PENGARUH PENGGUNAAN BRAND AMBASSADOR DEWI SANDRA TERHADAP PUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH DI KOTA BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

PENGARUH PROMOSI MELALUI TWITTER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (SURVEI TERHADAP FOLLOWERS AKUN

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

PENGARUH BRAND AMBASSADOR

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3637

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

Kata kunci: citra merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS ELIZABETH (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan

PENGARUH MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 6 PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

PENGARUH KELAS SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN (Studi Pada Pembelian Rumah di PERUM PERUMNAS Cabang Mojokerto Lokasi Madiun)

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH BOTOL SOSRO (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

PENGARUH PERIKLANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PASTA GIGI PEPSODENT DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

ABSTRAK. Kata-kata kunci:electronic word of mouth,brand image,purchase intention.

DAFTAR ISI. HALAMAN PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN K-LIQUID CHLOROPHYLL TUGAS AKHIR

III. METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya ( Relationship Marketing ).

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI

BAB III METODE PENELITIAN. status terakhir dari subjek penelitian. Tipe yang paling umum dari penelitian

PENGARUH HARGA, CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PEMBELIAN KUOTA IM3 OOREDOO 4G (Studi Kasus Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian adalah LPP-TVRI

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRACT. Keywords: Celebrity Endorser, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise, Interest. vi Universitas Kristen Maranatha

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB III METODEPENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu ilmu yang valid atau kaidah-kaidah ilmiah, seperti empiris, obyektif,

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

WURI PRATIWI SILVIANI A

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Advertising (X1) Personal Selling (X2) Sales Promotion (X3) Direct Marketing (X4) Public Relations (X5) Jenis Kelamin (Z1)

Pengaruh Ariel noah sebagai brand ambassador Greenlight terhadap keputusan pembelian konsumen di kota Bandung

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN BRAND AMBASSADOR DEWI SANDRA TERHADAP PUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH DI KOTA BANDUNG EFFECTS OF THE USE OF DEWI SANDRA AS WARDAH BRAND AMBASSADOR ON THE DECISION TO PURCHASE WARDAH COSMETICS IN BANDUNG Ligia Stephani Samosir, Yuliani Rachma Putri, Sylvie Nurfebiaraning Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom ligiastephanie@ymail.com ABSTRAK Perkembangan dunia periklanan yang semakin maju mengharuskan setiap brand untuk memberikan daya tarik terhadap iklannya dengan memunculkan keunggulan demi menarik minat beli konsumen. Salah satu daya tarik iklan adalah brand ambassador. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Dewi Sandra sebagai brand ambassador kosmetik Wardah terhadap keputusan pembelian di Kota Bandung. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah wanita berusia 15 s.d. 44 tahun yang berdomisili di Kota Bandung dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu, buku, jurnal, dan internet. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil uji t diketahui thitung > tabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dari penelitian ini, didapat nilai thitung (4,828) > ttabel (1,984). Berdasarkan koefisien determinasi, besarnya pengaruh Dewi Sandra sebagai brand ambassador kosmetik Wardah terhadap keputusan pembelian di Kota Bandung adalah sebesar 18,4% sedangkan sisanya 81,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: brand Ambassador, keputusan konsumen, Wardah, iklan, kosmetik ABSTRACT The advancement of advertising requires that every brand create interesting advertisements by showing the advantages of the product to attract consumers. A kind of advertising appeal is brand ambassador. The purpose of this research is to determine how the brand ambassador of Wardah cosmetics affects the purchasing decision in Bandung. The type of this research is quantitative research. The population of this research are women aged 15-44 years old who live in Bandung and 100 respondents become samples of the research. The data used in this study are primary data which was obtained from interviews and questionnaires and secondary data which was obtained from previous studies, books, journals, and Internet. Descriptive analysis techniques and simple linear regression are used as the data analysis techniques. Based on the t-test examination, the result shows that t count (4,828) > t table (1,984), so H0 is rejected and H1 is accepted. Based on the coefficient of determination, the influence of Dewi Sandra as Wardah Cosmetic s brand ambassador to the purchasing decision in Bandung is 18.4%, while the rest 81.6% is influenced by other variables which are not included in this research. Keywords: brand Ambassador, consumer decision, Wardah, advertisement, cosmetic PENDAHULUAN Wanita sangat identik dengan kecantikan. Untuk mendapatkan wajah yang cantik, seorang wanita harus melakukan perawatan wajah. Perkembangan industri kosmetik wanita di Indonesia memberikan berbagai pilihan kepada wanita. Wardah adalah salah satu produk yang bergerak dalam industri kosmetik di Indonesia yang diluncurkan pada 1995. Salah satu bentuk promosi kosmetik Wardah adalah iklan. Dalam membuat iklan, suatu produk memerlukan bintang iklan. Bintang iklan yang mengomunikasikan sebuah produk disebut sebagai brand ambassador. Wardah menggunakan brand ambassador sebagai perwakilan produk dan untuk membuat daya tarik iklan secara emosional. Wardah menyebut para brand ambassador-nya dengan sebutan inspiring women. Salah satunya adalah Dewi Sandra. Sosok inspiratif seperti Dewi Sandra yang menjadi brand ambassador Wardah sekaligus mewakili produk Wardah. Dewi 233

234 Jurnal Sosioteknologi Vol. 15, No 2, Agustus 2016 Sandra menjadi sosok yang menarik perhatian masyarakat dan dapat menjadi faktor yang memengaruhi keputusan masyarakat untuk membeli produk Wardah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara menyebar kuesioner secara online melalui Google Docs dan mengambil 100 sampel yaitu wanita pengguna kosmetik Wardah berusia 15 s.d. 44 tahun yang berdomisili di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dewi Sandra sebagai brand ambassador kosmetik Wardah terhadap keputusan pembelian konsumen. Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya, yaitu komunikasi dan pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2008:172), komunikasi pemasaran adalah sarana perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Menurut Sulaksana (2007:90), iklan bisa didefinisikan sebagai semua bentuk presentasi nonpersonal yang mempromosikan gagasan, barang, atau jasa yang dibiayai pihak sponsor tertentu. Iklan harus mempunyai daya tarik agar bisa menarik minat konsumen. Secara umum, menurut Morissan (2007:266) daya tarik itu dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu, daya tarik iklan informatif (daya tarik atribut, daya tarik kompetitif, daya tarik harga, daya tarik berita, daya tarik popularitas produk), serta daya tarik emosional (brand ambassador, humor, rasa takut, dan unsur seksual). Brand Ambassador Untuk meningkatkan minat konsumen terhadap suatu produk maupun jasa biasanya perusahaan menggunakan brand ambassador. Brand ambassador adalah seorang yang dapat mewakili produk atau perusahaan dan dapat berbicara banyak tentang produk yang diwakilkan sehingga memberikan dampak yang besar pada penjualan produk. Menurut Rositter dan Percy dalam Royan (2005), brand ambassador memiliki empat atribut yang harus disesuaikan dengan communication objective. Atribut tersebut adalah: 1. Visibility: seberapa jauh popularitas dan citra diri seorang selebritas yang mewakili produk. 2. Credibility: sejauh mana keahlian dan objektivitas sang bintang. 3. Attraction: tingkat disukai audiens, dan tingkat kesamaan dengan personality yang diinginkan dengan pengguna produk. 4. Power: tingkat kekuatan selebritas tersebut untuk membujuk para konsumen dalam mempertimbangkan produk yang sedang diiklankan untuk dikonsumsi. Keputusan Pembelian Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2004:547) adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan putusan pembelian. Dengan kata lain, untuk membuat seseorang dapat membuat keputusan haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Proses memutuskan pembelian meliputi pengenalan kebutuhan, penelitian sebelum pembelian, evaluasi alternatif, dan pengambilan putusan. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

Ligia Stephani Samosir, dkk. Pengaruh Pengunaan Brand... 235 penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2014:8). Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanasi. Menurut Bungin (2010:38), eksplanasi berfungsi untuk menjelaskan suatu sampel terhadap populasinya atau menjelaskan hubungan, perbedaan, atau pengaruh satu variabel terhadap variabel yang lain. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu sebuah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2014:84). Teknik nonprobability sampling yang digunakan yaitu teknik incidental sampling. Teknik incidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan (Sugiyono, 2014:85). Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang tinggal di Kota Bandung dengan rentang usia antara 15 tahun hingga 44 tahun yang berjumlah 681.031 jiwa. Tingkat kesalahan yang digunakan penulis sebesar 10%. Oleh sebab itu, dengan jumlah populasi sebanyak 681.031 orang jumlah sampel minimal sebanyak 100 responden. Data penelitian berupa data primer dan data sekunder. Dalam hal ini data primer adalah data dari responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner secara online, sedangkan data sekunder merupakan data dari buku, jurnal, artikel, internet, hasil riset lainnya yang dianggap relevan dengan topik penelitian. Dalam melakukan analisis dan pengujian hipotesis, penulis menggunakan alat analisis regresi sederhana. Untuk menilai tanggapan konsumen mengenai indikator-indikator yang dikemukakan sebelumnya, penulis menggunakan jawaban yang diberi skor sebagai berikut : a. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS). b. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju (TS). c. Skor 3 untuk jawaban Setuju (S). d. Skor 4 untuk jawaban Sangat Setuju (SS). Uji Hipotesis (Uji t) Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, diuji dengan menggunakan Uji-T dengan tingkat selang kepercayaan α = 0,05. Rumus Uji-T adalah sebagai berikut. dengan: r = koefisien korelasi, dan n = jumlah sampel Kriteria uji koefisien regresi dari variabel penggunaan brand ambassador terhadap keputusan pembelian konsumen adalah sebagai berikut: Hipotesis penelitian ini adalah Ho : tidak terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel Y H1 : terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel Y Pengambilan simpulan dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel, sebagai berikut. Jika thitung > ttabel, maka terima H1, jika thitung < ttabel, terima H0. Koefisien Determinasi (R2) Besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen ditunjukkan oleh koefisien determinasi

236 Jurnal Sosioteknologi Vol. 15, No 2, Agustus 2016 dengan rumus sebagai berikut: KD = r² 100% dengan KD : Koefisien determinasi R : Koefisien korelasi HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Pada bagian ini peneliti menguraikan dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian, sebagai berikut. Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes Kolomogrov Smirnov koreksi Lilliefors, dengan menggunakan bantuan software SPSS. Dinyatakan normal apabila Asymp.Sig berada sama dengan atau di atas batas maximum error, yaitu 0,05. Pada tabel III terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. (2 tailed) adalah 0,581 dan nilainya lebih besar dari nilai signifikan TABEL I KARAKTERISTIK RESPONDEN No. Karakteristik Responden Persentase (%) Keterangan 1. Usia 53% 15-24 Tahun 2. Perkejaan 47% Pelajar/Mahasiswi 3. Pendapatan/Bulanan 33% >3.000.000 TABEL II HASIL ANALISIS DESKRIPTIF Bukti Skor Total/ Kategori Pernyataan Persentase 1 333 / 83,3% Tinggi 2 322 / 80,5% Tinggi 3 332 / 83% Tinggi 4 330 / 82,5% Tinggi 5 322 / 80,5% Tinggi 6 332 / 83% Tinggi 7 320 / 80% Tinggi 8 331 / 82,3% Tinggi 9 307 / 76,8% Tinggi 10 313 / 78,3% Tinggi 11 302 / 75,5% Tinggi 12 335 / 83,8% Tinggi 13 323 / 80,8% Tinggi 14 318 / 79,5% Tinggi 15 293 / 73,3% Tinggi 16 340 / 85% Tinggi 17 299 / 74,8% Tinggi 18 296 / 74% Tinggi 19 324 / 81% Tinggi 20 305 / 76,3% Tinggi 21 338 / 84,5% Tinggi

Ligia Stephani Samosir, dkk. Pengaruh Pengunaan Brand... 237 (0,05), dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. residual yang diamati tidak terjadi heterokedastisitas. Uji Heterokedastisitas Untuk mendeteksi heterokedastisitas, dapat dilihat pada grafik scatterplot diagram, dengan dasar mengambil putusan adalah sebagai berikut. 1. Apabila sebaran data berpencar di sekitar angka 0 (nol) pada sumbu Y, baik di atas maupun di bawah, tidak terjadi heterokedastisitas. 2. Apabila sebaran tersebut membentuk suatu pola atau tren garis tertentu, telah terjadi heterokedastisitas. Pada gambar di atas sebaran data berpencar di sekitar angka 0 (nol) pada sumbu Y. Dapat disimpulkan bahwa Uji Linieritas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi (linearity) lebih dari 0,05. Dari tabel IV dapat dilihat bahwa nilai signifikansi dari kedua variabel adalah adalah 0,565. Nilai tersebut lebih dari taraf signifikansi yaitu 0,05. Dapat disimpulkan bahwa kedua variabel TABEL III HASIL UJI NORMALITAS ONE-SAMPLE KOLMOGOROV-SMIRNOV TEST Gambar 2 Hasil Uji Heterokedastisitas

238 Jurnal Sosioteknologi Vol. 15, No 2, Agustus 2016 memiliki hubungan yang linear atau signifikan. Analisis Regresi Linear Sederhana Menurut Tukiran dan Hidayati (2011:87), analisis regresi linear sederhana merupakan analisis dua variabel Y dan X (dependen dan independen) yang akan dibawa pada suatu fungsi tertentu. Menurut Sugiyono (2011:261), persamaan umum regresi linear sederhana adalah. Ŷ = a + bx dengan Ŷ = Subjek variabel terikat yang diproyeksikan X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk di prediksikan a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0 b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y Peneliti menggunakan SPSS versi 20, sehingga didapatkan hasil seperti terlihat pada tabel V. Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4 dan 5 dapat dirumuskan model persamaan regresi linear sederhana yaitu Dari hasil persamaan regresi linear sederhana tersebut setiap variabel dapat diintegrasikan Ŷ = 19,357 + sebagai 0,361X berikut. a. Konstanta sebesar 19,357 menyatakan bahwa jika variabel bebas (X) bernilai nol dan tidak ada perubahan, maka keputusan pembelian akan tetap bernilai sebesar 19,357. b. Nilai koefisien regresi X sebesar 0,361. Ini menunjukkan bahwa brand ambassador berpengaruh secara positif terhadap putusan pembelian. Dengan kata lain, jika brand ambassador ditingkatkan sebesar satu satuan, putusan pembelian akan bertambah sebesar 0,469. TABEL IV HASIL UJI LINIERITAS ANOVA TABLE TABEL V ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA COEFFICIENTSA

Ligia Stephani Samosir, dkk. Pengaruh Pengunaan Brand... 239 Uji Hipotesis (Uji-t) Pengambilan kesimpulan dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel, sebagai berikut. Jika thitung kata > ttabel, maka terima H1, jika thitung < ttabel, maka terima H0 Hasil pengujian hipotesis dilakukan menggunakan SPSS versi 20 pada tabel 6. Dari tabel 6 diperoleh nilai thitung dari variabel X yaitu 4,828. Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel dengan tingkat selang kepercayaan 5% (0,05) yaitu 1,984 dan derajat bebas pengujian adalah 98. Melalui hasil uji t diketahui thitung (4,828) > ttabel (1,984), sehingga terima H1 yang artinya terdapat pengaruh brand ambassador kosmetik Wardah Dewi Sandra terhadap putusan pembelian. Koefisien Determinasi Setelah diketahui adanya pengaruh brand ambassador terhadap putusan pembelian, besarnya persentase pengaruh kedua variabel dapat diketahui melalui nilai koefisien determinasi. Besarnya koefisien determinasi dari pengolahan data melalui SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel 7. Dari hasil output model summary di dapat nilai R2 (Adjusted R Square) adalah 0.184, jadi sumbangan pengaruh variabel independen brand ambassador (X) sebesar 18,4% terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian (Y), sedangkan sisanya sebesar 81,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan olah data serta pembahasan yang telah diuraikan, dapat ditarik simpulan, pengaruh penggunaan brand ambassador Dewi Sandra terhadap putusan pembelian kosmetik Wardah di Kota Bandung diperoleh koefisien korelasi produk momen sebesar 0,438. Pengaruh Dewi Sandra terhadap putusan konsumen sebesar 18,4%. Dengan kata lain, sebanyak 18,4% putusan pembelian kosmetik Wardah di Kota Bandung dipengaruhi oleh penggunaan Dewi Sandra sebagai brand TABEL VI HASIL UJI T COEFFICIENTSA TABEL VII KOEFISIEN DETERMINASI

240 Jurnal Sosioteknologi Vol. 15, No 2, Agustus 2016 ambassador, sedangkan sisanya sebesar 81,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Penggunaan Dewi Sandra sebagai brand ambassador kosmetik Wardah tidak berpengaruh besar dalam putusan konsumen dalam membeli produk kosmetik Wadrah. DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan. (2010). Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan lmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenama Media Group Kotler & Keller. (2008). Manajemen Pemasaran (Edisi ke 12, Cetakan ke 3). Jakarta: PTIndeks Morissan. (2010). Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada media Group Royan Frans M. (2005). Marketing Celebrities. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Schiffman & Kanuk. (2008). Consumer Behaviour 7th Edition. Jakarta : PT Indeks Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sulaksana, Uyung. (2007). Integrated Marketing Communication: Teks dan Kasus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar