Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Proses Manufaktur Disusun Guna Menunjang Praktikum Proses Manufaktur (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Praktikum Proses Manufaktur ATA 2013/2014 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2014
I. PENDAHULUAN Dengan adanya praktikum proses manufaktur, diharapkan dalam praktikum ini mahasiswa dapat mengenali dan menggunakan mesin-mesin yang digunakan dalam produksi, selain itu praktikum ini juga dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa tentang sebagian mesin yang digunakan dalam industri. Dalam praktikum ini menggunakan sebagian mesin yang dipakai dalam dunia industri meliputi mesin bubut, mesin drill & mill, mesin skrap, dan ragam mesin yang digunakan dalam pembuatan produk, penggunaan mesin ini diterapkan kepada mahasiswa agar mahasiswa tersebut dapat mengetahui fungsinya dalam suatu produksi. II. TUJUAN Tujuan utama diadakan praktikum proses manufaktur yaitu: 1. Mengetahui mesin-mesin yang digunakan dalam praktikum proses manufaktur. 2. Mengetahui fungsi mesin-mesin yang digunakan dalam pembuatan produk, seperti mesin bubut, mesin drill & mill, mesin skrap, dan berbagai mesin yang biasa digunakan. 3. Mengetahui penggunaan mesin-mesin yang digunakan dalam pembuatan produk. 4. Mengetahui cara pengaplikasian gambar teknik dalam pembuatan produk. III. STUKTUR ORGANISASI Suatu organisasi dapat berjalan dengan baik apabila dikelola dengan secara profesional. Agar organisasi itu berjalan dengan baik, maka perlu adanya sutau koordinasi antara tim kerja (team work) yang ada di organisasi tersebut. Salah satu cara untuk dapat mengkoordinasikan antara tim kerja tersebut yaitu membuat struktur organisasinya. Berikut ini merupakan struktur organisasi yang ada di Laboratorium Teknik Industri Lanjut untuk praktikum Proses Manufaktur. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 2
Kepala Laboratorium Dr. Emirul Bahar, ACSI Staff Laboratorium Anita, ST., MT Penanggung Jawab Muhammad Yusri (Depok) Theo P Putra (Kalimalang) Wakil Penanggung Jawab Lambang Ristu Muhamad Fajar Bendahara Sulistina Afriyani Amalina Shadrina Sekretaris Nurafiyah Haifa Kemahasiswaan Adinda Khairunnisa Khaerul Irfan Asep Solihin Dwiki Putra Widya Brendy Wastu Teknisi YB Bigar PS Mada Samodra Q Lambang Ristu H Humas Nurafiyah Haifa Febriyati Kusumawardhani Galang Fernando Rani Darsita Perlengkapan Gumilar Kusumadiwirya Krtistian Putra E Fahrudin Ferdiansyah Gambar 1. Struktur Organisasi Laboratorium Teknik Industri Lanjut ATA 2013/2014 Penanggung Jawab Muhammad Yusri (Depok) Theo P Putra (Kalimalang) Wakil Penanggung Jawab Mada Samodra Bendahara Sekretaris Mesin Bubut Brendy Wastu Kristian Putra E Mesin Milling & Drilling Gumilar Kusumadiwirya Dwiki Putra Widya Mesin Sekrap Mada Samodra Q Febriyati Kusumawardhani Ragam Mesin Rani Darsita Gambar 2. Struktur Organisasi Praktikum Proses Manufaktur ATA 2013/2014 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 3
Kontak Person: Tabel 1. Kontak Person Asisten Depok Kalimalang Brendy Wastu (08561092825) (083877719054) Febryati Kusumawardhani (085313035000) Dwiki Putra Widya (081259133959) Gumilar Kusumadiwirya (08979999343) Heny Yulianti (08568763765) Mada Samodra Q (085694947096) Kristian Putra E (081280434002) Muhammad Yusri (081212924577) Rani Darsita S (081311082316) (085244347266) Theo P. Putra (081808587298) (08972357589) IV. Waktu Pelaksanaan Untuk kelancaran jalannya kegiatan praktikum Proses Manufaktur, maka perlu diadakan suatu pengaturan tentang waktu pelaksanaan praktikum tersebut. Berikut merupakan pengaturan waktu pelaksanaan praktikum Proses Manufaktur. 2ID09, Sabtu : 08.00-12.00 V. Jadwal Praktikum Berikut ini merupakan jadwal kegiatan praktikum Proses Manufaktur di Laboratorium Teknik Industri Lanjut Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma yang dilengkapi nama asisten penanggung jawab modul. Tabel 2. Jadwal Praktikum Proses Manufaktur Kegiatan Materi Penanggung Jawab Waktu Praktikum Brendy Wastu Mesin Bubut, Kristian Putra E MODUL 1 dan 2 Mesin Mill & 26 April 2014 Gumilar Kusumadiwirya Drill Dwiki Putra Widya MODUL 3 dan 4 Mesin Sekrap dan Ragam Mesin Mada Samodra Q Febriyati Khusumawardahani Rani Darsita 10 Mei 2014 Ujian Materi - Seluruh Asisten 24 Mei 2014* *waktu ujian masih bersifat tentatif LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 4
VI. Peserta Praktikum Peserta Praktikum Proses Manufaktur ATA 2013/2014 adalah mahasiswa/i angkatan 2012 yang aktif dan terdaftar di Kartu Rencana Studi (KRS) ATA 2013/2014 dan mahasiswa/i pengulangan. VII. Tata Tertib Praktikum Adapun tata tertib pelaksanaan Praktikum Proses Manufaktur adalah sebagai berikut : 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi kewajiban sebagai berikut : a. Terdaftar di KRS pada mata kuliah bersangkutan b. Telah mendaftar sebagai praktikan proses Manufaktur c. Membawa Kartu Tanda Praktikum yang telah diberi Foto 2 x 3 d. Membawa map yang telah ditentukan. e. Membawa LP dan LA jika tidak membawa maka tidak diperbolehkan mengikuti praktikum. 2. Praktikan yang mengumpulkan LA tidak lengkap atau menggunakan software, maka praktikan tidak mendapatkan nilai TP dan LP. Praktikan hanya mendapatkan absensi. 3. Praktikan diharuskan berpakaian rapi dan sopan untuk pria dan wanita baju polo dan celana levis. Pada saat melaksanakan praktikum dan pembuatan produk diwajibkan menggunakan wearpack, sarung tangan, kacamata, masker, dan sepatu tertutup. 4. Praktikan yang berambut panjang wajib menggunakan pengikat rambut. 5. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. 6. Praktikan harus masuk sesuai shift yang telah ditentukan. 7. Keterlambatan praktikum tidak diizinkan mengikuti tes pendahuluan (Quiz). 8. Toleransi keterlambatan adalah 10 menit, apabila lebih dari waktu toleransi maka praktikan tidak dapat mengikuti praktikum saat itu. 9. Praktikan diharuskan memasuki ruangan laboratorium dengan tertib dan sopan. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 5
10. Praktikan meletakkan tas, jaket, dan peralatan lainnya ditempat yang telah disediakan. 11. Praktikan diharapkan mematikan alat komunikasi berupa hand phone dan lain sebagainya pada saat praktikum berlangsung. 12. Praktikan diharuskan sudah menguasai modul yang akan dilaksanakan saat itu dan wajib mengikuti Test Pendahuluan sebelum tutorial berlangsung dan tidak ada toleransi penambahan waktu bagi yang terlambat hadir. 13. Pada saat praktikum praktikan dilarang: a. Meninggalkan ruangan praktikum tanpa seijin asisten. b. Pindah shift dari shift yang telah ditentukan, kecuali atas izin PJ praktikum. c. Makan, minum, dan merokok. d. Berbicara, bersikap dan berperilaku yang bersifat mengganggu jalannya praktikum e. Bermain-main dengan alat-alat laboratorium. f. Membawa dan atau menggunakan benda yang dilarang oleh hukum seperti obat-obatan terlarang, senjata tajam dan lain sebagainya. 14. Apabila praktikan merusak atau menghilangkan alat-alat praktikum milik laboratorium maka praktikan harus mengganti alat praktikum yang rusak atau hilang tersebut dengan alat yang sama sebelum praktikum selanjutnya berlangsung. 15. Setelah selesai praktikum dan persentasi, praktikan akan mendapatkan nilai dengan bobot nilai sebagai berikut : a. Nilai Laporan Pendahuluan 10% b. Nilai Test Pendahuluan 20% c. Nilai Laporan Akhir Mingguan 20% d. Nilai Bendel 10% e. Nilai Ujian 20% f. Design Produk dan Produk 15% g. Kedisiplinan 5% 16. Pada saat praktikum modul pertama masing-masing kelompok diwajibkan membawa design gambar produk. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 6
17. Asistensi design gambar produk dilakukan mulai dari setelah briefing sampai H-1 praktikum modul pertama. 18. Bagi praktikan diwajibkan melakukan asistensi mingguan untuk Laporan Akhir Mingguan. 19. Bagi praktikan yang tidak mengikuti asistensi mingguan maka nilai Laporan akhir akan dikurangi. 20. Bagi praktikan yang telah 2 kali tidak mengikuti praktikum, maka praktikan tidak diperkenankan mengikuti Persentasi dan dinyatakan gagal praktikum. 21. Bagi praktikan yang tidak mengikuti ujian dan presentasi, maka praktikan tersebut dinyatakan gagal praktikum. 22. Bagi praktikan yang berhalangan hadir hanya dikarenakan sakit atau ada keluarga yang meninggal dapat menunjukkan surat keterangan dokter dan orangtua paling lambat pada saat melaksanakan praktikum selanjutnya. Melampaui batas waktu tersebut maka kami tidak dapat menerima surat keterangan tersebut. 23. Praktikan yang tidak mengikuti praktikum maka tidak mendapat nilai LP, LA dan TP, kecuali sakit atau dapat musibah, dengan menyertakan surat keterangan dokter atau keluarga atau kerabat terdekat, maka praktikan bersangkutan hanya mendapat nilai LA saja karena tidak ada praktikum susulan/pengulangan. 24. Praktikan dapat diberikan peringatan, dikeluarkan atau digagalkan jika melanggar tata tertib pada butir-butir yang telah disebutkan diatas. 25. Tata tertib ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh kesadaran. Depok, Maret 2014 Mengetahui, Kepala Lab. Teknik Industri Lanjut (Dr. Emirul Bahar, ACSI) LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 7