ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA GEDUNG PM3 PT. ADIPRIMA SURAPRINTA GRESIK OLEH : ARIFIAN SYAH PUTRA 3109.106.059
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang 1. Gedung PM3 PT. ADIPRIMA SURAPRINTA Surabaya memiliki harga total pekerjaan senilai Rp. 14.650.000.000 yang mencakup pekerjaan struktur dan arsitektur dengan jangka waktu pelaksanaan 150 hari kalender, sedangkan pihak pelaksana utama Gedung PM3 PT. ADIPRIMA SURAPRINTA yaitu PT. SAPTA BANGUN MANUNGGAL. 2. Diawal pekerjaanya proyek mengalami kemunduran jadwal pelaksanaan dikarenakan adanya negoisasi harga penawaran, sehingga yang mana seharunya dimulai tanggal 22 Agustus 2011 baru dapat dikerjakan pada tanggal 5 September 2011. 3. Terdapat peraturan bahwasanya tenaga kerja Proyek tidak diperkenankan untuk tinggal dikawasaan proyek, dan setidaknya pekerjaan diakhiri pada jam 17.00 kecuali jika terdapat pekerjaan pengecoran beton.
Rumusan Masalah 1. Bagaimana kinerja biaya dan waktu pada proyek pada saat peninjauan? 2. Berapa besar biaya pada, apabila kondisi pelaksanaan sampai masih seperti peninjauan? 3. Faktor faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan atau kemajuan proyek? Tujuan Penulisan 1. Mengetahui kondisi kinerja biaya dan waktu proyek pada saat peninjauan. 2. Mengetahui besarnya biaya pada, apabila pelaksanaan sampai masih seperti pada saat peninjauan. 3. Mengetahui Faktor faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan atau kemajuan proyek?
Batasan Masalah 1. Peninjauan pelaksanaan proyek dilakukan per minggu selama 3 bulan dimulai dari minggu ke 1 tanggal 5 September 2011 tanggal 28 November 2011 minggu ke 12. 2. Data proyek berupa RAB, Kurva S, Rekapitulasi Kartu Gudang Proyek, laporan kemajuan mingguan proyek dan harian proyek yang diperoleh dari pihak kontraktor pelaksana PT. SAPTA BANGUN MANUNGGAL
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka Konsep Earned Value: Suatu metode pengendalian proyek yang memiliki unsur unsur biaya, waktu, dan pekerjaan yang telah diselesaikan di lapangan. Pengendalian Proyek Konstruksi Pengendalian proyek terdapat 3 macam yaitu : 1. Pengendalian Biaya Proyek 2. Pengendalian biaya/jadwal 3. Pengendalian dl Kinerja Proses Pengendalian Proyek Konstruksi Langkah langkah pengendalian poyek untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja proyek disajikan berikut ini : 1. Mengukur rencana baseline. 2. Mengukur kemajuan dan kinerja. 3. Membandingkan rencana versus kondisi aktual. 4. Mengambil tindakan.
Menurut Budi Santoso (2009) terdapat t 3 variable ibl untuk mengevaluasi performansi yaitu 1. AC (Actual Cost) Biaya aktual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan Dengan menggunakan Progress Proyek Periode, Rekapitulasi Kartu Gudang Proyek,dan Laporan Harian Pelaksanaan Proyek 2. EV (Earned Value) biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah lhdk dikerjakan. k EV = (% Penyelesaian Aktual) x (Anggaran) 3. PV (Plannedd Vl Value) ) biaya yang besarnya menyatakan tk biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang dijadwalkan. PV = (% Penyelesaian Rencana) x (Anggaran)
BAB III METODOLOGI
Analisa Kinerja 1. Schedule Varians (SV) SV = EV PV (Santoso,2009), (Soeharto,2001) 2. Cost Varians (CV) CV = EV AC (Santoso,2009), (Soeharto,2001) 3. Schedule Performance Index (SPI) SPI = EV/PV (Gray,Cliffrod,2006) 4. Cost Performance Index (CPI) CPI = EV/AC (Gray,Cliffrod,2006)
Perkiraan Biaya dan Waktu Penyelesaian Akhir Proyek. 1. Estimate At Complete (EAC) EAC = AC + ETC (Soeharto,2001) ETC untuk progres < 50% ETC = (BAC EV) (Soeharto,2001) ETC untuk progres > 50% ETC = (BAC EV) /CPI (Soeharto,2001) 2. Time Estimate (TE) TE = ATE + ( OD (ATE x SPI) )/SPI Dimana: TE = Time Estimated ( Prakiraan Waktu Penyelesaian) ATE = Actual Time Expended (Waktu yang telah ditempuh) OD = Original Duration (Waktu )
Analisa Prakiraan Rencana Terhadap Penyelesaian Proyek 1. To Complete Performance Index (TCPI) TCPI = ((BAC EV)/( )( BAC AC)) Dimana : TCPI < 1 : Mengalami kenaikan kinerja TCPI > 1 : mengalami Penurunan Kinerja
Diagram Alir Latarar Belakang Permasalahan Data Penelitian 1. Progress Proyek Periode 2. Rekapitulasi Kartu Gudang Proyek 3. Laporan Harian Proyek 1. Rencana Anggaran Biaya 1. Rencana Anggaran Biaya 2. Kurva S 2. Progress Proyek Periode 3. Laporan Harian Proyek Actual Cost (AC) Planned value (PV) Earned Value (EV) Analisa kinerja Proyek 1. CV = EV AC 2. SV = EV PV 3. SPI = EV/PV 4. CPI = EV/AC Analisa Prakiraan Akhir Proyek 1. Perkiraan Total Biaya Proyek (EAC) 2. Biaya Untuk Pekerjaan tersisa (ETC) 3. Perkiraan Waktu Penyelesaian Proyek (TE) 4. Indeks Kemungkinan dari Perkiraan (TCPI) Hasil Penelitian Kesimpulan dan Saran
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Proyek Nama proyek : PT. Adiprima Suraprinta Nama Pekerjaan : Gedung PM3 (PaperMachine3) Lokasi pekerjaan : Desa Sumengko, Kec. Waringinanom Gresik Pemilik Proyek : PT. Adiprima Suraprinta Konsultan Pengawas : PT. Sarana Rancang Bangun Persada Kontraktor Pelaksana : PT. Saptabangun Manunggal Nilai i Kontrak : Rp. 14.650.000.000,00 000 000 00 Waktu Pelaksanaan : 150 hari
Tabel dibawa ini adalah Hasil Analisa Earned Value pada minggu ke 1 minggu ke 12 Parameter Earned Value Minggu 1 2 3 4 % Ren. 0.249 % Real. 2.245 % Ren. 1,355 % Real. 3.372 % Ren. 2.227 % Real. 6.410 % Ren. 6.875 % Real. 10.480 Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan BAC Rp 12.789.511.239,41 Rp 12.789.511.239,41 Rp 12.789.511.239,41 Rp 12.789.511.239,41 PV Rp 31.845.882,99 Rp 173.351.166,92 Rp 284.801.099,45 Rp 879.300.213,56 EV Rp 287.124.527,32 Rp 477.304.559,45 Rp 819.807.670,45 Rp 1.340.340.777,89 AC Rp 347.488.750,00 Rp 566.417.250,00 Rp 866.322.250,00 Rp 1.408.212.700,00 SV Rp 255.278.644278 Rp 303.953.393 393 Rp 535.006.571 571 Rp 461.040.564 CV Rp (60.364.223) Rp (89.112.691) Rp (46.514.580) Rp (67.871.922) SPI 9,02 CPI 0,83 EAC Rp 12.849.875.462 TE 17 TCPI 1,005 2,75 2,88 1,52 lebih cepat dari rencana lebih cepat dari rencana lebih cepat dari rencana lebih cepat dari rencana Biaya pengeluaran Biaya pengeluaran Biaya pengeluaran Biaya pengeluaran proyek mengalami over 0,84 proyek mengalami over 0,95 proyek mengalami over 0,95 proyek mengalami over budget budget budget budget Biaya lebih besar pada Biaya lebih besar pada Biaya lebih besar pada Biaya lebih besar pada Rp 12.878.623.930 Rp 12.836.025.819 Rp 12.857.383.162 133 hari lebih cepat dari 96 hari lebih cepat dari 98 hari lebih cepat dari 52 hari lebih cepat dari Proyek mengalami penurunan kinerja biaya 54 1,007 Proyek mengalami penurunan kinerja biaya 52 1,004 Proyek mengalami penurunan kinerja biaya 98 1,006 Proyek mengalami penurunan kinerja biaya
Minggu No Parameter 5 6 7 8 Earned Value % Ren. 11.524 % Real. 13.330 % Ren. 16.172 % Real. 16.610 % Ren. 20.806 % Real. 19.560 % Ren. 25.441 % Real. 23.450 Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan 1 BAC Rp 12.789.511.239,41 Rp 12.789.511.239,41 Rp 12.789.511.239,41 Rp 12.789.511.239,41 2 PV Rp 1.473.799.327,67 Rp 2.068.298.441,79 Rp 2.661.007.024,32 Rp 3.253.715.606,86 3 EV Rp 1.704.841.848,21 Rp 2.124.337.816,87 Rp 2.501.628.398,43 Rp 2.999.140.385,64 4 AC Rp 1.756.404.050,00 Rp 2.163.944.050,00 Rp 2.488.628.550,00 Rp 2.965.960.800,00 5 SV Rp 231.042.521 Rp 56.039.375 Rp (159.378.626) Rp (254.575.221) 6 CV Rp (51.562.202) Rp (39.606.233) Rp 12.999.848 Rp 33.179.586 7 SPI 1,16 1,03 0,94 lebih cepat dari rencana lebih cepat dari rencana lebih lambat dari 0,92 lebih lambat dari rencana 8 CPI 0,97 9 EAC Rp 12.841.073.441 10 TE 130 11 TCPI 1,005 Biaya pengeluaran proyek mengalami over budget Biaya lebih besar pada 0,98 Biaya pengeluaran proyek mengalami over budget Biaya lebih besar pada 1,01 rencana Biaya pengeluaran proyek lebih kecil dari rencana 1,01 Biaya pengeluaran proyek lebih kecil dari rencana Biaya lebih kecil pada Biaya lebih besar pada Biaya lebih besar pada Biaya lebih kecil pada Biaya lebih kecil pada Rp 12.829.117.473 Rp 12.776.511.391 Rp 12.756.331.654 20 hari lebih cepat dari Proyek mengalami penurunan kinerja biaya 146 1,004 4 hari lebih cepat dari Proyek mengalami penurunan kinerja biaya 160 0,999 10 hari lebih lambat dari proyek mengalami kenaikan kinerja biaya 163 0,997 13 hari lebih lambat dari proyek mengalami kenaikan kinerja biaya Minggu No Parameter 9 10 11 12 Earned Value % Ren. 30.420 % Real. 25.250 % Ren. 38.514 % Real. 29.090 % Ren. 46.645 % Real. 35.430 % Ren. 54.776 % Real. 37.870 Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan 1 BAC Rp 12.789.511.239,41 Rp 12.789.511.239,41 Rp 12.789.511.239,41 Rp 12.789.511.239,41 2 PV Rp 3.890.516.029,40 Rp 4.925.773.674,60 Rp 5.965.704.059,08 Rp 7.005.634.443,57 3 EV Rp 3.229.351.587,95 Rp 3.720.468.819,54 Rp 4.531.323.832,12 Rp 4.843.387.906,36 4 AC Rp 3.083.886.800,00 Rp 3.462.296.550,00 Rp 4.004.537.800,00 Rp 4.346.488.300,00 5 SV Rp (661.164.441) Rp (1.205.304.855) Rp (1.434.380.227) Rp (2.162.246.537) 6 CV Rp 145.464.788 Rp 258.172.270 Rp 526.786.032 Rp 496.899.606 7 SPI 0,83 8 CPI 1,05 9 EAC Rp 12.644.046.451 10 TE 181 11 TCPI 0,985 lebih lambat dari rencana Biaya pengeluaran proyek lebih kecil dari rencana Biaya lebih kecil pada 31 hari lambat cepat dari 0,76 1,07 Rp 12.531.338.970 199 lebih lambat dari rencana Biaya pengeluaran proyek lebih kecil dari rencana Biaya lebih kecil pada 49 hari lambat cepat dari 0,76 1,13 Rp 12.262.725.207 197 lebih lambat dari rencana Biaya pengeluaran proyek lebih kecil dari rencana Biaya lebih kecil pada 47 hari lambat cepat dari 0,69 1,11 Rp 12.292.611.633 217 lebih lambat dari rencana Biaya pengeluaran proyek lebih kecil dari rencana Biaya lebih kecil pada 67 hari lambat cepat dari proyek mengalami proyek mengalami proyek mengalami proyek mengalami 0,972 0,940 0,941 kenaikan kinerja biaya kenaikan kinerja biaya kenaikan kinerja biaya kenaikan kinerja biaya
Grafik dibawa ini adalah hubungan antara (AC,EV dan PV), (SPI dan CPI), dan ( CV dan EV) dari minggu ke1 s/d minggu 12 Billio ons 8,00 7,00 6,00 5,00 1,00 0,50 AC EV 0,00 4,00 PV 0,50 3,00 1,00 2,00 1,50 1,00 Billions 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 SV CV 0,00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2,00 2,50 10 9 8 7 6 5 CPI 4 SPI 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PEMBAHASAN Berdasarkan Grafik 4.2 sampai dengan Grafik 4.4, dapat diketahui bahwa dari segi waktu kinerja proyek dari minggu ke 1 sampaidengan minggu ke 6 berjalan lebih cepat dari. Hal ini dapat dilihat dari nilai Earned Value yang lebih besar dari nilai Planned Value serta nilai SPI dan SV yang lebih besar dari 1. Akan tetapi pada minggu ke 7 sampaidenganmingguke 12 nilai Planned Value cenderung lebih besar dari nilai Earned hal ini menandakan bahwasanya proyek pada minggu minggutersebut cenderung lambat dari. Jika dilihat dari segi biaya di minggu ke 1 sampaidenganmingguke 6 kinerja proyek cenderung mengalami over budget, sedangkan pada minggu ke 7 sampaidenganmingguke 12 pengeluaran biaya proyek lebih kecil dari.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN 1. Pada akhir peninjauan, yaitu pada minggu ke 12 kinerja jadwal proyek (SPI) adalah sebesar 0,69. Artinya bahwa proyek mengalami keterlambatan sebesar 16,97 % dari rencana. Realisasi pekerjaan adalah sebesar 37,87 % sementara yang direncanakan adalah sebesar 54,776 %. Sedangkan dari segi kinerja biaya dapat diketahui bahwa biaya yang telah dikeluarkan masih di bawah rencana. Hal itu ditunjukkan dengan nilai CPI sebesar 1,11. 2. Berdasarkan kondisi di atas, apabila kecenderungan kinerja proyek seperti pada akhir peninjauan minggu ke 12 Bulan November, maka pada perkiraan biaya total yang akan dikeluarkan adalah sebesar Rp. 12.292611.633. Angka tersebut masih di bawah anggaran proyek sebesar Rp.12.789.511.249, Sedangkan estimasi waktu penyelesaian proyek adalah 217 hari, (yang berarti) lebih lama dibandingkan waktu yaitu sebesar 150 hari.
3. Faktor faktor yang mempengaruhi kemajuan atau keterlambatan proyek ini adalah: Faktor faktor yang mendukung kemajuan proyek : Cuaca yang bagus Penambahan tenaga kerja Penggunaan alat alat berat yang maksimal Kelancaran stok material Cash flow administrasi proyek lancar Faktor faktor yang mengakibatkan keterlambatan proyek : Kurang maksimalnya pekerjaan karena terkendala waktu. Pekerjaan struktur baja atap belum dikerjakan karena pekerjaan pengecoran talang belum selesai Pekerjaan kanopi lantai 1 belum selesai karena revisi desain darikonsultan atas permintaan Owner SARAN 1. Survey yang lebih detail dalam pengambilan data untuk biaya langsung dan biaya tidak sehingga dapat diperoleh hasil perhitungan yang lebih akurat. 2. Pada masa peninjauan, untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kinerja proyek, selain dari hasil wawancara dengan Site Manager pihak kontraktor dan pengawas serta logistik, juga perlu dilakukan pengamatan sendiri kondisi proyek pada setiap hari kerja.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH