Proses Manufaktur PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT. Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok :

dokumen-dokumen yang mirip
Proses Manufaktur PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT. Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok :

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 3

PEDOMAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

Perancangan Teknik Industri 3

Proses Manufaktur PANDUAN PRAKTIKUM PENUNJANG. Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

PEDOMAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

Sistematika Pembuatan Bandel Laporan Akhir Praktikum Proses Manufaktur ATA 2014/2015

SISTEM PRODUKSI PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT. Disusun Guna Menunjang Praktikum Sistem

Perancangan Teknik Industri 4

Perancangan Teknik Industri 4

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017

PERATURAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR I

Format Pembuatan Bendel Laporan Akhir Praktikum Proses Manufaktur ATA 2017/2018

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PELANGGARAN DAN SANKSI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

Praktikum Elektronika Daya. Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GENAP 2014/2015

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT

PANDUAN PRAKTIKUM. Disusun oleh : Tim Laboratorium Teknik Komputer

DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Panduan Praktikum Statistika Industri ini disusun dengan tujuan agar dapat membantu praktikan memahami teori statistika yang telah didapat melalui

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

BRIEFING PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK SENIN 25 SEPTEMBER 2017

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal

Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

Malang, 23 Februari BRIEFING PRAKTIKUM Manajemen Reproduksi & Inseminasi Buatan

INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM MESIN ELETRIK

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PTLF PTA LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TIM ASISTEN PRAKTIKUM MANAJEMEN REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN 2015

Tata tertib dan mekanisme PENUGASAN STATISTIKA INDUSTRI T.A 2014/2015

PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : MOTOR ARUS SEARAH (DC)

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015

RESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK. Laboratorium Komputasi Fisika FMIPA Unpad 2015

TATA CARA PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI ATA 2013/2014 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

BUKU PANDUAN PERATURAN LABORATORIUM LABDASAR. (edisi 4 November 2008)

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM

Praktikum Teknik Telekomunikasi ENEE Senin, 24 Februari di Ruangan K. 301

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM

TATA TERTIB PRAKTIKUM COMPUTER ENGINEERING LAB

MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PROSES PRODUKSI I

TONGGIROH, ST. MT JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN SEPTEMBER,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN

ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI. Endah Puspitasari

SELAMAT DATANG BRIEFING PRAKTIKUM DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK 2015

PROSEDUR CEK NILAI PRAKTIKUM

KATA PENGANTAR. Malang, Februari Penulis. Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

PERATURAN PESERTA LKMM-TD XXVIII

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 08/TAP/BPM FMIPA UI/VII/2016

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS

PENGENALAN LABORATORIUM DASAR TEKNIK ELEKTRO

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan

FORMAT PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

Babak Semifinal (Essay)

KONTRAK BLOK Biomedical Science (BMS) TAHUN AJARAN 2017/2018

Malang, 11 Februari BRIEFING PRAKTIKUM Manajemen Reproduksi & Inseminasi Buatan

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : TRANSFOMATOR

MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM MESIN ELEKTRIK

PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER

MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan

Dosen dan Teknisi Laboratorium Reproduksi Ternak dan Inseminasi Buatan. Pak Kikin

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ASINKRON/INDUKSI

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ARUS SEARAH (DC)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner

Briefing Praktikum Tingkah Laku Ternak Tahun 2017 Tim Praktikum Tingkah Laku Ternak Fakultas Peternakan UB

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

MANUAL PROSEDUR. Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

Transkripsi:

Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Proses Manufaktur Disusun Guna Menunjang Praktikum Proses Manufaktur (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Praktikum Proses Manufaktur ATA 2013/2014 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2014

I. PENDAHULUAN Dengan adanya praktikum proses manufaktur, diharapkan dalam praktikum ini mahasiswa dapat mengenali dan menggunakan mesin-mesin yang digunakan dalam produksi, selain itu praktikum ini juga dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa tentang sebagian mesin yang digunakan dalam industri. Dalam praktikum ini menggunakan sebagian mesin yang dipakai dalam dunia industri meliputi mesin bubut, mesin drill & mill, mesin skrap, dan ragam mesin yang digunakan dalam pembuatan produk, penggunaan mesin ini diterapkan kepada mahasiswa agar mahasiswa tersebut dapat mengetahui fungsinya dalam suatu produksi. II. TUJUAN Tujuan utama diadakan praktikum proses manufaktur yaitu: 1. Mengetahui mesin-mesin yang digunakan dalam praktikum proses manufaktur. 2. Mengetahui fungsi mesin-mesin yang digunakan dalam pembuatan produk, seperti mesin bubut, mesin drill & mill, mesin skrap, dan berbagai mesin yang biasa digunakan. 3. Mengetahui penggunaan mesin-mesin yang digunakan dalam pembuatan produk. 4. Mengetahui cara pengaplikasian gambar teknik dalam pembuatan produk. III. STUKTUR ORGANISASI Suatu organisasi dapat berjalan dengan baik apabila dikelola dengan secara profesional. Agar organisasi itu berjalan dengan baik, maka perlu adanya sutau koordinasi antara tim kerja (team work) yang ada di organisasi tersebut. Salah satu cara untuk dapat mengkoordinasikan antara tim kerja tersebut yaitu membuat struktur organisasinya. Berikut ini merupakan struktur organisasi yang ada di Laboratorium Teknik Industri Lanjut untuk praktikum Proses Manufaktur. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 2

Kepala Laboratorium Dr. Emirul Bahar, ACSI Staff Laboratorium Anita, ST., MT Penanggung Jawab Muhammad Yusri (Depok) Theo P Putra (Kalimalang) Wakil Penanggung Jawab Lambang Ristu Muhamad Fajar Bendahara Sulistina Afriyani Amalina Shadrina Sekretaris Nurafiyah Haifa Kemahasiswaan Adinda Khairunnisa Khaerul Irfan Asep Solihin Dwiki Putra Widya Brendy Wastu Teknisi YB Bigar PS Mada Samodra Q Lambang Ristu H Humas Nurafiyah Haifa Febriyati Kusumawardhani Galang Fernando Rani Darsita Perlengkapan Gumilar Kusumadiwirya Krtistian Putra E Fahrudin Ferdiansyah Gambar 1. Struktur Organisasi Laboratorium Teknik Industri Lanjut ATA 2013/2014 Penanggung Jawab Muhammad Yusri (Depok) Theo P Putra (Kalimalang) Wakil Penanggung Jawab Mada Samodra Bendahara Sekretaris Mesin Bubut Brendy Wastu Kristian Putra E Mesin Milling & Drilling Gumilar Kusumadiwirya Dwiki Putra Widya Mesin Sekrap Mada Samodra Q Febriyati Kusumawardhani Ragam Mesin Rani Darsita Gambar 2. Struktur Organisasi Praktikum Proses Manufaktur ATA 2013/2014 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 3

Kontak Person: Tabel 1. Kontak Person Asisten Depok Kalimalang Brendy Wastu (08561092825) (083877719054) Febryati Kusumawardhani (085313035000) Dwiki Putra Widya (081259133959) Gumilar Kusumadiwirya (08979999343) Heny Yulianti (08568763765) Mada Samodra Q (085694947096) Kristian Putra E (081280434002) Muhammad Yusri (081212924577) Rani Darsita S (081311082316) (085244347266) Theo P. Putra (081808587298) (08972357589) IV. Waktu Pelaksanaan Untuk kelancaran jalannya kegiatan praktikum Proses Manufaktur, maka perlu diadakan suatu pengaturan tentang waktu pelaksanaan praktikum tersebut. Berikut merupakan pengaturan waktu pelaksanaan praktikum Proses Manufaktur. 2ID09, Sabtu : 08.00-12.00 V. Jadwal Praktikum Berikut ini merupakan jadwal kegiatan praktikum Proses Manufaktur di Laboratorium Teknik Industri Lanjut Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma yang dilengkapi nama asisten penanggung jawab modul. Tabel 2. Jadwal Praktikum Proses Manufaktur Kegiatan Materi Penanggung Jawab Waktu Praktikum Brendy Wastu Mesin Bubut, Kristian Putra E MODUL 1 dan 2 Mesin Mill & 26 April 2014 Gumilar Kusumadiwirya Drill Dwiki Putra Widya MODUL 3 dan 4 Mesin Sekrap dan Ragam Mesin Mada Samodra Q Febriyati Khusumawardahani Rani Darsita 10 Mei 2014 Ujian Materi - Seluruh Asisten 24 Mei 2014* *waktu ujian masih bersifat tentatif LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 4

VI. Peserta Praktikum Peserta Praktikum Proses Manufaktur ATA 2013/2014 adalah mahasiswa/i angkatan 2012 yang aktif dan terdaftar di Kartu Rencana Studi (KRS) ATA 2013/2014 dan mahasiswa/i pengulangan. VII. Tata Tertib Praktikum Adapun tata tertib pelaksanaan Praktikum Proses Manufaktur adalah sebagai berikut : 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi kewajiban sebagai berikut : a. Terdaftar di KRS pada mata kuliah bersangkutan b. Telah mendaftar sebagai praktikan proses Manufaktur c. Membawa Kartu Tanda Praktikum yang telah diberi Foto 2 x 3 d. Membawa map yang telah ditentukan. e. Membawa LP dan LA jika tidak membawa maka tidak diperbolehkan mengikuti praktikum. 2. Praktikan yang mengumpulkan LA tidak lengkap atau menggunakan software, maka praktikan tidak mendapatkan nilai TP dan LP. Praktikan hanya mendapatkan absensi. 3. Praktikan diharuskan berpakaian rapi dan sopan untuk pria dan wanita baju polo dan celana levis. Pada saat melaksanakan praktikum dan pembuatan produk diwajibkan menggunakan wearpack, sarung tangan, kacamata, masker, dan sepatu tertutup. 4. Praktikan yang berambut panjang wajib menggunakan pengikat rambut. 5. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. 6. Praktikan harus masuk sesuai shift yang telah ditentukan. 7. Keterlambatan praktikum tidak diizinkan mengikuti tes pendahuluan (Quiz). 8. Toleransi keterlambatan adalah 10 menit, apabila lebih dari waktu toleransi maka praktikan tidak dapat mengikuti praktikum saat itu. 9. Praktikan diharuskan memasuki ruangan laboratorium dengan tertib dan sopan. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 5

10. Praktikan meletakkan tas, jaket, dan peralatan lainnya ditempat yang telah disediakan. 11. Praktikan diharapkan mematikan alat komunikasi berupa hand phone dan lain sebagainya pada saat praktikum berlangsung. 12. Praktikan diharuskan sudah menguasai modul yang akan dilaksanakan saat itu dan wajib mengikuti Test Pendahuluan sebelum tutorial berlangsung dan tidak ada toleransi penambahan waktu bagi yang terlambat hadir. 13. Pada saat praktikum praktikan dilarang: a. Meninggalkan ruangan praktikum tanpa seijin asisten. b. Pindah shift dari shift yang telah ditentukan, kecuali atas izin PJ praktikum. c. Makan, minum, dan merokok. d. Berbicara, bersikap dan berperilaku yang bersifat mengganggu jalannya praktikum e. Bermain-main dengan alat-alat laboratorium. f. Membawa dan atau menggunakan benda yang dilarang oleh hukum seperti obat-obatan terlarang, senjata tajam dan lain sebagainya. 14. Apabila praktikan merusak atau menghilangkan alat-alat praktikum milik laboratorium maka praktikan harus mengganti alat praktikum yang rusak atau hilang tersebut dengan alat yang sama sebelum praktikum selanjutnya berlangsung. 15. Setelah selesai praktikum dan persentasi, praktikan akan mendapatkan nilai dengan bobot nilai sebagai berikut : a. Nilai Laporan Pendahuluan 10% b. Nilai Test Pendahuluan 20% c. Nilai Laporan Akhir Mingguan 20% d. Nilai Bendel 10% e. Nilai Ujian 20% f. Design Produk dan Produk 15% g. Kedisiplinan 5% 16. Pada saat praktikum modul pertama masing-masing kelompok diwajibkan membawa design gambar produk. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 6

17. Asistensi design gambar produk dilakukan mulai dari setelah briefing sampai H-1 praktikum modul pertama. 18. Bagi praktikan diwajibkan melakukan asistensi mingguan untuk Laporan Akhir Mingguan. 19. Bagi praktikan yang tidak mengikuti asistensi mingguan maka nilai Laporan akhir akan dikurangi. 20. Bagi praktikan yang telah 2 kali tidak mengikuti praktikum, maka praktikan tidak diperkenankan mengikuti Persentasi dan dinyatakan gagal praktikum. 21. Bagi praktikan yang tidak mengikuti ujian dan presentasi, maka praktikan tersebut dinyatakan gagal praktikum. 22. Bagi praktikan yang berhalangan hadir hanya dikarenakan sakit atau ada keluarga yang meninggal dapat menunjukkan surat keterangan dokter dan orangtua paling lambat pada saat melaksanakan praktikum selanjutnya. Melampaui batas waktu tersebut maka kami tidak dapat menerima surat keterangan tersebut. 23. Praktikan yang tidak mengikuti praktikum maka tidak mendapat nilai LP, LA dan TP, kecuali sakit atau dapat musibah, dengan menyertakan surat keterangan dokter atau keluarga atau kerabat terdekat, maka praktikan bersangkutan hanya mendapat nilai LA saja karena tidak ada praktikum susulan/pengulangan. 24. Praktikan dapat diberikan peringatan, dikeluarkan atau digagalkan jika melanggar tata tertib pada butir-butir yang telah disebutkan diatas. 25. Tata tertib ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh kesadaran. Depok, Maret 2014 Mengetahui, Kepala Lab. Teknik Industri Lanjut (Dr. Emirul Bahar, ACSI) LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 7