SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

Kuliah. Melakukan praktikum di lab Membaca literatur dan handout

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

MINGGU I Senin, 25 April Selasa, 26 April Rabu, 27 April Kamis, 28 April Jumat, 29 April Sabtu, 30 April Biokimia :

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Anemia Megaloblastik. Haryson Tondy Winoto, dr.,msi.med.,sp.a Bag. Anak FK-UWK Surabaya

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

SILABUS BLOK MATA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Anemia hemolitik autoimun atau Auto Immune Hemolytic Anemia (AIHA)

Curriculum vitae Riwayat Pendidikan: Riwayat Pekerjaan

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

Indek Eritrosit (MCV, MCH, & MCHC)

SILABUS BLOK INFEKSI & PENYAKIT TROPIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

SILABUS MATA KULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 5 Agustus 2014

R S. D R. H I. A B D O E L M O E L O E K B A N D A R L A M P U N G

1 Universitas Kristen Maranatha

Dr. Indra G. Munthe, SpOG DEPARTMENT OF OBSTETRICS AND GYNECOLOGY

ABSTRAK. Kata Kunci: prevalensi, anemia, kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. hemoglobin, jumlah lekosit, hitung jenis lekosit, Laju Endap Darah (LED).

ABSTRAK. Dewi Tantra, 2008, Pembimbing I : Aloysius Suryawan,dr., SpOG Pembimbing II : Penny Setyawati,dr.,SpPK., M.Kes

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat yang tidak berbahaya maupun yang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1 P a g e

LAPORAN TUTORIAL MODUL : Ilmu Penyakit Dalam TRIGGER 5. OLEH: Kelompok Tutorial XVII

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JADWAL PERKULIAHAN BLOK IMUNOLOGI & HEMATOLOGI SEMESTER AKHIR 2016 / 2017

Ruswantriani, Pembimbing : Penny Setyawati, dr, SpPK, M. Kes

Prasyarat : - Status Matakuliah. Disk ripsi Singkat Matakuliah :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dengue dan ditandai empat gejala klinis utama yaitu demam yang tinggi, manifestasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya. Fungsi dari

JADWAL BLOK UROPOETIKA

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

TRANSFUSI DARAH. Maimun ZA. Laboratorium Patologi Klinik FKUB-RSSA Malang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan hematologi. Pemeriksaan hematologi meliputi kadar hemoglobin,

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan gagalnya pertumbuhan,

BAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting bagi dokter yang bertugas di laboratorium, dokter

BAB I PENDAHULUAN. mengandung badan inklusi di darah tepi menyebabkan anemia pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Defisiensi besi merupakan gangguan nutrisi yang secara umum. terjadi di seluruh dunia dan mengenai lebih kurang 25% dari seluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. Di

b) Anemia Megaloblastik Megaloblastik dalam kehamilan disebabakan karena defisiensi asam folik c) Anemia Hipoplastik

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat

Mata Kuliah : Kep. Medikal Bedah Topik : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Hematologi; Anemia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kesehatan baik di negara maju maupun negara berkembang. Anemia juga masih

ABSTRAK INSIDENSI ANEMIA IBU HAMIL DI BAGIAN OBSTETRI GINEKOLOGI RUMAH SAKIT IMMANUEL PERIODE JANUARI-DESEMBER 2006

MODUL PROBLEM BASED LEARNING NYERI KEPALA

BAB 1 : PENDAHULUAN. SDKI tahun 2007 yaitu 228 kematian per kelahiran hidup. (1)

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Sepsis adalah suatu kumpulan gejala inflamasi sistemik (Systemic Inflammatory

ABSTRAK. GAMBARAN VALIDITAS INDEKS MENTZER DAN INDEKS SHINE & LAL PADA PENDERITA β-thallassemia MAYOR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar Belakang. Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan

Pola Lekemia Limfoblastika akut di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RS. Dr. Pirngadi Medan

JADWAL SEMESTER I AGUSTUS 2015 JANUARI 2016 BLOK METABOLISME, OBAT & NUTRISI 16 NOVEMBER 04 DESEMBER 2015

Kelainan darah pada Lupus eritematosus sistemik

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TALASEMIA By Rahma Edy Pakaya, S.Kep., Ns

FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP AN. R DENGAN BISITOPENIA DI RUANG HCU ANAK RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS

BAB I PENDAHULUAN. meningkat menjadi 592 juta orang (Kementrian Kesehatan RI, 2014).

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rawat inap di RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga. kanker payudara positif dan di duga kanker payudara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi rantai globin mengalami perubahan kuantitatif. Hal ini dapat menimbulkan

KURIKULUM FARMASI UNISBA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA. Dr. Fatma C. Wijaya, Sp.PK Bagian Patologi Klinik FK-UR/RSUD Arifin Ahmad

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai bulan sesudah diagnosis (Kurnianda, 2009). kasus baru LMA di seluruh dunia (SEER, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dirawat di Rumah Sakit minimal selama 1 bulan dalam setahun. Seseorang yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hemoglobin pada manusia terdiri dari HbA 1, HbA 2, HbF( fetus)

SILABUS MATA KULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 5 Agustus 2014

ABSTRAK. UJI VALIDITAS INDEKS MENTZER SEBAGAI PREDIKTOR β-thalassemia MINOR DAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA POPULASI ANEMIA HIPOKROM MIKROSITER

MATA KULIAH PATOLOGI KLINIK

ABSTRAK. Latar belakang dan tujuan penelitian: Anemia defisiensi besi (ADB) sering bersamaan dengan anemia penyakit kronis (APK) dan keduanya

BAB IV METODE PENELITIAN. dan Penyakit Kandungan dan Ilmu Patologi Klinik. Penelitian telah dilaksanakan di bagian Instalasi Rekam Medis RSUP Dr.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang paling sering dijumpai pada anak. Data di Departemen Ilmu Kesehatan Anak,

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada usus kecil yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi.

Distribusi Mata Kuliah Program Studi Farmasi

JADWAL BLOK SISTEM SARAF

BAB V PEMBAHASAN. apakah ada hubungan antara lama menstruasi dengan kejadian anemia pada

Pengertian Trombosit dan macamnya

Transkripsi:

SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN Fakultas : Kedokteran Program Studi : Pendidikan Dokter Blok : Hematologi Bobot : 4 SKS Semester : II Standar Kompetensi : etiologi, patogenesis dan patofisiologi, diagnosis, penatalaksanaan, prognosis dan pencegahan penyakit-penyakit darah. Serta mampu menjelaskan fisiologi darah, organ-organ pembentuk darah, komponen-komponen penyusun darah dan penyakit-penyakit darah. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Menjelaskan mekanisme hemopoiesis Menjelaskan komponenkomponen darah (eritrosit, lekosit, trombosit, dan faktor koagulasi ) : Eritropoiesis Granulopoiesis Limfopoiesis Trombopoiesis Sistem retikuloendotelial a. Menjelaskan struktur fisik dan biokimiawi dari komponen-komponen darah. b. Menjelaskan dasar metabolisme untuk menunjang fungsi elemen seluler darah. c. Menjelaskan peran fisiologis masing-masing komponen Hemopoiesis Faal Eritrosit lekosit, trombosit, dan faktor koagulasi. Pengalaman Belajar Belajar mandiri Tutorial 3 skenario Kuliah pakar Praktikum Alokasi Waktu (menit) 3x2x100menit 12x100 menit 1) Praktikum Patologi Klinik (4x100 Sumber/Bahan/ Alat* Buku panduan tutorial Buku panduan praktikum Text book Jurnal ilmiah Bahan kuliah/ hand out Penilaian** Diskusi tutorial Ujian blok Ujian Komprehensif Pre test praktikum Post test praktikum Responsi 41

Menjelaskan mekanisme pembentukan hemoglobin dan fisiologi fungsinya. Menjelaskan mekanisme hemostasis darah a. Menjelaskan konsep metabolisme nutrisi yang diperlukan untuk sintesis hemoglobin b. Menjelaskan dasar biologi molekuler sintesis hemoglobin c. Menjelaskan fungsi fisiologis hemoglobin d. Menjelaskan destruksi hemoglobin a. Menjelaskan komponenkomponen hemostasis. b. Menjelaskan kaskade koagulasi dan fibrinolisis. c. Menjelaskan mekanisme regulasi hemostasis. Metabolisme Hemoglobin Nutrisi untuk Hemopoiesis Hemostasis Fungsi membran dan metabolisme eritrosit. menit) 2) Praktikum Biokimia (4x100 menit) 42

Menjelaskan konsep patogenesis dan patofisiologi penyakit-penyakit Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis penyakit serta mengkorelasikannya dengan gejala dan tanda penyakit : 1) Menjelaskan peningkatan kebutuhan tubuh akan sel-sel darah. 2) Menjelaskan gangguan pembentukan sel-sel darah. 3) Menjelaskan gangguan distribusi sel-sel darah. 4) Menjelaskan peningkatan destruksi sel-sel darah. 5) Menjelaskan gangguan kualitas/ fungsi hemoglobin dan sel-sel darah Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme gangguan hemostasis, penyebab dan akibatnya. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor penyebab gangguan : herediter, kongenital, infeksi dan inflamasi, keganasan, defisiensi nutrisi. Mahasiswa mampu menjelaskan komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh Gangguan Hemostasis Immunohemato logi Keganasan 43

penyakit-penyakit. Menentukan pemeriksaan penunjang diagnosis penyakit a. Menentukan pemeriksaan laboratorium penunjang diagnosis penyakit : b. Melakukan prosedur keterampilan klinis penunjang diagnosis penyakit. 1) Melakukan pungsi pemeriksaan kadar hemoglobin, hematokrit, jumlah eritrosit, lekosit, trombosit, indeks eritrosit. 44

Menyusun data dari gejala, pemeriksaan fisik, prosedur klinis dan pemeriksaan laboratorium untuk mengambil kesimpulan suatu diagnosis penyakit Merancang manajemen penyakit secara komprehensif vena & pungsi kapiler. 2) Melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin, hematokrit, jumlah eritrosit, lekosit, trombosit, indeks eritrosit. 3) Mempersiapkan dan melakukan pemeriksaan apusan darah tepi. alur diagnosis dari penyakit : aplastik megaloblastik Thalasemia) dan Hemoglobinopati Polisitemia Gangguan pembekuan darah DIC ++ Agranulositosis Inkompatibilitas golongan darah Leukemia akut, kronik makrositik tentang: a. Farmakoterapi : hematinik, hemostatik, antikoagulansia, fibrinolitik, sitostatika untuk keganasan. b. Gizi c. Transfusi d. Konseling Diagnostik Molekuler di Bidang Hematologi Imunohematolo gi Keganasan Obat-obat Hematinik, Hemostatik dan sitostatik 45

Menjelaskan pencegahan komplikasi penyakit. cara Merancang tindakan preventif penyakit dengan mempertimbangka n faktor pencetus komplikasi beserta cara pencegahan dari penyakit: defisiensi besi, Limfadenitis, makrositik*, hemolitik*, pada penyakit kronis, Limfadenopati dan merancang tinadakan preventif dari penyakit :Timoma Limfoma non-hodgkin's, Hodgkin's ++ Mieloma multipel ++ aplastik megaloblastik Thalasemia) dan Hemoglobinopati Polisitemia Gangguan pembekuan darah DIC ++ Agranulositosis Inkompatibilitas golongan darah Leukemia akut, kronik makrositik hemolitik pada penyakit kronis Limfadenopat defisiensi besi* Limfadenitis Limfadenitis Limfadenopati Imunohematolo gi Keganasan Limfadenitis Limfadenopati 46