Lampiran 1. Teknik Pengambilan Parameter Kadar Klorofil

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Hasil Analisa Persentase Perkecambahan. Ulangan I II III

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Prosedur penetapan kemasaman tanah (ph) H 2 O

MATERI DAN METODE Tempat dan Waktu

: panjang cm; lebar cm. Warna tangkai daun. Berat rata-rata kailan pertanaman. Daya Simpan pada suhu kamar

III. METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan Gerilya Kota Purwokerto. bio.unsoed.ac.id

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

III. METODOLOGI PENELITIAN di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan Kimia

BAB III METODE PENELITIAN. secara faktorial yang terdiri atas dua faktor dan tiga kali ulangan.

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

LAMPIRAN 1 DATA PERCOBAAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani FMIPA Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan

Tabel klasifikasi United State Department of Agriculture (USDA) fraksi tanah (Notohadiprawiro, 1990).

Lampiran 1. Denah Penelitian dan Bagan Plot Penelitian dan Letak Tanaman Sampel

Lampiran 1. Analisis serapan P tanaman. Tahap I. Ekstraksi destruksi basah. A. Alat. Tabung reaksi. Penangas listrik. Corong. Labu ukur 50 ml.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli - November 2016 di Desa Dresi

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil percobaan menujukkan bahwa pemberian sludge limbah tapioka dan pupuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen

Lampiran 1. Bagan Penelitian di Rumah Kasa FP USU

Gambar sekam padi setelah dihaluskan

LAMPIRAN DATA. Lampiran 1. Contoh Lengkap Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur 1 MST Ulangan Perlakuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3. Bahan baku dengan mutu pro analisis yang berasal dari Merck (kloroform,

LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH. Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia.

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

III. BAHAN DAN METODE

DAFTAR TABEL. 1. Deskripsi jagung manis Varietas Bonanza... 11

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Riau dan di Laboratorium Patologi, Entimologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah terapan.

LAMPIRAN 1 DATA PERCOBAAN

III. METODE PENELITIAN. Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Rumah Kaca Deparment

DAFTAR PUSTAKA Lampiran 1. Bagan penelitian

MATERI DAN METODE. Prosedur Penelitian

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... x INTISARI... xi ABSTRACT...

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

Kadar air (basis kering) = b (c-a) x 100 % c-a

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

II. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. sampel dilakukan di satu blok (25 ha) dari lahan pe rkebunan kelapa sawit usia

Lampiran 3. Analisis AwalLimbah Padat Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri Parameter Satuan Hasil Uji Metode Uji. 14,84 IK.01.P.

BAB I PENDAHULUAN. tanaman dan kelangsungan hidup mahluk hidup. Karakteristik unsur-unsur dalam

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

Lampiran 1 Penentuan Kadar Air (Apriyantono et al. 1989)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014

BAB III METODE PENELITIAN

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian telah dilaksanakan dengan percobaan rumah kaca pada bulan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN

Lampiran A : Komposisi Media MS

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pandan wangi.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

Ektrak KCl 1 N : Sebanyak 74,55 g kristal KCl dilarutkan ke dalam labu takar 1000 ml dengan akuades.

Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi Ekstrak Etanol Bayam

BAHAN DAN METODE. Pelaksanaan Penelitian

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Tahapan

3 METODE 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian,

Lampiran 1. Flow chart penelitian

Lampiran 1 Pohon mangrove Api-api (Avicennia marina) Lampiran 2 Perhitungan analisis proksimat daun Api-api (Avicennia marina)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tanah Balai Penelitian

Pupuk organik cair termasuk dalam salah satu pupuk organik yang memiliki manfaat memperbaiki sifat fisik tanah, membantu pembentukan klorofil daun,

Kentang. Dikupas, dicuci bersih, dipotong-potong. Diblender hingga halus. Residu. Filtrat. Endapan. Dibuang airnya. Pati

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas

Universitas Sumatera Utara

Lampiran1. Dosis. Konsentrasi Hara Makro dan Mikro dalam Larutan Pupuk Siap Pakai untuk Produksi Sayuran Daun

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari Juni 2013 sampai dengan Agustus 2013.

sampel pati diratakan diatas cawan aluminium. Alat moisture balance ditutup dan

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September

Fan 1 Fan 2 Fan 3 Fan 4 1A 57A 111A 155A 1B 57B 111B 155B 1C 57C 111C 155C 1D 57D 111D 155D

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Mulai. Memanaskan 300 ml aquades dengan hot plate hingga mencapai suhu 60 C

Lampiran 1. Data dan perhitungan analisis proksimat Padina australis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERTUMBUHAN Mucuna bracteata DAN KADAR HARA N, P, K KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN PADA PEMBERIAN BERBAGAI PUPUK HAYATI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Lampiran 1. Teknik Pengambilan Parameter Kadar Klorofil 1. Cara pengamatan perhitungan kadar klorofil dalam daun Mucuna a. Ambil sampel daun Mucuna lalu potong-potong kecil. Timbang potongan kecil daun tersebut sampai beratnya mencapai 2 gram b. Gerus sampel daun tersebut menggunakan pestel. Kemudian tambahkan dengan Aceton p.a. sebanyak 10 ml. c. Gerus lagi daun tersebut kemudian tambahkan akuades kurang lebih 0,8 ml sampai konsentrasi akhir aceton menjadi 80% (satu helaian daun mengandung sedikitnya 80% air). Tambahkan aceton 80 % secukupnya ke dalam ekstrak jaringan daun sambil digerus sehingga ekstrak menjadi homogen d Diamkan ekstrak (dekantasi), lalu saring supernatan menggunakan kertas saring ke dalam gelas ukur berukuran 100 ml ulangi sampai 5 kali. e. Tambahkan aceton 80% ke dalam residu daun yang masih tersisa di mortar dan ulangi proses ekstraksi seperti poin sebelumnya f. Lalu setarakan volume hasil ekstraksi pada gelas ukur tersebut dengan aceton 80% g. Pindahkan hasil ekstraksi tersebut sebanyak 5 ml ke dalam tabung volumetrik berukuran 50 ml dan setarakan volume ekstraksi dengan aceton 80% h. Ukur nilai absorbansi hasil ekstrak tersebut pada panjang gelombang 663 µm dan 645 µm i. Diukur kadar klorofil dengan rumus : C= (20,2 x D 645 ) + (8,02 x D 663 ) x 50/1000 x 100/5 x 1/bobot cth per daun C = kadar konsentrasi klorofil daun (mg klorofil/gr jaringan). 20,2 dan 80,2 = koefisien absorbansi klorofil D 645 dan D 663 = nilai absorbansi ekstrak 50/1000 x 100/5 = faktor pengenceran

Lampiran 2. Perhitungan Konversi Dosis Pupuk 1. R1 dan R4 Lapangan 675 kg NPK/Ha = --------------------- = ± 1,68 kg NPK/Mucuna 400 Mucuna/Ha 2. R2 dan R5 500 g Rhiposant/Ha Pembibitan = --------------------------- = 1,25 g Rhiposant/Mucuna 400 Mucuna/Ha 337,5 kg NPK/Ha + 4 kg Rhiposant/Ha Lapangan = -------------------------------------------------- 400 Mucuna/Ha = 0,84 kg NPK/Mucuna + 10 g Rhiposant/Mucuna 3. R3 dan R6 800 g Bioteks/Ha Pembibitan = ------------------------ 400 Mucuna/Ha = 2 g Bioteks/Mucuna 337,5 kg NPK/Ha + 213 kg Bioteks/Ha Lapangan = --------------------------------------------------------------------- 400 Mucuna/Ha = 0,84 kg NPK/Mucuna + 5,33 g Bioteks/Mucuna

Lampiran 5. Data pengamatan bobot basah Mucuna bracteata R1 4,58 3,44 3,50 3,34 1,48 2,22 2,36 2,30 0,90 0,74 1,24 2,54 28,64 2,39 R2 2,92 2,78 2,20 1,64 4,38 4,56 2,58 1,58 3,66 1,36 1,70 1,72 31,08 2,59 R3 6,76 3,96 4,08 1,08 2,88 2,96 1,08 1,44 2,24 4,04 2,48 2,00 35,00 2,92 R4 1,37 1,77 1,83 2,77 1,97 1,57 2,50 2,33 0,87 2,30 1,93 1,73 22,93 1,91 R5 3,43 4,43 3,70 0,97 1,10 1,30 1,40 1,00 0,57 2,13 1,13 0,83 22,00 1,83 R6 1,83 1,53 1,53 1,90 1,90 0,50 0,53 0,93 0,26 0,68 1,43 6,10 19,12 1,59 Total 20,89 17,91 16,84 11,69 13,71 13,11 10,45 9,58 8,49 11,25 9,92 14,93 158,77 Rataan 3,48 2,99 2,81 1,95 2,28 2,18 1,74 1,60 1,42 1,88 1,65 2,49 2,21 Lampiran 6. Analisis sidik ragam bobot basah Mucuna bracteata 11 26,243 2,386 1,667 tn 2,38 5 15,436 3,087 2,157 tn 2,38 C1 1 13,062 13,062 9,125 * 2,38 C2 1 0,114 0,114 0,080 tn 2,38 C3 1 0,023 0,023 0,016 tn 2,38 Galat 55 78,733 1,432 Total 71 120,412 KK = 54,26% FK = 350,12

Lampiran 7. Data pengamatan bobot kering Mucuna bracteata R1 1,48 1,43 1,40 1,38 0,61 0,89 1,12 0,98 0,34 0,27 0,39 1,00 11,29 0,94 R2 1,25 1,07 0,81 0,69 2,08 2,12 1,21 0,74 1,48 0,50 0,60 0,73 13,28 1,11 R3 2,68 1,86 1,86 0,47 1,23 1,43 0,57 0,48 1,08 1,98 1,02 0,86 15,52 1,29 R4 0,38 0,53 0,60 1,13 0,70 0,47 1,00 0,90 0,32 0,93 0,83 0,70 8,50 0,71 R5 1,37 1,80 1,47 0,30 0,38 0,33 0,53 0,40 0,23 0,75 0,40 0,30 8,27 0,69 R6 0,73 0,60 0,56 0,80 0,83 0,16 0,15 0,35 0,08 0,43 0,63 0,93 6,25 0,52 Total 7,89 7,29 6,70 4,77 5,83 5,40 4,58 3,85 3,53 4,86 3,87 4,52 63,11 Rataan 1,32 1,22 1,12 0,80 0,97 0,90 0,76 0,64 0,59 0,81 0,65 0,75 0,88 Lampiran 8. Analisis sidik ragam bobot kering Mucuna bracteata 11 3,628 0,330 1,516 tn 2,38 5 5,051 1,010 4,643 * 2,38 C1 1 4,049 4,049 18,614 * 2,38 C2 1 0,097 0,097 0,446 tn 2,38 C3 1 0,001 0,001 0,005 tn 2,38 Galat 55 11,965 0,218 Total 71 20,644 KK = 53,22% FK = 55,31

Lampiran 9. Data pengamatan kadar nitrogen (N) Mucuna bracteata R1 4,36 3,95 3,98 3,86 3,90 4,36 3,95 4,20 3,80 3,52 3,36 3,82 47,06 3,92 R2 5,12 4,59 5,05 3,95 3,83 4,43 4,90 4,82 5,00 4,67 3,75 4,97 55,08 4,59 R3 4,43 3,90 4,51 5,35 4,82 5,35 4,59 4,46 4,78 4,46 4,44 4,78 55,87 4,66 R4 4,21 4,97 4,66 4,70 4,28 4,62 4,60 4,82 4,85 4,78 4,20 4,70 55,39 4,62 R5 4,97 5,24 5,27 4,85 4,35 4,64 4,44 4,37 4,70 4,59 4,43 4,97 56,82 4,74 R6 4,59 4,97 4,97 4,36 4,59 4,93 4,34 4,89 4,85 4,89 5,16 4,89 57,43 4,79 Total 27,7 27,6 28,4 27,1 25,8 28,3 26,8 27,6 28,0 26,9 25,3 28,1 327,65 Rataan 4,61 4,60 4,74 4,51 4,30 4,72 4,47 4,59 4,66 4,49 4,22 4,69 4,55 Lampiran 10. Analisis sidik ragam kadar N Mucuna bracteata 11 1,741 0,158 1,382 tn 2,38 5 6,021 1,204 10,515 * 2,38 C1 1 1,879 1,879 16,402 * 2,38 C2 1 2,862 2,862 24,986 * 2,38 C3 1 0,041 0,041 0,357 tn 2,38 Galat 55 6,299 0,115 Total 71 14,06 KK = 7,44% FK = 1491,0

Lampiran 11. Data pengamatan serapan hara N Mucuna bracteata R1 64,5 56,5 55,7 53,3 23,8 38,8 44,2 41,2 12,9 9,5 13,1 38,2 451,7 37,6 R2 64,0 49,1 40,9 27,3 79,7 93,9 59,3 35,7 74,0 23,4 22,5 36,3 606,0 50,5 R3 118,7 72,5 83,9 25,2 59,3 76,5 26,2 21,4 51,6 88,3 45,3 41,1 710,0 59,2 R4 16,1 26,5 28,0 53,3 30,0 21,6 46,0 43,4 15,4 44,6 35,0 32,9 392,6 32,7 R5 67,9 94,3 77,3 14,6 16,7 15,5 23,7 17,5 11,0 34,4 17,7 14,9 405,4 33,8 R6 33,5 29,8 27,8 34,9 38,1 7,9 6,5 17,1 3,9 21,0 32,5 45,5 298,6 24,9 Total 364,8 328,8 313,6 208,4 247,5 254,1 205,9 176,2 168,8 221,2 166,1 208,9 2864,2 Rataan 60,8 54,8 52,3 34,7 41,2 42,4 34,3 29,4 28,1 36,9 27,7 34,8 39,8 Lampiran 12. Analisis sidik ragam serapan hara N Mucuna bracteata 11 7866,620 715,147 1,589 tn 2,38 5 9637,064 1927,413 4,282 * 2,38 C1 1 6255,398 6255,398 13,896 * 2,38 C2 1 761,852 761,852 1,692 tn 2,38 C3 1 0,163 0,163 0,000 tn 2,38 Galat 55 24758,068 450,147 Total 71 42261,752 KK = 53,33% FK = 113940,3

Lampiran 13. Data pengamatan kadar fosfor (P) Mucuna bracteata Total Rataan R1 0,40 0,41 0,40 0,44 0,49 0,44 0,38 0,42 0,38 0,40 0,42 0,40 4,98 0,42 R2 0,52 0,46 0,40 0,44 0,42 0,59 0,40 0,49 0,50 0,42 0,41 0,42 5,47 0,46 R3 0,34 0,41 0,37 0,44 0,43 0,46 0,48 0,40 0,41 0,40 0,39 0,37 4,90 0,41 R4 0,44 0,39 0,45 0,46 0,45 0,39 0,45 0,47 0,36 0,39 0,43 0,44 5,12 0,43 R5 0,41 0,45 0,44 0,44 0,44 0,40 0,45 0,48 0,46 0,43 0,45 0,42 5,27 0,44 R6 0,44 0,46 0,46 0,42 0,40 0,42 0,44 0,41 0,40 0,40 0,46 0,46 5,17 0,43 Total 2,55 2,58 2,52 2,64 2,63 2,70 2,60 2,67 2,51 2,44 2,56 2,51 30,91 Rataan 0,43 0,43 0,42 0,44 0,44 0,45 0,43 0,45 0,42 0,41 0,43 0,42 0,43 Lampiran 14. Analisis sidik ragam kadar P Mucuna bracteata 11 0,0105 0,0010 0,652 tn 2,38 5 0,0175 0,0035 2,380 tn 2,38 C1 1 0,0006 0,0006 0,417 tn 2,38 C2 1 0,0026 0,0026 1,761 tn 2,38 C3 1 0,0094 0,0094 6,374 * 2,38 Galat 55 0,0807 0,0015 Total 71 0,1087 KK = 8,92% FK = 13,27

Lampiran 15. Data pengamatan serapan hara P Mucuna bracteata Perlaku an R1 5,92 5,86 5,60 6,07 2,99 3,92 4,26 4,12 1,29 1,08 1,64 4,00 46,75 3,90 12,5 R2 6,50 4,92 3,24 3,04 8,74 1 4,84 3,63 7,40 2,10 2,46 3,07 62,45 5,20 R3 9,11 7,63 6,88 2,07 5,29 6,58 2,74 1,92 4,43 7,92 3,98 3,18 61,73 5,14 R4 1,69 2,08 2,70 5,21 3,15 1,82 4,50 4,23 1,14 3,64 3,58 3,08 36,82 3,07 R5 5,60 8,10 6,46 1,32 1,69 1,33 2,40 1,92 1,07 3,26 1,80 1,26 36,21 3,02 R6 3,21 2,76 2,58 3,36 3,32 0,67 0,66 1,44 0,32 1,72 2,90 4,28 27,22 2,27 32,0 31,3 27,4 21,0 25,1 26,8 19,4 17,2 15,6 19,7 16,3 18,8 271,1 Total 3 5 6 7 8 3 0 6 5 2 6 7 8 Rataan 5,34 5,23 4,58 3,51 4,20 4,47 3,23 2,88 2,61 3,29 2,73 3,15 3,77 Total Rataa n Lampiran 16. Analisis sidik ragam serapan hara P Mucuna bracteata 11 60,700 5,518 1,245 tn 2,38 5 87,294 17,459 3,940 * 2,38 C1 1 69,384 69,384 15,658 * 2,38 C2 1 2,910 2,910 0,657 tn 2,38 C3 1 1,964 1,964 0,443 tn 2,38 Galat 55 243,714 4,431 Total 71 391,709 KK = 55,89% FK = 1021,37

Lampiran 17. Data pengamatan kadar kalium (K) Mucuna bracteata R1 2,15 2,09 2,19 2,28 2,64 2,58 1,96 2,13 2,06 2,66 2,03 2,51 27,28 2,27 R2 2,58 2,26 2,30 1,91 1,96 2,25 2,25 2,45 2,61 1,75 2,62 2,35 27,29 2,27 R3 1,88 2,59 2,15 2,17 2,37 2,12 2,01 2,12 2,07 1,99 1,80 2,07 25,34 2,11 R4 2,34 2,04 2,30 2,06 2,12 2,26 2,27 2,22 2,55 2,18 2,49 2,55 27,38 2,28 R5 2,70 2,35 2,17 3,08 2,16 2,32 2,59 2,56 2,69 2,05 3,94 2,29 30,90 2,58 R6 2,10 2,70 2,69 2,02 1,81 2,02 2,12 2,57 2,28 2,18 2,53 2,58 27,60 2,30 Total 13,75 14,03 13,80 13,52 13,06 13,55 13,20 14,05 14,26 12,81 15,41 14,35 165,79 Rataan 2,29 2,34 2,30 2,25 2,18 2,26 2,20 2,34 2,38 2,14 2,57 2,39 2,30 Lampiran 18. Analisis sidik ragam kadar K Mucuna bracteata 11 0,8749 0,0795 0,7975 tn 2,38 5 1,3532 0,2706 2,7137 * 2,38 C1 1 0,4950 0,4950 4,9634 * 2,38 C2 1 0,0228 0,0228 0,2281 tn 2,38 C3 1 0,5742 0,5742 5,7576 * 2,38 Galat 55 5,4852 0,0997 Total 71 7,7134 KK = 13,71% FK = 381,75

Lampiran 19. Data pengamatan serapan hara K Mucuna bracteata R1 31,80 29,89 30,66 31,46 16,10 22,96 21,95 20,87 7,00 7,18 13,80 25,10 258,77 21,56 R2 32,25 24,18 18,63 13,18 40,77 47,70 27,23 18,13 38,63 8,75 15,72 17,16 302,33 25,19 R3 50,38 48,17 39,99 10,20 29,15 30,32 11,46 10,18 22,36 39,40 18,36 17,80 327,77 27,31 R4 8,96 10,87 13,80 23,34 14,84 10,55 22,70 19,98 8,08 25,94 20,74 17,85 197,65 16,47 R5 36,91 42,30 31,83 9,24 8,27 7,73 13,80 10,24 6,27 15,38 15,76 6,87 204,60 17,05 R6 15,33 16,20 15,06 16,16 15,02 3,23 3,18 9,00 1,82 9,37 15,94 23,99 144,30 12,03 Total 175,6 171,6 150,0 103,6 124,2 122,5 100,3 88,4 84,2 106,0 100,3 108,8 1435,4 Rataan 29,27 28,60 25,00 17,26 20,69 20,42 16,72 14,73 14,03 17,67 16,72 18,13 19,94 Lampiran 20. Analisis sidik ragam serapan hara K Mucuna bracteata 11 1721,167 156,470 1,486 tn 2,38 5 2011,883 402,377 3,823 * 2,38 C1 1 1627,541 1627,541 15,462 * 2,38 C2 1 30,397 30,397 0,289 tn 2,38 C3 1 25,317 25,317 0,241 tn 2,38 Galat 55 5789,482 105,263 Total 71 9522,532 KK = 51,46% FK = 28617,1

Lampiran 21. Data pengamatan kadar klorofil Mucuna bracteata I II III IV V VI Total Rataan R1 1,226 1,071 1,039 1,366 1,068 0,964 6,733 1,122 R2 0,958 1,228 1,042 0,979 1,208 1,183 6,599 1,100 R3 1,271 1,159 1,208 1,183 1,120 1,325 7,266 1,211 R4 1,092 1,099 1,185 1,163 1,166 1,014 6,720 1,120 R5 1,100 1,106 0,090 1,070 0,971 1,024 5,361 0,893 R6 1,409 1,578 1,359 1,243 1,285 1,135 8,008 1,335 Total 7,057 7,241 5,922 7,003 6,818 6,644 40,686 Rataan 1,176 1,207 0,987 1,167 1,136 1,107 1,130 Lampiran 22. Analisis sidik ragam kadar klorofil Mucuna bracteata 5 0,182323 0,036465 0,958242 tn 2,38 5 0,632739 0,126548 3,325515 * 2,38 C1 1 0,007199 0,007199 0,189174 tn 2,38 C2 1 0,001494 0,001494 0,039269 tn 2,38 C3 1 0,457582 0,457582 12,02465 * 2,38 Galat 25 0,95134 0,038054 Total 35 1,7664 KK = 17,26% FK = 45,98

Lampiran 23. Data pengamatan ph tanah Mucuna bracteata R1 6,38 6,74 6,07 6,08 6,15 6,47 6,21 6,33 5,88 6,05 5,98 5,91 74,3 6,1875 R2 6,69 6,16 5,93 6,4 6,48 6,18 6,06 5,8 5,88 6,07 5,8 6,38 73,8 6,1525 R3 6,08 6,13 6,22 6,11 6,36 6,3 6,5 6,33 6,47 6,11 6,17 6,39 75,2 6,2642 R4 6,26 6,45 6,59 5,83 5,76 5,9 5,74 6,03 6,23 5,77 5,95 5,52 72 6,0025 R5 6,98 6,58 6,46 6,07 6,38 6,4 6,07 5,93 6,01 6,09 5,93 5,91 74,8 6,2342 R6 6,01 6,05 6,75 6,03 5,77 6,32 5,65 6,18 6,31 6,28 5,9 6,09 73,3 6,1117 Total 38,4 38,11 38 36,5 36,9 37,6 36,2 36,6 36,8 36,4 35,7 36,2 443 Rataan 6,4 6,3517 6,34 6,09 6,15 6,26 6,04 6,1 6,13 6,06 5,96 6,03 6,1588 Lampiran 24. Analisis sidik ragam ph tanah Mucuna bracteata 11 1,3703 0,1246 1,8512 tn 2,38 5 0,5316 0,1063 1,5798 tn 2,38 C1 1 0,1309 0,1309 1,9452 tn 2,38 C2 1 0,1463 0,1463 2,1742 tn 2,38 C3 1 0,0004 0,0004 0,0052 tn 2,38 Galat 55 3,7011 0,0673 Total 71 5,6030 KK = 4,21% FK = 2731

Lampiran 25. Data pengamatan kadar P tanah Mucuna bracteata (ppm) R1 424,3 431,7 399,6 332,5 288,7 320,8 360,5 378,8 377,5 449,7 507,1 436,6 4707,7 392,3 R2 685,6 362,7 350,3 306,0 310,9 478,5 287,5 320,8 518,0 453,9 401,8 446,5 4922,3 410,2 R3 369,0 206,7 335,5 382,4 345,2 308,2 476,1 485,1 429,2 197,9 563,3 642,6 4741,3 395,1 R4 191,3 228,7 341,0 377,7 336,3 427,7 442,4 437,5 300,5 283,4 343,3 383,1 4092,8 341,1 R5 871,7 568,5 293,1 351,9 327,4 387,8 476,6 310,3 579,5 597,3 494,9 469,6 5728,6 477,4 R6 236,0 221,3 218,9 342,1 256,4 415,8 212,4 287.5 361,2 307,8 227,1 460,2 3259,2 296,3 Total 2777,9 2019,6 1938,5 2092,4 1864,9 2338,8 2255,5 1932,4 2565,8 2289,9 2537,5 2838,6 27451,8 Rataan 463,0 336,6 323,1 348,7 310,8 389,8 375,9 386,5 427,6 381,7 422,9 473,1 385,4 Lampiran 26. Analisis sidik ragam kadar P tanah Mucuna bracteata 11 204026,1 18547,8 1,455 tn 2,38 5 288372,5 57674,5 4,524 * 2,38 C1 1 23139,0 23139,0 1,815 tn 2,38 C2 1 7661,2 7661,2 0,601 tn 2,38 C3 1 146341,8 146341,8 11,478 * 2,38 Galat 55 701236,5 12749,8 Total 71 1193635,07 KK = 29,30% FK = 10466669,8

Lampiran 27. Data pengamatan kadar karbon (C) Mucuna bracteata R1 1,49 1,46 1,15 1,15 1,14 1,44 1,36 1,32 1,35 1,46 1,22 1,19 15,73 1,31 R2 2,45 1,99 1,31 1,06 1,14 1,31 1,03 0,99 1,17 1,23 1,16 1,10 15,94 1,33 R3 1,27 1,49 1,24 1,47 1,17 1,38 1,49 1,41 1,35 1,19 2,17 2,34 17,97 1,50 R4 1,03 1,15 1,24 1,10 1,36 1,39 1,13 1,45 1,32 1,28 1,22 1,40 15,07 1,26 R5 2,28 2,16 1,15 1,83 2,03 1,47 1,58 1,50 2,31 2,09 1,69 1,60 21,69 1,81 R6 0,98 1,61 1,48 1,38 1,45 1,36 1,04 1,36 1,48 1,52 1,33 1,40 16,39 1,37 Total 9,50 9,86 7,57 7,99 8,29 8,35 7,63 8,03 8,98 8,77 8,79 9,03 102,79 Rataan 1,58 1,64 1,26 1,33 1,38 1,39 1,27 1,34 1,50 1,46 1,47 1,51 1,43 Lampiran 28. Analisis sidik ragam kadar C Mucuna bracteata 11 0,9392 0,0854 0,9468 tn 2,38 5 2,4722 0,4944 5,4826 * 2,38 C1 1 0,1711 0,1711 1,8974 tn 2,38 C2 1 0,7497 0,7497 8,3127 * 2,38 C3 1 0,2228 0,2228 2,4702 * 2,38 Galat 55 4,9601 0,0902 Total 71 8,3715 KK = 21,04% FK = 146,75

Lampiran 29. Data pengamatan kadar N Mucuna bracteata (ppm) R1 0,21 0,20 0,19 0,17 0,17 0,18 0,18 0,18 0,21 0,21 0,19 0,16 2,25 0,19 R2 0,26 0,22 0,17 0,17 0,16 0,17 0,15 0,15 0,16 0,17 0,16 0,16 2,10 0,18 R3 0,17 0,21 0,16 0,18 0,15 0,16 0,16 0,19 0,20 0,16 0,26 0,17 2,17 0,18 R4 0,16 0,15 0,16 0,15 0,18 0,18 0,17 0,20 0,17 0,17 0,16 0,17 2,02 0,17 R5 0,21 0,16 0,17 0,22 0,27 0,19 0,20 0,19 0,20 0,19 0,21 0,20 2,41 0,20 R6 0,15 0,16 0,19 0,18 0,18 0,16 0,17 0,17 0,17 0,17 0,18 0,17 2,05 0,17 Total 1,16 1,10 1,04 1,07 1,11 1,04 1,03 1,08 1,11 1,07 1,16 1,03 13,00 Rataan 0,19 0,18 0,17 0,18 0,19 0,17 0,17 0,18 0,19 0,18 0,19 0,17 0,18 KK 0,14 FK 2,35 Lampiran 30. Analisis sidik ragam kadar N Mucuna bracteata 11 0,0039 0,0004 0,5860 tn 2,38 5 0,0088 0,0018 2,9291 * 2,38 C1 1 0,0000 0,0000 0,0369 tn 2,38 C2 1 0,0003 0,0003 0,4167 tn 2,38 C3 1 0,0018 0,0018 2,9123 * 2,38 Galat 55 0,0331 0,0006 Total 71 0,0458 KK = 13,58% FK = 2,35

Lampiran 31. Data pengamatan kadar nitrogen kelapa sawit (%) Perlaku an R1 2,84 2,88 2,60 2,63 2,80 2,68 2,99 2,88 2,61 2,57 2,63 3,15 33,26 2,77 R2 3,18 2,61 3,15 2,68 3,15 3,23 2,95 2,99 2,95 3,15 3,22 3,11 36,37 3,03 R3 2,81 3,46 2,92 3,27 2,84 2,37 2,99 3,06 3,07 3,02 3,15 2,84 35,80 2,98 R4 2,92 2,99 3,07 2,54 2,61 2,46 2,29 2,92 2,61 2,99 3,22 2,69 33,31 2,78 R5 2,38 3,30 3,45 2,54 2,68 3,06 2,29 2,66 2,61 2,76 2,84 3,07 33,64 2,80 R6 2,99 3,11 3,07 3,15 2,72 2,38 2,49 2,77 2,38 2,49 2,57 2,99 33,11 2,76 17,1 18,3 18,2 16,8 16,8 16,1 16,0 17,2 16,2 16,9 17,6 17,8 205,4 Total 2 5 6 1 0 8 0 8 3 8 3 5 9 Rataan 2,85 3,06 3,04 2,80 2,80 2,70 2,67 2,88 2,71 2,83 2,94 2,98 2,85 Lampiran 32. Analisis sidik ragam kadar nitrogen kelapa sawit 11 1,130 0,103 1,523 tn 2,38 5 0,869 0,174 2,578 * 2,38 C1 1 0,401 0,401 5,938 * 2,38 C2 1 0,232 0,232 3,440 * 2,38 C3 1 0,025 0,025 0,374 tn 2,38 Galat 55 3,710 0,067 Total 71 5,709 KK = 9,1% FK = 586,5 Total Rataa n

Lampiran 33. Data pengamatan kadar fosfor kelapa sawit (%) R1 0,37 0,38 0,37 0,37 0,39 0,37 0,37 0,26 0,32 0,43 0,42 0,48 4,53 0,38 R2 0,44 0,42 0,46 0,38 0,33 0,35 0,31 0,32 0,31 0,34 0,37 0,35 4,38 0,37 R3 0,40 0,31 0,40 0,35 0,34 0,33 0,36 0,32 0,33 0,33 0,37 0,30 4,14 0,35 R4 0,30 0,33 0,33 0,33 0,36 0,32 0,32 0,30 0,28 0,35 0,35 0,40 3,97 0,33 R5 0,33 0,28 0,31 0,30 0,35 0,38 0,33 0,30 0,42 0,36 0,33 0,39 4,08 0,34 R6 0,35 0,34 0,32 0,24 0,33 0,30 0,28 0,32 0,22 0,41 0,29 0,30 3,70 0,31 Total 2,19 2,06 2,19 1,97 2,10 2,05 1,97 1,82 1,88 2,22 2,13 2,22 24,80 Rataan 0,37 0,34 0,37 0,33 0,35 0,34 0,33 0,30 0,31 0,37 0,36 0,37 0,34 Lampiran 34. Analisis sidik ragam kadar fosfor kelapa sawit 11 0,0329 0,0030 1,6911 tn 2,38 5 0,0363 0,0073 4,1072 * 2,38 C1 1 0,0235 0,0235 13,2808 * 2,38 C2 1 0,0034 0,0034 1,9253 tn 2,38 C3 1 0,0080 0,0080 4,5312 * 2,38 Galat 55 0,0972 0,0018 Total 71 0,1664 KK = 12,21% FK = 8,54

Lampiran 35. Data pengamatan kadar kalium kelapa sawit (%) R1 1,51 1,53 1,51 1,66 1,69 1,53 1,69 1,59 1,43 1,32 1,43 1,36 18,25 1,52 R2 1,52 1,53 1,69 1,39 1,46 1,64 1,62 1,54 1,64 1,65 1,57 1,47 18,72 1,56 R3 1,64 1,66 1,69 1,60 1,21 1,40 1,83 1,61 1,44 1,29 1,21 1,06 17,64 1,47 R4 1,57 1,43 1,72 1,58 1,60 1,68 1,31 1,34 1,24 1,26 1,28 1,18 17,19 1,43 R5 1,19 1,38 1,41 1,51 1,61 1,66 1,58 1,46 1,61 1,26 1,26 1,24 17,17 1,43 R6 1,17 1,10 1,23 1,25 1,21 1,40 1,37 1,50 1,17 1,46 1,60 1,32 15,78 1,32 Total 8,60 8,63 9,25 8,99 8,78 9,31 9,40 9,04 8,53 8,24 8,35 7,63 104,75 Rataan 1,43 1,44 1,54 1,50 1,46 1,55 1,57 1,51 1,42 1,37 1,39 1,27 1,45 Lampiran 36. Analisis sidik ragam kadar kalium kelapa sawit 11 0,4805 0,0437 1,7854 tn 2,38 5 0,4353 0,0871 3,5580 * 2,38 C1 1 0,2775 0,2775 11,3417 * 2,38 C2 1 0,0171 0,0171 0,6996 tn 2,38 C3 1 0,1271 0,1271 5,1945 * 2,38 Galat 55 1,3458 0,0245 Total 71 2,2616 KK = 10,75% FK = 152,40

Lampiran 37. Foto lahan pembibitan penelitian Lampiran 38. Foto produk kombinasi rhizobium yang digunakan