Media Pembelajaran dan Model Pembelajaran Langsung

dokumen-dokumen yang mirip
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Software Electronics Workbench dan Circuit Maker

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

Pembelajaran Aktif Team Quiz

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Metode Demonstration berbantuan Software PSIM 9.03

Kata kunci : Model pembelajaran Active Learning dengan Strategi Active Knowledge Sharing (AKS), Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Siswa..

Perbedaan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Metode PQ dan LSQ

Pengaruh Metode Quantum Learning dengan Metode Ceramah

Model Pembelajaran Discovery Learning

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)

Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Trainer Elektronika Dasar

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

Pengaruh Permainan Scramble dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Hasil Belajar

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray

Perbedaan Model Pembelajaran ARCS Dengan Konvensional

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Model Pembelajaran CTL dan Model Pembelajaran Langsung

Oleh: Desti Widiyana, Universitas Negeri Yogyakarta,

Pengaruh Model Pembelajaran Langsung dan Kooperatif TAI Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa

Pengaruh strategi pembelajaran the power of two dengan question student have

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Model Pengajaran Langsung

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Pengaruh Pembelajaran Aktif Learning Start With A Question Terhadap Hasil Belajar Siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN NINE EVENT PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA TAV KELAS X DI SMK NEGERI 7 SURABAYA

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

Pengaruh Strategi Pembelajaran Rotating Trio Exchange

Pengembangan Media Pembelajaran Berbassis E-Learning Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen untuk Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Madiun

THE EFFECTIVENESS OF PROBLEM-BASED LEARNING MODEL WITH MACROMEDIA FLASH ON ELECTRIC LIGHTING INSTALLATION COMPETENCE AT SMK NEGERI 2 WONOSARI

THE EFFECT OF VIDEO MEDIA VARIATION TO LEARNING INTEREST OF FOURTH GRADE STUDENT

Model Pembelajaran aktif learning berstrategi planted question

Kata-kata kunci: minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video. Abstract

Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa

Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1 No. 1 Februari 2017

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN KONSEP KELISTRIKAN DI SMA NEGERI 2 BANGKALAN

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

Pengaruh Penerapan Pembelajaran Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Seacrh, Solve Create, And Share

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

III. METODE PENELITIAN

Pengaruh Model Problem Based Learning

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penerapan Media Pembelajaran Authoring Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Kata kunci : Metode Grup Investigasi, Kompetensi Pembuatan Pola Blus

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Modeling The Way pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TGB-2 SMKN 1 MOJOKERTO

Pengaruh strategi belajar Question Student Have terhadap hasil belajar siswa

Strategi Pembelajaran Who Wants To Be Smart

EFEKTIVITAS PROGRAM APLIKASI NET SUPPORT MANAGER TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK TEKNIK VIDEO DI LABORATORIUM KOMPUTER SMK NEGERI 5 PADANG

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share dengan Strategi Index Card Match

Jurnal IT-Edu Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016,

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FESTO FLUIDSIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PNEUMATIK SISWA KELAS XII DI SMK MUDA PATRIA KALASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembanagan Media Pembelajaran Computer Based Instruction (CBI)

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH

Model Pembelajaran Blended Learning

Abstract. Key words: video demonstration, cognitive aspects of learning achivements and attitudes.

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Sutria Nelli 1, Dra. Gusmaweti, M.Si 2, Yusri Wahyuni, M.Pd 3

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

BAB III METODE PENELITIAN

Iklilul Millah, Parlan, Dedek Sukarianingsih Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penerapan model pembelajaran TTW Terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa

Penerapan Metode Discovery Pada Pembelajaran Mendiagnosa PC Kelas X Jurusan TKJ SMKN I KinaliKabupatenPasaman Barat TahunPelajaran 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Hemalia Sulaika, Erviyenni, dan Johni Azmi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK LISTRIK DI SMK AL-AZHAR MENGANTI GRESIK

Transkripsi:

Media Pembelajaran dan Model Pembelajaran Langsung PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SOFTWARE ELECTRONICS WORKBENCH (EWB) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN MACAM-MACAM RANGKAIAN FLIP-FLOP KELAS X TAV DI SMK NEGERI 1 MADIUN Ayu Suraya Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, ayusuraya051@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunan media pembelajaran software Electronics WorkBench (EWB) terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menerapkan macam-macam rangkaian flip-flop kelas X TAV di SMK Negeri 1 Madiun. Penelitian yang dilakukan dengan metode Pre-Experimental dengan desain One-Group Pretest-Posttest ini bertujuan untuk mengetahui akibat dari suatu perlakuan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK Negeri 1 Madiun. Sampel yang diambil terdiri dari satu kelas yakni siswa kelas X TAV-2 sebanyak 29 orang. Validasi instrumen penelitian ini adalah melalui pendapat para ahli kemudian diuji cobakan kepada siswa kelas X TAV-3 SMKN 1 Madiun yang telah menerima pembelajaran tentang rangkaian flip-flop. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil peneltian adalah dengan uji-test melalui perhitungan statistik. Hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan menunjukkan hasil yang lebih baik, hal ini dilihat pada nilai rata-rata pre-test 52,75 dan post-test 80. Selisih peningkatannya adalah 27,25. Hasil dari uji-t menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dengan harga t hitung sebesar 2,67 yang dikonsultasikan pada t tabel 1,70. Dengan demikian, hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan dengan media pembelajaran software Electronics WorkBench menunjukkan hasil yang baik. Nilai hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan (post-test) lebih baik daripada sebelum diberi perlakuan (pre-test). Dengan rata-rata hasil belajar sebesar 80 dan diperoleh t hitung = 2,67>t tabel = 1,70. Kata Kunci: media pembelajaran, model pembelajaran langsung, hasil belajar siswa. Abstract This study aimed to know the influence effect of media use electronics workbench against the student learning outcomes on basic competencies apply various of circuits flip-flop at class X TAV SMKN 1 Madiun. Research carried out by the method of Pre-Experimental and One-Group Pretest-Posttest design aims to determine the effect of a treatment. This study population is all student of class X SMK Negeri 1 Madiun. Sample taken from consusts of one class that is class X TAV-2 much as 29 student. Validation of research instruments is through expert opinion then tested to the students of class X TAV-3 SMKN 1 Madiun who had received learning about circuit flip-flop. The data analysis technique used to analyze the research data is test-to test through statistical calculations. Student learning outcomes after treated showed better results, it is seen in the average value of pre-test 52,75 and post-test 80. The difference in improvement was 27,25. The results of the t-test showed an increase in learning outcomes at a price of t arithmetic 2,67 were not consulted on the t table 1,70. Thus, student learning outcomes after treated with media of learning software Electronics WorkBench showed better results. Value learning outcomes after treated (post-test) better than before treated (pretest). With an average learning outcomes is 80 and obtained t arithmetic = 2,67>t table = 1,70. Key words: media of learning, direct instruction learning, student learning outcomes PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha manusia untuk mengembangkan kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Pendidikan merupakan jenjang mencari ilmu pengetahuan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi diri manusia guna kehidupan yang layak terhindar dari keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan. Pendidikan dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Oleh karena itu, pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam suatu Negara. Dalam suatu Negara pendidikan 289

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 03 Nomor 02, Tahun 2014, 289-294 merupakan pondasi pokok untuk mensejahterakan kehidupan bangsa. Berdasarkan hasil pengamatan ketika peneliti melaksanakan PPL II di SMK Negeri 1 Madiun, bahwasannya jam produktif lebih banyak digunakan untuk pembelajaran teori daripada kegiatan praktek. SMK Negeri 1 Madiun adalah lembaga pendidikan khusus kejuruan yang dimana pembelajarannya terdapat praktek-praktek untuk peserta didik agar menguasai ilmu kejuruan sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga mencetak peserta didik yang berkompeten dan mampu di terima di dunia kerja. Pemahaman siswa akan lebih tinggi apabila suatu materi itu di hubungkan dengan kegiatan pratikum. Dengan adanya kegiatan pratikum siswa mampu memahami materi dengan mudah. Salah satunya adalah pemahaman pada materi ajar menerapkan dasar-dasar digital pada mata pelajaran teknik elektronika dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi treatment menggunakan media pembelajaran software Electronic Workbench (EWB) pada kompetensi dasar menerapkan macam-macam rangkaian flip-flop siswa kelas X TAV SMK Negeri 1 Madiun menunjukkan hasil yang lebih baik atau sama. Menurut Arsyad Azhar (2009), apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruktional atau mengandung maksudmaksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Menurut Sudjana dan Rivai dalam Arsyad Azhar (2009: 24-25) manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: (1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; (3) metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran; (4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain. Electronic WorkBench (EWB) adalah software komputer elektronika yang digunakan untuk simulasi rangkaian baik rangkaian analog maupun digital. EWB pertama kali dibuat oleh perusahaan National Instrument pada tahun 1989. Nama pertama kali EWB adalah Electronics Instrumets yang berfungsi sebagai alat bantu atau alat peraga pengajaran khusunya dalam bidang elektronika. Electronic WorkBench (EWB) ini digunakan untuk siapa saja yang ingin mempelajari elektronika dengan melakukan simulasi rangkaian guna menganalisa rangkaian tersebut tanpa melakukan pratikum yang sebenarnya. Dalam hal menganalisan rangkaian perlu adanya pemahaman tentang komponen elektronika, dasar-dasar rangkaian listrik dan kemampuan analisa yang baik. Keuntungan menggunakan EWB dalam melakukan simulasi rangkaian elektronika diantaranya: (1) tidak perlu membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk membeli komponenkomponen elektronika yang diperlukan untuk kegiatan pratikum; (2) dalam penggunaannya software EWB sangat mudah dan praktis, komponen-komponen elektronika ditampilkan pada workspace berupa simbol dan diklasifikasikan sesuai dengan jenis komponenkomponen tersebut; (3) tidak diperlukan lagi kemampuan dan keterampilan seperti halnya merancang rangkaian sebenarnya yaitu menyolder, menyambung, memasang komponen secara mekanis sehingga dapat mempersingkat waktu; (4) tidak membutuhkan dana yang besar untuk membeli instrument pengukuran misalnya amperemeter, voltmeter, multimeter dan osiloskop karena dalam software EWB instrument pengukuran sudah cukup memadahi; (5) tidak perlu takut apabila terjadi salah dalam penyambungan yang akan mengakibatkan kerusakan alat yang dimana alat-alat elektronika cukup mahal harganya. Menurut Arends dalam Hamzah dan Nurdin (2012) model pembelajaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan procedural yang terstruktur dengan 290

Media Pembelajaran dan Model Pembelajaran Langsung baik, yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah. Pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi ajar oleh guru yang langsung ditransformasikan pada siswa. Menurut Purwanto (2011), hasil belajar adalah perwujudan kemampuan akibat perubahan perilaku yang dilakukan oleh usaha pendidikan. Belajar dimaksudkan untuk menimbulkan perubahan perilaku yaitu perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Perubahanperubahan dalam aspek itu menjadi hasil dari proses belajar. Perubahan perilaku hasil belajar itu merupakan perubahan perilaku yang relevan dengan tujuan pengajaran. Oleh karenanya, hasil belajar dapat berupa perubahan dalam kemapuan kognitif, afektif, dan psikomotorik, tergantung dari tujuan pengajarannya. (Purwanto, 2011) Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti pengaruh penggunaan media pembelajaran yaitu software Electronic WorkBench (EWB) dan pendekatan-pendekatan pembelajaran pada suatu penelitian yang berjudul Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran software Electronics WorkBench (EWB) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Menerapkan Macam-Macam Rangkaian Flip-Flop Kelas X TAV di SMK Negeri 1 Madiun. METODE Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Madiun. Waktu pelaksanaan penelitian ini semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang datanya berupa angka atau nilai. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre- Experimental Designs yaitu One-Group Pretest- Posttest Design (John W. Creswell, 2009). Rancangan ini hanya menggunakan satu kelompok atau satu kelas yang diobservasi pada tahap pretest kemudian dilanjutkan dengan treatment dan posttest. Adapun desain rancangan penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Tabel 1. Desain Eksperimen O 1 X 1 O 2 Keterangan: O 1 = pretest; O 2 = posttest; X 1 = Treatment/Perlakuan yaitu peneliti memberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran software Electronics Workbench pada kometensi dasar menerapkan macam-macam rangkaian flip-flop. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK Negeri 1 Madiun. Sampel yang di ambil adalah siswa kelas X jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Madiun yang terdiri dari satu kelas yakni siswa kelas X TAV 2 sebanyak 29 siswa. Sebelum soal diberikan kepada siswa, soal harus terlebih dahulu diujicoba. Soal diujicobakan kepada siswa kelas X TAV-3 yang berjumlah 26 siswa. Kemudian dilakukan perhitungan meliputi; validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Perhitungan validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal dengan menggunakan AnatesV4. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda yang dilakukan pada hasil pretest dan posttest. Untuk uji normalitas ini menggunakan software SPSS versi 17 yaitu dengan one sample kolmogrov smirnov test, dan uji homogenitas menggunakan Test of Homogeneity of variances. Sedangkan uji beda menggunakan rumus uji-t, untuk menggetahui hasil belajar siswa setelah diberi treatment menggunakan media pembelajaran software Electronic Workbench (EWB). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian ini adalah deskripsi data hasil validasi perangkat pembelajaran meliputi; silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), modul dan validasi butir soal. Berikut hasil validasi perangkat pembelajaran: Tabel 2. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran No Jenis Instrumen Hasil Keterangan 1 Silabus 81,4 % Valid 2 RPP 80,3 % Valid 3 Modul 82,7 % Valid 4 Soal 80,3 % Valid Rata-Rata 81,18 % Valid Berdasarkan rekapitulasi hasil validasi pada Tabel 2 di atas, maka instrument yang digunakan dikategorikan valid. Sesuai dengan skala Likert 291

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 03 Nomor 02, Tahun 2014, 289-294 (Riduwan, 2011) bahwa penelitian dinyatakan valid apabila mempunyai angka 68 % - 83 %. Sebelum melaksanakan penelitian dilakukan pengujian butir soal meliputi: uji validitas, uji reliabilitas, uji daya beda, dan uji tingkat kesukaran soal. Pengujian butir soal ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kevalidan soal yang akan dijadikan soal pretest dan posttest pada kelas X TAV-2. Pengujian butir soal dilakukan dengan memberikan soal pilihan ganda sebanyak 30 soal kepada siswa kelas X TAV-3 dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa. Setelah dilakukan pengujian kevalidan butir soal menggunakan AnatesV4 didapat 20 butir soal pilihan ganda yang dapat digunakan untuk pretest dan posttest. Berikut ditampilkan hasil validitas buti soal. Tabel 3. Hasil Pengujian Validitas Butir Soal Kriteria No. Butir Soal Jumlah Soal Sangat Valid 2,3,4,5,6,7,8,9,10,12,13,1 4,16,18,19,23,29,30 18 Valid 20,21 2 Tidak Valid 1,11,15,17,22,24,25,26,2 7,28 10 Jumlah 30 Dari Tabel 3 hasil pengujian validitas butir diketahui bahwa jumlah butir soal pada pilihan ganda yang valid adalah 20 soal sedangkan untuk soal yang tidak valid berjumlah 10. Soal akan dikatakan baik apabila soal tersebut valid dan juga harus reliabel. Soal dikatakan reliabel apabila mempunyai Rxy hitung > Rxy tabel. Dengan N = 26 siswa dan berdasarkan tabel Rxy= 0,374. Reliabilitas soal yang dihitung melalui anatesv4, didapatkan Rxy hitung = 0,92. Sehingga Rxy hitung = 0,92 > Rxy tabel = 0,374. Dengan demikian soal tersebut adalah reliabel. Tiap butir soal yang telah diujicoba diklasifikasikan dalam kriteria sukar, sedang dan mudah. Untuk menentukannya juga menggunakan program anatesv4. Berikut hasil analisis pengujian taraf kesukaran soal yang ditampilkan pada Tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Hasil Taraf Kesukaran Butir Soal Kriteria No. Butir Soal Jumlah Soal Sangat 1,15,26 3 Mudah Mudah 6,8,10,20,23,29 6 Sedang 2,3,4,5,7,9,13,16,18,19,2 1,22,30 Sukar 11,12,14,17 4 Sangat Sukar 13 24,25,27,28 4 Jumlah 30 Soal yang dikatakan baik apabila soal tersebut dapat membedakan antara siswa yang pintar (kelas atas) dan siswa yang kurang pintar (kelas bawah). Hasil analisis daya beda tes juga menggunakan AnatesV4 dan selengkapnya terdapat dalam halaman lampiran. Indeks daya beda soal dapat dilihat pada Tabel 5 di bawah ini. Tabel 5. Hasil Pengujian Daya Beda Butir Soal Kriteria No. Butir Soal Jumlah Soal Baik Sekali 2,3,4,5,6,7,8,9,10,12,13,1 4,18,19,30 15 Baik 16,20,23,29 4 Cukup 21 1 Jelek 1,11,15,17,22,24,25,26,2 7,28 10 Jumlah 30 Uji normalitas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan software SPSS versi 17 yaitu dengan one sample kolmogrov smirnov test. Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai signifikansi yang diperoleh > α = 0,05 maka sampel berasal dari populasi yang berditribusi normal. Dan sebaliknya jika nilai signifikansi yang diperoleh < α = 0,05, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Nilai signifikansi hasil uji Kolmogorov Smirnov memiliki nilai 0,42 lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian H o diterima artinya sampel berdistribusi normal dan H 1 ditolak. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua sampel memiliki varian yang sama. Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan 292

Media Pembelajaran dan Model Pembelajaran Langsung software SPSS versi 17.0 yaitu uji Levene Statistic. Diketahui nilai signifikasinya lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,47. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut homogen karena syarat uji homogenitas, apabila nilai Sig: ρ<0,05 maka data tidak homogen dan apabila Sig: ρ>0,05 maka data homogen. Uji beda dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus uji-t. Penelitian memberikan hasil t hitung = 2,67 dan ini jatuh pada daerah penolakan H o. Jadi hipotesis H o ditolak dan hipotesis H 1 diterima. Ini berarti rerata hasil belajar siswa lebih baik daripada rerata kemampuan awal siswa. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran software Electronic WorkBench menunjukkan hasil yang baik. PENUTUP Simpulan Bahwa hasil belajar siswa menunjukkan hasil yang lebih baik setelah diberi perlakuan yang dalam pembelajarannya menggunakan media pembelajaran software Electronics WorkBench (EWB). Pembelajaran menggunakan media pembelajaran software Electronics WorkBench (EWB) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sebelum siswa menerima perlakuan (Pre-test) nilai rata-rata kelas sebesar 52,75, namun setelah diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran software Electronics WorkBench (EWB) nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 80. Dan diperoleh t hitung = 2,67 > t tabel = 1,70. Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dijelaskan, maka peneliti dapat mengajukan beberapa saran diantaranya sebagai berikut: (1) dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui pembelajaran menggunakan media pembelajaran software Electronics WorkBench (EWB), maka hendaknya guru dapat mengembangkan media pembelajaran yang lebih varatif salah satunya menggunakan media pembelajaran software Electronics WorkBench (EWB); (2) siswa diharapkan lebih aktif, dapat mengemukakan pendapat, serta mampu melaksanakan diskusi kelas dengan baik dan mampu bekerja sama dengan teman didalan proses belajar mengajar. Karena hal ini akan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan siswa; (3) bagi peneliti yang akan melakukan penelitian khususnya media pembelajaran hendaknya terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Serta aktif berkomunikasi dengan guru pedamping yang bersangkutan agar pelaksanaan penelitian dapat terlakasana dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press Bahri, Syaiful dan Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Brown, Stephen dan Zvonko. (2008). Fundamentals of Digital Logic with Verilog Design. America: McGraw-Hill Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Hamzah dan Mohamad, Nurdin. (2012). Belajar dengan Pendekatan Pailkem: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara John W. Creswell (2009). Research Design Qualitatuve, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Third Edition. California: SAGE Publications Masnur, Muslich. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara Muchlas. (2013). Dasar-Dasar Rangkaian Digital. Yogyakarta: UAD Press Muhsin. (2004). Elektronika Digital Teori dan Soal Penyelesaian. Yogyakarta: Andi Nursalim, Mochamad. (2007). Psikologi Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press Nur, Mohamad. (2011). Model Pengajaran Langsung. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar 293

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 03 Nomor 02, Tahun 2014, 289-294 Riduwan. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Suharsimi, A. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Supranata. (2009). Analisis Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 294