Mata Kuliah - Etika Periklanan-

dokumen-dokumen yang mirip
Mata Kuliah - Kreatif Fundamental-

Marketing Communication Management

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Marketing Communication Management

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

Strategi Promosi Perusahaan dan Loyalitas Pelanggan

Marketing Communication Management

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

KASUS IKLAN CAT TEMBOK AVIAN DAN POMPA AIR SHIMIZU

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan)

ACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Oleh : I Gusti Ayu Indra Dewi Dyah Pradnya Paramita Desak Putu Dewi Kasih. Bagian Hukum Bisnis, Fakultas Hukum, Universitas Udayana ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk dalam negeri harus bersaing dengan produk-produk dari luar

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5

Mata Kuliah - Kreatif Fundamental-

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kotler dan Gary A. dalam Sindoro (2000) bauran promosi adalah

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

ACCOUNT MANAGEMENT. Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

DOSEN PENGAMPU. tomi febriyanto

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TELAAH PUSTAKA

Mata Kuliah -Management Event-

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Persaingan yang dihadapi oleh setiap pelaku bisnis saat ini sangat ketat. karena banyaknya perusahaan pesaing yang hadir di pasar baik itu perusahaan

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang tepat, agar dapat menjual produk dan produk tersebut disukai

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. (informative), mempengaruhi khalayak untuk membeli (persuading),

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktivitas sehari-hari kita sering menjumpai iklan dan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB II URAIAN TEORITIS

ABSTRAK Kata Kunci : Brand Image, Brand Equity, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran, Pepsodent Whitening

BAB II LANDASAN TEORI

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Direktorat Sales Marketing (lanjutan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian Perusahaan Advertising

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada saat ini dunia pemasaran berkembang begitu pesat. Setiap perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Setiadi (2003) Consumer Attitude merupakan makna. objek baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten.

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price,

BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST. Definisi komunikasi menurut beberapa ahli : memahami dan mengerti (Rogers & O. Lawrence Kincaid).

Integrated Marketing Communication

BAB I PENDAHULUAN. produk kepada khalayak, sehingga dapat meningkatkan awareness dan

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

BAB II KERANGKA TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mencapai tujuannya, setiap perusahaan harus dapat mengarahkan

PENGANTAR PEMASARAN PERIKLANAN MARKETING COMMUNICATION

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya di industri bisnis perbankan. Bank yang sekarang ini dianggap bank

Marcomm Management RUANG LINGKUP BISNIS JASA PENDUKUNG EKSTERNAL MARCOMM/ADVERTISING AGENCY. Berliani Ardha, SE, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

Efektivitas Iklan Retail Giant Sun City Siodarjo (Studi Deskriptif Kuantitatif Efektivitas Iklan Retail Giant Sun City Sidoarjo)

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

Marketing Communication Management

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dengan harapan produk dapat dilihat, dipahami dan dibeli oleh pembeli

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

PERILAKU KONSUMEN. Perspektif Memecahkan Masalah. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Mata Kuliah - Kreatif Fundamental-

Setelah mempelajari Bab ini

II. TINJAUAN PUSTAKA. pemasaran sering digambarkan sebagai seni menjual produk. Sedangkan definisi

Transkripsi:

Mata Kuliah - Etika Periklanan- Modul ke: Kajian Pedoman Iklan Dari Mancanegara Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id

Definisi Iklan Advertising atau periklanan berarti segala macam aktivitas untuk memproduksi informasi untuk mempromosikan penjualan untuk produk atau jasa yang pada umumnya bersifat komersial. Bentukbentuk dari iklan atau periklanan tersebut bisa berbagai macam, bisa berbentuk iklan yang pada media televisi dan radio disebut dengan tayangan atau siaran komersial, product placement atau penempatan produk yang merupakan teknik periklanan yang menempatkan produk sebagai bagian dalam adegan film, program televisi, atau media lainnya. Selain itu juga terdapat yang disebut sebagai sponsor, yang merupakan entitas atau perorangan yang membiayai suatu produksi atau program tanpa menjadi bagian dalam adegan program tersebut.

Ruang Lingkup Periklanan (Advertising) Periklanan, adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasive yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya. Tujuan periklanan, yaitu menciptakan pengenalan merek / produk / perusahaan, memposisikan, mendorong prospek untuk mencoba, mendorong terjadinya penjualan, membina loyalitas konsumen, mengumumkan cara baru pemanfaatan, dan meningkatkan citra.

Fungsi advertising: Informing Persuading : bertujuan untuk menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk produk (informative) : bertujuan untuk mempengaruhi khalayak untuk membeli (persuading) Reminding : bertujuan untuk menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak (reminding) Adding value : bertujuan untuk mengangkat citra produk

Kategorisasi iklan berdasarkan sifat-sifatnya : Public Presentation Iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk yang diiklankan. Pervasiveness Pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk memantapkan penerimaan informasi. Amplified Expressiveness Iklan mampu mendratamatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi perasaan audience. Impersonality Iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang monolog (satu arah). Periklanan juga memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan-pesan dari berbagai pesaing.

Brand Loyalty Belief Reinforcement Attitude Reinforcement Brand Awareness Beliefs Attitude Trial Expectations Awareness Proses Kerja Iklan Unawareness

Marketing Strategy STP Uniqueness Competitor 4 P (Product, Price, Promotion, Place) Series of Research Advertising Strategy Objective Setting Budgeting Message Media Strategy Strategy Implementation Creative Process Production Media Planning & Buying Media Placement Asessing Advertising Effectiveness Objective Evaluation Proses Manajemen Advertising

PROSES KERJA PERIKLANAN Commissions Media Buys & Advertisement ADVERTISER ADVERTISING MEDIA (PENGIKLAN) Review AGENCY Ratings Consumer purchases CONSUMERS Media Vehicles

TANGGUNG JAWAB PELAKU PERIKLANAN PENGIKLAN / ADVERTISER : Bertanggung jawab atas benarnya informasi tentang produk yang diberikan kepada perusahaan periklanan (advertising agency). Termasuk memberi arah, batasan dan masukan pada pesan iklan, sehingga tidak terjadi janji yang berlebihan (over claims) atas kemampuan nyata produk. PERUSAHAAN PERIKLANAN / ADVERTISING AGENCY : Bertanggung jawab atas atas unsur persuasi yang dimasukan dalam pesan iklan, melalui pemilahan dan pemilihan informasi yang diberikan Pengiklan (advertiser), maupun dalam upaya menggali dan mendayagunakan kreativitasnya. MEDIA PERIKLANAN : Bertanggung jawab atas kesepadanan antara pesan iklan yang disiarkannya dengan nilai-nilai sosial budaya dari profil khalayak sasarannya.

PAYUNG HUKUM PERIKLANAN RI TATA KRAMA PERIKLANAN INDONESIA AZAS UMUM Iklan harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Iklan tidak boleh menyinggung perasaan dan merendahkan martabat negara, agama, susial, adat, budaya, suku, dan golongan. Iklan harus dijiwai oleh azas persaingan yang sehat.

ADVERTISING AGENCY Advertising Agency adalah organisasi independen yang beranggotakan orang-orang kreatif yang memiliki tugas menciptakan dan melakukan penempatan rencana-rencana periklanan (advertising plans)** dari klien mereka. ** Rencana periklanan (Advertising plan) adalah garis besar mengenai tujuan dan strategi periklanan dari suatu produk. Saat ini, sebagian besar Advertising Agency memberikan pelayanan periklanan secara menyeluruh (FULL-SERVICE AGENCIES) yang meliputi kegiatan penelitian (research), perencanaan strategis (strategic planning), penyusunan dan pengimplementasian ide-ide kreatif untuk iklan, hingga media placement.

CLIENT Production Production Finance Finance Creative Creative Traffic Media Media Client Service Client Service SUPPLIER / OUTSOURCER Full Service Advertising Agency Research Research

Regulasi periklanan televisi di Uni Eropa Di Britania Raya, regulasi mengenai iklan televisi diharmonisasi dalam UK Code of Broadcast Advertising (disingkat menjadi BCAP Code) yang merupakan bagian dari Advertising Codes of Practice. Secara umum, Advertising Codes of Practice di Britania Raya terbagi menjadi dua, yaitu untuk komunikasi promosi yang dilakukan di luar media penyiaran dan di dalam media penyiaran seperti televisi, radio, dan sejenisnya. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk harmonisasi dari regulasi directive Uni Eropa.

Regulasi periklanan televisi di Uni Eropa Sebagai contoh, pada UK Code of Broadcast Advertising disebutkan bahwa salah satu prinsip dasar dalam iklan adalah iklan tidak boleh mengandung materi yang membahayakan fisik, mental, moral, atau sosial untuk penonton yang berusia di bawah 18 tahun. Hal tersebut adalah salah satu dari seperangkat inti nilai-nilai sosial yang diaplikasikan dalam sebuah regulasi.

Regulasi periklanan televisi di Uni Eropa Pada dasarnya, semua layanan media audiovisual harus menghargai lapisan dasar dari kewajiban yang mencakup: indentifikasi penyedia layanan media, larangan hasutan untuk kebencian, aksesibilitas bagi yang berkebutuhan khusus, persyaratan kualitatif untuk komunikasi komersial, sponsor, dan penempatan produk. Aturan-aturan yang lebih ketat terdapat di periklanan dan perlindungan anak di bawah umur dalam tayangan televisi karena dampaknya yang cukup signifikan.

Regulasi periklanan televisi di Uni Eropa Istilah baru Audiovisual commercial communication digunakan untuk mengatur segala macam jenis bentuk promosi termasuk penempatan produk yang diatur oleh Hukum Uni Eropa. Hal ini mencerminkan peningkatan cakupan dari directive, termasuk televisi, layanan on-demand, serta teknik kemunculan iklan. Aturan-aturan dalam directive yang belum berubah masih diatur oleh Komisi Komunikasi 2004 tentang bentuk-bentuk baru iklan, seperti split-screen atau iklan virtual.

Kebebasan berekspresi merupakan bagian dari hak azasi manusia. Hak azasi manusia merupakn salah satu hal yang dilindungi dalam secondary legislation Uni Eropa. Ini akan menjadi kontradiksi dalam pelaksanaannya. Di satu sisi, segala jenis bentuk ekspresi harus dilindungi, sementara di sisi lain ada beberapa yang diatur mengingat dampak-dampak yang mungkin terjadi.

Terima Kasih Ardhariksa Z., M.Med.Kom