Hubungan Antara Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Dengan Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Krobokan Kota Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan Antenatal Terhadap Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang Tahun 2014

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Kepuasan Ibu Hamil Dan Persepsi Kualitas Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Madura

HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN ANTENATAL CARE BIDAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS SANGKRAH TAHUN 2013

Hubungan Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal dengan Minat Kunjungan Ulang di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Layanan, Kepuasan Pasien, Customer Relationship Management. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang

PENGARUH KUALITAS JASA AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN SWASTA DI JAWA TESIS

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

DESKRIPSI MUTU PELAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN HIPERTENSI PESERTA PROLANIS BPJS DI PUSKESMAS PATARUMAN III KOTA BANJAR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM KUNJUNGAN K4 PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SYAMTALIRA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi.

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI PUSKESMAS BARANTI KABUPATEN SIDRAP TAHUN 2013

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS TEPUS I KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

BAB I PENDAHULUAN. keadaan lingkungan tempat bidan bekerja (Soepardan & Hadi, 2008).

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

Kualitas Pelayanan Penduduk Lanjut Usia pada Komda Lansia Kabupaten Wonosobo

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

PENDAHULUAN INTISARI MUFLIH

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD AMPANA KABUPATEN TOJO UNA-UNA. Siti Nurhaida 1, Sudirman 2

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi

1 Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG

HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA D-IV KEBIDANAN TERHADAP MUTU PELAYANAN DENGAN KONSEP SERVQUAL DI STIKIM

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD TENGKU RAFI AN SIAK SRI INDRAPURA. Ahmad Satria Efendi

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam satu organisasi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

GAMBARAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS GETASAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN KEPUASAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS KOMBOS KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS GAJAHAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI DI PUSKESMAS SONDER

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTE NATAL CARE (ANC) DENGAN KEPUASAN PASIEN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dengan melihat indikator yang tercantum dalam Milenium

TINGKAT KEPUASAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ABSTRAK. Ilma Nurpahmi 1 Emilia 2

HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG MUTU PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS PADANGSARI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA

59 KEPUASAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN USIA PADA IBU HAMIL

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 Kedokteran Umum

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

The Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ajarmah dan Hashem (2015) mendefinisikan kepuasan pasien sebagai penilaian

FAKTOR KEPUASAN PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN PERAWATAN PADA PASIEN BEDAH DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUTU PELAYANAN ANTENATAL DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG KOTA MAKASSAR

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu industri jasa pemberi pelayanan

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

Abstrak. ii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah penggunaan metode QFD

KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. terselenggara dengan sebaik-baiknya. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah menumbuh kembangkan pos pelayanan terpadu (posyandu).

Hubungan Mutu Pelayanan Persalinan Normal oleh Bidan Desa dengan Kepuasan Ibu Bersalin di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS

Transkripsi:

Hubungan Antara Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Dengan Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Krobokan Kota Semarang *) **) Riama Haposanita S. *), Sutopo Patria Jati **), Anneke Suparwati **) Mahasiswa Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Staf Pengajar Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro ABSTRACT Maternal health issues and newly born babies in Indonesia is a public health problem that needs major attention, because it has a major impact on the quality of future generations. One of the maternal and child health services are Antenatal care is health care for all pregnant women with a relatively low cost. Antenatal care coverage is not optimal quantity is still below the target of Semarang City Health Office that is 95%, and Krobokan Health Center is one of the centers with the lowest ANC coverage. Based on the preliminary results of a survey conducted in pregnant women in health centers Krobokan through interviews that there is a link between the quality of health services in the form of reliability, responsiveness, tangibles, assurance, empathy with maternal satisfaction. This study aims to determine the relationship between maternal perception of the quality of antenatal care to the satisfaction of pregnant women in health centers Krobokan Semarang. Observational research using survey methods with cross sectional approach, a population of 413 pregnant women with a total sample of 85 respondents. Statistical analysis using chi square. The results showed that the quality of service that consists of responsiveness, tangibles, assurance, empathy, suggests that there is a connection with the satisfaction of pregnant women in health centers and reliability Krobokan has no association with maternal satisfaction. The proposed suggestions to improve the quality of PHC services Krobokan namely the improvement of existing SOPs, standards of antenatal care, and create a policy that officers can improve their skills in work, communication with patients, and also complete the facilities at PHC Keywords : Quality of Care, Patient Satisfaction 157

PENDAHULUAN Pelayanan antenatal adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu hamil dan janinnya secara berkala, yang diikuti upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan. Oleh sebab itu perlu adanya standar pelayanan antenatal yang meliputi 7 T yaitu timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi TT, pemberian tablet besi (Fe) minimal 90 tablet selama kehamilan, tes penyakit menular seksual (PMS), dan temu wicara. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan peran dari Puskesmas dengan didukung tersedianya tenaga penolong persalinan yang terlatih yaitu dokter dan bidan yang dapat memberikan pelayanan yang bermutu, fasilitas yang memadai. 1 Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry ada lima kriteria yang menentukan kualitas suatu pelayanan yaitu: Reliability (kemampuan), yaitu kemampuan untuk melakukan pelayanan sesuai yang dijanjikan, akurat dan memuaskan, Responsiveness (ketanggapan), yaitu kemampuan untuk menolong pelanggan untuk melayani dengan baik, Assurance (jaminan), yaitu pengetahuan kesopanan petugas serta sifatnya yang dapat dipercaya, Empathy (perhatian), yaitu rasa peduli untuk memberikan perhatian secara individual kepada pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan serta kemudahan untuk dihubungi, dan Tangibles (bukti langsung), yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan karyawan dan sarana komunikasi. 2 Berdasarkan data Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kota Semarang, indikator cakupan pelayanan antenatal secara kuantitas belum optimal yaitu K1 dan K4 di Puskesmas Krobokan Kota Semarang dari tahun 2009 sampai 2010 mengalami peningkatan tetapi di tahun 2011 mengalami penurunan pada K1 yaitu 2,76% dan K4 naik 1,83% juga masih dibawah target Dinas Kesehatan Kota Semarang yaitu 95%, Angka K4 dalam tiga tahun terakhir meningkat tetapi belom mencapai angka sesuai yang ditargetkan, oleh karena itu Puskesmas Krobokan merupakan salah satu puskesmas dengan cakupan ANC terendah. Berdasarkan uraian di atas peneliti merasa perlu untuk menggali lebih dalam permasalahan yang timbul dalam mutu pelayanan tersebut khususnya hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu pelayanan antenatal dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan, agar kondisi ini bisa dicarikan solusi untuk pemecahan masalah. Tinjauan Pustaka Pelayanan Antenatal Pelayanan antenatal adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya. Pelayanan antenatal harus sesuai dengan standar pelayanan antenatal. Pelayanan Standar yaitu 7 T sesuai dengan kebijakan Departemen Kesehatan, standar minimal pelayanan pada ibu hamil yaitu : Timbang berat badan, Ukur tekanan darah, Ukur tinggi fundus uteri, Pemberian imunisasi TT lengkap, Pemberian tablet besi (Fe) minimal 90 tablet selama kehamilan dengan dosis satu tablet tiap harinya, Lakukan tes penyakit menular seksual ( PMS), dan Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan. 3 Persepsi Faktor persepsi dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti sikap, motivasi, kepentingan atau minat, pengalaman dan pengharapan. Variabel lain yang ikut menentukan persepsi adalah umur, tingkat pendidikan, latar belakang sosial ekonomi, budaya, lingkungan fisik, pekerjaan, kepribadian dan pengalaman hidup individu. 4 Mutu Pelayanan Mutu adalah faktor keputusan mendasar dari pelanggan. Menurut Parasuraman, Zeithaml dan Barry dalam Supranto (2006) ada lima mutu pelayanan yang perlu diperhatikan yaitu: Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan, Responsiveness (daya 158

tanggap) yang menyangkut bagaimana tingkat keinginan pelaksana pelayanan dalam membantu klien (sasaran pelayanan antenatal), Assurance (jaminan) meliputi kemampuan petugas atas pengetahuan terhadap produk / jasa secara tepat, kualitas, keramahtamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan, keterampilan dalam memberikan informasi kemampuan dalam memberikan keamanan didalam memanfaatka jasa yang ditawarkan, kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan, Empathy (empati) yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada pelanggan, Tangibles adalah bukti langsung yang berarti pelayanan yang diberikan kepada klien. 5 Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan dengan harapannya. Kepuasan pelanggan ditentukan oleh persepsi pelanggan atas performance produk / jasa dalam memenuhi harapan pelanggan. Pelanggan akan merasa puas apabila harapannya terpenuhi dan akan sangat puas jika harapan pelanggan terlampaui. Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap persepsi pelanggan atas suatu jasa adalah: Harga, Citra, Tahap pelayanan, Momen pelayanan 6. Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil tentang reliability (kemampuan) pelayanan antenatal dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan Semarang. 2. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil tentang responsiveness (ketanggapan) pelayanan antenatal dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan Semarang. 3. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil tentang assurance (jaminan) pelayanan antenatal dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan Semarang. 4. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil tentang empathy (perhatian) pelayanan antenatal dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan Semarang. 5. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil tentang tangibles (bukti langsung) pelayanan antenatal dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan Semarang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan explanatory research yaitu penelitian menjelaskan hubungan kausal antara variabel bebas dan variabel terikat melalui pengujian hipotesis. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study (potong lintang) dimana proses pengambilan data dilakukan dalam waktu yang bersamaan antara variabel bebas serta variabel terikat pada subyek. 7 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal di Puskesmas Krobokan Kota Semarang pada tahun 2012. Jumlah ibu hamil bulan Juni- November tahun 2012 yaitu sebanyak 413 ibu hamil. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal di Puskesmas Krobokan Kota Semarang. Pengambilan sampel secara proporsional dihitung dengan menggunakan rumus slovin sehingga berdasarkan rumus di atas didapatkan jumlah sampel sebanyak 80,5 yang kemudian dibulatkan menjadi 85 ibu hamil. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 159

Definisi Operasional Variabel Bebas 1. Persepsi tentang Reliability (kemampuan) adalah penilaian ibu hamil tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan antenatal yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. 2. Persepsi tentang responsiveness (ketanggapan) adalah penilaian ibu hamil tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan antenatal dengan tanggap dan mendengar keluh kesah pasien. 3. Persepsi tentang assurance (jaminan) adalah penilaian ibu hamil tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan antenatal yang terdiri dari pengetahuan kesopanan keramahtamahan bidan dalam melayani pasien, keterampilan bidan, reputasi dalam bekerja, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki petugas serta jaminan keamanan, kemampuan bidan dalam memberikan pelayanan sehingga tidak menimbulkan keraguan pada ibu hamil. 4. Persepsi tentang empathy (perhatian) adalah penilaian ibu hamil tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan antenatal yang terdiri dari kemampuan bidan dalam memberikan pelayanan dengan sikap kepedulian/penuh perhatian, kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, memperhatikan dan memahami pasien untuk mendapatkan pelayanan antenatal. 5. Persepsi tentang tangibles (bukti langsung) adalah penilaian ibu hamil tentang fasilitas yang diberikan dalam pelayanan antenatal mengenai penampilan bidan saat memberikan pelayanan, penataan fasilitas, kondisi lingkungan ruang pemeriksaan. Variabel Terikat Kepuasan Ibu hamil adalah interpretasi atau pertanyaan dari ibu hamil tentang reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibles dalam pelayanan antenatal yang dinyatakan berdasarkan penilaian kesesuaian kenyataan atas pengalaman ibu hamil selama diperiksa. Analisis Data Seluruh data yang telah terkumpul diolah dan dianalisa dengan SPSS 19 for windows, kemudian dilakukan analisis dimana langkahlangkah analisisnya dengan analisa univariat dan bivariat. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis univariat pada reliability menunjukkan bahwa sebanyak 58 responden atau 68,2% menyatakan bahwa reliability adalah baik sedangkan sebanyak 27 orang atau 31,8% menyatakan bahwa reliability kurang baik. Hasil analisis univariat pada responsiveness menunjukkan bahwa sebanyak 58 responden atau 68,2% menyatakan bahwa responsiveness adalah baik sedangkan sebanyak 27 orang atau 31,8% menyatakan bahwa responsiveness kurang baik. Hasil analisis univariat pada assurance menunjukkan bahwa sebanyak 59 responden atau 69,4% menyatakan bahwa assurance adalah baik sedangkan sebanyak 26 orang atau 30,6% menyatakan bahwa assurance kurang baik. Hasil analisis univariat pada empathy menunjukkan bahwa sebanyak 58 responden atau 68,2% menyatakan bahwa empathy adalah baik sedangkan sebanyak 27 orang atau 31,8% menyatakan bahwa empathy kurang baik. Hasil analisis univariat pada tangibles menunjukkan bahwa sebanyak 65 responden atau 76,5% menyatakan bahwa tangibles adalah baik sedangkan sebanyak 20 orang atau 23,5% menyatakan bahwa tangibles kurang baik. Hasil analisis univariat pada kepuasan menunjukkan bahwa sebanyak 65 responden atau 76,5% menyatakan bahwa kepuasan adalah baik sedangkan sebanyak 20 orang atau 23,5% menyatakan bahwa kepuasan kurang baik. Hasil analisis bivariat dengan metode chi square menunjukkan nilai chi-square = 0,293 pada tingkat signifikan 95% dan p = 0,588. 160

Karena nilai p > 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat hubungan reliability terhadap kepuasan. Dengan demikian apabila reliability semakin meningkat maka kepuasan tidak akan meningkat dan apabila reliability semakin menurun maka kepuasan tidak akan menurun pula. menunjukkan nilai chi-square = 26,453 pada tingkat signifikan 95% dan p = 0,000. bahwa terdapat hubungan responsiveness terhadap kepuasan. menunjukkan nilai chi-square = 5,773 pada tingkat signifikan 95% dan p = 0,016. bahwa terdapat hubungan assurance terhadap kepuasan. menunjukkan nilai chi-square = 6,143 pada tingkat signifikan 95% dan p = 0,013. bahwa terdapat hubungan empathy terhadap kepuasan. menunjukkan nilai chi-square = 14,430 pada tingkat signifikan 95% dan p = 0,000. bahwa terdapat hubungan tangibles terhadap kepuasan. KESIMPULAN Dari hasil penelitian hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu pelayanan dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan Kota Semarang, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Tidak Ada hubungan antara reliability dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas 2. Ada hubungan antara responsiveness dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas 3. Ada hubungan antara assurance dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas 4. Ada hubungan antara empathy dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas 5. Ada hubungan antara tangibles dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Saran Saran yang dapat diberikan dari penelitian hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu pelayanan dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan, adalah sebagai berikut : Bagi Masyarakat Hendaknya terus berkonsultasi dan pemeriksaan dengan rutin akan kehamilan ibu, juga memberi kritik dan saran untuk bidan atau puskesmas Krobokan apabila mendapatkan mutu pelayanan yang kurang memuaskan. Bagi Puskesmas Krobokan 1. Bidan hendaknya melakukan pelayanan antenatal dengan baik dan benar secara terampil, juga hati-hati dalam melakukan pemeriksaan pada ibu hamil. 2. Bidan hendaknya memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan ibu hamil dengan mudah dan jelas dan memberikan kesempatan ibu hamil untuk bertanya. 3. Perlunya suatu upaya pelatihan dan perbaikan atau evaluasi yang lebih intensif untuk memantau dan menganalisa setiap keluhan dan kepuasan pasien yang berkaitan dengan mutu pelayanan antenatal di Puskesmas Krobokan Kota Semarang. 4. Melengkapi fasilitas ruang pelayanan antenatal hendaknya segera diperbaiki ventilasi yang kurang memadai membuat suasana ruangan pengap. 5. Hendaknya kepala puskesmas memantau kedisiplinan para petugas atau bidan dalam bekerja. 161

Bagi Penelitian Selanjutnya Saran untuk peneliti lain yang ingin meneliti tentang mutu pelayanan antenatal di Puskesmas Krobokan, hendaknya dapat melakukan penelitian mengenai kinerja bidan, sehingga akan terungkap lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan jasa dan motivasi bidan di Puskesmas DAFTAR PUSTAKA 1. Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 741/MENKES/PER/VII/2008. Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidan Kesehatan Di Kabupaten Kota. Biro Hukum Depkes RI.Jakarta, 2008. 2. Rangkuti, F. Measuring Customer Satisfaction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002. 3. Asrinah, dkk. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010. 4. Robbins, Stephen,P. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Prenhallindo, 1996. 5. Supranto J. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta, 1997. 6. Umar, Husein. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta Business Research Center: Jakarta, 2000. 7. Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2005. 162