ada, akan tetapi kegiatan dari program kerja tersebut tidak berhenti begitu saja, namun akan selalu diusahakan untuk dilanjutkan pada tahun berikutnya. 308

2 309 b) Penyelenggaraan pelayanan administrasi perizinan. Penyelenggaraan pelayanan administrasi perizinan yang dilakukan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang dilaksanakan secara terpadu yang proses pengelolaan perizinannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu pintu dan satu tempat. Hal tersebut dapat dilihat pada mekanisme pelayanan perizinan yang diberikan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang sebagaimana yang diatur di dalam ketentuan Pasal 3 Peraturan Walikota Kupang Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Jenis Dan Mekanisme Pelayanan Perizinan Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang juncto Pasal 3 Peraturan Walikota Nomor 5 A Tahun 2012 Tentang Jenis Dan Mekanisme Pelayanan Perijinan Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang. c) Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perizinan. Di dalam melaksanakan koordinasi proses pelayanan perizinan, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang telah melakukan beberapa kegiatan, yaitu: pertama, melaksanakan koordinasi dengan mendata berbagai jenis perizinan yang masih tersebar di beberapa Dinas di Kota Kupang agar dapat dilimpahkan pelayanan administrasi perizinannya kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang. Kedua, pelaksanaan koordinasi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang dengan Dinas-Dinas yang ada di Kota Kupang terkait dengan

3 310 proses pelayanan perizinan, akan tetapi masih ditemui kendala dalam pelaksanaannya sebagaimana akan disebutkan pada bagian berikutnya. d) Pelaksanaan administrasi pelayanan perizinan. Untuk melaksanakan administrasi pelayanan perizinan, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang telah menetapkan program dan kegiatan dengan sasarannya berupa peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, akan tetapi perolehan anggaran yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kota Kupang masih terlalu rendah dibandingkan dengan kebutuhan yang seharusnya dipenuhi, karena harus diimbangi dengan kemampuan keuangan daerah dalam hal pembiayaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan di bidang pelayanan perizinan. e) Pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perizinan. Sejak dibentuk pada tahun 2010, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang telah melaksanakan pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perizinan secara internal berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik yang sifatnya untuk mengontrol atau mengawasi terhadap pelaksananaan pelayanan perizinan. Akan tetapi, karena adanya keterbatasan anggaran dari Pemerintah Kota Kupang,

4 311 maka untuk pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perizinan secara eksternal belum dapat dilaksanakan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa pada umumnya peranan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang dalam menyelenggarakan pelayanan perizinan yang mudah dan cepat serta biaya ringan, sudah dapat berjalan dengan baik meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang. 2. Mengenai kendala-kendala yang dihadapi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang dalam menyelenggarakan pelayanan perizinan di Kota Kupang, sebagai berikut: 1) Minimnya sarana dan prasarana sistem informasi secara online pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang. Minimnya sarana dan prasarana sistem informasi secara online seperti belum adanya sistem atau perangkat lunak yang mendukung Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang dalam memberikan informasi pelayanan perizinan melalui website tersendiri. 2) Kurangnya peningkatan Sumber Daya Manusia aparat di dalam menyelenggarakan pengelolaan pelayanan perizinan. Kurangnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparat di dalam menyelenggarakan pengelolaan pelayanan administrasi perizinan dapat terlihat dari tanggapan masyarakat yang menghendaki agar di dalam

5 312 penyelenggaraan pelayanan administrasi perizinan dapat dilaksanakan secara cepat dan akurat serta mengutamakan hasil yang optimal. 3) Kurangnya koordinasi antara Dinas/SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) bersama Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang terkait dengan pelayanan perizinan di Kota Kupang. Kurangnya koordinasi dalam proses pelaksanaan pelayanan perizinan yang dilakukan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang justru mucul dari Dinas/SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang kurang memberikan tanggapan dengan alasan seperti berhalangnya aparat dan kurangannya staf pegawai yang ada pada Dinas/SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait di Kota Kupang. 3. Adapun upaya yang di tempuh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang untuk mengatasi kendala-kendala dalam menyelenggarakan pelayanan perizinan di Kota Kupang, sebagai berikut: 1) Untuk mengatasi minimnya sistem informasi secara online, Badan Pelayanan Terpadu Kota Kupang mengadakan sosialisasi kepada masyarakat di setiap Kecamatan di Kota Kupang yang bertujuan memberikan informasi tentang kehadiran Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang dalam menyelenggarakan pelayanan administrasi perizinan di Kota Kupang serta membagikan brosur dan pamflet kepada masyarakat sebagai bagian dari sarana informasi publik.

6 313 2) Untuk mengatasi kurangnya peningkatan Sumber Daya Manusia aparat dalam menyelenggarakan pelayanan administrasi perizinan, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang melakukan pembinaan dan pelatihan berupa rolling (pergantian tugas/sistem pembagian wewenang) pegawai untuk meningkatkan pemahaman aparat dalam menjalankan tugas serta fungsinya menyelenggarakan pelayanan perizinan. 3) Upaya yang dilakukan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang untuk mengatasi kendala Kurangnya koordinasi antara Dinas/SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) adalah melakukan tindakan langsung. Upaya tindakan langsung tersebut dilakukan dengan cara mengirim pegawai dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang yang paham betul mengenai prosedur administrasi perizinan kepada Dinas/Instansi terkait agar proses pelayanan perizinan dapat selesaikan secara cepat sesuai prosedur. B. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat penulis rekomendasikan sebagai berikut : 1. Pemerintah Kota Kupang diharapkan dapat mengambil kebijakan pengalokasian anggaran untuk pelaksanaan program-program Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang meningkatkan kualitas

7 314 pelayanan perizinan demi kelancaran tugas serta fungsi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang, di antaranya: menyediakan sarana dan prasarana berupa sistem informasi pelayanan secara online melalui website sendiri, pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparat dalam pengelolaan pelayanan perizinan. 2. Agar pelaksanaan koordinasi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang dalam proses pelayanan perizinan tidak mengalami hambatan dari Dinas-Dinas terkait yang ada di Kota Kupang, maka Pemerintah Kota Kupang diharapkan perlu melakukan tindakan pembinaan bagi aparat yang lalai dalam melaksanakan tugas serta fungsinya. Selain itu, untuk mengatasi kekurangan staf pegawai Dinas-Dinas terkait di Kota Kupang, maka Pemerintah Kota Kupang diharapkan dapat menambah aparat untuk membantu Dinas-Dinas tersebut dalam menyelesaikan proses pelayanan perizinan. 3. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang perlu menjaga dan meningkatkan keterampilan aparatnya dalam menyelenggarakan tugas serta fungsi pelayanan administrasi perizinan. Selain itu, diperlukan juga terobosan baru dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Kupang untuk melakukan kegiatan evaluasi secara ekternal dengan cara mengusulkan kepada Pemerintah Daerah Kota Kupang agar sisa dari anggaran setiap tahun yang dipakai dalam satu tahun berjalan dapat dipergunakan untuk melaksanakan evaluasi secara ekternal.

dokumen-dokumen yang mirip

Walikota Tasikmalaya

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA