BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anita Dahlan, 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Para ahli bahasa selalu menghimbau agar pemakaian bahasa senantiasa berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi baik secara lisan, tulisan, maupun isyarat yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MODUL 4. Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dede Rachmat, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah merupakan salah satu aspek

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam kehidupannya mulai dari bangun tidur, melakukan aktivitas, menyampaikan pendapat dan informasi melalui bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam lingkungan. manusia untuk saling menyampaikan pesan dan maksud yang akan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan prosedur ilmiah. Karya ilmiah merupakan suatu tulisan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah berisikan pengetahuan bahasa dan

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Widi Rahmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa pesan, ide,

BAB I PENDAHULUAN. mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi. Ketika seseorang ingin

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.2

KIKIH DIAN FITRIANI, 2015 PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN SISWA KELAS XI KEPERAWATAN 2 SMK N 1 BANYUDONO BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

RANCANGAN PEMBELAJARAN FAKULTAS TARBIYAH & ILMU KEGURUAN UNISNU JEPARA 2015

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

11. Merevisi Gaya: Menceritakan dengan Jelas

BAB I PENDAHULUAN. membaca, dan menulis. Dilihat dari keempat kemampuan di atas, menulis merupakan

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA HARIAN SOLO POS EDISI APRIL 2010 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA CERITA ANAK DI SKRIPSI

menggunakan konjungsi pada karangan yang dibuatnya.

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KAJIAN REPETISI PADA CERPEN PERJAMUAN MALAIKAT KARYA AFIFAH AFRA. SKRIPSI

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM KARANGAN SISWA KELAS V SDN SOROPADAN 108 LAWEYAN

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perhatiannya terhadap karya sastra tersebut. mempunyai ciri khas tersendiri pada setiap pengarangnya.

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sarana yang berfungsi untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. benar. Seseorang dapat dikatakan telah mampu menulis dengan baik jika pembacanya

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. dan jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi

Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi

KESALAHAN PENULISAN KONJUNGTOR DALAM NOVEL GARIS WAKTU: SEBUAH PERJALANAN MENGHAPUS LUKA KARYA FIERSA BESARI

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.6

2015 PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI TRANSFORMASI FILM DOKUMENTER

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH NUR EL FALAH KUBANG PETIR SERANG

BAB I PENDAHULUAN. (2009:10) bahwa bahasa merupakan ucapan pikiran, perasaan dan kemauan

DAFTAR ISI. iv v vi vii ix xii xv xvi

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya, baik sebagai makhluk individu maupun mahluk sosial,

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, berbicara,

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Devi Lamria Hasibuan, 2013

BAB I PENDAHULUAN. mengajar menjadi terarah dan mencapai sasaran pendidikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki berbagai rubrik berita maupun iklan, yakni rubrik berita utama (coverstory),

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya.sarana yang paling vital untuk menenuhi kebutuhan tersebut adalah

KISI-KISI UJIAN AKHIR SEKOLAH SMP N I GONDANGLEGI TAHUN PELAJARAN 2015 /2016 MENGACU PADA KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi atau terbesar. Wacana direalisasikan dalam bentuk yang utuh berupa

KISI-KISI PENULISAN SOAL KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, baik untuk bertutur maupun untuk memahami atau mengapresiasi

I. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Kalimat Efektif II

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif lebih

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang dihasilkan dari alat

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai letak dan penyebab kesalahan yang. persamaan linier dua variabel adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

ANALISIS KATA PENGHUBUNG PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. yang sempurna, manusia dibekali dengan akal dan pikiran. Dengan akal dan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan

I. PENDAHULUAN. tulis (Alwi, 2003:7). Ragam bahasa lisan memiliki beberapa perbedaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan sebuah keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa terbagi

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.

ANALISIS POLA KALIMAT KOMPLEKS PADA TEKS KARYA SISWA UJIAN PRAKTIK KELAS XII DI SMA NEGERI 8 DENPASAR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis merupakan kegiatan yang dapat dipandang sebagai suatu keterampilan, proses berpikir, kegiatan transformasi dan, sebuah proses. (Resmini, 2010: 221). Kemampuan menulis sangat berpengaruh terhadap keterampilan berbahasa yang lainnya. Kegiatan menulis sudah diajarkan mulai dari kelas I Sekolah Dasar (SD), yaitu menulis permulaan. Selanjutnya di kelas tinggi pembelajaran menulis dikembangkan untuk menulis lanjut. Menulis lanjut terdiri dari berbagai tahapan mulai dari menulis kalimat sampai menulis berbagai macam karangan. menulis kalimat sendiri, terdiri dari menulis kalimat yang sangat sederhana hingga menulis kalimat majemuk bertingkat. Menulis kalimat majemuk bertingkat mulai diajarkan di kelas VI semester 1 SD. Di kelas VI SD siswa diharapkan sudah dapat menulis kalimat majemuk bertingkat dengan menggunakan konjungtor atau kata penghubung yang tepat. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Kalimat majemuk bertingkat terdiri atas klausa yang tidak sederajat. (Rastuti, 2008: 60). Kalimat majemuk bertingkat tersusun dari induk kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat adalah kalimat yang dapat berdiri sendiri, sedangkan anak kalimat adalah kalimat yang terikat pada induk kalimat. Dalam menulis kalimat majemuk bertingkat salah satu hal penting yang harus dipahami adalah penggunaan konjungtor atau kata penghubung. Pengertian konjungtor atau konjungsi menurut Chaer (2009) adalah kategori yang menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, dan bisa juga antara paragraf dengan paragraf. Penggunaan konjungtor sangat berpengaruh terhadap makna suatu kalimat, terutama kalimat majemuk bertingkat. Salah dalam menggunakan konjungtor akan mengubah makna dari sebuah kalimat.

2 Oleh karena itu, sebelum menyusun kalimat majemuk bertingkat sebaiknya terlebih dulu dipahami penggunaan konjungtor atau kata penghubung yang tepat sebagai penghubung kalimat. Selain macammacam konjungtor, hal yang tidak kalah penting untuk diketahui adalah penggunaan atau makna konjungtor tersebut dalam suatu kalimat. Setelah mengetahui macam-macam konjungtor dan maknanya terhadap suatu kalimat, diharapkan siswa kelas VI mampu menulis kalimat majemuk bertingkat dengan tepat. Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis konjungtor yang terdapat dalam antologi cerpen Balon Keinginan. Peneliti menganalisis cerpen karena dalam cerpen pasti terdiri dari berbagai kalimat. Kalimatkalimat tersebut tersusun hingga membentuk suatu cerita yang menarik. Kalimat dalam cerpen tersebut terdiri atas kalimat sederhana sampai kalimat yang kompleks. Selain itu dalam antologi cerpen tersebut juga banyak terdapat kalimat majemuk bertingkat. Adapun alasan peneliti memilih antologi cerpen balon keinginan karena antologi cerpen tersebut merupakan kumpulan cerita anak. Salah satu contoh kalimat majemuk bertingkat yang terdapat pada antologi cerpen Balon Keinginan aku ingin cepat pulang agar hari yang tak menyenangkan ini cepat berakhir. (Rampan, 2014: 13). Kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk bertingkat karena terdiri atas klausa yang tidak sama kedudukannya. aku ingin cepat pulang merupakan induk kalimat karena kalimat tersebut dapat berdiri sendiri, sedangkan hari yang tak menyenangkan ini cepat berakhir adalah anak kalimat karena kalimat tersebut terikat pada induk kalimat. Kedua kalimat tersebut dihubungkan dengan konjungtor agar yang menunjukan makna tujuan. Selain kalimat tersebut, masih banyak kalimat majemuk bertingkat dan konjungtor atau kata penghubung yang terdapat dalam antologi cerpen Balon Keinginan. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan pentingnya penggunaan konjungtor atau kata penghubung sebagai penghubung kata

3 dengan kata, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat bahkan paragraf dengan paragraf. Konjungtor juga sangat diperlukan untuk menulis kalimat majemuk, khususnya kalimat majemuk bertingkat. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan judul Analisis Konjungtor pada Antologi Cerpen Balon Keinginan sebagai Alternatif Pembuatan Bahan Pembelajaran Menulis Kalimat Majemuk Bertingkat bagi Siswa Kelas VI Sekolah Dasar. Dalam penelitian ini akan diuraikan macam-macam konjungtor yang terdapat pada antologi cerpen Balon Keinginan beserta kegunaannya. Hasil dari penelitian ini akan dijadikan alternatif pembuatan bahan pembelajaran menulis kalimat majemuk bertingkat yang materi pokoknya terdapat di kelas VI SD. Dengan analisis yang akan peneliti lakukan terhadap konjungtor pada antologi cerpen Balon Keinginan, peneliti berharap hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya bagi siswa kelas VI SD dalam menulis kalimat majemuk bertingkat dengan menggunakn konjungtor atau kata penghubung yang sesuai. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Konjungtor apa saja yang terdapat pada antologi cerpen Balon Keinginan? 2. Bagaimana pemakaian konjungtor yang digunakan pada antologi cerpen Balon Keinginan? 3. Bagaimana bahan pembelajaran menulis kalimat majemuk bertingkat bagi siswa kelas VI SD dengan memanfaatkan hasil penelitian analisis konjungtor pada antologi cerpen Balon Keinginan? C. Tujuan Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut.

4 1. Diketahuinya konjungtor yang terdapat dalam antologi cerpen Balon Keinginan. 2. Diketahuinya pemakaian konjungtor dalam antologi cerpen Balon Keinginan 3. Diperolehnya bahan pembelajaran menulis kalimat majemuk bertingkat bagi siswa kelas VI SD dengan memanfaatkan hasil penelitian analisis konjungtor pada antologi cerpen Balon Keinginan. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi guru hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat majemuk bertingkat. 2. Bagi pihak-pihak terkait dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terutama pembelajaran menulis kalimat majemuk bertingkat di kelas VI sekolah dasar. 3. Bagi mahasiswa atau peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa atau peneliti lain yang akan melakukan penelitian pada bidang yang sama. E. Definisi Istilah Ada tiga istilah yang terdapat dalam penelitian ini yang harus didefinisikan agar tidak ada kesalahpahaman. 1. Istilah konjungtor dalam penelitian ini adalah kata penghubung yang terdapat pada antologi cerpen Balon Keinginan. 2. Istilah cerpen dalam penelitian ini adalah kumpulan cerita pendek yang terdapat pada antologi cerpen Balon Keinginan. 3. Istilah bahan pembelajaran dalam penelitian ini adalah materi ajar yang dihasilkan dari analisis konjungtor pada antologi cerpen Balon Keinginan.

5 4. Istilah menulis kalimat majemuk bertingkat dalam penelitian ini adalah kalimat yang ditulis oleh siswa kelas VI SD yang terdiri dari dua klausa yang tidak sederajat.