RINGKASAN SKRIPSI. Oleh Budi Nurdin, Dosen P1, Dosen P2

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

Ewisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta,

32 banyak mengambil kendali adalah peneliti karena peneliti disini telah membuat perencanaan, pelaksanaan, penafsir data, penganalisis, penarik kesimp

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Studi (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Maahas Pada Materi Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Video

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEHNIK TARI BAMBU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X MA NW TERARA PADA MATERI POKOK TRIGONOMETRI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan. Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Studi Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DOMINO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 NATAR

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. diungkapkan pada latar belakang, yaitu peneliti melakukan penelitian dengan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 26 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang lebih

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

: TRIYAN WITASARI NIM

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

Peningkatan Hasil Belajar Materi Pecahan dan Urutannya Dengan Media Pita Transparansi Pada Mata Pelajaran Matematika Bagi Siswa Sekolah Dasar

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Suatu studi di SDN 01 Poasia) Kota Kendari tahun 2012.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN TEKS YANG DIDENGAR MELALUI MEDIA AUDIO PADA KELAS VI SDN 02 WANARATA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas V D Sekolah Dasar Negeri 105 Kecamatan Tampan Kota

I. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SDN I Surabaya Kec. Kedaton

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA III ISBN

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 2 ISSN X. Dian Kustianti. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE KELAS III SDN 1 BAGIK POLAK BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH AGUSSANTA HIDAYAT E1R112002

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 22 CAKRANEGARA TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh DESSY AYU PURWANDARI MUNCARNO MUGIADI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN KELAS V MELALUI METODE DISKUSI DI SDN NO 1 LOLI DONDO

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenunhi Persyaratan dalam Menyelesaikan. Studi Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar/PGSD.

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching

Ikmila Mak ruf, Yusuf Kendek, dan Kamaluddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: Hasil Belajar, Al-Kausar, Mencari Pasangan. Utiatullaili Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam Sumsel

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

Andrika Wiriyanti Pemerhati Pendidikan Matematika -

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA SEKOLAH DASAR

Kemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGGUNAAN ALAT PERAGA CONGKLAK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN 37 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, guru dapat menemukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar

Oleh Mike Akta Buana. Absatrak. Kata Kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

Tilka Masoyang, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Palimbong. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. metode penelitian tindakan kelas atau yang lebih sering disebut dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Istilah bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research.

Melalui Strategi Pembelajaran Ekspositori Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Perkembangbiakan Tumbuhan Siswa Kelas VI/A SD Negeri 20 Sabang

Transkripsi:

RINGKASAN SKRIPSI PENERAPAN MEDIA KARTU DOMINO PADA MATERI PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SDN 1 BAGIK POLAK BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh Budi Nurdin, Dosen P1, Dosen P2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di SDN I Bagik Polak khususnya kelas VB diindikasi guru kurang menggunakan media pembelajaran yang menarik, sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda Untuk itu peneliti berusaha menerapkan media kartu domino untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VB SDN I Bagik Polak Barat B. Rumusan Masalah Dan Cara Pemecahan masalah 1. Rumusan Masalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan media kartu domino pada materi pecahan dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VB SDN 1 Bagiq Polak Barat tahun pelajaran 2015-2016. 2. Cara Pemecahan Masalah. Untuk memecahkan masalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas VB SDN I Bagik Polak Barat tahun pelajaran 2015/2016, Peneliti menerapkan Media Kartu domino.

C. Tujuan Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VB SDN 1 Bagiq Polak Barat tahun pelajaran 2015-2016 melalui penerapan media kartu domino pada materi pecahan. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagi siswa yaitu, adanya peningkatan pemahaman konsep-konsep matematika khususnya materi pecahan. 2. Bagi guru yaitu, dapat menambah wawasan dan pengetahuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berhitung pecahan dalam pembelajaran matematika. 3. Bagi sekolah yaitu, sebagai masukan bagi sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru khususnya dalam pembelajaran matematika dan menambah variasi media pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan..

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Teori yang Relevan 1. Hasil Belajar a. Pengertian hasil belajar. Secara sederhana, yang di maksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang di peroleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karna belajar itu sendiri merupakan peroses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh sesuatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional. 2. Media Pembelajaran a. Pengertian media Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan darai pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2013: 3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi dan yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks,

dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cendrung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elktronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. 3. Kartu Domino a. Pengertian media kartu domino. Kartu domino disini bukanlah suatu kartu yang digunakan oleh orang untuk berjudi, melainkan suatu media untuk pembelajaran yang bentuknya dibuat seperti kartu domino untuk menarik minat siswa dalam belajar matematika. Pembelajaran menggunakan kartu domino ini dilatarbelakangi adanya strategi belajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif belajar, dengan cara merubah metode pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher oriented) menjadi berpusat pada siswa (student oriented). Pembelajaran pecahan dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino untuk meningkatkan minat belajar siswa. B. Penelitian yang Relevan penelitian yang dilakukan oleh Suprayitno (dalam skripsi, 2013) tentang penggunaan media manipulatif untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SDN Lebangkar tahun pelajaran 2013/2014. Dalam penelitiannya menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada pelajaran matematika. Hal ini

terbukti pada siklus I, hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal 53,57% dan aktivitas belajar siswa memperoleh skor 29 dengan kategori cukup aktif. Pada siklus II, hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal 67,85% dan aktivitas belajar siswa memperoleh skor 40 dengan kategori aktif. Sedangkan pada siklus III, hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal 92% dan aktivitas belajar siswa memperoleh skor 48 dengan kategori sangat aktif. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus I, II, dan III dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Lebangkar mengalami peningkatan karena penggunaan media manipulatif. C. Kerangka berpikir Hasil belajar merupakan suatu perubahan pada diri siswa sebagai hasil kegiatan belajar yang menyangkut ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, seperti penguasaan konsep, kebiasaan, dan macam-macam keterampilan sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai hasil belajar matematika yang diharapkan perlu adanya pembelajaran yang efektif dan penggunaan media yang tepat untuk mengkonkritkan konsep-konsep matematika yang bersifat abstrak. Salah satu pilihan media yang ditawarkan oleh peneliti adalah media kartu domino. Penggunaan media kartu domino dalam pembelajaran matematika dapat menarik perhatian siswa dan mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran berdasarkan aktivitas yakni belajar bergerak aktif secara fisik dan mental sehingga membuat seluruh tubuh dan pikiran siswa

terlibat dalam proses pembelajaran. Selain itu, media kartu domino ini dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep matematika yang bersifat abstrak khususnya materi pecahan di kelas VB. Proses pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino diharapkan menjadi pilihan utama bagi guru dalam menyajikan materi sehingga tercipta suasana belajar yang efektif dalam mencapai hasil belajar yang baik. Dengan demikian, secara teori dikatakan bahwa pengoptimalan media kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar siswa. D. Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan penelitian ini, jika Penerapan media kartu domino diterapkan secara optimal maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada materi pecahan Kelas VB SDN 1 Bagik Polak Barat meningkat.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Seting Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini di laksanakan di Kelas VB SDN 1 Bagik Polak Barat yang terletak di Jln Gunung Pengsong, Labuapi, Kecamatan Labuapi. SDN 1 Bagik polak barat ini memiliki letak yang sangat strategis dan mudah untuk dijangkau dari seluruh penjuru.di samping itu SDN 1 Bagik Polak Barat ini merupakan salah satu sekolah negeri yang mendapat Akreditasi B dari Departemen Pendidikan Nasional. 2. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016 B. Subjek dan Observer Penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VB SDN 1 Bagik Polak Barat yang berjumlah 24 siswa, yang terdiri dari 8 perempuan dan 16 laki-laki. Sedangkan observer dalam penelitian ini adalah guru kelas VB SDN 1 Bagik Polak Barat (Ida Ayu Putu Mendri) dan dibantu oleh teman dari peneliti sendiri.

C. Faktor yang diteliti. 1. Faktor Guru Adapun faktor guru yang diteliti adalah pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dalam hal ini plaksanaan pembelajaran dikelas VB pada materi pecahan dengan menggunakan media kartu domino. 2. Faktor Siswa Mengamati aktivitas siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan media kartu domino pada mata pelajaran matematika kelas VB SDN 1 Bagik Polak Barat. D. Variabel Penelitian a. Hasil belajar Hasil belajar merupakan suatu perubahan pada diri siswa sebagai hasil kegiatan belajar dan macam-macam keterampilan sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. b. Kartu domino Kartu domino disini bukanlah suatu kartu yang digunakan oleh orang untuk berjudi, melainkan suatu media untuk pembelajaran yang bentuknya dibuat seperti kartu domino untuk menarik minat siswa dalam belajar matematika. E. Rancangan dan Langkah-Langkah Penelitian 1. Rancangan Penelitian: menyiapkan RPP, melaksanakan langkahlangkah penelitian, menerapkan media kartu kata pada keterampilan

membaca menulis permulaan di kelas yang bersangkutan yaitu kelas VB SDN I Bagik Polak Barat, menguji peserta didik dengan cara memberikannya tes evaluasi. 2. Langkah-Langkah Penelitian.: Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus II juga terdiri dari 2 kali pertemuan. F. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain: Tes, Observasi. G. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen untuk mengukur hasil belajar siswa adalah melalui tes evaluasi. H. Teknik Analisis Data Pengolahan data dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif (hasil belajar siswa) dikumpulkan dengan cara tes evaluasi pada siswa setiap akhir siklus, sedangkan data kuanlitatif (aktivitas guru dan siswa) dikumpulkan melalui pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh guru sebagai observer. 1. Data hasil belajar siswa Analisis data untuk mengetahui prestasi hasil evaluasi siswa adalah sebagai berikut: a) Ketuntasan Individual

Setiap siswa dalam proses belajar mengajar dikatakan tuntas secara individual apabila mampu memperoleh nilai 70 sebagai standar keuntasan belajar minimal. Nilai akhir individual persiswa ditentukan dengan rumus, sebagai berikut: NA = SA SMI x 100 Keterangan: NA SA SMI : Nilai Akhir. : Skor Aktual (Skor yang diperoleh). : Skor Maksimal Ideal. b) Menghitung nilai rata rata. X X N Keterangan : X X N : Nilai ata-rata. : Jumlah seluruh skor. : Subjek. (Sudjana, 2013: 66) c) Ketuntasan Klasikal. Ketuntasan klasikal pada penelitian ini ditentukan oleh peneliti dengan ketuntasan kelasikal 80%. Artinya siswa yang dikatakan tuntas secara klasikal apabila jumlah siswa yang memperoleh nilai >70 tersebut mencapai 80% berdasarkan perhitungan sesuai dengan

rumus penentuan ketuntasan belajar secara klasikal. Rumus untuk mendapatkan ketuntasan belajar klasikal adalah, sebagai berikut: P = siswa yang tuntas belajar x100 % siswa Keterangan : P : Ketuntasan Belajar Klasikal siswa yang tuntas belajar : Siswa yang mendapat nilai 70 siswa : Jumlah siswa yang mengikuti tes. 2. Menghitung Data Aktivitas Siswa Pengolahan data untuk aktivitas guru dan siswa diperoleh dari hasil observasi langsung. Penilaian ini dilakukan ketika kegiatan pembelajaran berlangsung dan diobservasi secara langsung oleh observer. Adapun teknik penilaian untuk aktivitas belajara guru dan siswa terdiri dari 6 indikator setiap indikator terdiri dari 4 deskriptor dan mempunyai skala 4. Penskoran dilakukan dengan cara sebagai berikut a. Skor aktivitas siswa Data aktivitas belajar siswa dianalisis dengan melihat aktivitas siswa yang kemudian dikategorikan dalam klasifikasi sangat aktif, aktif, cukup aktif, kurang aktif, dan sangat kurang aktif. Adapun langkah langkah penskorannya sebagai berikut: 1) Skor 1 Jika siswa tidak aktif.

2) Skor 2 jika siswa kurang aktif. 3) Skor 3 jika siswa aktif 4) Skor 4 jika siswa sangat aktif. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran, maka data hasil observasi diolah menggunakan Skor Maksimal Ideal (SMI), Mean Ideal (MI), Standar Deviasi Ideal (SDI). 1) Menentukan skor maksimal ideal (SMI) data aktivitas siswa, yaitu skor yang mungkin di capai jika semua item dapat tercapai. Banyak Indikator = 6 Banyak Deskriptor setiap Indikator = 4 Skor Maksimal untuk setiap deskriptor = 4 Skor Minimal untuk setiap deskriptor = 1 Jadi, Skor Maksimal Ideal (SMi) = 6 x 4 x 4 = 96 Sedangkan, Skor Minimal Ideal (SMI) = 6 x 4 x 1 = 24 2) Menentukan Mean Ideal (MI) dan Standar Deviasi Ideal (SDI) Rumus : MI = SMI = (96) = 48 SDI = MI = (48) = 8 (Nurkencna dan Sumartana, 1990: 100)

3) Menentukan kriteria aktivitas siswa. Berdasarkan analisis tersebut, maka kriteria untuk menentukan aktivitas siswa dijelaskan dalam tabel berikut ini Tabel 3.3 Kriteria Menemukan Aktivitas siswa Interval Skor Kategori A MI + 1,5 SDI A 60 Sangat aktif MI + 0,5 SDI A < MI + 52 A < 60 Aktif 1,5 SDI MI 0,5 SDI A < MI + 44 A < 52 Cukup aktif 0,5 SDI MI 1,5 SDI A < MI 36 A < 44 Kurang aktif 0,5 SDI A < MI 1,5 SDI A < 36 Tidak aktif Sumber : Nurkencana, 1990: 100. Keterangan : A = Rata rata skor aktivitas siswa b. Skor Aktifitas Guru Setiap indikator perilaku guru pada penelitian ini penskorannya mengikuti aturan sebagai berikut: 1) Skor 1 dibeikan jika tidak ada deskriptor nampak dan kurang baik 2) Skor 2 diberikan jika deskriptor nampak dan cukup baik. 3) Skor 3 diberikan jika deskriptor nampak dan baik. 4) Skor 4 diberikan jika deskriptor nampak dan sangat baik.

Untuk mengamati aktivitas guru dalam pembelajaran, maka data aktivitas guru diolah menggunakan rumus dengan cara: 1) Menentukan skor maksimal ideal (SMI) data aktivitas Guru, yaitu skor yang mungkin di capai jika semua item dapat tercapai. Banyak Indikator = 6 Banyak Deskriptor setiap Indikator = 4 Skor Maksimal untuk setiap descriptor = 4 Skor Minimal untuk setiap deskriptor = 1 Jadi, Skor Maksimal Ideal (SMi) = 6 x 4 x 4 = 96 Sedangkan, Skor Minimal Ideal (SMI) = 6 x 4 x 1 = 24 2) Menentukan Mean Ideal (MI) dan Standar Deviasi Ideal (SDI) Rumus : MI = (SMI) = (96) = 48 SDI = x (MI) = (48) = 8 (Nurkencna dan Sumartana, 1990: 100) 3) Menentukan kriteria aktivitas guru. Berdasarkan analisis tersebut, maka kriteria untuk menentukan aktivitas guru dijelaskan dalam tabel berikut ini:

I. Indikator Keberhasilan Tabel 3.4 Kriteria Menemukan Aktivitas Guru Interval Skor Kategori A MI + 1,5 SDI A 60 Sangat baik MI + 0,5 SDI A < MI 52 A < 60 baik + 1,5 SDI MI 0,5 SDI A < MI 44 A < 52 Cukup baik + 0,5 SDI MI 1,5 SDI A < MI 36 A < 44 Kurang baik 0,5 SDI A < MI 1,5 SDI A < 36 Tidak baik Sumber : Nurkencana, 1990: 100. Keterangan : A = Rata rata skor aktivitas guru. Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Hasil belajar siswa dikatakan meningkat apabila tercapai ketuntasan belajar klasikal mencapai 80% dari seluruh jumlah siswa. Artinya, penelitian ini dikatakan berhasil jika 80% siswa memperoleh nilai > 70.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data I Penelitian ini dilaksanakan di kelas VB SDN I Bagik Polak Barat mulai dari tanggal 5 April sampai tanggal 7 April 2016, penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan dengan penerapan media kartu domino pada materi pecahan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VB SDN 1 bagik polak barat tahun pelajaran 2016/2017 B. Pembahasan Dalam penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas VB SDN I Bagik Polak Barat dengan menggunakan media kartu domino dapat dilihat dari peningkatan persentase ketuntasan klasikal dari siklus I ke siklus II, yaitu 66,67% meningkat menjadi 87,5%. Keberhasilan pembelajaran juga terlihat pada perolehan jumlah skor aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru. Aktivitas belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II, yaitu 52 dengan kategori aktif meningkat menjadi 72 dengan kategori sangat aktif dan aktivitas mengajar guru meningkat dari jumlah skor 65 meningkat menjadi 83 dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa kelas VB SDN I Bagik Polak Barat pada mata pelajaran matematika sudah meningkat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan pada kelas VB SDN I Bagik Polak Barat dapat di simpulkan bahwa dengan penerapan media kartu domino pada materi pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada kelas VB SDN I Bagik Polak Barat. Peningkatan hasil belajar siswa kelas VB SDN I Bagik Polak Barat dengan menggunakan media kartu domino dapat dilihat dari peningkatan persentase ketuntasan klasikal dari siklus I ke siklus II, yaitu 66,67% meningkat menjadi 87,5%. Keberhasilan pembelajaran juga terlihat pada perolehan jumlah skor aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru. Aktivitas belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II, yaitu 52 dengan kategori aktif meningkat menjadi 72 dengan kategori sangat aktif dan aktivitas mengajar guru meningkat dari jumlah skor 65 meningkat menjadi 83 dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa kelas VB SDN I Bagik Polak Barat pada mata pelajaran matematika sudah meningkat. B. Saran Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: guru dan siswa memperoleh pengalaman baru dalam proses pembelajaran, dan kepada peneliti diharapkan penelitian ini menjadi pengalaman tersendiri agar saat mengajar nanti peneliti dapat menggunakan

media yang menarik sehingga dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran, dan bagi peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan lebih lanjut penelitian yang serupa dengan penelitian ini, untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad Azhar. 2013. Media pembelajaran. PT Raja grafindo Jln. Raya Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok. Kusuma wati Heni. 2008. Gemar Matematika 5 untuk kelas 5 SD/MI,Pusat Pembukuan Depertemen Pendidikan Nasional. Nurkencana dan Sumartana. 1990. Evaluasi Penelitian. Surabaya: Usaha Nasional. Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Prenada media Group. Soenarjo RJ. 2008. Matematika 5 SD dan MI kelas 5,Pusat perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional. Susanto Ahmad. 2013.Teori Brelajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:Perenada Group, Jln. Tambara Raya No.23 Rawamangun. Sudjana Nana. 2014. penilaianhasil proses belajarmengajar, PT Remaja Rosdakarya. Jln. IbuInggitGarnasih No. 40, Bandung. Sumiati dan Asra. 2009. Metode pembelajaran,cv Wacana Prima. JlnTeratai Raya No. 1 Blok IV BumiRancaekekKencana - Bandung. Suprayitno. 2013. Penggunaan Media Manipulatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SDN Lebangkar Tahun Pelajaran 2013/2014. Mataram : Universitas Mataram. Sumber: https://matematikasmpmudah.wordpress.com/2011/12/03/permainankartu-domino-sebagai-media-pembelajaran-matematika-penjumlahanpecahan/di akses, minggu 21 pebruari 2016. http://www.infodiknas.com/pembelajaran-matematika-menggunakan-mediapembelajaran-kartu-domino, html. Di akses, minggu 21 pebruari 2016.