Modul ke: Public Speaking. Ruang Lingkup Public Speaking. Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Sujanti, M.Ikom. Program Studi Hubungan Masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
PUBLIC SPEAKING (BERBICARA DI DEPAN UMUM)

RETORIKA. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

Perkembangan Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan pencitraan menjadi point penting dalam penunjang karir perpolitikan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ilmu retorika mempunyai hubungan yang erat dengan dialektika yang

BAB III LANDASAN TEORI

Retorika? Encyclopedia Americana, 1995: Rhetoric: The art of using language effectively, whether in speaking or in writing.

Modul ke: Public Speaking. Output / Hasil dari Pidato. Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Sujanti, M.Ikom. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan

BAB II URAIAN TEORITIS. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari bahasa

Public Speaking. Berbicara di depan umum. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan MAsyarakat

PERIKLANAN KOMUNIKASI PERSUASIF

PUBLIC SPEAKING : SENI MENJADI PEMBICARA YANG OKE MENURUT PARADIGMA ILMU KOMUNIKASI

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

KERANGKA PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

RETORIKA Dwi Budiyanto

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

PSIKOLOGI KOMUNIKATOR. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

PERSUASI DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN

M.S. Hidajat Daftar Isi iii

KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PUBLIC SPEAKING Pertemuan I

KELOMPOK 1 A. ZAINAL ABIDIN MUHAMMAD BADRIH DIDIN WIDYARTONO. cover

DASAR-DASAR LOGIKA. Ruang Lingkup Logika. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai daya tarik fisik dan mempunyai ikatan psikologis dengan audiens.

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

MEDIA RELATIONS. Pokok Bahasan TV RELEASE. Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa, akhir-akhir ini perkembangan media massa sangat pesat, bahkan

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN RETORIKA

Retorika Komunikasi Verbal bagi Calon Guru

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. produsen (komunikator) kepada khalayak sasaran (komunikan). Beriklan

BAB I PENDAHULUAN. Mengutip Laswell, dalam bukunya yang berjudul Manusia Komunikasi,

Public Speaking. Komunikasi Sebagai Tool Kompetensi Bagi Pembicara yaitu Human Relations melalui Komunikasi NonVerbal dan Verbal. Sujanti, M.Ikom.

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S. Kom, M.Kom

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Tata Cara Presentasi Profesional. 13Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi baik

ANALISIS RETORIKA DALAM KAMPANYE PEMILUKADA DKI JAKARTA

PIDATO. Bentuk, Tujuan,dan Metode. TOTO HARYADI, M.Ds

1 Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Komunikasi Politik & Rekrutmen Politik. Pertemuan 11-12

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Sosiologi Komunikasi. Sosiologi komunikasi dan komunikasi massa. Frenia T.A.D.S.Nababan. Modul ke: Fakultas KOMUNIKASI. Program Studi PUBLIC RELATION

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Manusia sebagai Makhluk Sosial

Proses Komunikasi dalam Masyarakat

Modul ke: Komunikasi Massa. Pengantar Komunikasi Massa. Fakultas FIKOM. Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

TEORI KOMUNIKASI. Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan SOFIA AUNUL, M.SI. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Wisnu Martha Adiputra, SIP, MSi. Fisipol UGM Modul Hospital Disaster Plan Surabaya, 10 Mei 2010

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB II STUDI PUSTAKA. Landasan teori merupakan bagian yang membahas uraian pemecahan

No Tema Ceramah dan Indikator f %

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 TINJUAN UMUM ETIKA. Henry Anggoro Djohan

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Bahasa Indonesia UMB. Karakteristik Bahasa Indonesia. KUNDARI, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi

KOMUNIKASI EFEKTIF DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH ETIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Asrori,MA. Modul ke: Fakultas FASILKOM

TEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

POKOK BAHASAN II BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DESKRIPSI SING KAT

KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PROFESSIONAL IMAGE. Self Image PR Profesional. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah Provinsi,

Proses perkembangan studi ilmu komunikasi dalam beberapa perspektif pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi diartikan sebagai sebuah proses penyampaian pesan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan karya seni kreatif yang menjadikan manusia

BAB II URAIAN TEORITIS. manusia, salah satunya adalah komunikasi massa. Konsep komunikasi massa itu

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran mental dari objek atau apapun

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, mengembangkan gagasan dan perasaan serta dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. penyiar radio, presenter TV, negosiator dan masih banyak lagi.

: SMA NEGERI 1 MANADO

TEORI KOMUNIKASI. Teori Berdasarkan Pendekatan Obyektif. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Komunikasi Organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Modul ke: 01 Ety Fakultas ILMU KOMUNIKASI Public Speaking Ruang Lingkup Public Speaking Sujanti, M.Ikom. Program Studi Hubungan Masyarakat

Public Speaking Ruang Lingkup Public Speaking 1. Sejarah Public Speaking 2. Definisi Public Speaking 3. Perkembangan Public Speaking 4. Public Speaking sebagai Tool Komunikasi

Public Speaking

Ruang Lingkup Public Speaking 1. Sejarah Public Speaking Sebelum ada istilah Public Speaking, maka lahirlah istilah Retorika, sebelum masehi-sm di Yunani, yang artinya keakhlian berbicara atau berpidato Dalam perkembangan retorika mengenal tiga bentuk yaitu: a. Demi penemuan kebenaran (Socrates, disebut Bapak Retorika) b. Demi kekuasaan ataupun kemenangan saja (sesuai dengan filsafat Sophisme) c. Sebagai alat persuasi yang banyak menggunakan penemuanpenemuan terakhir bidang ilmu Jiwa dan karenanya mulai menggunakan nama Scientific rhetoric

Retorika bertitik tolak pada pemikiran, bahwa manusia dapat menggunakan perasaan atau pendapat yang umumnya benar. Dilihat dari sejarah, manusia mempunyai hasrat dan kebutuhan untuk menyampaikan segala perasaan, pengalaman dan pendapatpendapatnya kepada sebanyak mungkin orang disamping menceritakan kepada orang tertentu.

Kita kenal aliran Sophisme, yang berpendapat, manusia ialah mahluk yang berpengetahuan dan kemauan dan masing-masing manusia mempunyai penilaian sendiri mengenai baik buruknya sesuatu, mempunyai nilai-nilai etika sendiri, maka kebenaran suatu pendapat hanya dapat dicapai dengan memenangkan pendapatnya. Hal ini bisa tercapai kalau memiliki keahlian berbicara.

Jadi aliran ini mengemukakan kebenaran suatu pendapat hanya dapat dibuktikan bila mencapai kemenangan dalam pembicaraan penganut aliran retorika Sokrates (469-399) dan Georgias, retorika digunakan demi kebenaran, melalui dialog dengan teknik ini kebenaran akan timbul dengan sendirinya.

Plato sebagai seorang pendidik, mengatakan retorika penting sebagai: Metode pendidikan Alat untuk mencapai kedudukan dalam pemerintahan Alat mempengaruhi rakyat

Aristoteles (384-322) mengajarkan dalam retorika orang harus mengatakan dengan: Jelas Singkat dan Meyakinkan.

2. Definisi Public Speaking Secara sederhana, public speaking dapat didefinisikan sebagai proses berbicara kepada sekelompok orang dengan tujuan untuk memberi informasi, mempengaruhi (mempersuasi) dan/atau menghibur audiens.

Banyak orang menyebut public speaking sebagai presentasi. Seperti layaknya semua bentuk komunikasi, berbicara di depan publik memiliki beberapa elemen dasar yang paralel dengan model komunikasi yang dikemukakan oleh Laswell yakni komunikator (pembicara), pesan (isi presentasi), komunikan (pendengar/ audiens), medium, dan efek (dampak presentasi pada audiens).

Tujuan berbicara di depan publik bermacammacam, mulai dari mentransmisikan informasi, memotivasi orang, atau hanya sekedar bercerita. Apapun tujuannya, seorang pembicara yang baik dapat mempengaruhi baik pemikiran maupun perasaan audiensnya

Dewasa ini, public speaking sangat diperlukan dalam berbagai konteks, antara lain dalam kepemimpinan, sebagai motivator, dalam konteks keagamaan, pendidikan, bisnis, customer service, sampai komunikasi massa seperti berbicara di televisi atau untuk pendengar radio.

3. Perkembangan Public Speaking Kemampuan dan keahlian untuk berbicara di depan audiens publik dan untuk mempersuasi audiens untuk melakukan sesuatu melalui seni berbicara adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pelatihan seorang intelektual (Johnstone, 1995).

Dalam sistematisasi retorika Aristoteles, aspek terpenting dalam teori dan dasar pemikiran retorika adalah tiga jenis pendekatan untuk mempersuasi audiens, yakni logos, pathos dan ethos

Logos adalah strategi untuk meyakinkan audiens dengan menggunakan wacana yang mengedepankan pengetahuan dan rasionalitas (reasoned discourse), sementara pathos adalah pendekatan yang mengutamakan emosi atau menyentuh perasaan audiens dan ethos adalah pendekatan moral menggunakan nilai-nilai yang berkaitan dengan keyakinan audiens.

Dengan berkembangnya ilmu komunikasi, pembelajaran retorika lebih meluas lagi. Saat ini, retorika dipelajari dalam ruang lingkup yang luas dalam bidang pemasaran, politik, komunikasi, bahkan bahasa (linguistik). Propaganda menjadi fenomena retorika yang sangat menarik. Ketika orang berlombalomba mendesain kata-kata untuk mempengaruhi orang lain, itu membuktikan bahwa seni merangkai pesan sangat berpengaruh dalam berkomunikasi.

Tokoh-tokoh retorika mutakhir: 1. James A. Winans 2. Charles Henry Woolbert 3. William Noorwood Brigance 4. Alan H.Monroe

4. Public Speaking sebagai Tool Komunikasi Berbicara di depan umum secara universal berlaku untuk semua jenis jurusan dan pekerjaan dan dipandang oleh pengusaha AS sebagai keterampilan kerja penting bagi pencari kerja ( Rockler - Gladen, 2009; Departemen Tenaga Kerja AS, 2000 ). Mengembangkan keterampilan berbicara akan bermanfaat bagi kehidupan pribadi, profesional, dan masyarakat Anda.

Terima Kasih Ety Sujanti, M.Ikom.