BAB VII. Kesimpulan dan Saran. dibedakan yaitu untuk pengiriman barang yaitu memiliki batas berat dari mulai 3

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang ketat mendorong perusahaan- perusahaan untuk dapat tetap

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. efektif bagi perusahaan dalam memberikan penawaran produk yang inovatif

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. informasi sangat tinggi dalam kehidupan pribadi, organisasional maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

Bab 1. Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas & Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sejenis yang

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. harus mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor penentu keberhasilan dan dapat meningkatkan penjualan produk.

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat yang mengharuskan perusahaan untuk terus melakukan inovasiinovasi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

98 berpindah merek konsumen pada smartphone dapat terjadi karna pelayanan yang diberikan smartphone Blackberry pada pengguna nya tidak dilayani dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan mobil tidak lebih efisien dibandingkan dengan sepeda motor. Hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

ANALISIS PENERAPAN BAURAN PROMOSI DALAM USAHA MENINGKATKAN PELANGGAN RESTORAN FASTFOOD MCDONALD S BEKASI CYBER PARK

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia ini sangatlah ketat, karena

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga, pengelolaan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman keemasan bagi pengusaha untuk melakukan bisnis warnet. Bisnis warnet menjadi hancur karena kebutuhan akan pengguna

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat antar perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam memasarkan produknya untuk mencari cara yang baru,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tolak ukur yang penting dalam perekonomian suatu negara adalah

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka

BAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan simbol kota Surakarta yang saat ini batik mulai

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. keberlangsungan hidup perusahaan. Kegiatan pemasaran harus diarahkan pada usaha

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada

ABSTRAK. Kata Kunci: Periklanan, Niat beli. Universitas Kristen Maranatha i

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Giat Riyadi B

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam dunia bisnis persaingan antara perusahaan dengan

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dari pada yang

BAB 1 PENDAHULUAN. ataupun rohani dari kesibukan bekerja dan akitivitas lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Amir (2011) kepuasan konsumen didefinisikan sejauh mana manfaat sebuah

Transkripsi:

BAB VII Kesimpulan dan Saran 7.1 Kesimpulan 1. Produk Pos Express merupakan produk pengiriman barang atau dokumen, yang dibedakan yaitu untuk pengiriman barang yaitu memiliki batas berat dari mulai 3 kilogram sampai 50 kilogram, sedangkan untuk kategori dokumen memiliki karakteristik berat yaitu 0-3 kilogram. Produk Pos Express merupakan layanan produk unggulan yang dimiliki PT Pos Indonesia yang memberikan pemasukan pendapatan yang cukup besar bagi PT Pos Indonesia khususnya Kantor Pos Yogyakarta. 2. Produk Pos Express merupakan produk yang dibentuk oleh Pihak PT Pos Indonesia, karena adanya kebutuhan masyarakat akan suatu layanan pengiriman barang atau dokumen secara cepat, sehingga pada tahun 2003 Produk Pos Express masuk menjadi layanan premium di Kantor Pos Yogyakarta. 3. Penempatan lokasi Kantor Pos Yogyakarta sendiri sudah merupakan suatu keputusan yang tepat karena berada di daerah yang strategis, di wilayah tempat wisata dan juga berada di daerah pemerintahan daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga pihak masyarakat atau konsumen tidak akan kesulitan untuk menemukan lokasi Kantor Pos Yogyakarta.selain karena pihak Kantor Pos Yogyakarta yang menyatakan bahwa Kantor Pos Yogyakarta sudah masuk ke 127

dalam daerah yang strategis juga dapat dilihat dari persepsi konsumen yang menyatakan sebagian besar bahwa akses Kantor Pos Yogyakarta mudah. 4. Strategi PT Pos Indonesia dalam menetapkan harga adalah dengan menciptakan harga yang tidak memberatkan pengguna, sehingga sudah tiga tahun lebih pihak PT Pos Indonesia khususnya Kantor Pos Yogyakarta tidak menaikkan harga layanan Produk Pos Express, walaupun terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak yang memberikan dampak ke hampir setiap sisi perekonomian masyarakat tetapi pihak PT Pos Indonesia tetap mempertahankan harga layanan yang dari 2011 sampai sekarang ini.untuk melihat strategi PT Pos Indonesia yang menyatakan bahwa harga yang ditetapkan bertujuan untuk tidak terlalu memberatkan konsumen, juga harus dilakukan pengambilan data mengenai persepsi konsumen akan pandangan mereka mengenai harga yang ditetapkan oleh pihak PT Pos Indonesia untuk biaya layanan produk Pos Express, dari persepsi konsumen mengenai harga didapatkan data bahwa sebagian besar konsumen menyatakan bahwa harga yang ditetapkan sedang dan juga murah. 5. Kegiatan Promosi Produk Pos Express yang telah dilakukan oleh pihak Kantor Pos Yogyakarta dilakukan dengan berbagai macam cara, strategi yang pertama yaitu melalui periklanan berbagai macam kegiatan yang dilakukan melalui surat kabar, brosur,pamflet ataupun spanduk.startegi yang kedua melalui penjualan perorangan, artinya kegiatan penjualan perorangan yaitu pihak staff penjualan di Kantor Pos yogyakarta mendatangi perusahaan-perusahaan menawarkan produk 128

Pos Express kepada perusahaan-perusahaan, salah satu contoh perusahaan yang menggunakan yaitu PT Angkasa Pura,Kantor Pajak Pratama. Strategi yang ketiga yaitu melalui Hubungan Masyarakat, kegiatan hubungan masyarakat yang dilakukan oleh Kantor Pos Yogyakarta dalam mengenalkan produk Pos Express adalah yaitu ikut serta dalam kegiatan sepedaan yang berlangsung pada 27 mei 2013, dalam kegiatan tersebut pihak PT Pos Indonesia memberikan baju bagi para peserta yang bertuliskan Pos Express.Selain melihat kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak PT Pos Indonesia peneliti juga melihat mengenai persepsi pengguna, dari mana saja para pengguna Pos Express mengetahui tentang produk Pos Express, dari hasil survey yang telah dilakukan sebagian besar menyatakan bahwa mereka mengetahui Pos Express dari kerabat baik teman atau saudara.memang jika dilihat bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pihak Kantor Pos Yogyakarta dalam kegiatan promosi kurang efektif karena para pengguna mengetahui akan produk Pos Express bukan dari strategi-strategi promosi yang telah mereka lakukan.sehingga disini masih terjadi ketidakefektifan kegiatan Promosi yang dilakukan oleh pihak kantor Pos yogyakarta. 6. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada 5 orang responden yang telah menggunakan jasa Pos Express,ONS, maupun YES didapatkan data bahwa kualitas layanan produk Pos Express sudah mampu bersaing dengan jasa layanan 129

ONS dan YES, karena sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka puas dengan hasil pelayanan yang diberikan PT Pos Indonesia. 7. Untuk hasil wawancara kepada 5 orang responden yang telah menggunakan jasa Pos Express, ONS, dan YES didapatkan kesimpulan bahwa untuk prosedur pengiriman diantara ketiga jasa pengiriman tersebut didapatkan data bahwa Produk Pos Express merupakan layanan yang memiliki prosedur yang paling tidak mudah jika dibandingkan dengan jasa pengiriman ONS maupun YES, prosedur ketat yang dibuat oleh pihak PT Pos Indonesia disatu sisi untuk memberikan kenyamanan bagi pihak konsumen tetapi disisi lain juga memberikan dampak bahwa akan terjadi penurunan jumlah pengguna jika terus mempertahankan prosedur yang ketat tanpa membuat suatu inovasi yang kreatif. Jika tetap tidak dilakukan perubahan akan menyebabkan produk Pos express semakin ketinggalan dengan produk pengiriman seperti ONS dan YES. 8. Berdasarkan wawancara dengan 5 orang responden yang telah menggunakan jasa Pos Express, ONS maupun Yes didapatkan data bahwa untuk harga yang ditetapkan masing-masing produk seperti ONS dan YES. Pos Express merupakan produk dengan harga yang paling murah. Dapat dilihat disini bahwa PT Pos Indonesia tetap berusaha tidak memberatkan masyarakat dari sisi harga, dan merupakan salah satu keuntungan bagi PT Pos Indonesia karena memiliki harga layanan yang paling murah. 130

7.2 Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan, dapat dibuat rekomendasi untuk perbaikan proses kegiatan Bauran Pemasaran yang ada di PT Pos Indonesia khususnya Kantor Pos Yogyakarta. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi peneliti guna mewujudkan kegiatan Pemasaran yang baik yang ada di Kantor Pos Yogyakarta: 1. Sistem promosi yang ada di PT Pos Indonesia harus bisa lebih ditingkatkan dan juga lebih disinergikan dengan bagian-bagian yang ada di Kantor Pos Indonesia, selain itu juga proses- proses pengenalan produk Pos Express harus berjalan secara tepat pada sasaran yang ingin dituju 2. Memberikan Insentif atau hadiah bagi pelanggan yang setia menggunakan jasa Produk Pos Express di Kantor Pos Yogyakarta. 3. Memberikan kemudahan dalam prosedur pengiriman barang-barang seperti barang elektronik, dan juga walaupun mempermudah prosedur juga harus tetap mempertahankan tingka keamanan barang kiriman, bisa dengan memberikan pembungkusan barang dengan busa atau kayu sehingga tidak mudah terguncang. 131