Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

dokumen-dokumen yang mirip
Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

Paul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pasar terbesar di Pekanbaru dan kabupaten se-provinsi Riau. Harian Vokal tidak saja

PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI. Modul ke: 12Ilmu. Fakultas. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Penyiaran

Teknik Reportase dan Wawancara

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

Komunikasi Massa menurut bittner (Ardianto, 2007:3) adalah pesan yang

BAB I PENDAHULUAN. separuh APBN terkonsentrasi pada pemberian subsidi. Menurut Kompas.com

TEKNIK REPORTASE TV. Oleh : Ratna Komala RCTI

BAB I PENDAHULUAN. kecil, memaksa para perempuan untuk menjadi tenaga kerja wanita di luar

Produksi Media PR AVI

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. Perempuan pada kompas.com tahun 2011, tindak kekerasan terhadap

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Teknik Reportase & Wawancara

Penulisan Naskah Berita Televisi

TV PRODUCTION (Practical Approach)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014

Penulisan Naskah Berita Televisi

Oleh Abdurrahman. Universitas Indonusa Esa Unggul. Jakarta Barat

Syarat Berita. 1. Benar terjadi. 2. Aktual. 3. Lengkap. 4. Apa adanya. 5. Tersusun Baik. 6. Menarik. 7. Berguna bagi pembaca.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

CREATIVE THINKING. Merancang Produksi Program Acara TV : News. Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Penyiaran

Penulisan Media PR Ekternal

BAB I PENDAHULUAN. perempuan. Dari catatan Komnas Perempuan, yang dimuat pada harian Kompas

Dasar- dasar Jurnalistik TV

PROSES PRODUKSI PROGRAM BERITA DI TELEVISI SWASTA

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19

PENGELOLAAN MEDIA WARGA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

Priska / Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 13FIKOM MENULIS BERITA TELEVISI. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUBLIKASI MELALUI PENULISAN BERITA

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV

Nama: Hilmy Farhan NPM: Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers

Mata Kuliah : PR Writing 1. Topik ke-8: Menulis Feature. abdurrahman/prw1/2009 1

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita)

TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Berita Utama Surat Kabar Lokal di Bogor Studi Analisis Isi pada Jurnal Bogor dan Radar Bogor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

11 Media Relations. Manajemen Isu dan Manajemen Krisis. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Membuat Press Release

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. perhatian besar oleh media massa. Hal ini karena kasus kekerasan oleh aparat

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

PERAN PRODUSER DALAM PROGRAM BERITA INDONESIA TERKINI DI LPP TVRI

Apa itu Straight News?

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

Jurnalisme Lingkungan (Green Journalism)

BAB VI PENUTUP. media yang memberitakan konflik Sunni Syiah Sampang Madura karena alasan

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB II LANDASAN TEORI

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tahapan Pra Produksi pada program Reportase Sore dimulai dengan rapat

Penulisan Naskah Berita Televisi News Judgmen t dan Unsur-unsur Berita

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

Teknik Reportase & Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di Indonesia sejak keran kebijakaan dibuka pada tahun 1989,

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

Caption. Mosista Pambudi

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu

Pertemuan 5: Dasar Jurnalistik

Fotojurnalistik! Pertemuan 1

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

JURNALISTIK* A. Pendahuluan

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II KERANGKA TEORI. Banyak sekali definisi tentang pengertian komunikasi menurut beberapa alhi

ANALISIS ISI PROGRAM KABAR SIANG DI TVONE DILIHAT DARI KESESUAIAN TEKNIK PENULISAN BERITA DAN PEMENUHAN UNSUR NILAI BERITA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

Transkripsi:

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034) Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Pokok Bahasan Modul: Kriteria umum Nilai berita Drs.H.DODDY PERMADI INDRAJAYA, M.Si Program Studi PENYIARAN www.mercubuana.ac.id

Kriteria umum Nilai berita 1. Keluarbiasaan (unusualness) 2. Kebaruan (newness) 3. Akibat (impact) 4. Aktual (timeliness) 5. Kedekatan (proximity) 6. Informasi (information) 7. Konflik (conflict) 8. Orang penting (prominence)

Kriteria umum Nilai berita Ketertarikan manusiawi (human interest) Kejutan (suprising) Seks (sex) Menghibur (entertaint) BERITA berdasarkan FAKTA. DAYA TARIK BAGI Pembaca/Pendengar/Pemirsa bisa dilihat : - Besar/kecilnya suatu berita yang menguntungkan bagi pembaca berdasarkan kepentingan : - 1. Kepentingan Dia - 2. Kepentingan keluarga - 3. Kepentingan kelompok - 4. kepentingan masyarakat luas - Masalah ruang lingkup dari bidang peristiwa (berkaitan dengan Jumlah/ besaran) - Keterkaitan nama besar dalam sebuah peritiwa - Jarak dengan pembaca/pemirsa/pendengar - 1. Jarak peritiwa dengan pembaca/pemirsa/pendengar - 2.Jarak ikatan batin antara peristiwa atau pendapat dengan pembaca/ pemirsa/pedengar

Identifikasi fakta Peristiwa apa yang terjadi? Siapa yang terlibat? Kapan terjadi? Dimana lokasi kejadiannya? Bagaimana kejadiannya? Mengapa terjadi? TRADISI JURNALISTIK MENYEBUTKAN : 5 W + 1 H WHAT, WHO, WHEN, WHERE, WHY and HOW

NILAI BERITA BERITA dengan PERISTIWA, PERISTIWA dengan jalan cerita Tiap PERISTIWA mengandung NILAI BERITAnya sendiri NILAI BERITA : - Besar kecilnya dampak peristiwa pada masyarakat CONSEQUENCES - Menarik atau tidak dari segi ragam cara hidup manusia HUMAN INTEREST - Besar-kecilnya ketokohan orang yang terlibat di dalam peristiwa PROMINENCE - Jauh dekatnya lokasi peristiwa dari orang yang mengetahui beritanya PROXIMITY - Baru tidaknya atau penting tidaknya saat peritiwa itu terjadi Timeless -HUMOR, EMOTION.

Rumah Bandar Ganja Digerebek Polisi Rumah seorang bandar narkoba di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (18/2), digerebek polisi. Sedikitnya ditemukan 50 kilogram ganja siap edar berhasil disita. Polisi menangkap empat tersangka, satu di antaranya wanita. Rumah kontrakan milik Samsul ini memang sudah lama menjadi target operasi. Ironisnya, tak ada satu pun tetangga sekitar yang mengetahui peredaran barang haram itu sejak dua tahun terakhir. Sementara itu ratusan batang ganja siap panen kembali ditemukan di Gunung Legok Burak, Desa Simpang, Garut, Jawa Barat. Lokasi ini berhasil diketahui dari informasi warga sekitar. Temuan polisi ini merupakan kali ketiga di sekitar wilayah Garut. Saat ini polisi sudah mengamankan tiga orang dan mengejar beberapa tersangka lain yang diduga terkait dengan kepemilikan ganja. (WIL/Vin)

FUNGSI DAN TUGAS JAJARAN REDAKSI: 1. PIMPINAN REDAKSI ~ Bertanggungjawab trh isi redaksional berita. ~ Bertanggungjawab trh kualitas produksi berita. ~ Memimpin rapat redaksi ~ Memberikan Arahan berita yang akan disiarkan ~ Menentukan Layak tidaknya Berita, angle/ komposisi yang akan disiarkan. ~ Mengadakan koordinasi dengan kerabat kerja teknik dan produksi ~ Menjalin Lobi-lobi degan narsum Pemerintahan, dunia usaha dan berbagai instansi,

2.Redaktur Pelaksana Bertanggung jawab trh mekanisme kerja redaksi sehari-hari - Memimpin rapat perencanaan, rapat cecking, rapat terakhir sidang redaksi - Membuat perencanaan isi/content berita - Bertanggung jawab trh kebijakan redaksional - Mengkoordinasi kerja para redaktur / penang- gungjawab rubrik/desk. - Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah para redaktur. Mengkoordinator berbagai berita yang akan disiarkan. - Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber berita. - Mengedit naskah, data, judul, materi hasil liputan para redaktur. - Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para reporter. - Memberikan penilaian kualitatif dan kuantitatif kepada redaktur secara priodik. 3.Redaktur Memeriksa,mengedit, dan menyempurnakan naskah sesuai bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Menyesuaikan naskah yang sudah diedit ke dalam Bahasa Jurnalistik. - Mengubah pengulangan kata-kata yang sama dalam satu tulisan, sehingga naskah menjadi bervariasi. - Mengedit penggunaan logika bahasa, alur naskah.

4.Koordinator Liputan Memantau dan mengagendakan jadwal liputan. - Membuat mekanisme kerja komunikasi antara redaktur dan reporter - Memberikan lembar penugasan kepada reporter/wartawan dan fotografer. - Mengadministrasikan tugas-tugas setiap reporter. - Memantau tugas para wartawan/reporter. Melakukan komunikasi kepada para redaktur, reporter, dan camera personil. - Memberikan penilaian reporter secara kuantitas maupun kualitas. - Mengarahkan reporter dalam mencari berita dan mengejar sumber berita. 5.Reporter: Mencari dan mewawancarai sumber berita. - Menulis hasil wawancara, investasi, laporan kepada redaktur. - Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap informasi dianggap penting untuk disiarkan. - Membina dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai instansi. - Menghadiri acara press conferensi yang ditunjuk redaktur, atau atas inisiatif sendiri.

7.Camera personil. Menjalankan tugas liputan yang diberikan redaktur atau atasannya. - Melakukan liputan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu objek, lokasi kejadian, gedung, dan benda-benda lain - Menyediakan gambargambar menarik mendukung naskah, artikel, dan berita. - Mengarsip hasil liputan, gambar 2 penting filem. - Melaporkan setiap kegiatan peliputan. - Mempertanggungjawabkan setiap penggunaan materi liputan. 8.Sekretaris Redaksi Menghubungi sumber berita untuk, konfirmasi,wawancara, dan kunjungan kerja. - Menyimpan salinan hasil liputan untuk mensuport kebutuhan kerja para reporter dalam meliput satu acara. - Menyediakan peralatan kerja redaksi seperti camera, batu baterei, kaset, alat tulis,note book. - Menata keperluan keuangan redaksi. - Mengatur jadwal rapat redaksi: rapat perencanaan, rapat cheking, rapat final.

DAFTAR PUSTAKA: 1. Alan Wurtzel & Stephen R. Acker, 1989, Television Production, The Ohio State University, edisi ketiga. 2. Ardianto, E., Komala dan S. Karlinah. 2007, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Edisi Revisi, Simbiosa Rekatama Media, Bandung. 3. Horace Newcomb, 1979. Television The Critical View,UniversityofTexasat Austin, edisi ketiga. 4. Info Intern RTF No. 1, 1985, Penerbit Dirjen RTF DEPPEN, Jakarta. 5.Baksin, Askurifai, Jurnalistik Televisi: Teknik Memburu dan Menulis Berita.Jakarta: PT>Indeks,Kelompok Gramedia. 6.Ishadi SK,1999.Prospek Bisnis Informasi di Indonesia.Yogyakarta:Pustaka Pelajar. 7.Ishadi SK,1999.Dunia Penyiaran: Prospek dan Tantangannya.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama 8.Wwahyuni,Hermin Indah,2000.Televisi dan Intervensi to TV News Producing- 2 nd edition.washinton: Radio-Television News Directors Association.

Terima Kasih Drs.H.DODDY PERMADI INDRAJAYA, M.Si