TEORI KOMUNIKASI. Teori Berdasarkan Pendekatan Obyektif. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI KOMUNIKASI. Teori Berdasarkan Pendekatan Subyektif. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI. Pengertian Teori dan Model Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

ini. TEORI KONTEKSTUAL

TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan dan Pengertian Ilmu Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI. Komunikasi Massa dan Masyarakat. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI. Konteks-Konteks Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Pertemuan ke-3 TRADISI - TRADISI DALAM TEORI KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI. Teori-Teori Komunikasi Interpretif dan Kritis (2) SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Teori-teori Umum (LittleJohn) Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Komunikasi dan Etika Profesi

ACCOUNT MANAGEMENT. Basic Selling Skills dan Negosiasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

PERSPEKTIF DAN JENIS TEORI DALAM ILMU KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI. Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan SOFIA AUNUL, M.SI. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

ILMU KOMUNIKASI : KARAKTERISTIK DAN TRADISI PENDEKATAN TEORITIS

Etika dan Filsafat. Komunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan-Pendekatan Keilmuan

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Perspektif dalam Ilmu Komunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang bertujuan. Setiap pernyataan padadasarnya adalah tindakan

Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa

Jurnal Tugas Akhir Skpipsi 1

TEORI KOMUNIKASI Teori KOMUNIKASI MASSA (TEORI Makro)

BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN. Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode

Teori Komunikasi. Pemahaman Konseptual MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Metodologi Penelitian Kuantitatif

METODE-METODE DALAM PENELITIAN ILMU SOSIAL

Dalam sejarah kehidupan manusia telah lama diakui bahwa informasi. merupaan bagian yang penting bahkan seringkali menentukan nasib seseorang.

Sosiologi Komunikasi. Komunikasi Massa sebagai system social dan pranata social. Frenia T.A.D.S.Nababan. Modul ke: Fakultas KOMUNIKASI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA. Tanggal Penyusunan 28/02/2017 Tanggal revisi dd/bb/thn

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah terjemahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. normatif, menunjukan kepada praktisinya apa yang harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertipe deskriptif dengan menggunakan pendekatan

PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENDAPAT PRIA DEWASA TENTANG MAJALAH POPULAR

Etika dan Filsafat. Komunikasi

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Modul ke: TEORI KOMUNIKASI. Pemahaman Konseptual. Fakultas ILMU KOMUNIKASI SOFIA AUNUL, M.SI. Program Studi BROADCASTING

Mengembangkan Kajian Teoritik Ilmu Komunikasi dari Teori Public Relations Berperspektif Lokal

Metodologi penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008


PERILAKU KONSUMEN. Sikap. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain,

Lingkup Teori Komunikasi

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. Industri periklanan dunia saat ini berkembang semakin pesat. Dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KONSEP DASAR DAN HAKEKAT PENELITIAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Deskripsi Singkat :

sebagai bentuk eksistensi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

Modul ke: Psikologi Komunikasi. Fakultas FIKOM. Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi MARKOM & PERIKLANAN.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mencapai sesuatu, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konstruktivis yang dirasa cocok untuk menggambarkan dan menggali

Modul ke: TEORI KOMUNIKASI TEORI INTERPRETIF. Fakultas ILMU KOMUNIKASI SOFIA AUNUL, M.SI. Program Studi BROADCASTING.

Metodologi Penelitian Kuantitatif

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan

PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN PELAJAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PELAJAR. : Herlina Kurniawati : D2C006040

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bermaksud memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu, sudah ada

RETORIKA KH. ANWAR ZAID SAAT CERAMAH TENTANG KEAGAMAAN DI TUBAN ARTIKEL SKRIPSI

Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi suatu kebutuhan saat ini. Masyarakat tidak bisa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. konsep, atau proposisi yang secara logis dipakai peneliti 1. Paradigma (paradigm)

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisa

RPS Mata Kuliah Teori Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Halaman 1 dari 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. komunikasi yang terjadi antarmanusia. Menurut Moloeng paradigma merupakan pola

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MEMAHAMI ANTILOKUSI PADA POLISI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi komunikasi pemasaran saat ini sudah menjadi bagian utama dari

Memahami Pengalaman Individu yang Resisten dengan Industri. Rokok dalam Mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan dan. Program Beasiswa Bulutangkis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, yang mengakibatkan adanya hubungan timbal balik. Dalam interaksi

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Teori Berdasarkan Pendekatan Obyektif Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id

Pengertian Teori Menurut Kerlinger : Teorinya adalah sebuah konsep yang berhubungan satu sama lain yang berisi pandangan sistematis fenomena. Menurut Nazir : Teori adalah opini diajukan sebagai penjelasan dari suatu peristiwa atau kejadian.

Contoh Teori Komunikasi Teori Agenda Setting Diperkenalkan oleh McCombs (1972). Asumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Jadi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini media diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat.

Teori Pendekatan Obyektif Teori Pendekatan Subyektif

Pemahaman Teori Pendekatan Obyektif 1 2 3 4 Ilmu pengetahuan seringkali diasosiasikan dengan sifatnya yang objektif (objectivity) yang berarti bahwa pengetahuan selalu mencari standarisasi dan kategorisasi. Dalam hal ini, para peneliti melihat dunia sedemikian rupa sehingga peneliti lain yang menggunakan cara atau metode melihat yang sama akan menghasilkan kesimpulan yang sama pula. Dengan kata lain, suatu replikasi atau penelitian yang berulangulang akan selalu menghasilkan kesimpulan yang persis sama sebagaimana penelitian dalam ilmu pengetahuan alam (natural sciences). Penelitian yang menggunakan metode objektif sering disebut dengan penelitian empiris (scientific scholarship) atau positivis.

5 6 7 8 Pendekatan ini disebut obyektif atau sering disebut pendekatan kuantitatif Pendekatan ini sering dikatakan sebagai pendekatan ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya berdasarkan pandangan bahwa objek-objek, perilaku-perilaku dan peristiwa-peristiwa eksis di suatu dunia yang dapat diamati oleh pancaindra (penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan pembau), dapat dikur dan diramalkan. Pendekatan obyektif juga cenderung menganggap manusia yang mereka amati sebagai pasif dan perubahannya disebabkan kekuatan-kekuatan sosial di luar diri mereka. Pendekatan ini juga berpendapat, hingga derajat tertentu perilaku manusia dapat diramalkan, meskipun ramalan tersebut tidak setepat ramalan perilaku alam.

Contoh Pendekatan Obyektif dalam Konteks Penelitian Ilmiah Iklan Gaya Setiap Terpaan Mempengaruhi Perilaku Pembelian Berpakaian Remaja di Pengaruhi oleh Artis yang Menjadi Idolanya Mahasiswa yang Belajar Rajin akan Mendapatkan IPK di atas 3.5 Iklan Rokok yang Terus-Menerus akan Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Remaja

Beberapa Ciri Teori Pendekatan Obyektif Struktur sosial dapat diukur, cermat dan dapat dibuktikan. Independent, objektif, tidak percaya subjektifitas. Strukturalisme berakar pada linguistik yang memberi penekanan pada bahasa dan sistem-sistem sosial. Bahasa adalah alat mewakili suatu keadaan, realistis dengan kenyataan sehari-hari, harus satu makna.

Teori kognitif dan perilaku cenderung memberi perhatian pada individu. Ilmu dapat diperoleh dengan pengamatan secara cermat, dapat diukur dan bisa dibuktikan. Mengarahkan cara orang-orang mengevaluasi aspek-aspek pesan. Komunikasi dari perilaku, proses berfikir dan pola fikir.

Teori Komunikasi Obyektif Ilmu Komunikasi Komunikasi Organisasi Komunikasi Publik Pendekatan Objektif Structural and Functional Theories: organisasi adalah struktur yang teratur, orang yang terlibat didalamnya bekerja berdasarkan tugasnya (jobdesk, fungsinya masing-masing) Bahasa yang realistis dengan kenyataan bagaimana organisasi itu berjalan. Komunikasi dipakai sebagai alat untuk meramalkan keadaan yang sudah dipastikan saat ini karena sudah terukur dengan cermat berdasarkan perencanaan Cognitive and Behavioral Theories: memperhatikan aspek psikologi sosial dan memfokuskan bagaimana orang berfikir misalnya ; pada pameran yang bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kesukaan/psikologi internal persona

Ilmu Komunikasi Komunikasi Massa Komunikasi Personal/insani Pendekatan Objektif Structural and FunctionalTheories: - Komunikasi bekerja sesuai dengan bentuk-bentuk dan fungsi-fungsinyanya. Orang yang bekerja didalamya bertugas sesuai dengan tugas dan perannya masing-masing - Bahasa memegang peranan penting. - Komunikasi bersifat formal dengan biaya tinggi Pada jurnalisme, bentuknya rinci dan spesifik. Contoh: editorial views,special artikel, news,kolom dan feature. Menyangkut tugas to inform, to interpret, to guide dan to entertaint Structural and Functional Theories: - Cenderung memberi perhatian lebih pada individu insani - Ada pengaruh antara prasangka social, pada komunikasi antar etnis atau komunikasi lintas budaya

Peta Teori Komunikasi WILAYAH OBJEKTIF SIBERNETIKA SEMIOTIKA FENOMENOLOGI KRITIS SOSIOPSIKOLOGI RETORIKA SOSIOKULTURAL WILAYAH INTERPRETIF Tujuh Tradisi Teori Komunikasi yang dikelompokkan Robert Craig

7 Tradisi Pemikiran Teori Komunikasi SOSIOPSIKOLOGI Pemikiran yang berada dibawah naungan sosiopsikologi memandang individu sebagai makhluk sosial. Teori-teori yang berada di bawah tradisi sosiopsikologi memberikan perhatiannya antara lain pada perilaku individu, pengaruh, kepribadian dan sifat individu atau bagaimana individu melakukan persepsi. Sosiopsikologi digunakan dalam topik-topik tentang diri individu, pesan, percakapan, hubungan interpersonal, kelompok, organisasi, media, budaya dan masyarakat.

SIBERNETIKA Sibernetika memandang komunikasi sebagai suatu sistem dimana berbagai elemen yang terdapat di dalamnya saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Komunikasi dipahami sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian atau variabel-variabel yang saling mempengaruhi satu sama lain. Sibernetika digunakan dalam topik-topik tentang diri individu, percakapan, hubungan interpersonal, kelompok, organisasi, media, budaya dan masyarakat.

RETORIKA Retorika didefinisikan sebagai seni membangun argumentasi dan seni berbicara. Dalam perkembangannya retorika juga mencakup proses untuk menyesuaikan ide dengan orang dan menyesuaikan orang dengan ide melalui berbagai macam pesan

SEMIOTIKA Semiotika memandang komunikasi sebagai proses pemberian makna melalui tanda yaitu bagaimana tanda mewakili objek, ide, situasi, dan sebagainya yang berada diluar diri individu. Semiotika digunakan dalam topik-topik tentang pesan, media, budaya dan masyarakat.

SOSIOKULTURAL Cara pandang sosiokultural menekankan gagasan bahwa realitas dibangun melalui suatu proses interaksi yang terjadi dalam kelompok, masyarakat dan budaya. Sosiokultural lebih tertarik untuk mempelajari pada cara bagaimana masyarakat secara bersama-sama menciptakan realitas dari kelompok sosial, organisasi dan budaya mereka. Sosiokultural digunakan dalam topik-topik tentang diri individu, percakapan, kelompok, organisasi, media, budaya dan masyarakat.

KRITIS Pertanyaan-pertanyaan mengenai kekuasaan (power) dan keistimewaan (privilege) yang diterima kelompok tertentu di masyarakat menjadi topik yang sangat penting dalam teori kritis. Kritis memandang komunikasi sebagai bentuk pemikiran yang menentang ketidakadilan. Tradisi kritis digunakan dalam topik-topik tentang diri individu, pesan, percakapan, hubungan interpersonal, kelompok, organisasi, media, budaya dan masyarakat.

FENOMENOLOGI Fenomenologi memandang komunikasi sebagai pengalaman melalui diri sendiri atau diri orang lain melalui dialog. Tradisi memandang manusia secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka sehingga mereka dapat memahami lingkungannya melalui pengalaman personal dan langsung dengan lingkungan. Tradisi fenomenologi memberikan penekanan sangat kuat pada persepsi dan interpretasi dari pengalaman subjektif manusia.

Pendukung teori ini berpandangan bahwa cerita atau pengalaman individu adalah lebih penting dan memiliki otoritas lebih besar dari pada hipotesa penelitian sekalipun. Fenomenologi digunakan dalam teori-teori tentang pesan, hubungan interpersonal, budaya dan masyarakat.

Daftar Pustaka Ardianto, Elvinaro dkk. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Effendy, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya Litteljohn, Stephen W. 2009. Teori Komunikasi; Theories of Human Communication. Terjemahan oleh Mohammad Yusuf Hamdan. Jakarta: Salemba Empat. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Nazir, Mohammad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Rohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi; Perspektif, Ragam, dan Rineka Cipta. Aplikasi. Jakarta: Wiryanto. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo.

Terima Kasih SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom.