PETUNJUK PELAKSANAAN TOT PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jl. Setiabudi No. 201 A Srondol Semarang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada masyarakat, dilakukan dengan upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan baik pelayanan klinis, upaya Puskesmas dan manajerial. Salah satu cara untuk meningkatkan manajemen Puskesmas yaitu dengan dilaksanakannya Akreditasi, dimana petugas Puskesmas melaksanakan Selff Asse sment. Akreditasi Puskesmas merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Puskesmas yang dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan -oleh Kementerian Kesehatan Republik lndonesia. Selain itu untuk memenuhi persyaratan Puskesmas yang akan bekerjasama dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dipersyaratan lulus 1
akreditasi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia (Permenkes nomor: 71 tahun 2A13) tentang BPJS/JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Dalam pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian terhadap manajemen Puskesmas, penyelenggaraan program/ upaya Puskesmas, dan pelayanan klinis dengan menggunakan standar akreditasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik lndonesia. Puskesmas dapat memenuhi standar akreditasi yang dibutuhkan dengan melakukan penyiapan dokumen yang didukung oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyediakan pelayanan yang bermutu, aman, dan terjangkau bagi masyarakat secara berkesinambungan. Oleh karena itu, untuk mendukung program pemerintah dalam hal penyusunan dokumen akrediatasi PUSKESMAS maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi PUSKESMAS Tahun 2016 yang bertujuan untuk membentuk Fasilitator dalam pelaksanaan penyusunan dokumen akreditasi Puskesmas di lingkup kerjanya
B. 1. DASAR PELAKSANAAN Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Undang Undang Republik lndonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 3. 4. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000, tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2410 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipii; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan dilingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; Keputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor: 725 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Di Bidang Kesehatan;
7. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Diklat Fungsional; L Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penetapan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ProvinsiJawa Tengah Tahun Anggaran 2016; 9. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 64 Tahun 2A15 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ProvinsiJawa Tengah Tahun Anggaran 2016. C. TUJUAN Tujuan Umum: TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi PUSKESMAS Tahun 2016 bertujuan untuk membentuk Fasilitator dalam pelaksanaan Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas di lingkup kerjanya. Tujuan Khusus l Setelah mengikuti TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi PUSKESMAS Tahun 2A16, peserta mampu: 4
1. Memahami tentang kebijakan Puskesmas; 2. Memahami tentang Konsep Mutu dan Akreditasi Puskesmas; 3. Mampu Mengidentifikasi Kegiatan Standar dan lnstrumen Akreditasi Puskesmas ; 4. Mampu Menyusun Dokumen Akreditasi Puskesmas; 5. Memahami Ketentuan Penilaian Akreditasi Puskesmas; 6. Memahami Langkah-Langkah Persiapan Akreditasi Puskesmas; 7. Memahami Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas; 8. Mampu Melakukan Se/f Assesmenf Akreditasi Puskesmas; 9. Mampu Membimbing dan Memfasilitasi Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas; 10. Mampu Melakukan Audit Internal Akreditasi Puskesmas.
BAB II MANAJ EMEN PENYELENGGARAAN A. Penyelenggara Penyelenggaraan TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas Tahun 2A16 adalah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah, dengan membentuk Tim penyelenggara yang terdiri dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah. B. Waktu dan Tempat TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas Tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal 28 Maret s.d. 15 April 2016, bertempat di Kampus Diklat Sumbing Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, Jl. Setiabudi No. 201 A Semarang. 6
G. Target Peserta dan Sasaran Peserta Target peserta TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas Tahun 2016 sebanyak 30 orang PNS pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Sasaran peserta TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas Tahun 2016 adalah: a. PNS dengan pangkat paling rendah penata Muda, golongan ruang lll/a; b. Berijazah serendah-rendahnya Sarjana/Diploma ill Kesehatan; c. Masing-masing Kabupaten/Kota satu tim terdiri dari 1 orang dokter/dokter gigi untuk mengampu pelayanan klinis, z (dua) orang dari Sarjana/Diploma lll Kesehatan untuk mengampu Administrasi Manajemen PUSKESMAS, Upaya atau Program Kesehatan. d. Belum pernah mengikuti Diklat sejenis; e. Surat Penugasan dari Pimpinan lnstansi; f. Diutamakan yang memiliki kemampuan memfasilitasi/ transfer knowledge.
D. Kurikulum Kurikulum Tor Penyusunan Dokumen Akreditasi puskesmas Tahun 2A16 keseluruhan berjumlah 164 jam pelajaran dengan perincian sebagai berikut : NO MATERI JITMLAH JAMPET PENGA"'AR T P PL JLH I KOMPEIENSI TJMT'II I 8 1 Kebijakan Akreditasi PUSKESMAS dan Jaminan Kesehatan Nasional 2 Konsep Mutu, Akreditasi PUSKESMAS dan Klinik 3 3 Dinas Kesehatan Prov. Jatens 5 5 dr. Tjahjono (RS. Ken Saras) u KOIIIPEiIE}ISI I!rTI 18 75 18 111 1 Standar dan Instrumen Akreditasi PUSKESMAS dan Klinik 2 Penyusunan Dokumen Akreditasi PUSKESMAS 3 Akreditasi PUSKESMAS a. Ketentuan Penilaian Akreditasi PUSKESMAS b. Langkah Persiapan Akreditasi PUSKESMAS c. Pelaksanaan Akreditasi PUSKESMAS d. Tata Laksana Survey/ Se lf As ses sment Akreditasi PUSKESMAS 4 Teknik Pendampingan Penyiapan Dokumen dan Fasilitasi Pra Akreditasi 8 6 l6 22 dr. Tjahjono, dr.sunu & dr.lina,juminein 3 17 20 dr. Tjahjono, dr.sunu & dr.lina.juminsin I 3 4 Bapelkes Salaman 1 2 3 Bapelkes Salamarr 1 2 3 Bapelkes 2 I Salaman 10 2A Bapelkes Salaman 2 6 8 t6 dr. Sunu
5 Teknik Audit Intemal & Rapat Tinjauan Manqjemen {RTM} 2 9 11 dr. Lina 6 Micro Teaching 12 12 Tim WI Badan Diklat IN KOMPETENSI PEI{TIT{JAITG 8 9 28 45 1 Building Learning 1 2 3 WI Badan Commitmen, [BLC) Diklat 2 Penyusunan Rencana 1 2 3 WI Badan Tindak Laniut Diklat 3 Penj elasan Garis- Garis 6 6 WI Badan Besar Pengag'aran Program, Diklat Silabi & Satuan Acara Perkuliahan (GBPP SAP) 4 Ujian 3 3 Badan Diklat 5 Pre Test/Post Test 2 2 Badan Diklat 6 Observasi Lapangan & 28 28 Tim OL Seminar Jumlah. 34 84 46 L64 Keteraagan: T= Teorl, p=penugasan, E. Tenaga pengajar Tenaga pengajar Tor penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas Tahun 2016 berasal dari : 1. Dinas Kesehatan ProvinsiJawa Tengah; 2. Rumah Sakit Ken Saras Ungaran; 3. Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Salaman; 4. Widyaiswara Badan Diklat provinsi Jawa Tengah. 9
F. Metode pembelajaran Metode pemberajaran menggunakan metode berajar orang dewasa (Andragogie ) dengan teknik : 1. Ceramah 2. Curah pendapat 3. Praktek 4. Diskusi Kelompok 5. PKuObservasi Lapangan 6. Penugasan pembuatan laporan G. Penilaian peserta untuk mengetahui seberapa jauh daya serap peserta daram mengakomodasi materi maka diadakan peniraian kemampuan prestasi (NPRS) yang terdiri atas 4 (empat) komponen, sebagai berikut: 1. Sikap dan perilaku di Kelas ( N ). Peniraian terhadap komponen ini dirakukan rangsung oteh pengajar serama perajaran materi inti/pokok berrangsung dan menyerahkan hasir peniraiannya kepada panitia seterah pelajaran berakhir. sistem peniraian daram komponen ini adarah sebagai berikut: 10
a. Disiplin b. Kepemimpinan c. Kerjasama d. Prakarsa e. Motivasi :40o/o : 15o/o : 15o/o : 15o/o : 154/o Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian tersebut selama kegiatan pendidikan dan pelatihan berlangsung untuk mendapatkan nilai bobot rata-rata komponen sikap dan perilaku peserta di dalam kelas. Bobot dari komponen penilaian ini adalah 20 o/o. 2. Praktek dan Observasi Lapangan (P). a. Praktek 1). Sikap dan Perilaku Setiap pengajar diwajibkan memberikan penilaian kepada peserta pada saat praktek lapangan,dengan komponen sebagai berikut : a) Disiplin b) Kepemimpinan c) Kerjasama d) Prakarsa e). Motivasi : 10o/o :1Q% : 10o/a :5o/o : 5o/o Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian tersebut selama kegiatan praktek lapangan 11
untuk mendapatkan nilai bobot rata-rata komponen sikap dan perilaku peserta. Bobot dari komponen sikap dan perilaku ini adalah 5 %. 2). Akademik Setiap pengajar diwajibkan memberikan penilaian akademik kepada peserta pada saat praktek lapangan,dengan komponen sebagai berikut : a). Mengidentifikasi b). Merumuskan c). Menganalisis d). Memecahkan masalah e). Menyusun laporan :10o/o :10o/o :10o/o :10o/o : Z0o/o Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian tersebut selama praktek lapangan berlangsung untuk mendapatkan nilai bobot rata-rata komponen sikap dan perilaku peserta dalam praktek lapangan. Bobot dari komponen akademik ini adalah S %. Bobot dari komponen penilaian praktek lapangan meliputi sikap,perilaku dan akademik ini adalah 10 o/o. b. Observasi Lapangan 1). Sikap dan Peritaku t2
setiap pengajar diwajibkan memberikan peniraian kepada peserta pada saat observasi lapangan, dengan komponen sebagai berikut : a) Disiplin :10% b) Kepemimpinan c) Kerjasama d) Prakarsa e). Motivasi : 10o/o : 10o/o : 5o/o : So/o Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian tersebut selama kegiatan observasi lapangan untuk mendapatkan nilai bobot rata_rata komponen sikap dan perilaku peserta. Bobot dari komponen sikap dan perilaku ini :,10 o/o. 2). Akademik setiap pengajar diwajibkan memberikan peniraian akademik kepada peserta pada,rr,' "**"r, lapangan,dengan komponen sebagai berikut : a). Mengidentifikasi :15% b). Kualitas hasilpemikiran : 10o/o l3 c). Menyampaikan pertanyaan & jawaban d). Mengakomodasi e), Menyusun laporan : 10o/o : 1Ao/o : 15o/o
Hasil observasi lapangan dipresentasikan dalam kelas dan diberi nilai oleh instruktur yang bersangkutan. Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian tersebut selama observasi lapangan berlangsung untuk mendapatkan nilai bobot rata-rata komponen akademik. Bobot dari komponen akademik ini adalah 15 %. Bobot dari komponen penilaian observasi lapangan meliputi sikap,perilaku dan akademik ini adalah 25 o/o. 3. Ujian Tertulis ( R ). Setiap peserta wajib mengikuti ujian tertulis. Penilaian hasil ujian dilaksanakan berdasarkan kemampuan mengerjakan soal ujian terhadap materiyang diujikan. Bobot dari komponen penilaian ini adalah 4A o/o. Penilaian hasil ujian di atas dilakukan oleh penyelenggara dan dituliskan dalam daftar nilai yang dinyatakan dalam angka bulat dari 0 s.d. 100. Panitia penyelenggara selanjutnya merekap hasil ujian tertulis tiap-tiap materi yang diujikan. l4
4. Sosiometri (Penilaian antar peserta) (S) Peserta diklat menilai masing-masing rekannya yang dianggap dapat menjadi panutan/contoh bagi rekan lainnya. Aspek yang dinilai meliputi aspek disiplin, kepemirnpinan, kerjasama, prakarsa dan motivasi. Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian tersebut untuk mendapatkan peringkat peserta dalam satu kelas. Bobot dari komponen ini : 5 %. Dari hasil penilaian 4 (empat) komponen tersebut diatas selanjutnya dilakukan penghitungan Nilai prestasi (NpRS) setiap peserta, dengan rumus : NPRS = (NX20)+(pX35)+(RX40)+S(5) 100 5. Kategori Kelulusan. Peserta dapat dinyatakan lulus apabila mendapat NpR peserta dapat diklasifikasikan dalam tingkatan predikat, sebagai berikut: * No NP GRADE KETERANGAN 1. 91-100 A Sangat Memuaskan 15
2. 81-90 A- Memuaskan 3. 76-80 B+ Sangat Baik 4. 71-75 B Baik 5. 66-70 C+ Cukup Baik 6. 65 c Cukup 7. <65 D Gagal/Tidak Lulus H. Penghargaan Kepada peserta yang mengikuti diklat sampai selesai dan dinyatakan lulus akan diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) yang dikeluarkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan peserta yang tidak lulus diberi Surat Keterangan Pernah Mengikuti TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas Tahun 2016. l.sanksi Terhadap pelanggaran tata tertib (terlampir) peserta akan dikenakan sanksi oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, berupa: - 1. Teguran lisan 16
3, Teguran tertulis kepada peserta yang bersangkutan dengan tembusan kepada Kepala lnstansi pengirim peserta; Dinyatakan gugur. J. Evaluasi Evaluasi pelaksanaan Diklat terdiri dari Evaluasi Tenaga pengajar dan Evaluasi penyelenggaraan, yang dilaksanakan oleh Bidang Pengembangan Pengendalian dan Mutu Diklat (Bangdalmudik) Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan instrument quesioner yang harus diisi oleh peserta Diklat. t7
BAB III PENUTUP Demikian Buku Petunjuk Pelaksanaan TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas Tahun 2016 ini dibuat. Semoga buku ini dapat memberi kemudahan bagi peserta, penatar dan panitia pelaksana dalam penyelenggaraan diklat sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar, serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan. KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH HERRU SETIADHIE.SH.M.Si Pembina Utama Madya NrP.19601014 198903 1 002 18