DAN INDIKATOR PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG TAHUN 2015 No Sasaran Program Indikator Kinerja Program (IKP) 1 tutupan hutan di hutan lindung dan lahan (S1.P2.1) 2 kesehatan DAS prioritas (S1.P2.2) 3 sumbangan hutan lindung (dan industri) pada devisa dan penerimaan negara (S2.P2) 4 pengelolaan hutan lindung di tingkat tapak dan hutan rakyat (S3.P2) Luas tutupan hutan lindung dan lahan meningkat setiap tahun (S1.P2.1.IKP) Kualitas DAS prioritas meningkat setiap tahun (S1.P2.2.IKP) Sumbangan hutan lindung (dan industri) pada devisa dan penerimaan negara meningkat setiap tahun (S2.P2.IKP) Jumlah unit pengelolaan hutan lindung yang beroperasi meningkat setiap tahun (S3.P2.IKP1) Persentase pemenuhan kayu bulat dari hutan rakyat meningkat setiap tahun (S3.P2.IKP2)
DAN INDIKATOR KINERJA, FISIK TAHUNAN SERTA INDIKATIF ANGGARAN PADA PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG TAHUN 2015 1. Pembinaan Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan, Rehabilitasi Lahan serta Konservasi Tanah dan Air 2. Pembinaan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung 3. Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS Pulihnya kesehatan DAS kritis pengelolaan hutan lindung ditingkat tapak secara lestari Menurunnya kekritisan DAS prioritas INDIKATOR KINERJA a) Jumlah lahan kritis berkurang seluas 5,5 juta hektar melalui rehabilitasi di dalam KPH dan DAS b) Jumlah DAS prioritas yang melakukan pembangunan embung, dam pengendali, dan dam penahan skala kecil dan menengah di daerah hulu selama 5 tahun di 15 DAS prioritas c) Hutan Kota dan pemeliharaannya seluas 5.000 d) Jumlah produksi kayu dari hutan rakyat menjadi 100 juta M 3 di tahun a) Jumlah KPHL yang beroperasi sebanyak 182 KPHL sampai dengan tahun b) Kapasitas pengelola KPHL meningkat setiap tahun c) Jumlah sarana prasarana pariwisata alam dan desain tapak pengelolaan pariwisata alam 1.250.000 2.500.000 3.750.000 5.000.000 5.500.000 75.00 5 DAS 7 DAS 10 DAS 12 DAS 15 DAS 70.00 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 45.00 20 juta M3 20 juta M3 20 juta M3 20 juta M3 20 juta M3 35.00 40 KPHL 80 KPHL 120 KPHL 160 KPHL 182 KPHL 60.00 40 KPHL 80 KPHL 120 KPHL 160 KPHL 182 KPHL 45.00 - - 6 KPHL 6 KPHL 6 KPHL 10.00 d) Luas dan produksi HHBK - - 1.000 2.000 3.000 25.00 e) Jumlah KPHL yang dapat dilindungi - - 17 KPHL 17 KPHL 17 KPHL 15.00 dari ancaman kebakaran f) Jumlah KPHL yang dapat dilindungi dari gangguan dan konflik keamanan hutan - - 60 KPHL 120 KPHL 182 KPHL 20.00 a) Jumlah DAS Lintas Negara yang 3 DAS 7 DAS 11 DAS 15 DAS 19 DAS 25.00 memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara b) Jumlah DAS prioritas yang memiliki 5 DAS 7 DAS 10 DAS 12 DAS 15 DAS 85.00 Data dan Informasi penurunan Q max /Q min, kadarbod, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun c) Jumlah RPDAST yang diinternalisasi 20 RPDAST 40 RPDAST 60 RPDAST 80 RPDAST 108 75.00 kedalam RTRW sebanyak 108 RPDAST RPDAST
4. Pembinaan Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan 5. Pembinaan Pengendalian Kerusakan Perairan Darat 6. Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan, Rehabilitasi Lahan, Perencanaan DAS, serta Pengendalian Kerusakan Perairan darat kualitas dan distribusi perbenihan tamanan hutan 1) Terpulihkannya fungsi ekosistem di segmen sungai pada 15 DAS prioritas 2) Kualitas ekosistem danau di 15 Danau prioritas 1) Rehabilitasi dan meningkatnya kualitas DAS INDIKATOR KINERJA a) Luas sumber benih berkualitas yang dibangun melalui kebun benih semai/kebun benih klon dan areal sumber daya genetik seluas 490 b) Jumlah bibit berkualitas yang disediakan dan distribusikan dari 50 unit persemaian permanen dan sumber lainnya sebanyak 187,5 juta bibit secara kumulatif sampai tahun c) Luas areal pengelolaan sumber benih sepanjang tahun sampai dengan tahun seluas 10.500 a) Jumlah segmen sungai serta mata air yang terpulihkan fungsi ekosistemnya pada 15 DAS Prioritas a) Jumlah danau yang diturunkan laju sedimentasi dan erosinya b) Jumlah danau yang ditingkatkan kualitas airnya a) Jumlah KPHL yang beroperasi sebanyak 182 KPHL sampai dengan tahun b) Luas Hutan Kota dan pemeliharaannya seluas 5.000 c) Lahan kritis berkurang seluas 5,5 juta hektar melalui rehabilitasi di dalam KPH dan DAS d) Jumlah RPDAST yang diinternalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RPDAST e) Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara f) Produksi dan distribusi bibit sebanyak 162,48 juta bibit berkualitas g) Kapasitas pengelola KPHL meningkat setiap tahun 170 250 330 410 490 55.00 37,5 Juta 75 Juta 112,5 Juta 150 Juta 187,5 Juta 75.00 10.500 10.500 10.500 10.500 10.500 50.00-3 Sungai 6 Sungai 10 Sungai 15 Sungai 50.00 1 danau 5 danau 9 danau 12 danau 15 danau 50.00 1 danau 5 danau 9 danau 12 danau 15 danau 60.00 40 KPHL 80 KPHL 120 KPHL 160 KPHL 182 KPHL 1,850.00 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 250.00 1.250.000 2.500.000 3.750.000 5.000.000 5.500.000 38,000.00 20 RPDAST 40 RPDAST 60 RPDAST 80 RPDAST 108 RPDAST 717.00 3 DAS 7 DAS 11 DAS 15 DAS 19 DAS 114.00 27,45 jt btg 61,20 jt btg 94,95 jt btg 128,70 jt btg 162,42 jt btg 693.75 40 KPHL 80 KPHL 120 KPHL 160 KPHL 182 KPHL 100.00
INDIKATOR KINERJA h) Jumlah sarana prasarana pariwisata alam dan desain tapak pengelolaan pariwisata alam - - 6 KPHL 6 KPHL 6 KPHL 75.00 i) Luas dan produksi HHBK - - 1.000 2.000 3.000 50.00 2) Pulihnya kesehatan DAS kritis j) Jumlah KPHL yang dapat dilindungi dari ancaman kebakaran k) Jumlah KPHL yang dapat dilindungi dari gangguan dan konflik keamanan hutan l) Jumlah produksi kayu dari hutan rakyat menjadi 100 juta M3 di tahun a) Jumlah DAS prioritas yang dipulihkan kesehatannya melalui pembangunan embung, dam pengendali, dan dam penahan skala kecil dan menengah di daerah hulu sebanyak 15 DAS prioritas sampai dengan tahun b) Jumlah DAS Prioritas yang meningkat jumlah mata airnya melalui konservasi sumberdaya air secara vegetatif, pembangunan embung, dam pengendali, dam penahan, dan gully plug di daerah hulu DAS serta sumur resapan sebanyak 15 DAS Prioritas sampai dengan tahun c) Jumlah DAS prioritas yang memiliki Data dan Informasi penurunan Qmax/Qmin, kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun d) Jumlah segmen sungai serta mata air yang terpulihkan fungsi ekosistemnya pada 15 DAS Prioritas e) Jumlah danau yang diturunkan laju sedimentasi dan erosinya f) Jumlah danau yang ditingkatkan kualitas airnya - - 17 KPHL 17 KPHL 17 KPHL 120.00 - - 60 KPHL 120 KPHL 182 KPHL 120.00 20 juta M 3 20 juta M 3 20 juta M 3 20 juta M 3 20 juta M 3 100.00 5 DAS 7 DAS 10 DAS 12 DAS 15 DAS 1,900.00 5 DAS 7 DAS 10 DAS 12 DAS 15 DAS 1,000.00 5 DAS 7 DAS 10 DAS 12 DAS 15 DAS 200.00-3 Sungai 6 Sungai 10 Sungai 15 Sungai 350.00 1 danau 5 danau 9 danau 12 danau 15 danau 500.00 1 danau 5 danau 9 danau 12 danau 15 danau 325.00
7. Penyelenggaraan Perbenihan Tanaman Hutan 8. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Ditjen PDASHL kualitas dan distribusi perbenihan tamanan hutan Terwujudnya reformasi tata kelola kepemerintahan yang baik di lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung INDIKATOR KINERJA a) Luas sumber benih berkualitas yang terbangun melalui kebun benih semai/kebun benih klon dan areal Sumberdaya genetik seluas 490 b) Jumlah bibit berkualitas yang disediakan dan distribusikan dari 50 unit persemaian permanen & sumber lainnya sebanyak 25,02 juta bibit secara kumulatif sampai tahun c) Luas areal pengelolaan sumber benih sepanjang tahun sampai dengan tahun seluas 10.500 a) Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Ditjen PDASHL dalam kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal. SAKIP dengan nilai minimal 78,00 (A) di tahun 170 250 330 410 490 490.00 10,05 Juta 13,80 Juta 17,55 Juta 21,30 Juta 25,02 Juta 243.75 10.500 10.500 10.500 10.500 10.500 262.50 70 Poin 72 Poin 74 Poin 76 Poin 78 Poin 462.00