PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAPPEDA Planning for a better Babel

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ACARA MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG

Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

MENUJU BANGKA BERMARTABAT

RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN

SOSIALISASI USULAN APBN TAHUN 2OI8 DALAM APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPENAS 2O17. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR Ir. AZWAN, M.Si

Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM

Strategi UKM Indonesia

disampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah

Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017

KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

MENUJU BANGKA BERMARTABAT

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

disampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Rancangan RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2018

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 DAN INOVASI PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

DAFTAR ISI BAGIAN PERTAMA PRIORITAS NASIONAL DAN BAB 1 PENDAHULUAN PRIORITAS NASIONAL LAINNYA

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN TJAHJO KUMOLO

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR 34 TAHUN 2016

MUSRENBANG RKPD DI TINGKAT KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2019

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KOTA SURAKARTA KEBIJAKAN UMUM APBD (KUA) TAHUN ANGGARAN 2017 BAB I PENDAHULUAN

Master Plan Pembangunan Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Tim Transisi Bidang Ekonomi

Forum SKPD. Musrenbang Kelurahan Telah dilaksanakan pada bulan Januari Musrenbang Kecamatan Telah dilaksanakan pada bulan Februari 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pendahuluan. Latar Belakang

Transkripsi:

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA Sungailiat, 14 Maret 2017 Oleh: Dr. YAN MEGAWANDI, SH., M.Si. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

OUTLINE PERIODESASI DOKUMEN PERENCANAAN CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN ISU STRATEGIS TEMA PEMBANGUNAN 2018 PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI 2018 2 page2

PERIODESASI DOKUMEN PERENCANAAN DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG RPJPD 2005-2025 (Perda 13/2007) 2005 RKPD 2025 RKPD 2024 IV 2022-2025 RKPD 2023 RKPD 2022 RKPD 2021 RKPD 2020 RKPD 2019 III 2017-2022 RKPD 2018 RKPD 2017 RKPD 2016 RKPD 2015 (Perda 6/2016) RKPD 2014 RKPD 2012 RKPD 2011 RKPD 2010 RKPD 2009 RPJMD RKPD 2008 (Perda 17/2008) II 2012-2017 RKPD 2013 RPJPD I 2007-2012 3 page3

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 KONDISI: MASA RPJMD 2012-2017 BERAKHIR PADA TAHUN 2017 PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2018 BERPEDOMAN PADA: 1. SASARAN POKOK DAN ARAH KEBIJAKAN RPJPD 2005-2025 2. RKP TAHUN 2018 DAN PROGRAM STRATEGIS NASIONAL YANG DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT MENGACU PADA RPJMN 2015-2019 4 page4

CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG S.D 2016 5 page5

CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG S.D 2016...(2) 6 page6

CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG S.D 2016...(3) 7 page7

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN 2018 (..1) PEREKONOMIAN DAN SUMBER DAYA ALAM Rendahnya Ketahanan Pangan; Rendahnya Kualitas lingkungan hidup; Rendahnya Nilai tambah dan daya saing produk UKM; Rendahnya Investasi; Tingkat pengangguran berfluktuasi tinggi; Tingginya Inflasi; Laju Pertumbuhan ekonomi berkecenderungan melambat Belum optimalnya pengelolaan kepariwisataan daerah; Belum optimalnya industri pengolahan berbasis sumber daya alam; 8 page8

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN 2018 (..2) SOSIAL BUDAYA DAN PEMERINTAHAN Belum Optimalnya Pembangunan Sumber Daya manusia; Masih terjadi kesenjangan pembangunan sosial; Masih terjadi kesenjangan pembangunan yang berkeadilan dan berkesetaraan gender; Belum stabilnya pembangunan demokrasi; Belum optimalnya pelaksanaan Reformasi birokrasi; Belum optimalnya pengembangan budaya lokal; Tingginya Pertumbuhan penduduk; INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN Terbatasnya kuantitas dan kualitas infrastruktur wilayah; Masih terjadi kesenjangan pembangunan antar wilayah; Masih terdapatnya kawasan kumuh perkotaan; Terbatasnya layanan telekomunikasi dan informatika. 9 page9

SASARAN POKOK DAN TARGET INDIKATOR SASARAN Sasaran Pokok Indikator 1. Meningkatnya ekonomi daerah Pertumbuhan PDRB 2. Terpenuhinya kapasitas dan kualitas IPM SDM 3. Meningkatnya Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi. IDI Provinsi 4. Meningkatnya Indeks Reformasi Indeks RB Birokrasi. 5. Menurunnya disparitas Indeks Williamson pembangunan antar wilayah dan Indeks Gini masyarakat 6. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan terkelolanya sumber daya IKLH alam Kondisi 2016 Target 2018 4,11 6,26 72,31 73,45 0,251 0,244 69,85 63,16 0,288 61,56 69,9 64,00 0,26 62,98 10 page10

TARGET SASARAN PEMBANGUNAN MAKRO NASIONAL, PULAU SUMATERA DAN PROVINSI KEP. BABEL TAHUN 2018 Indikator Tahun 2018 Nasional Sumatera Babel (1) (2) (3) (4) Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,1 6,5 6,26 Tingkat Kemiskinan % 9,95 8,8 4,42 4,6-5,1 5,0 4,17 3,5 3-4,5 3,8 Tingkat Pengangguran % Laju Inflasi (%) 11 page11

RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA TAHUN 2018 DALAM PRIORITAS NASIONAL 12 page12

TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2018 Prioritas Pembangunan Jangka Panjang Tahap Ketiga 2017-2022 EKONOMI DAN PENGEMBANGAN KUALITAS SDM 13 page13

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja serta pembinaan hubungan industri dan kesehatan kerja; Penempatan tenaga kerja dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi pencari kerja pada semua sektor pembangunan; Mendorong pengembangan standarisasi SDM, produk dan jasa KUKM Peningkatan produktifitas, kualitas dan daya saing produk daerah; Peningkatkan dan pengembangan SDM dan industri pengolahan SDA Pemenuhan energi listrik dan peningkatan rasio elektrifikasi; Peningkatan tata kelola dan nilai tambah produk SD Mineral; Pengembangan produk unggulan daerah Pengelolaan dan pemanfaatan tata ruang laut Peningkatan potensi ekonomi lokal berbasis agri-bahari yang berwawasan lingkungan dan berdaya saing global Pemantapan ketahanan pangan Peningkatan sarana dan prasarana, produksi dan nilai tambah produk serta peningkatan fungsi kelembagaan pertanian Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan promosi, destinasi dan pemasaran pariwisata; Peningkatan Nilai tambah atas pemanfaatan SDA berbasis kehutanan Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM, ekonomi kreatif, peran serta MASY dan kelembagaan Pariwisata 14 page14

ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAN KUALITAS SDM Peningkatan akses pelayanan pedidikan, peningkatan mutu pendidikan serta peningkatan Pemenuhan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan SDM Peningkatan kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat Peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan kesehatan rujukan 15 page15

ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN INDEKS DEMOKRASI peningkatan partisipasi publik dalam proses pembuatan kebijakan mulai dari perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan dan evaluasi kebijakan termasuk upaya peningkatan kemitraan dengan masyarakat dan swasta dalam pembiayaan pembangunan daerah. Pemeliharaan iklim demokrasi yang kondusif melalui pembinaan ideologi, wawasan kebangsaan, politik dalam negeri serta penguatan ketahanan masyarakat IDI 16 page16

ARAH KEBIJAKAN PENCAPAIAN RB peningkatan pelayanan publik yang semakin berkualitas Pembangunan pemerintahan umum RB pemberdayaan birokrasi yang bersih, responsif dan profesional pendataan dan perencanaan komprehensif penyelenggaraan pemerintahan peningkatan kapasitas, kualitas dan produktifitas sumber daya aparatur pembangunan fasilitas-fasilitas publik Kebijakan keuangan daerah perbaikan sistem pengelolaan keuangan daerah yang partisipatif, demokratif, responsif, transparan, akuntabel, efektif, efisien terciptanya kemandirian fiskal 17 page17

ARAH KEBIJAKAN PENURUNAN DISPARITAS Pemberdayaan masyarakat secara langsung mengembangkan wilayah-wilayah yang tertinggal, Stategis dan cepat tumbuh Pembangunan dan pengembangan infrastruktur Peningkatan akses informasi, pemasaran, permodalan, kesempatan kerja dan teknologi Pengendalian dan pemanfaatan ruang sesuai dengan RTRW Pembangunan kesejahteraan sosial Penataan Sistem pemberdayaan, perlindungan dan jaminan sosial Penanggulangan kemiskinan Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk Pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak dan kesetaraan gender (KKG) Peningkatan kualitas dan partisipasi pemuda serta peningkatan budaya dan prestasi olah raga Pengembangan kawasan Transmigrasi Pembangunan budaya lokal Peningkatan penyelenggaraan penanggulangan bencana 18 page18

ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGELOLAAN SDA Lingkungan Hidup Peningkatan penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan Pengelolaan SDA Menyeimbangkan upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air agar terwujud kemanfaatan air yang berkelanjutan bagi kesejahteraan seluruh rakyat baik pada generasi sekarang maupun akan datang. 19 page19

RANCANGAN PRIORITAS NASIONAL DAN PROGRAM PRIORITAS 2018 I. PENDIDIKAN 1. Pendidikan Vokasi 2. Peningkatan Kualitas Guru II. KESEHATAN 3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak 4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 5. Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) III. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 6. Penyediaan Perumahan Layak 7. Air Bersih dan Sanitasi IV. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA 8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) 9. Pengembangan KEK (dari 10) 10. Pengembangan 3 Kawasan Industri (dari 14) 11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja 12. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi V. KETAHANAN ENERGI 13. EBT dan Konservasi Energi 14. Pemenuhan Kebutuhan Energi VI. KETAHANAN PANGAN 15. Peningkatan Produksi Pangan 16. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian X. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN DAN KEAMANAN 27. Penguatan Pertahanan 29. Kepastian Hukum 28. Stabilitas Politik dan Keamanan 30. Reformasi Birokrasi VII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN 17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran 18. Pemebuhan Kebutuhan Dasar 19. Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi VIII. INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS, DAN KEMARITIMAN 20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda) 21. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika IX. PEMBANGUNAN WILAYAH 22. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal 23. Pembangunan Perdesaan 24. Reforma Agraria 25. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (al. Kebakaran hutan) 26. Percepatan Pembangunan Papua 20 page20

PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI 2018 Ekonomi dan SDA Peningkatan Produksi produk potensi ekonomi lokal Peningkatan peluang dan kemudahan berinvestasi Peningkatan produksi sektor pertanian Pengembangan daya tarik dan pembangunan Destinasi Wisata Peningkatan Kualitas Lingkungan Infrastruktur Kewilayahan Sosbud dan Pemerintahan Penurunan Disparitas Pembangunan antar wilayah Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja Penurunan Tingkat Pengangguran Peningkatan Pelayanan Pendidikan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Peningkatan Pembangunan Demokrasi Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih Mitigasi dan Tanggap Darurat Bencana 21 page21

SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA 2018 22 page22

CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA (Kemiskinan) 23 page23

CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA (Pengangguran) 2012 2013 2014 2015 BANGKA BELITUNG BABAR BATENG 5,14 3,61 3,49 3,70 2,55 2,51 2,42 2,20 2,61 BELTIM 6,29 6,66 BASEL 2,01 3,26 1,64 3,92 3,83 5,63 5,25 5,64 4,54 3,47 3,21 1,21 3,64 3,79 3,91 2,97 1,76 2,59 3,03 3,15 2,77 4,26 4,57 5,92 6,58 8,36 8,84 8,87 10,64 2011 PANGKALPINANG PROVINSI 24 page24

BANGKA BELITUNG BABAR BATENG BASEL BELTIM PANGKALPINANG 66,59 75,02 67,21 75,69 67,92 76,14 67,71 68,83 63,89 68,27 76,61 69,05 76,28 68,10 63,54 68,66 67,23 70,29 70,03 2014 66,59 62,96 68,09 66,43 69,56 69,79 2013 65,86 61,17 67,67 65,85 69,27 69,34 2012 60,53 66,88 64,92 67,87 67,99 2011 66,09 64,00 67,17 67,37 CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA (IPM) 2015 PROVINSI page25 25

CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA (Angka Harapan Hidup) 26 page26

CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA (Rata-rata Lama Sekolah) 2012 2013 2014 2015 BANGKA BELITUNG BABAR BATENG BELTIM PANGKALPINANG 7,79 7,76 7,70 7,68 7,58 9,67 9,52 10,05 10,03 7,74 7,46 7,98 7,86 BASEL 7,72 6,01 6,04 6,40 6,40 5,75 6,96 7,17 7,15 7,00 6,97 7,43 6,95 7,02 6,80 7,19 7,84 8,00 7,85 8,10 8,25 8,00 7,99 7,89 7,98 8,27 9,99 2011 PROVINSI 27 page27

CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA (Pertumbuhan Ekonomi) BELTIM 4,79 5,02 5,56 4,05 4,68 5,22 PANGKALPINANG PROVINSI 6,49 6,11 5,50 4,18 4,27 5,10 4,43 BASEL 6,05 4,40 4,70 4,21-0,59 1,52 5,02 BATENG 5,69 4,09 BABAR 4,45 4,30 5,10 5,49 4,72 5,96 6,09 BELITUNG 2015 5,78 2014 5,12 4,58 4,78 5,30 5,35 BANGKA 2013 4,54 2012 NASIONAL 28 page28

SASARAN PEMBANGUNAN MAKRO PROV/KAB/KOTA 2018 LPE KEMISKINAN PENGANGGURAN 2017 2018 2017 2018 2017 2018 5,28 6,26 4,12 4,42 5,36 4,17 5,5 6,68 5,02 4,75 8,32 6,35 BANGKA 5,64 6,74 3,01 2,98 5,32 3,18 BANGKA SELATAN 1,78 4,45 5,06 4,79 5,62 4,18 BANGKA BARAT 5,21 6,33 3,13 2,86 2,01 1,98 BELITUNG 5,49 6,65 6,83 5,95 3,95 2,79 BELITUNG TIMUR 5,35 6,51 6,03 5,45 2,51 2,35 PANGKALPINANG 5,22 6,47 4,36 4,09 9,98 7,65 PROVINSI BANGKA TENGAH 29 page29

PEMBANGUNAN TEMATIK SPASIAL 2018 Sektor Unggulan Kab. Bangka Sektor Unggulan 1.Pertanian dan Perkebunan 2.Priwisata 3.Industri Pengolahan 2 Prioritas 1. Pengangguran 1 2. Pendidikan 3. Kesehatan 1 2 1.Pertanian dan Perkebunan 2.Priwisata 3.Industri Pengolahan 1 1 2 2 5 6 4 3 4 3 3 1 2 3 Sektor Unggulan 1.Pertanian dan Perkebunan 2.Pariwisata 3.Perikanan Prioritas 1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Pendidikan 3. Kesehatan Sektor Unngulan 1.Pertanian dan Perkebunan 2.Pariwisata 3.Industri Pengolahan 4.Perikanan Prioritas 1.Pendidikan 1 4 Prioritas 1.Kemiskinan 2.Pengangguran Sektor Unggulan 1.Perdagangan dan jasa 2.Industri Pengolahan 4 33.Pariwisata 5 Prioritas 1. PENGANGGURAN 1 2. Kemiskinan 1 2 Sektor3Unngulan 3 2 1 1 1.Pertanian dan Perkebunan 2 2 2.Jasa dan Perdagangan 1 1 3.Industri Pengolahan Prioritas 1. Pengangguran 2.1 Kemiskinan 3. Pendidikan 4. Ekonomi 2 2 3 4 Sektor Unggulan 1.Pertanian dan Perkebunan 2.Pariwisata 3.Industri Pengolahan 4.Perikanan Prioritas Isu Strategis 1. Kemiskinan 30 30 page30

AGENDA PEMBAHASAN USULAN KAB/KOTA PADA RKPD PROVINSI 16 Maret 2017 Batas akhir entry usulan Kab/Kota ke dalam eplanning prov 17 19 Maret 2017 Justifikasi usulan Kab/kota di dalam eplanning oleh PD Provinsi 20 24 Maret 2017 Forum PD Provinsi Tentative 4 April 2018 Forum Tematik Holistik (Trilateral Musrenbang Meeting/ Prov Bappeda Prov (finalisasi - Bappeda Kab/Kota - PD semua usulan) Prov) 31 page31

TERIMA KASIH 32 page32