Matakuliah Semester SKS Sifat Program Studi Fakultas Tujuan Umum/Kompetensi Matakuliah Kompetensi Khusus/TIK Teknologi Sediaan Farmasi IV 2 0 SKS Wajib Farmasi Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip teknologi pembuatan sediaan 1. prinsip-prinsip mendesain sediaan 2. tentang aspekaspek pre 3. tentang aspekaspek sediaan 4. tentang konsep dasar operasional teknologi 5. konsep dasar material pabrikasi 6. konsep dasar transfer panas dalam pembuatan sediaan 7. prinsip dasar teknik optimasi dalam 8. prinsip dasar teknik optimasi dalam proses. 9. konsep dasar material kemasan untuk produk 10. prinsip dasar teknologi pengemasan 11. konsep dasar pabrikasi
PETA KOMPETENSI Mahasiswa mampu mengkombinasikan konsep dan teknologi pembuatan sediaan tentang konsep dasar operasional teknologi konsep dasar transfer panas dalam pembuatan sediaan konsep dasar material pabrikasi aspek-aspek penting Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) prinsip dasar teknologi pengemasan konsep dasar material kemasan untuk produk tentang aspek-aspek sediaan. tentang aspek-aspek pre. prinsip dasar teknik optimasi dalam proses prinsip dasar teknik optimasi dalam prinsip-prinsip mendesain sediaan Entry behaviour: Farmasetika II
Tahun akademik : 2011/2012 Dosen Pengampu : Dhadhang W.K, M.Sc., Apt Tuti Sri Suhesti, M.Sc., Apt Kode Mata Kuliah FA 245 Nama Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran Outcome Deskripsi Mata Kuliah RANCANGAN PEMBELAJARAN Semester : IV (empat) SKS : 2 0 SKS Teknologi Sediaan Farmasi Program Studi : Farmasi Jenjang : S1 Fakultas : Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Univ. Jenderal Soedirman Purwokerto Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip teknologi pembuatan sediaan Dengan adanya metode pembelajaran secara berkelompok dan presentasi, mahasiswa dapat mempunyai rasa tanggung jawab tinggi, dapat bekerja sama dalam kelompok, dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dengan adanya penguasaan materi. Mata kuliah ini berisikan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan teknologi pembuatan sediaan, yaitu: cara mendesain sediaan, aspek-aspek, material pabrikasi dan karakteristiknya, prinsip filtrasi, prinsip pencampuran, teknik optimisasi dalam dan proses, material kemasan produk, teknologi pengemasan, dan aspek-aspek penting Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Monitoring dan Evaluasi Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa Mata kuliah ini memiliki prasyarat mata kuliah Farmasetika II Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan: 1. Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa 2. Evaluasi Proses Pembelajaran Komponen Penilaian: UTS = 35% UAS = 35% Keaktifan 10% Tugas = 20 % Evaluasi Proses Pembelajaran Rincian Penilaian Tugas: Makalah Presentasi Kelompok 10% Hasil Presentasi: Kemampuan menyajikan makalah 5% Kemampuan Memberikan dan Menjawab Pertanyaan 5% Untuk melihat hasil proses pembelajaran yang telah dilakukan, maka pada saat selesai UTS dan UAS dosen memberikan
kertas kecil untuk diisi mahasiswa tentang kesan dan pesan mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan dan apa yang harus diperbaiki. Daftar Pustaka - Departemen Kesehatan RI, 1995, Farmakope Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta - Aulton, M.E.Ed., 1994, The Science of Dosage Form Design, ELBS, Hongkong - Banker, G.S. and Roberts, C.T.Ed., 1996, Modern Pharmaceutics, 3 rd ed., Marcel Dekker Inc., New York. - Ansel, H.C., 2005, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi (terjemahan), UI Press, Jakarta. - Agoes, Goeswin, 2006, Pengembangan Sediaan Farmasi, Penerbit ITB, Bandung. - Voigt, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi (terjemahan), Gadjah Mada University Press, Jogjakarta.
URAIAN RINCI MATA KULIAH Minggu Ke Pokok Bahasan Substansi Dosen Fasilitas Metode 1. Membuat kesepakatan Penjelasan Peraturan atau komitmen tentang Diskusi dan LCD Pembelajaran dan proses pembelajaran satu 1 Kurniawan, M.Sc., Whiteboard, Penilaian semester Spidol, 2. Penjelasan sekilas tentang Penghapus keseluruhan isi pembelajaran 2 dan 3 4 dan 5 6 dan 7 Memahami prinsipprinsip mendesain sediaan Memahami aspekaspek pre Memahami aspekaspek sediaan 1. Perkembangan sediaan 2. Variasi bentuk sediaan 3. Pertimbangan terapetik dalam merancang bentuk sediaan 4. Desain bentuk sediaan: Pertimbangan Biofarmasetik 1. Tahapan-tahapan 2. Studi pre 3. Tujuan pre 4. Hal-hal kritis dalam 5. Bahan-bahan farmasetik 6. Pemilihan bahan pembantu dalam formula 1. Formulasi sediaan padat 2. Formulasi sediaan cair 3. Formulasi sediaan cairsemipadat Kurniawan, M.Sc., Kurniawan, M.Sc., Kurniawan, M.Sc., LCD Whiteboard, Spidol, Penghapus LCD Whiteboard, Spidol, Penghapus LCD, Whiteboard, Spidol, Penghapus Diskusi, dan dan dan 8 (2x50 menit) 9 10 dan 11 Ujian Tengah Semester Monitoring dan evaluasi pembelajaran dengan memberikan kertas kosong kepada mahasiswa untuk memberikan masukan tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan Memahami konsep dasar operasional teknologi Menjelaskan konsep dasar pengemasan untuk produk, konsep dasar material pabrikasi, dan korosi 1. Penggerusan/penggilingan 2. Pencampuran 3. Pemisahan/penyaringan 4. Pengeringan 1. Material kemasan untuk produk 2. Teknologi pengemasan untuk produk 1. Sifat-sifat material pabrikasi 2. Seleksi material pabrikasi 3. Material pabrikasi (logam dan nonlogam) 4. Korosi Hendri Wasito, S.Farm., Hendri Wasito, S.Farm., Apt dan dan Menjelaskan konsep 1. Metode transfer panas Adi Yugatama, S.Farm.,
Minggu Ke Pokok Bahasan Substansi Dosen Fasilitas Metode dasar transfer panas dalam pembuatan sediaan 2. Transfer panas secara perambatan 3. Transfer panas lewat 12 13 14 (2x50 menit) 15 (2x50 menit) Menjelaskan prinsip dasar teknis optimasi dalam proses Menjelaskan prinsip dasar teknik optimasi dalam Menjelaskan prinsip dasar teknik optimasi dalam Menjelaskan aspekaspek penting Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) lapisan tipis 1. Parameter optimasi 2. Optimasi klasik Penerapan metode desain faktorial 1. Simplex lattice design 2. Simplex sekuensial Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Tuti Sri Suhesti, M.Sc., Tuti Sri Suhesti, M.Sc., Tuti Sri Suhesti, M.Sc., Adi Yugatama, S.Farm., 16 Ujian Akhir Semester Monitoring dan evaluasi pembelajaran dengan memberikan kertas kosong kepada mahasiswa untuk memberi masukkan tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan Nilai akhir ditentukan sebagai berikut : Nilai A untuk > 80 Nilai B untuk 66 79,99 Nilai C untuk 56 65,99 Nilai D untuk 46 55,99 Nilai E untuk < 45 tidak lulus