BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Biluhu Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo. Waktu penelitian dilakukan pada Tanggal 29 April 5 Mei 2013. 3.2. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi analitik atau disebut juga penelitian epidemiologic non-eksperimental yang bersifat observasional dengan menggunakan rancangan case control (kasus control) bertujuan untuk mengukur derajat hubungan antara beberapa variabel independent sebagai sebab dan variabel dependent (kejadian malaria) sebagai akibat. Rancangan kasus kontrol dilakukan dengan cara menentukan terlebih dahulu kelompok yang sakit (kasus) sebagai subyek dengan atribut efek positif, dan tidak sakit (kontrol) yaitu sebagai subyek dengan atribut efek negatif. 3.3. Variabel Penelitian a) Variabel Bebas : penggunaan kawat kasa pada ventilasi, keberadaan semak - semak, keberadaan genangan air, dan keberadaan kandang ternak. b) Variabel terikat : variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian Malaria di wilayah kerja Puskesmas Biluhu.
3.4. Definis Operasional dan Kriteria Objektif a) Yang dimaksud dengan Kondisi Ventilasi pada penelitian ini adalah Keberadaan kawat kasa atau pelindung lainnya pada ventilasi untuk menghindari masuknya vektor malaria melalui lubang ventilasi. Kriteria Objektif 1) Tidak : jika ventilasi tidak menggunakan kawat kasa. 2) Ya : jika ventilasi rumah dipakai kawat kasa. b) Ada tidaknya kandang ternak sapi dan kambing disekitar rumah responden. 1) Tidak : jika tidak ada kandang dan ternak peliharaan di sekitar rumah responden. 2) Ya : jika ada kandang dan ternak peliharaan disekitar rumah responden. c) Yang dimaksud dengan keberadaan semak semak pada penelitian ini adalah Keberadaan tanaman perdu dan rumput yang ada di tebing, kebun ditepi jalan yang berfungsi sebagai tempat istirahat nyamuk penyebab malaria. Kriteria objektif : 1) Ya : jika semak semak memiliki jarak kurang dari 100 meter dari rumah responden. 2) Tidak : jika jarak semak semak dengan rumah responden lebih dari 100 Meter. d) Yang dimaksud dengan genangan air pada penelitian ini adalah genangan air di
luar rumah berupa parit, kolam, bekas galian dan sebagainya. Kriteria Objektif : 1) Ya : jika memiliki genangan air dengan diameter Minimal 10 Cm dan memiliki jarak kurang dari 100 meter dari rumah responden. 2) Tidak : jika tidak sesuai dengan kriteria diatas. 3.5. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi kasus adalah Semua pasien yang dinyatakan positif menderita Malaria berdasarkan hasil pemeriksaan darah oleh petugas Puskesmas Biluhu Kab Gorontalo. Data diambil dari Tahun 2011 2013 sebanyak 26 Pasien. Populasi Kontrol adalah Semua pasien yang dinyatakan negatif malaria berdasarkan hasil pemeriksaan darah yang dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Biluhu Kabupaten Gorontalo. Data diambil dari Tahun 2011 2013 sebanyak 321 Pasien. 2. Sampel. Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 78 Pasien yang terdiri dari 26 pasien pada kelompok kasus dan 52 pasien pada kelompok kontrol dengan perbandingan 1 : 2 (Rothman, 2002). 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel kasus, Sampel pada kelompok kasus pada penelitian ini adalah seluruh pasaien yang positif malaria pada tahun 2011-2013.
Tekhnik pengambilan sampel kasus pada penelitian ini menggunakan exhautive sampling yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Jumlah populasi pada kelompok kasus adalah 26 Pasien, sehingga didapatkan jumlah sampel pada kelompok kasus pada penelitian ini yaitu 26 Pasien. Teknik pengumpulan sampel kontrol, Sampel kontrol pada penelitian ini adalah semua pasien yang datang berobat dan diperiksa darahnya oleh petugas Puskesmas Biluhu Pada tahun 2011-2013. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling yaitu memilih sampel secara acak dimana masing-masing subjek atau unit dari populasi mempunyai peluang yang sama dan independen. 3.6. Sumber Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa : Data sekunder, berupa penetapan subyek penelitian (kasus dan kontrol) yang diperoleh dari Puskesmas Biluhu. Data primer, untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan rumah diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan oleh peneliti sesuai tujuan penelitian. 3.7. Pengumpulan Data Instrumen untuk mengumpulkan data responden ialah dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Wawancara Wawancara dengan menggunakan kuesioner, diusahakan sebisa mungkin berlangsung dalam suasanan yang akrab sehingga wawancara dapat berjalan lancar dan berhasil mendapatkan informasi yang diharapkan. 2. Metode Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti secara formal dan informal untuk mengamati berlangsungnya berbagai kegiatan di lapangan. 3. Survei Dokumen Survei dokumen dilakukan dengan melihat dokumen pasien yang datang ke Puskesmas Biluhu. 3.8. Pengolahan Data 1. Cleaning, yaitu data yang telah diperoleh dikumpulkan untuk dilakukan pembersihan data yaitu mengecek data yang benar saja yang diambil sehingga tidak terdapat data yang meragukan atau salah. 2. Editing, yaitu memeriksa hasil wawancara yang telah dilaksanakan untuk mengetahui kesesuaian jawaban responden. 3. Coding, yaitu pemberian tanda atau kode untuk memudahkan analisa. 4. Tabulating, menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk disajikan dalam tabel. 5. Entry, yaitu data yang sudah diseleksi dimasukkan ke dalam komputer untuk
dilakukan pengolahan lebih lanjut. 3.9. Analisis Data Data yang terkumpul dilakukan pemeriksaan/validasi data, pengkodean, rekapitulasi dan tabulasi, kemudian dilakukan analisis statistik dengan cara manual atau menggunakan program SPSS. Adapun rancangan analisis statistik yang akan digunakan adalah : Analisis Univariat yaitu untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing-masing variabel, baik variabel bebas, variabel terikat maupun deskripsi karakteristik responden. Analisis bivariat, digunakan untuk mengetahui besar faktor risiko (Odds Ratio / OR) variabel bebas dengan terikat secara sendiri-sendiri sehingga diperoleh nilai x2, 95 % CI dan OR. Pada penelitian ini digunakan Odds Ratio (OR) dengan rumus sebagai berikut : OR = ad bc Untuk memudahkan analisis data dapat dibuat tabel sepert di bawah ini: Tabel 3.1 Variabel Bebas Variabel Terikat Kasus Kontrol Ya a b Tidak c d Jumlah Jumlah Hasil interpretasi nilai OR adalah :
a. Jika OR lebih dari 1 dan batas bawah 95% CI mencapai nilai 1, menunjukkan bahwa variabel yang diteliti merupakan faktor risiko. b. Jika OR kurang dari 1 dan batas bawah 95% tidak mencapai nilai 1, menunjukan bahwa variabel yang diteliti bukan merupakan faktor risiko.