KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

PROFIL KECAMATAN MATARAM TAHUN 2016

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

DAFTAR INFORMASI PUBLIK. Penanggung Jawab Pembuatan Atau Penerbit. Waktu dan Tempat Pembuatan Informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PROFIL KECAMATAN BOJONGLOA KALER KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

Kecamatan Bojongloa Kaler

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan Kecamatan Ujung Tanah di sebelah utara, Kecamatan Tallo di sebelah

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CARINGIN

PROFILE KECAMATAN BATUJAYA

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIAMPEA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009

BUPATI SUMBAWA BARAT

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 63 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kelurahan Karangturi Gresik berlokasi di Jalan Usman Sadar No. 56 Gresik.

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNSUR ORGANISASI KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor 7 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2008 NOMOR 10 SERI D-05 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

-1- BUPATI BINTAN PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 63 TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

PROFILE KECAMATAN KUTAWALUYA

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 19 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SOLOK

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIBUNGBULANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN.

Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO,

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CARIU

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. secara geografis mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 7 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

PEMERINTAH KOTA DUMAI

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis

Transkripsi:

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) 6011418 Bandung 40233 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah : Mewujudkan Kecamatan Bojongloa Kaler Yang Partisifasif, Berdaya dan Taat Untuk Menunjang Kota Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera 1. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan kemampuan kinerja Aparatur yang handal dan proposional yang menghasil pelayanan yang prima 2 Mewujudkan Akuntablitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan. Makna yang terkandung adalah Meningkatkan kinerja pemerintahan Kecamatan agar lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel; A.Tugas pokok Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah B Fungsi : 1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaaan masyarakat; 2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentrataman dan ketertiban umum; 3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang undangan; 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Mengkordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. 6. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan. Adapun rincian tugas-tugas dan fungsi dari masing-masing Pejabat Struktural yang ada di kecamatan Bojongloa Kaler adalah sebagai berikut : (1) Camat, sebagai unsur pimpinan organisasi. (2) Sekretaris Kecamatan, sebagai unsur staf terdiri atas : a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b) Sub Bagian Program dan Keuangan; (3) Seksi-Seksi sebagai unsur lini terdiri atas: a) Seksi Pemerintahan; b) Seksi Ketentraman dan Ketertiban; c) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan; d) Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup;

e) Seksi Pelayanan. (4) Kelompok Jabatan Fungsional (sesuai kebutuhan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bandung) Bagan struktur organisasi Kecamatan Bojongloa Kaler berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 14 Tahun 2007 adalah sebagai berikut: CAMAT SEKRETARIAT KECAMATAN SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROG & KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PEMERINTAHAN KASI KETENTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN & KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI PEM & LH SEKSI PELAYANAN KELURAHAN Mengacu pada Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, maka tugas pokok dan fungsi dapat dirinci sebagai berikut: I. Camat : 1) Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2) Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada ayat (1) pasal ini, camat mempunyai fungsi: a. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; b. Mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum; c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e. Membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. II. Sekretariat Kecamatan: 1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang kesekretariatan. 2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan Kecamatan; b. Pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan Kecamatan dan Kelurahan;

c. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan; d. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi; e. Fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan; f. Pelaksanaan monitoring evaluasi, pelaporan dan pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan kecamatan; dan g. Melakanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. III. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian : 1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat kecamatan di bidang umum dan kepegawaian; 2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi: a. Penyusunan bahan rencana dan program pengelola lingkup administrasi umum dan kepegawaian; b. Pengelola administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelola naskah dinas, penata kearsipan Kecamatan, penyelenggaraan kerumah-tanggaan kecamatan, pengelola perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi kepegawaian; dan c. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian. IV. Sub Bagian Program dan Keuangan : 1) Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di Bidang Program dan Keuangan. 2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi program dan keuangan kecamatan; b. Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta koordinasi pengendalian program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kecamatan; c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran pengelola dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan kecamatan; dan d. Pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi program dan keuangan kecamatan. V. Seksi Pemerintahan :

1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di Bidang Pemerintahan. 2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi: a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan; b. Pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga; c. Pelayanan administrasi pertanahan; d. Pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan; e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan Instansi terkait; dan f. Pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan. VI. Seksi Ketentraman dan Ketertiban : 1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di Bidang Ketentraman dan Ketertiban 2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi: a. Menyusun data dan bahan meteri lingkup ketentraman dan ketertiban; b. Pembinaan ketentraman dan ketertiban; c. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat; d. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana; e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban dengan Instansi terkait; dan f. Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban. VII. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan : 1) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di Bidang pendidikan dan kemasyarakatan. 2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi: - Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. VIII. Seksi Pelayanan : 1) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang pelayanan; 2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pelayanan mempunyai fungsi: a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b. Pelayanan data dan informasi kecamatan; c. Pelayanan administrasi kependudukan; d. Pelayanan administrasi umum lainnya; e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi Terkait; dan f. Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

Selain itu untuk kelancaran pelaksanaan tugas pejabat struktural di kecamatan terdapat Keputusan Walikota Bandung Nomor 334 Tahun 2001 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pejabat Struktural Pemerintah Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. kondisi geografis wilayah Kecamatan Bojongloa Kaler yang terletak di sebelah selatan pusat Kota Bandung, dengan luas wilayah 303,4 Ha. Terdiri atas 5 kelurahan, 47 Rukun Warga, dan 395 Rukun Tetangga. Batas-batas wilayah yang mengelilingi Kecamatan Bojongloa Kaler adalah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kecamatan Andir; Sebelah Timur : Kecamatan Bojongloa Kidul dan Kecamatan Astanaanyar; Sebelah Selatan : Kecamatan Babakan Ciparay; Sebelah Barat : Kecamatan Babakan Ciparay. Jumlah penduduk Kecamatan Bojongloa Kaler, berdasarkan data kependudukan bulan Desember 2013 adalah 120.999 jiwa, yang dikelompokkan juga berdasarkan jenis kelamin, agama, dan mata pencaharian, sebagaimana tabel berikut ini: Tabel 1 DATA PENDUDUK KECAMATAN BOJONGLOA KALER BERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN 2013 NO 1. 2. 3. 4. 5. KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) JAMIKA 16.267 15.626 31.893 BABAKAN TAROGONG 12.411 11.847 24.258 BABAKAN ASIH 7.566 7.163 14.729 KOPO 13.843 15.316 29.159 SUKAASIH 10.721 10.239 20.960 JUMLAH 60.808 60.191 120.999 Apabila dilihat dari tabel diatas, nampak kepadatan penduduk di Kecamatan Bojongloa Kaler sangat padat apalagi Kelurahan Jamika yang mencapai predikat kawasan terpadat di Profinsi Jawa Barat dengan kepadatan penduduk 3 m/jiwa. Selain jumlah penduduk berdasarkan kelamin, maka jumlah penduduk berdasarkan pemeluk agama dapat dikatagorikan berpendudukan kompleks dan terjadi pembauran antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama yang lainnya. Selengkapnya data Penduduk Kecamatan Bojongloa Kaler berdasarkan pemeluk agama dapat dilihat dalam table dibawah ini:

Tabel 2 DATA PENDUDUK KECAMATAN BOJONGLOA KALER BERDASARKAN PEMELUK AGAMA TAHUN 2013 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. AGAMA JUMLAH (Jiwa) ISLAM 101.543 KRISTEN 12.494 KATHOLIK 5.623 HINDU 64 BUDHA 1.185 LAIN-LAIN... JUMLAH 120.909 KET Sedangkan jumlah pegawai kelurahan kecamatan dan kelurahan Berdasarkan Golongan adalah sebagai berikut : a) Golongan IV : 3 Orang b) Golongan III : 38 Orang c) Golongan II : 13 Orang d) Golongan I : 1 Orang Berdasarkan Jabatan/Eseloneering, maka di Kecamatan Bojongloa Kaler dapat kami jelaskan kondisinya sebagai berikut : a) Jabatan Eselon III a : 1 Orang (Camat) b) Jabatan Eselon III b : 1 Orang (Sekcam) c) Jabatan Eselon IV a : 10 Orang yang terdiri dari (5 orang Lurah dan 5 Orang Kasi di Kecamatan) d) Jabatan Eselon IV b : 27 Orang yang terdiri dari 2 (dua) orang Subag di Kecamatan dan 25 Kasi yang tersebar di 5 Kelurahan Selain itu apabila ditinjau berdasarkan Pendidikan, maka dapat disampaikan gambaran keberadaan aparatur di Kecamatan Bojongloa Kaler sebagai berikut : Tabel 3 Jumlah Keberadaan Aparatur Berdasarkan Pendidikan No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH 1 Pasca Sarjana (S2) 4 Orang 2 Sarjana (SI) 26 Orang 3 Diploma (D 3) 2 Orang 4 SLTA 21 Orang 5 SLTP 2 Orang JUMLAH 55 Orang

Berdasarkan data diatas, bahwa sumber daya manusia di Kecamatan Bojongloa Kaler boleh dikatakan sudah memenuhi standar untuk dapat memberikan pelayanan dengan baik. Hal ini merupakan kekuatan yang timbul di dalam organisasi apabila dapat termanfaatkan dengan baik apalagi didukung oleh sarana pelayanan kantor yang baik pula. Di samping itu, Kecamatan Bojongloa Kaler mempunyai sarana perekonomian, yang bersinergi dengan sarana lainnya, apalagi sarana perekonomian tersebut dapat menjadi sarana pendukung bagi kemajuan kecamatan. Sarana perekonomian tersebut antara lain dapat dijelaskan dalam tabel di dibawah ini: Tabel 5 DATA PENDUDUK KECAMATAN BOJONGLOA KALER BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN NO 1 2 3 5 4 5 6 7 JENIS PENDIDIKAN Tidak/belum Sekolah Tidak tamat SD Belum tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat AKADEMIK Tamat Perguruan Tinggi JUMLAH JUMLAH 26.183 5.540 18.539 16739 21.920 23.457 5.196 4.342 Sedangkan sarana pendidikan yang ada di wilayah Kecamatan Bojoangloa Kaler adalah sebagai berikut : TK : 14 Buah SD Negeri : 4 Buah SD Swasta : 10 Buah SLTP Negeri : 2 Buah STLP Swasta : 7 Buah SLTA Negeri : 1 Buah SLTA Swasta : 5 Buah SLB Swasta : 1 Buah Madrasah Ibtidaiyyah : 2 Buah Madrasah Tsanawiyah : - Buah Akademi : - Buah Perguruan Tinggi : - Buah Kursus : 5 Buah

SLTP Terbuka : 1 Buah Dalam pelaksnaan pembangunan/pembinaan kerukunan hidup beragama di kecamatan Bojongloa Kaler dan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Masa Esa maka sarana peribadatan yang ada sebagai berikut : Mesjid : 106 Buah Langgar : 21 Buah Mushola : 9 Buah Gereja : 12 Buah Vihara : 4 Buah Dalam bidang kesehatan sarana kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan Bojongloa Kaler adalah sebagai berikut : Rumah Sakit : - Buah Puskesmas : 2 Buah Puskesmas Pembantu : - Buah Prakter Dokter : 15 Buah Apotek : 8 Buah Posyandu : 47 Buah Didan Bersalin : 9 Buah Mantri : 5 Buah Tabel 6 SARANA PEREKONOMIAN NO SARANA PEREKONOMIAN JUMLAH KET 1. 2. 3. 4. 5. PASAR 2 WARUNG/KIOS 427 TOKO 256 BANK 9 SUPERMARKET/PUSAT 6 PERBELANJAAN/SWALAYAN JUMLAH 700 Sarana ekonomi/insfrastruktur penting yang cukup signifikan mempengaruhi perkembangan perekonomian rakyat di wilayah Kecamatan Bojongloa Kaler antara lain: 1 Pasar Burung Sukahaji, terletak di Jln. Peta 2 Carefour/Mollis, terletak di Jln. Peta 3 Grand Pasundan Hotel, terletak di Jln. Peta 4 Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU), terletak di Jln. Peta dan Jl. Kopo

Tabel 7 DATA PRODUK UNGGULAN KECAMATAN BOJOLOA KALER 1 Lokasi Produksi Sentra 1. Kelurahan Jamika 2. Kelurahan Babakan Tarogong 3. Kelurahan Babakan Asih 4. Kelurahan Kopo 5. Kelurahan Sukaasih 2 Jenis Produksi 1. Pin 2. Kartu nama 3. Gelasan 4. Pigura Photo 5. Variasi motor 6. Tas 7. Sepatu 8. Sandal 9. Kerupuk 10. Kripik 11. Oncom 12. Tempe 13. Roti 14. Kue- kue